Anda di halaman 1dari 73

Morut, Juli 2016

AHSP
Analisis Harga Satuan Pekerjaan

BID PEK UMUM


Peraturan Menteri PU
No 11/PRT/M/2013

Disajikan :
AHSP
BID PEK UMUM
Bagian 1 :UMUM
Bagian 2 : BID. SUMBER DAYA AIR
Bagian 3 : BID.BINA MARGA
Bagian 4: BID. CIPTA KARYA
PERMEN PU No. 11/PRT/M/2013
TENTANG PEDOMAN AHSP BIDANG
PU

2013
REVISI ATAS PERMEN PU No.
11/PRT/M/2013
TENTANG PEDOMAN AHSP BIDANG
PU
2016

PASAL-PASAL PENTING
REVISI ATAS PERMEN PU No.
11/PRT/M/2013
Lampiran PEDOMAN AHSP BIDANG PU
Supplement
2016
PASAL-PASAL PENTING
Pokok-pokok Isi PERMEN
11/2013
Pasal 2
1) Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum
dimaksudkan sebagai ACUAN dalam menghitung
biaya pembangunan bangunan pemerintah /
regulator sebagai kelengkapan dalam proses
pengadaan barang / jasa pemerintah terkait dengan
pekerjaan konstruksi dan bangunan SERTA bagi
kalangan penyedia jasa konstruksi
(konsultan/kontraktor)
2). Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum
bertujuan untuk mewujudkan TRANSPARANSI,
EFISIEN, EFEKTIF dan AKUNTABIITAS dalam
proses pengadaan barang/jasa pemerintah untuk
kegiatan pembangunan pekerjaan umum.
3). Point 1) dan 2) digunakan sebagai DASAR dalam
menyusun perhitungan HPS/OE dan EE untuk
penanganan pekerjaan bidang pekerjaan umum.
3) AHSP bidang umum yang dibahas dalam Pedoman ini
meliputi semua pekerjaan yang berlaku untuk kegiatan
SDA, Bina Marga dan Cipta karya
a) Pekerjaan tanah
b) Pekerjaan pasangan
c) Pekerjaan Beton bertulang
d) Pekerjaan baja
e) Pekerjaan Pemancangan
f) Pekerjaan dewatering
g) Penggunaan paralatan kerja
Pasal 6
1) AHSP merupakan bagian dari DOKUMEN KONTRAK
HARGA SATUAN dan harus disertakan dengan rinciannya
sebagai lampiran yang tidak terpisahkan serta sebagai alat
untuk MENILAI KEWAJARAN penawaran.
2) Nilai total HSP bersifat terbuka dan tidak rahasia , serta
digunakan untuk menetapkan besaran nilai tertinggi
penawaran yang sah.
3) Kontrak harga satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai
kontraknya didasarkan atas HSP yang pasti dan mengikat
atas setiap jenis pekerjaan masing-masing.
Pasal 7
Pedoman AHSP yang telah berlaku sebelum
berlakunya PERMEN ini tetap berlaku dan dalam
jangka waktu paling lama 6 bulan harus
menyesuaikan dengan PERMEN ini.
Pasal 8
SNI tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan dinyatakan masih berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan PERMEN ini.
AHSP
BID PEK UMUM
Bagian 1 :UMUM
Bagian 2 : BID. SUMBER DAYA AIR
Bagian 3 : BID.BINA MARGA
Bagian 4: BID. CIPTA KARYA
Spesifikasi Umum (SDA)
(7 Divisi)
1. Umum (7)
2. Bendung
3. Jaringan Irigasi (1)
4. Pengaman Sungai (5)
5. Bendungan dan Embung (10)
6. Pengaman Pantai (5)
7. Pengendali Muara Sungai (2)
8. Infrastruktur Rawa
9. Infrastruktur air tanah dan air baku
12
Spesifikasi Umum (Bina Marga)
(10 Divisi)

1. Umum (21 Seksi)


2. Drainase ( 4 Seksi)
3. Pekerjaan Tanah (4 Seksi)
4. Pelebaran Perkerasan & Bahu Jalan (2 Seksi)
5. Pekerasan Berbutir & Beton Semen (Seksi)
6. Perkerasan Aspal (7 Seksi)
7. Struktur (16 Seksi)
8. Pengembalian Kondisi & Pekerjaan Minor (8
Seksi)
9. Pekerjaan Harian (1 Seksi)
10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin (2 Seksi)

13
Spesifikasi Umum (Cipta Karya)
(9 Divisi)

1. Design development (5)


2. Sitework (5)
3. Pekerjaan struktural (3)
4. Pekerjaan arsitektur (7)
5. Pekerjaan mekanikal (3)
6. Pekerjaan elektrikal (4)
7. Fasilitas eksterior bangunan (3)
8. Interior fixtures (2)
9. Miscellaneous work (3)

14
Bag. IV

AHSP
CIPTA KARYA
Spesifikasi Khusus (Cipta Karya)
Permen PU no 45/2007
Bangunan Sederhana
Bangunan Sederhana adalah bangunan
gedung Negara dengan karakter sederhana
serta memiliki kompleksitas dan teknologi
sederhana.Masa penjaminan kegagalan
bangunannya adalah 10 tahun.

Bangunan kantor Bangunan rumah


Bangunan SD,SMP maksimum
yang sudah ada tipe C,D,E tidak
Puskesmas 2 lantai
design prototipenya bertingkat

16
Bangunan Tidak Sederhana
Bangunan Tidak Sederhana
adalah bangunan Negara dengan
karakter tidak sederhana serta
memiliki kompleksitas atau
teknologi tidak sederhana. Masa
penjaminan kegagalan
bangunannya adalah 10 tahun.
Bangunan ruamh dinas
Bangunan kantor yang
tipa A dan B
belum ada design
prototiepnya atau luas Gedunga rumah sakit
lebih dari 500 m2 atau tipa A,B,C ,D
lebih dari 2 lantai
SD,SMP lebiah dari 2
lantai

17
Bangunan khusus
Bangunan gedung Negara yang
memiliki penggunaan dan
persyaratan khusus, yang dalam
penyelesaiaannya memerlukan
teknologi khsus. Masa penjaminan
kegagalan bangunannya adalah 10
tahun.
Stadion Olah raga
Istana Negara / rumah
jabatan Presiden, Wkl Stasiun Kereta Api
Presiden
Wisma Nagara
Gedung instalasi nuklir Geduang laboratorium
Gedunga terminal udara Rutan
Gedung DPR
18
Spektek Bangunan Sederhana
Bahan Utilitas &
bangunan Struktur
Sarana

-Penutup -Pondasi batu -PDAM, Sumur


lantai keramik belah, beton K200, pantek
-Dinding Bata, kayu -Septiktank dan
batako -Struktur lantai resapan
-Plafond papan bertingkat beton -PLN atau generator
lapis K200, baja, kayu -Proteksi kebakaran
-Kusen & Pintu klas II mengikuti SNI
Kayu dicat, -Rangka bangunan -6-10% bukaan
alumunium beton K200, baja, atau AC
kayu -Penengkal petir
-Rangka atap kayu lokal
klas II,baja

19
Spektek Bangunan tidak
Sederhana Utilitas &
Bahan
bangunan Struktur Sarana
-PDAM, Sumur
pantek
-Penutup -Pondasi batu belah -Septiktank dan
lantai marmer belah, beton resapan
local, K225,kayu -PLN atau generator
keramik, vynil -Struktur lantai penarangan 100-
-Dinding Bata, beton K225, kayu 215 lux/m2
batako klas II -Proteksi kebakaran
diplester,panil -Rangka bangunan mengikuti SNI
beton ringan beton K200, baja, -6-10% bukaan
-Plafond kayu KLII atau AC
gypsum, kayu -Rangka atap kayu -Penengkal petir
lapis klas II,baja anti local
-Kusen & Pintu karat -Aksessibilatas
Kayu diplitur, penyandang
anodized cacat :sesuai 20
alumunium
Spektek
Bahan
Bangunan Khusus
Utilitas &
bangunan Sarana
-Penutup lantai -PDAM, Sumur
marmer local, pantek
keramik, vynil -Septiktank dan
-Dinding Bata, resapan
Struktur -PLN atau generator
batako
diplester,panil -Pondasi batu belah penarangan 100-
beton ringan belah, beton 215 lux/m2
-Plafond gypsum, K225,kayu -Proteksi kebakaran
kayu lapis -Struktur lantai mengikuti SNI
Penutup atap beton K225, kayu -6-10% bukaan
genteng klas II atau AC
keramik, -Rangka bangunan -Penengkal petir
akumunium beton K225, baja, local
-Kusen & Pintu kayu KLII -Aksessibilatas
Kayu diplitur, -Rangka atap kayu penyandang
anodized klas II,baja anti cacat :sesuai
alumunium karat PERMEN PU 21
RUMAH DINAS
Rumah Negara tipe Khusus : luas 500/1000

Rumah Negara tipe A : luas 250/600

Rumah Negara tipe B : luas 1200/350

Rumah Negara tipe C : luas 70/200 Setara


dengan
Rumah Negara tipe D : luas 50/200
perumahan
Rumah Negara tipe E : luas 36/100 Perumnas

SEDERHANA

22
Pek Perataan tanah
Pek Galian
Pek aanstamping
Pek Galian

Pek Pondasi batu belah 1PC:3PS

30

Dinding pasangan Bata Tiap jarak 100 - 150 cm

Sloof 10/20

Jangkar D 12 mm Jangkar D 12 mm

Pas Batu Belah


camp 1 : 5

45-50
Pas Batu Belah
tanpa adukan

60
60
20
60
Pas pasir urug di padatkan

23
Pek. Pas. Dinding bata 1PC:3PS

Pas. Dinding Bata Ringan tebal 10 cm

24
Pek Beton Fc20MPa
Jangkar min f 8 mm Jangkar min f 8 mm
Panjang > 40 cm Panjang > 40 cm
40

Sengkang min 8 mm,


jarak min 15 cm 40 40 Jangkar
minimum f 8
mm

Pondasi

40 D
menerus
40 f

100-150 cm
40 f 40 f

Pek 1 M’ Bekisting balok


Pek 10 Kg Pembesian

25
ANALISIS YANG TERSEDIA dlm PERMEN

PEK. PERSIAPAN
Pek. Pagar sementara :seng gelombang
kayu/papan
kawat duri
beton procetak
Pek. Pembersihan lapangan
Pek. Bedeng Kerja, rumah jaga
Pek. Perancah dari bambu
Pek. Jalan Sementara
Pek. Bongkaran dinding tembok, beton

16 26
Pek. TANAH
Pek. Galian Tanah Biasa :sedalam 1 m
sedalam 2 m
sedalam 3 m
Pek. Galian Tanah Keras
Pek. Galian Tanah Lumpur
Pek. Pemasangan Lapisan Pudel
Pek. Urukan dengan sirtu
Pek. Urukan dan pemadatan
Pek. Urukan Pasir padat
Pek. PONDASI BATU BELAH
Pek. Aanstamping

25
Pek. Pondasi batu belah
1PC:3PS
Pek. Pondasi batu belah 1KP:
1SM:2PP 27
PEK. BETON
Pek. Beton mutu fc 16,9 Mpa = K200
fc 19,3 Mpa = K225
fc 31,2 Mpa = K350

Pek. Bekisting untk sloof


Pek. Beksiting untuk kolom
Pek. Beksiting untuk balok
Pek. Bekisting untuk pelat lantai
Pek. Bekisting untuk Tangga

Pek. Pembesian 10 kg tulangan polos/ulir

44 28
Pek. BETON PRACETAK
Pek. Lahan Produksi tebal 8cm f’c 14,5 Mpa
slump 120 ±20 mm
Pek. Pembuatan Bekisting untuk balok (10-12x)
Pek. Mengecor beton 1m3 untuk balok
Pek. Ereksi 1buah komponen pelat beton
Pek. Grouting 1 titik
Pek. Pekerjaan langsiran 1 komponen lantai
( 20 m)

24 29
Pek. DINDING
Pek. Dinding Pas Bata Merah 1PC : 3PS
Pek. Dinding Bata Conblock HB10,
HB 15, HB20
Pek. Dinding Bata Terawang
Pek. Dinding Bata berongga
Pek. Dinding Bata rooster
Pek. Dinding Bata ringan ( t=10cm,
t=7,5cm
Pek. PLESTERAN
Pek. Biasa

53
Pek. Plesteran untuk finishing beton
Pek. Plesteran Skoning
Pek. Plesteran Granit
Pek. Plesteran Kamprotan/ Ciprat 30
Pek. PENUTUP PLAFOND DAN RANGKA
Pek. Pas. Plafond tripleks
Pek. Pas. Plafond Serat Semen
Pek. Pas. Plafond Akustik
Pek. Pas. Plafond lambrisering (kisi-kisi) kayu
Pek. Pas. Rangka plafond kayu 5/7
Pek. Pas. Rangka plafond besi hollow

12 31
Pek. PENUTUP ATAP DAN BUBUNGAN
Pek. Pas Atap genteng keramik
(palentong, flaam, Murando, kodok)
Pek. Pas. Atap asbes gelombang (besar
dan kecil)
Pek. Pas. Atap alumunium gelombang
Pek. Pas. Atap genteng beton
Pek. Pas. Atap Sirap
Pek. Pas. Atap metal roof (pelana, jurai)
Pek. Pas. Bubungan genteng keramik
Pek. Pas. Bubungan asbes gelombang

44
(nokstel, nokpatent)
Pek. Pas. Bubungan sirap
Pek. Pas. Bubungan metal roof
32
Pek. PENUTUP PERMUKAAN LANTAI
Pek.Pas. Ubin PC abu-abu
Pek. Pas. Ubin PC Warna
Pek. Pas. Tegel Keramik
Pek. Pas. Tegel granit
Pek. Pas. Lantai marmer
Pek. Pas. Lantai perquate
Pek. Pas. Lantai Vynil
Pek. Pas. Plint
Pek. Pas. Dinding batu tempel
Pek. Pas. Pavingblock tebal 6cm, 8cm

66 33
Pekerjaan KAYU
Pek. Pas. Kusen kayu (klas I,II,III)
Pek. Pas. Daun pintu/ jendela panel
Pek. Pas. Daun pintu/jendela kaca
Pek. Pas. Daun pintu klam
Pek. Pas. Jalusi
Pek. Pas. Pintu double Triplek
Pek. Pas. Rangka partisi
Pek. Pas. Rangka plafond
Pek. Pas. Kuda-kuda konvensional
Pek. Pas. Dinding lambrisering
Pek. Pas. Listpank
Pek. Pas. Gording / ikatan angin
42 34
Pek. KUNCI DAN KACA
PeK. Pas. Kunci tanam ( biasa, antic)
Pek. Pas. Kunci KM/WC
Pek. Pas. Ikatan Angin
Pek. Pas. Slot tanam
Pek. Pas. doorcloser
Pek. Pas. doorstop
Pek. Pas. Rel Pintu Dorong
Pek. Pas. Engsel kupu-kupu
Pek. Pas. Kunci lemari
Pek. Pas. Kaca polos (3mm, 5mm,12mm)
Pek. Pas. Kaca cermin (5,6,8mm)

24
Pek. Pas. Slot tanam
Pek. Pas. Wiremesh glass 5mm
Pek. Pas. Kaca patri tebal 5mm
35
Pek. FINISHING
PeK. Pengerokan cat lama
Pek. Pengecatan permukaan lama
Pek. Pengecatan permukaan baru
Pek. Pelaburan dengan teakoil
Pek. Pengecatan Tembok
Pek. Pelaburan dengan kalkarium
Pek. Pelaburan dengan kapur
Pek. Pelaburan dengan vernis
Pek. Plituran dengan politur jadi
Pek. Plituran
Pek. Plituran Melamik

21 36
Pek. SANITASI DLM GEDUNG
PeK. Pas. Pipa galvinis (1/2, ¾, 1, 11/2)
Pek. Pas. Pipa PVC ( ¼, ½, ¾, 1, 2, 4)
Pek. Pas. Wastafel
Pek. Pas. Urinoir
Pek. Pas. Closet jongkok
Pek. Pas. Closet duduk
Pek. Pas. Bak KM fibreglass
Pek. Pas. Bak KM teraso
Pek. Pas. bedcuip
Pek. Pas. Kitchenzink
Pek. Pas. Bak control pasangan bata

36
Pek. Pas. Floordarin
Pek. Pas. Kran( ½, ¾)
37
Pek. PERPIPAAN DILUAR GEDUNG
PeK. Pas. Pipa dia 63-1200 mm (PVC,
HDPE, GIP, DCI)
Pek. Pemotongan pipa dia 63-1200 mm
(PVC, HDPE, GIP, DCI)
Pek. Pemasangan Aksesories (valve dan
Tee)
Pek. Penyambungan pipa dia 80 - 800
Pek. Pengetesan Pipa dia 50-600mm

202 38
609
Jenis pekerjaan

39
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

X
HARGA
SATUAN

HPS =
VOLUME /
PEK
QUANTITY PEK
(HSP)

Analisis
DIGUNAAN SEBELUMNYA

BOW
Sumber Daya Air AHS-SDA

Analisa HSD Bahan


Bina Marga HSD Upah
BM
HSD Alat

BOW
Cipta Karya SNI-ABK
KENAPA MENGGUNAKAN BOW… ?
BOW :
Burgeslijke
MULAI DIGUNAKAN TH 1921 Openbare
Werken

MELENGKAPI 609 Jenis pek.

RASIONALISASI Satuan, metode

OPTIMASI Spektek dan koefisien


LINGKUP PEK. AHSP CIPTA KARYA
S N I ABK +

&
PERPIPAAN AM
BANGUNAN GEDUNG DILUAR GEDUNG,
Sanitasi,persampahan,
drainase, pertamanan,
pedestrian
BERDASRAKAN
MASUKAN-MASUKAN

Dalam proses unt.


supplement Edisi berikutnya
PENGELOMPOKAN DIVISI-LEVEL
LEVEL 1 LEVEL 2
1.1 Dokumen kontrak
1.2 Asuransi dan jaminan
Divisi Design
1
1.3 Shop drawing dan as-built drawing
development
1.4 Site management
1.5 Dokumentasi proyek 14
2.1
2.2
Setting-out
Fasiltas sementara
KELOMPOK
Divisi
2
Sitework 2.3 Mobilisasi dan demobilisasi
2.4 Pembersihan lahan dan removal
Galian, pemotongan, timbunan dan
8
2.5
buangan DIVISI
3.1 Pekerjaan struktural di atas tanah
Divisi Pekerjaan
3 struktural
3.2 Pekerjaan struktural di bawah tanah
3.3 Rangka atap

4.1 Beton
4.2 Logam
4.3 Kau dan plastik
Divisi Pekerjaan
4 arsitektur
4.4 Pasangan (masonry)
4.5 Perlindungan suhu dan kelembaban
4.6 Bukaan (jendela, pintu, kusen)
4.7 Finishing

5.1 Plumbing
PENGELOMPOKAN DIVISI-LEVEL

6.1 Sistem distribusi jaringan listrik


6.2 Sistem pencahayaan
Pekerjaan
Divisi 6
elektrikal 6.3 Sistem komunikasi

6.4 Pencegahan petir

7.1 Paving, perparkiran, pedestrian

Divisi 7 Fasilitas 7.2 Pagar dan gerbang


eksterior
bangunan
7.3 Pertamanan dan landscaping (tanaman, rumput, tanah)

8.1 Peralatan

Miscellaneous
Divisi 8 8.2 Konstruksi khusus
work
8.3 Conveying equipment

Pekerjaan perpipaan air minum di luar bangunan


8.4
gedung
JENIS PEKERJAAN

11.Pekerjaan PENUTUP LANTAI & DINDING 66


12.Pekerjaan PENGECATAN 21
13.Pekerjaan KUNCI DAN KACA 24
14.Pekerjaan PENUTUP ATAP 42
15.Pekerjaan SANITASI DLM GEDUNG 36
PVC,HDP
16.Pekerjaan PERPIPAAN AIR MINUM E,PE
Dia 63-
202
DILUAR GEDUNG
1200mm

609
PENGELOMPOKAN DIVISI-LEVEL

PEK. PERSIAPAN
Pek. Pagar sementara :seng gelombang
kayu/papan
kawat duri
beton procetak
Pek. Pembersihan lapangan

16
Pek. Bedeng Kerja, rumah jaga
Pek. Perancah dari bambu
Pek. Jalan Sementara
Pek. Bongkaran dinding tembok, beton
PENGELOMPOKAN DIVISI-LEVEL
JENIS PEKERJAAN PONDASI
(SUB LEVEL 2)

25
1. Pemasangan pondasi batu belah 1PC:6PP
2. Pemasangan pondasi batu belah 1PC:8PP
3. Pemasangan pondasi batu belah 1KP:1SM:2 PP
4. Pemasangan pondasi batu belah 1PC:3KP:10 PP
5. Pemasangan pondasi batu belah 1/4PC:1KP:4 PP
6. Pemasangan batu kosong (aanstamping)
7. Pemasangan pondasi siklop 60% beton
8. Pemasangan pondasi sumuran Ø 100cm

4.1.1
Pekerjaan beton dan
Pracetak

44
1. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 7,4 MPa (K100)
2. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 9,8 MPa (K125)
3. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 12,2 MPa (K150)
4. Pembuatan 1 m3 lantai kerja beton mutu fc 7,4 MPa
5. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 MPa (K175)
6. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 16,9 MPa (K200)
7. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 19,3 MPa (K225)
8. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 21,7 MPa (K250)
9. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 24 MPa (K275)
10. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 26,4 MPa (K300)
3
PENGELOMPOKAN DIVISI-LEVEL
4.2.1
Pekerjaan Besi &

23
Alumunium
1. Pemasangan baja profil
2. Pemasangan rangka kuda-kuda baja IWF
3. Pengerjaan perakitan baja
4. Pembuatan pintu plat baja tebal 2 mm rangkap
5. Pengerjaan pengelasan dengan las listrik
6. Pembuatan rangka jendela squaretube 25x5
7. Pemasangan pintu rolling door besi

4.4.1
Pekerjaan Dinding

53
Pasangan
1. Pemasangan dinding bata merah 1 batu camp. 1PC:2PP
2. Pemasangan dinding bata merah 1 batu camp. 1PC:3PP
3. Pemasangan dinding bata merah 1 batu camp. 1PC:4PP
4. Pemasangan dinding bata merah 1 batu camp. 1PC:5PP
5. Pemasangan dinding bata merah 1 batu camp. 1PC:6PP
6. Pemasangan dinding bata merah 1 batu 1PC:3KP: 2PP
7. Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu camp. 1PC:2PP
8. Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu camp. 1PC:3PP
9. Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu camp. 1PC:4PP
10. Pemasangan dinding bata merah 1/2 batu camp. 1PC:5PP
f i t
Pr o
a n
d d
•Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan

a
•Biaya upah pegawai kantor lapangan
e
h
•Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank, tender, dll)

e r
•Biaya akuntansi

O v •Biaya pelatihan dan auditing


•Biaya perizinan dan registrasi
•Biaya iklan, humas dan promosi
•Biaya penyusutan peralatan penunjang
•Biaya kantor, listrik, telepon dll
•Biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan
•Biaya travel, pertemuan/rapat
•Biaya asuransi di luar peralatan
• Biaya K3 Umum
•Dlsb
SAAT INI SUDAH MASUK
BELUM?
HARGA SATUAN BAHAN / UPAH
Kep Gubernur/Bupati/Walikot/survey
Kota A Kota B kota C Kota D
HARGA SATUAN BAHAN / UPAH

SWAKELOLA DASAR
PERATURAN MENTERI PUPR NO 5/PRT/M/2014

PASAL 8
(9) Rencana Biaya K3 Harus dihitung berdasarkan kebutuhan seluruh pengendalian
risiko K3 konstruksi sesuai dengan RK3 Penawaran.

(10) Dalam hal penyedia jasa tidak menghitung biaya K3 konstruksi atau rencana
biaya K3 tidak mencukupi Penyedia jasa tetap wajib melaksanakan program K3

PASAL 9
(2) RK3K yang telah disahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen kontrak.

(5) Dokumentasi hasil pelaksanaan RK3K dibuat oleh Penyedia jasa dan dilaporkan
secara berkala.

PASAL 16
P2K menetapkan Harga Perkiraan Sendiri, yang didalamnya memperhitungkan
penyelenggaraan SMK3
MASUK DALAM OVERHEAD
MASUK DALAM AHSP

MASUK DALAM MOBILSASI

Helm, Jaring pengaman,


Sarung tangan, Gondola
Sepatu booth, Rambu-rambu Mobilisasi ahli K3
Mobilisasi petugas
(APD) Perancah
K3
REKAPITULASI

DIMANA MENCANTUMKAN OH
&PROFIT
DI DALAM REKAPITULASI
DI DALAM HARGA BAHAN
DI DALAM MASING-MASING ANALISIS
REKAPITULASI

CONTOH
REKAPITULASI

1. Pekerjaan Persiapan 6.560.000


2. Pekerjaan Galian Tanah 9.900.000 HARGA BAHAN/UPAH
3. Pekerjaan Pondasi batu belah 13.500.000
4. Pekerjaan Beton Sloof, Kolom dan Ringbalk 16.756.000
5. Pekerjaan Pasangan Dinding bata 23.450.000
6 Pekerjaan Plafond Gypsum 21.790.000
Sub Jumlah (A) 91.956.000
Overhead dan Keuntungan (misal 15%) x (A)
13.793.400
Sub JUmlah (B) 105.749.400
Pajak-pajak 10% x (B) 10.574.940
Jumlah 116.324.340

MEMASANG 1M3 PONDASI BATU BELAH CAMPURAN 1PC : 4PS


Kebutuhan Satuan Koefisien Harga satuan Jumlah
Batu belah M3 1.2 100.000 120.000
Bahan PC Kg 202 1.400 282.800
PP M3 0.485 80.000 38.800
Pekerja OH 1.5 50.000 75.000
Tenaga kaerja Tukang batu OH 0.75 75.000 56.250
Kepala Tukang OH 0.075 100.000 7.500
Mandor OH 0.075 100.000 7.500
Jumlah 587.850
Overhead & Keuntungan 58,785
Jumlah harga satuan pekerjaan 645,785
REKAPITULASI

BIAYA TAK LGSUNG & KODEFIKASI


1. Mencantumkan biaya tak langsung (Perpres 70/2012)
2. Pengkodean tenaga kerja dan peralatan

Contoh : Pasang 1M3 Pondasi batu kali 1SP :4PP


No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,500
Tukang Batu L.02 OH 0,750
Kepala Tukang L.03 OH 0,075
Mandor L.04 OH 0,075
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Batu belah M3 1,200
Semen Portlan Kg 163,000
Pasir Pasang M3 0,520
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 15% x (A+B+C)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
REKAPITULASI

CONTOH HSP
1. Mencantumkan biaya tak langsung (Perpres 70/2012)
2. Pengkodean tenaga kerja dan peralatan

Contoh : Pasang 1M3 Pondasi batu kali 1SP :4PP


No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,500 50.000 75.000
Tukang Batu L.02 OH 0,750 75.000 56.250
Kepala Tukang L.03 OH 0,075 90.000 6.750
Mandor L.04 OH 0,075 90.000 6.750
JUMLAH TENAGA KERJA 144.750
B BAHAN
Batu belah M3 1,200 120.000 144.000
Semen Portlan Kg 163,000 1.300 211.900
Pasir Pasang M3 0,520 90.000 46.800
JUMLAH HARGA BAHAN 402.300
C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) 547.050


E Overhead & Profit 15% x (A+B+C) 82.057
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 629.107
? DARIMANA

?
ASALNYA KOEFISIEN

?
DARI MANA KOEFISIEN
PENELITIAN 1987-2002

Mengukur
produktivitas kerja
per gugus kerja Time & Motion
Study
Mengukur bahan
yang digunakan per
satuan pekerjaan
KOEFISIEN UPAH
UPAH

Berapa waktu yg dibutuhkan oleh


Tukang/Laden untuk menyelesai
kan satuan pekerjaan

Jumlah waktu riil yang dibutuhkan


Waktu Dasar

Waktu Normal Ketrampilan, Cuaca, kondisi kerja

Kelonggaran tetap & tidak tetap


Waktu Standar (keperluan pribadi)
KOEFISIEN BAHAN
BAHAN

Jumlah bahan yang dihabiskan


untuk satuan pekerjaan tertentu
Analisis & Karakter/sifat bahan
Laboratorium Materials loose
TOLERANSI
Terpasang Ketelitian kerja
Lapangan Cara kerja
5-20%
RANGKA BAJA RINGAN
(CANAIDINGIN)
HS. UPAH,HS. BAHAN,HS. ALAT
HS UPAH = Koef tenaga kerja x Harga Satuan Dasar

HS BAHAN = Koef bahan x Harga Satuan Dasar

Kutip dari TABEL


Franco ditempat
HS ALAT : TIDAK DIHITUNG
Inclusive dalam koef tenaga kerja
(kecuali bila pakai alat mekanis)
ALAT KERJA MANUAL
include

ALAT KERJA MEKANIS :


(Gunakan analisis A atau B)
APLIKASI MENGHITUNG HSP
c e l
E x
ra m
r o g
P
KOEFISIEN BAHAN
DATA INPUT
KOEFISIEN TENAGA
Harga satuan bahan = franco ditempat
Harga satuan upah (OH)
Tukang
Pemb Tukang/Laden KUTIP dari TABEL
Mandor
Kepala Tukang
CARA MENGHITUNG HPS
dengan menggunakan
angka koefisien yang telah
ditetapkan
Menggunakan program EXCEL

Siapkan Data Sekunder


1. Basic Price yang disahkan oleh Pemda
2. Daftar harga Hasil survey sendiri
3. HSBGN kabupaten/kota
Informasi lebih lanjut:
1. BADAN LITBANG KEMENT PUPR
Jl. Pattimura 20 Keb.Baru JAKSEL
Fax:021-7395062
Phone: 021-7262937
http//balitbang.pu.go.id

2. PUSLITBANG PERMUKIMAN
Jl. Panyaungan-Cileunyi-Bandung
Telp: 022-7798393
www.puskim.pu.go.id
email: info@puskim.pu.go.id
1. PUSLITBANG PERMUKIMAN
Jl. Panyaungan-Cileunyi-Bandung
Telp: 022-7798393
www.puskim.pu.go.id
email: info@puskim.pu.go.id
.Selamat Bekerja...
Terima kasih…..
TERIMA KASIH
ANDA
TIDAK MEROKOK
DI RUANGAN INI

Anda mungkin juga menyukai