Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DINAS PEKERJAAN UMUM,


PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

SPESIFIKASI TEKNIS
(SP)

KEGIATAN
PENETAPAN DAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
UNTUK KEPENTINGAN STRATEGIS DAERAH PROVINSI

SUB KEGIATAN
PERENCANAAN, PEMBANGUNAN, PENGAWASAN DAN
PEMANFAATAN BANGUNAN

PEKERJAAN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN INTERIOR RUANGAN PIDSUS
KAJATI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

APBD PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2022
SPESIFIKASI TEKNIS
(SP)

1. Latar Belakang Kebutuhan Ruang Kerja yang nyaman sekaligus menjadi Ruang
Pelayanan Masyarakat merupakan salah satu Elemen Penunjang
dalam Mendukung Kinerja yang baik bagi para Aparatur Sipil
Negara dilingkungan Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan
Riau. Maka diperlukan Rehabilitasi Interior Kantor Kejaksaan
Tinggi Kepulauan Riau mengingat Kondisi Interior yang saat ini
dirasa kurang memberikan rasa nyaman bagi penggunanya. Untuk
segera meralisasikan rencana tersebut dan memenuhi kebutuhan
ruang kerja dan pelayanan yang baik maka pihak Kajati Kepulauan
Riau melalui Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Interior
Ruang Pidsus Kajati Provinsi Kepulauan Riau akan
melaksanakan pekerjaan tersebut.

1. Maksud dan a. Maksud dari Pekerjaan ini adalah Pengadaan dan Pemasangan
Tujuan Interior Ruang Pidsus Kajati Provinsi Kepulauan Riau dan
Penunjangnya yang telah ditentukan sehingga dapat memenuhi
Kebutuhan Ruang Kerja yang Nyaman dan Aman.
b. Tujuan dari Pekerjaan ini adalah terlaksananya Pekerjaan
Pengadaan dan Pemasangan Interior Ruang Pidsus Kajati
Provinsi Kepulauan Riau.

2. Sasaran Sasaran Pekerjaan ini adalah Membantu Pengguna


Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dalam hal ini Kejaksaan
Tinggi Kepulauan Riau dalam memenuhi kebutuhan Pengadaan dan
Pemasangan Interior Ruang Pidsus untuk menunjang Sarana
Prasarana perkantoran yang tentunya bermanfaat bagi para Pegawai
serta Masyarakat secara keseluruhan.

3. Nama Organisasi Nama Organisasi yang Menyelenggarakan/Melaksanakan


Pengadaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Barang/ Jasa K/L/D/I : Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Pertanahan
PPK : HENDRIJA, ST, M.Si
T. A. : 2022

4. Sumber Dana dan a. Sumber Dana yang diperlukan untuk Membiayai Pekerjaan
Perkiraan Biaya Pengadaan dan Pemasangan Interior Ruang Pidsus Kajati
Provinsi Kepuluan Riau adalah Pendapatan Asli Daerah pada
APBD Perubahan TA. 2022.
b. Total Perkiraan Biaya yang diperlukan sebesar Rp.
194.000.000,00.

5. Ruang Lingkup, a. Ruang Lingkup : Pengadaan dan Pemasangan Interior Ruang


Lokasi Pekerjaan, Pidsus Kejati Kepri.
Fasilitas Penunjang b. Lokasi Pekerjaan di Tanjungpinang.

6. Jangka Waktu Pelaksanaan Pengadaan Dan Pemasangan Interior Ruang Pidsus


Pelaksanaan Kajati Provinsi Kepulauan Riau TA. 2022 dengan Jangka Waktu
Pekerjaan Pekerjaan selama 14 (Empat Belas) hari kalender, terhitung dari
keluarnya Surat Perintah Kerja (SPK)/Kontrak.
Masa Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi selama 180 Hari
Kalender.

7. Tenaga Teknis Tenaga Teknis yang diperlukan untuk Melaksanakan Pengadaan


Pekerjaan Konstruksi :
a. Tenaga Pelaksana adalah seseorang yang berpengalaman di
Bidang yang sesuai dengan Pekerjaan adalah Minimal
Berpendidikan SMK Bangunan dan memiliki Sertifikat
Keterampilan (SKT) Pelaksana Bangunan Gedung dengan
pengalaman Minimal 1 (satu) tahun.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, meliputi:
1. Ketentuan Penggunaan Bahan/Material yang diperlukan:
Mengacu kepada Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
2. Dukungan dalam Penggunaan Bahan/Material yang diperlukan;
(terlampir)
3. Ketentuan Penggunaan Peralatan yang diperlukan Standard
Minimal; (terlampir)
4. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja

8. Spesifikasi Teknis Metode Kerja/Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Kontraktor


Pekerjaan Pelaksana (Penyedia Jasa) harus membuat uraian Kegiatan secara
Konstruksi terinci yang sesuai dengan setiap bagian Pekerjaan yang dihadapi
dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai berikut :
• Pekerjaan Persiapan
a) Menyusun Program Kerja, Alokasi Tenaga dan Konsepsi
Pelaksanaan Pekerjaan.
b) Membuat Time Schedule/Bar Chart, S- Curve/Network
Planning kemudian diajukan kepada Konsultan Pengawas
atau kepada kepada PPTK/KPA Konstruksi untuk
mendapat persetujuan.
• Teknis Pelaksanaan Pekerjaan di Lapangan :
a) Melaksanakan Pekerjaan Konstruksi Secara Umum,
Melakukan Koordinasi dengan Pihak Terkait dan Inpeksi
Kegiatan-kegiatan Pembangunan agar Pelaksanaan Teknis
maupun Administrasi Teknis yang dilakukan dapat secara
terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan.
b) Melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan Metoda
Pelaksanaan, Ukuran, Kualitas dan Kuantitas dari Bahan
atau Komponen
c) Bangunan, Komposisi Campuran, Peralatan dan
Perlengkapan selama Pekerjaan Pelaksanaan dilapangan
atau di Tempat Kerja Lainnya.
d) Memperhatikan Kemajuan Pelaksanaan sesuai Skedul
Rencana dan Mengambil Tindakan yang Tepat dan Cepat
agar Batas Waktu Pelaksanaan Minimal sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.
e) Memberikan Pendapat Teknis tentang Pelaksanaan
Pekerjaan baik itu Penambahan atau Pengurangan
Pekerjaan untuk Pelaksanaan ekerjaan yang lebih baik.
f) Menerima dan meneliti petunjuk dan arahan Konsultan
Pengawas atau Direksi Pekerjaan, sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan
serta tidak menyimpang dari kontrak.
• Konsultasi
a) Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Kepada
Konsultan Pengawas dan PPTK/KPA Konstruksi
untuk membahas segala Masalah dan Persoalan
yang timbul selama Pelaksanaan Pekerjaan.
b) Menghadiri Rapat Lapangan secara berkala dengan
Konsultan Pengawas dan PPTK/KPA Konstruksi
dengan Tujuan untuk membicarakan masalah
dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi.
c) Melakukan Konsultasi diluar Jadual Rutin tersebut
apabila dianggap mendesak.

• Laporan
a) Memberikan Laporan dan Pendapat Teknis
Administrasi dan Teknis Teknologis kepada
Konsultan Pengawas dan PPTK/KPA Konstruksi
mengenai Volume, Prosentasi dan Nilai Bobot
Bagian-bagian Pekerjaan yang akan telah
dilaksanakan.
b) Melaporkan Kemajuan Pekerjaan yang nyata
Dilaksanakan dan Dibandingkan dengan
Jadwal/Rencana Kerja yang telah disetujui.
c) Membuat Hasil Pemeriksaan Bahan-bahan
Bangunan yang dipakai, Jumlah Tenaga Kerja dan
Alat yang digunakan.
d) Membuat Gambar-gambar Kerja Tambahan
Konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah
atau berkurangnya pekerjaan dan perhitungan serta
Gambar Konstruksi (Shop Drawing).
• Dokumen
a) Membuat dan Menyiapkan Berita Acara
sehubungan dengan Penyelesaian Pekerjaan
Dilapangan serta untuk Keperluan
Pembayaran Angsuran.
b) Membuat dan Menyiapkan Daftar Volume dan
Nilai Pekerjaan serta Penambahan atau
Pengurangan Pekerjaan guna Keperluan
Pembayaran.
• Ketentuan Gambar Kerja
• Ketentuan Perhitungan Prestasi Pekerjaan untuk
Pembayaran;
• Ketentuan Pembuatan Laporan dan Dokumentasi;
Kontraktor Pelaksana (Penyedia Jasa) membuat
Laporan yang baik untuk Pekerjaan maupun Hasil
Pekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia,
yang meliputi :
a) Laporan Bulanan sebagai Resume dari Laporan
Harian dan Mingguan sebanyak 5 eksemplar
dengan Menyertakan Back Up berupa data
Opname.
b) Gambar Terlaksana dan Foto Dokumentasi dibuat
untuk kemajuan Pekerjaan sebelum yang sedang
dan telah dilaksanakan atau diisyaratkan lain oleh
KPA untuk masing- masing Lokasi Pekerjaan yang
diawasi.
c) Lampiran Laporan Pengujian Kwalitas Bahan atau
Kwalitas Pekerja.
d) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.
e) Membuat Laporan Akhir Pekerjaan yang dibuat
dalam rangkap 5 (lima)
• Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
konstruksi (Keselamatan dan kesehatan kerja); dalam
pelaksanaan pekerjaan agar tenaga kerja menggunakan
perlengkapan keselamatan kerja dan lain-lainnya.
Berikut Identifikasi bahaya salah satu penerapan K3:

Jenis Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya


No. Jenis/ Tipe Identifikasi Bahaya
Pekerjaan
1. Pekerjaan Tertusuk paku,
Persiapan
Terjatuh ke lubang,
Terpukul alat pemukul,
Tersandung,
Tertimpa material
2. Pekerjaan Tanah Terjatuh/Terpeleset ke area
pekerjaan
Kecelakaan Alat Kerja
Tertimpa material
3. Pekerjaan Struktur Terjatuh/Terpeleset ke area
pekerjaan
Tertusuk besi beton
Tertusuk paku
Tertimpa material
Kecelakaan alat
Iritasi pada kulit oleh
semen
4. Pekerjaan Terjatuh/Terpeleset ke area
Pasangan, dinding pekerjaan
dan plasteran
Tertimpa material
Terhirup uap cat
Terjepit batu
5. Pekerjaan Mata iritasi terkena cat
Finishing
• Dan lain-lain yang diperlukan
• Dalam Melaksanakan Pekerjaan agar Menjaga dan
Menyelamatkan Asset Negara yang Peruntukkannya atau
Sifatnya untuk Kepentingan Umum.

9. Syarat Kualifikasi 1. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) BG 009


2. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau NIB
3. NPWP Perusahaan dan telah memenuhi Kewajiban
Perpajakan Tahun Terakhir (SPT Tahunan)
10. Peralatan yang 1. Gerinda Potong : 1 unit
diperlukan 2. Alat Ukur
3. Waterpass/Sejenisnya
4. Alat – alat Pertukangan Tukang Kayu

11. Keluaran/Produk Keluaran/Produk yang Dihasilkan dari Pelaksanaan Pengadaan


yang dihasilkan dan Pemasangan Interior Ruang Pidsus Kajati Provinsi
Kepulauan Riau adalah Hasil Pembangunan Fisik dan Pekerjaan
lainnya sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan Gambar.
a. Spesifikasi Teknis a. Ketentuan Penggunaan Bahan/material yang diperlukan;
b. Ketentuan Penggunaan Peralatan yang diperlukan;
c. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja;
d. Metode Kerja/Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan;
e. Ketentuan Gambar Kerja;
f. Ketentuanperhitungan Prestasi Pekerjaan untuk Pembayaran;
g. Ketentuan Pembuatan Laporan dan Dokumentasi;
h.Ketentuan mengenai Penerapan Manajemen K3 Konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
i. Dan lain-lain yang diperlukan.

Tanjungpinang, November 2022

DINAS PEKERJAAN UMUM


PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

HENDRIJA, ST, M.Si


NIP. 19791015 200312 1 006

Anda mungkin juga menyukai