Anda di halaman 1dari 7

DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

PAKET PENGADAAN Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan

PPK Khoirul Anam, S. IP, M. Si


ID RUP 38381372

SPESIFIKASI FUNGSI UMUM Menghasilkan bangunan 3 (tiga) lantai dengan Luas total kurang lebih
1.500 m2 (sesuai pada gambar rencana), beralamat di Jl. Telaga Biru I
Desa Padang Baru Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah Prov.
Bangka Belitung

Spesifikasi kinerja bangunan Lulus uji mutu beton minimal K-250


A. Uraian Spesifikasi Teknis
1. Spesifikasi Bahan Bangunan Konstruksi:

NO. BAHAN URAIAN BAHAN MERK/SPESIFIKASI KETERANGAN


1 Beton
dibuktikan dengan
Beton Readymix mutu beton K-250
surat Jalan
2 Batu Bata
Buatan Lokal dibuktikan dengan
Batu Bata
Bangka surat Jalan
Batu kali /
3 batu belah
hitam
batu belah / batu kali Lokal Bangka
Lokal Bangka dibuktikan dengan
batu splite 2/3 cm
surat Jalan
4 Pasir
Pasir Lokal Gunung dibuktikan dengan
Pasir
Sugih surat Jalan
5 Semen
Semen Baturaja
6 Baja dan Besi
Besi beton ulir Krakatau Steel
Besi beton polos Krakatau Steel
7 Baja Ringan
Main Truss C 75-75-
Taso
0.75mm(SNI pabrikasi)
Roof Bottom / Reng R.33-
Taso
0,45(SNI pabrikasi)
8 Cat
cat dasar Dulux
cat tembok weather shield
dulux premium
interior
cat tembok weather shield
dulux premium
exterior
Cat Waterproofing ( Abu-
Propan
abu)
Engsel pintu
9
/jendela
Door Closer Dekson
Door Holder Dekson
Engsel pintu 5" Kin long
Engsel Jendela Casement Kin long
Floorhinges Dekson
Bottom Path Lock +
Dekson
Clylinder
Pull handle, panjang 400 Pull handle, panjang 400
mm, stainless steel mm, stainless steel
Patch fitting ambang bawah Dekson
Patch fitting ambang atas Dekson
10 Grendel
Grendel Pintu selot Dekson
Grendel Tanam Flushbolt Dekson
Rambuncis Kin long
Genteng
11
penutup
genteng metal zincalume
MULTI ROOF
0,3 mm berpasir
Genteng
12
bubungan
bubungan genteng metal
MULTI ROOF
zincalume berpasir
13 Gipsum board
Gipsum board uk. 1,2 x 2,4 m
INDOGYPS
t.9mm
Lis profil gipsum uk. 15 x
INDOGYPS
15 cm
Tepung gipsum /
APLUS
Compound
Kunci pintu &
14
jendela
Kunci + Hendel lengkap kin long
15 Kusen Upvc
Profil upvc Kends Upvc putih
Frem Window Casement Kends Upvc putih
Frem Door Swing Kends Upvc putih
Panel Pintu Kends UPVC
16 Kloset
Kloset duduk lengkap Toto
17 Listrik
Saklar tunggal National
saklar ganda National
saklar single hotel National
stop kontak National
stop kontak AC Panasonic
Lampu RM TL 2x18w
Philips(lengkap)
Inbow
Lampu SL 18 Watt, Philips
Lampu SL 28
Lampu SL 28 Watt
Watt,Philips
Lampu Downlight
Philips
5"x20watt + Aksesoris
Lampu DownLight
Philips
4"x15watt +Aksesoris
AC (1/2 PK) Lengkap
terpasang + pipa Sharp
pembuangan
AC (1 PK) Lengkap
terpasang + pipa Sharp
pembuangan
18 Kabel
Kabel NYY 2 x 10 mm Supreme
Kabel NYM 3 x 2,5 mm Supreme
Kabel NYM 3 x 1.5 mm Supreme
Minyak bekisting / residu
19 Plafon
Papan PVC Genius
Papan PVC 6 x 0,2 Genius
List Profil PVC 3 cm Genius
20 Pipa
PVC 4 m diameter 0,5" Rucika
PVC 4 m diameter 0,75" Rucika
PVC 4 m diameter 3" Rucika
PVC 4 m diameter 4" Rucika
21 Pintu
Pintu Km/wc upvc +
Kends UPVC
Aksesoris
Pintu Shaff upvc +
Kends UPVC
Aksesoris
22 Kran
kran stenlies 1/2 " Onda
Stop Kran Plastik POLOS
Onda
3/4 "
23 Toren
Toren Air Kaps 2000 Liter Penguin
Seng
24
gelombang
BJLS uk.80x180 cm tebal
0,30 mm
Keramik /
25
Granit
Keramik uk. 40 x 40 cm
Platinum
Unpolished
Keramik uk. 60 x 30 cm
Platinum
Unpolished
Granit Polished 60 x 60 Sandimas
Granit Unpolished 60 x 60 Sandimas
Keramik uk. 20 x 40 cm Platinum
26 Plint
Plint Granit Polished 10 x
Sandimas
60
Plint Granit Unpolished 10 x
60 Sandimas
27 Wastafel
Wastafel Lengkap
Toto L38 V1
Aksesoris

2. Referensi Hukum
Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa berdasar pada referensi hukum yang
berlaku di Indonesia secara umum, antara lain :

1. Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


2. Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2014 tentang
Pengelolaan Air Hujan Pada Bangunan Gedung dan Persilnya;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 tentang
Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2018 tentang
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2022 tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;

13. Peraturan Lembaga LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia;

3. Spesifikasi Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan:


Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :
a. 1 unit Mobil Dump Truck kapasitas 3 m3
b. Mobil Concret pum 3-5 M3 1 unit
c. Mobil ready mix 3-5 M3 1 unit
d. Scafolding 1 set (@300 unit)
e. Beton molen 2 unit
f. Barcutter/barbender 1 unit

4. Spesifikasi Proses/Kegiatan:
a. Ruang lingkup pekerjaan ini sudah memperhitungkan Laporan Keselamatan Kerja Konstruksi
(K3),
b. Setiap proses/kegiatan harus dilengkapi dengan prosedur kerja, sistem perlindungan
terhadap pekerja, perlengkapan pengaman, dan rambu- rambu peringatan dan kewajiban
pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan potensi bahaya pada
proses tersebut;
c. Setiap jenis proses/kegiatan pekerjaan yang berisiko tinggi, atau pekerjaan yang
berisiko tinggi pada keadaan yang berbeda, harus lebih dulu dilakukan analisis keselamatan
pekerjaan (Job Safety Analysis) dan tindakan pengendaliannya;
d. Setiap proses/kegiatan yang berbahaya harus melalui prosedur izin kerja lebih dulu dari
penanggung-jawab proses;
e. Setiap proses dan kegiatan pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kerja dan/atau
operator yang telah terlatih dan telah mempunyai kompetensi untuk melaksanakan jenis
pekerjaan/tugasnya, termasuk kompetensi melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja yang sesuai pada jenis pekerjaan/tugasnya tersebut.

5. Spesifikasi Metode Konstruksi/ Metode Pelaksanaan/Metode Kerja


Terlampir di bawah ini Ketentuan :
a. Analisis Keselamatan Pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan terhadap setiap
metode konstruksi/ metode pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis untuk mencegah
terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja;
b. Metode kerja harus disusun secara logis, realistis dan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, perkakas, material dan konstruksi sementara, yang sesuai dengan
kondisi lokasi/tanah/cuaca, dan dapat dikerjakan oleh pekerja dan operator yang terlatih;
c. Persyaratan teknis yang harus dipenuhi penyedia dalam menyusun dan menggunakan metode
kerja dapat meliputi penggunaan alat utama dan alat bantu, perkakas, material dan konstruksi
sementara dengan urutan kerja yang sistematis, guna mempermudah pekerja dan operator
bekerja dan dapat melindungi pekerja, alat dan material dari bahaya dan risiko kegagalan
konstruksi dan kecelakaan kerja;
d. Setiap metode kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus dianalisis keselamatan
pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA), diuji efektivitas pelaksanaannya dan efisiensi
biayanya. Jika semua faktor kondisi lokasi/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja
dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis, serta dipastikan dapat
menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan konstruksi dan pekerja/operator, maka
metode kerja dapat disetujui, setelah dilengkapi dengan gambar dan prosedur kerja yang
sistematis dan/atau mudah dipahami oleh pekerja/operator;
e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya tinggi harus
dilengkapi dengan metode kerja yang didalamnya sudah mencakup analisis keselamatan
pekerjaan/Job Safety Analysis (JSA). Misalnya untuk pekerjaan di ketinggian, mutlak harus
digunakan perancah, lantai kerja (platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi,
serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar
pekerja terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah berpasir yang
mudah longsor dengan
kedalaman 1,5 meter atau lebih, mutlak harus menggunakan turap dan tangga akses bagi
pekerja untuk naik/turun
f. Setiap metode kerja harus melalui analisis dan perhitungan yang diperlukan berdasarkan data
teknis yang dapat dipertanggung- jawabkan, baik dari standar yang berlaku, atau melalui
penyelidikan teknis dan analisis laboratorium maupun pendapat ahli terkait yang independen.
6. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi
Jabatan yang dibutuhkan pada pekerjaan ini adalah :
a. 1 (satu) orang Pelaksana Bangunan Gedung yang memiliki sertifikat kompetensi kerja
b. 1 (satu) orang Petugas Keselamatan Konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja
Ketentuan :
a. Tenaga Ahli tersebut pada butir a. diatas dipersyaratkan berpendidikan STM/SMK Bangunan
Gedung/D-3 teknik sipil/S-1 teknik sipil, Pelaksana Bangunan Gedung,
Pengalaman minimal 2 (dua) tahun, SKT Pelaksana Bangunan Gedung
b. Tenaga Ahli tersebut pada butir b. diatas dipersyaratkan berpendidikan Minimal STM/SMK
bangunan gedung, dengan minimal Pengalaman minimal 2 (dua) tahun, bersertifikat
pelatihan K3.
c. Setiap kegiatan/pekerjaan perancangan, perencanaan, perhitungan dan gambar- gambar
konstruksi, penetapan spesifikasi dan prosedur teknis serta metode pelaksanaan/
konstruksi/kerja harus dilakukan oleh tenaga ahli yang mempunyai kompetensi yang
disyaratkan, baik pekerjaan arsitektur, struktur/sipil, mekanikal, elektrikal, plumbing dan
penataan lingkungan maupun interior dan jenis pekerjaan lain yang terkait;
d. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. di atas harus mempunyai kemampuan untuk
melakukan proses manajemen risiko (identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian
risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman profesionalnya, dan dapat
memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang terkait pada bentuk rancangan,
spesifikasi teknis dan metode kerja/konstruksi tersebut telah diidentifikasi dan telah
dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai dengan standar teknik dan standar K3
yang berlaku;
e. Setiap kegiatan/pekerjaan pelaksanaan, pemasangan, pembongkaran, pemindahan,
pengangkutan, pengangkatan, penyimpanan, perletakan, pengambilan, pembuangan,
pembongkaran dsb., harus dilakukan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang berkompeten
berdasarkan gambar gambar, spesifikasi teknis, manual, pedoman dan standar serta rujukan
yang benar dan sah atau telah disetujui oleh tenaga ahli yang terkait;
B. Keterangan Gambar (Terlampir)
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi
C. Pengguna Jasa mengacu pada hasil dokumen pekerjaan jasa Konsultansi Konstruksi perancangan dan/atau
berkonsultasi dengan Ahli K3 Konstruksi dalam menetapkan uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan
penetapan tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi pada
Pekerjaan Konstruksi.
Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap RKK dan penerapan SMKK, Pengguna Jasa dapat
dibantu oleh Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.

INFORMASI LAINNYA Jangka Waktu Pengerjaan 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender
sejak terbit SPMK

Padang Baru, 26 Mei 2023

Dibuat oleh
Pejabat Pembuat Komitmen

Khoirul Anam, S.IP., M.Si


NIP. 198702132010121002

Anda mungkin juga menyukai