Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Menindaklanjuti berlakunya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan


Undang-undang No. 33 Tahun 2004, Pemerintah Daerah dituntut agar
dapat mempersiapkan perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan semua
potensi yang ada di daerah secara optimal, efektif, efesien dan
berkelanjutan. Dalam rangka menunjang suatu perencanaan yang akurat,
tepat dan berhasil guna, maka diperlukan suatu konsep perencanaan
yang matang, khususnya pada Pembuatan Perencanaan Drainase dan
Landscape (Mess Guru) di MAN IC Pasuruan Tahun Anggaran 2020.

Pembuatan Perencanaan Drainase dan Landscape (Mess Guru) di


Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam
pelaksanaan pembangunan sarana penunjang lainnya.

2. Maksud dan Maksud dari Pembuatan Perencanaan Drainase dan Landscape (Mess
Tujuan Guru) MAN IC Pasuruan ini secara umum adalah menyediakan
perencanaan pembangunan jalan lingkungan yang dapat digunakan
sebagai “Dasar Kebijakan Kegiatan” untuk melaksanakan pembangunan
fisik.
Tujuan Pembuatan Perencanaan Drainase dan Landscape (Mess Guru)
MAN IC Pasuruan adalah :
a. Menyusun gambar detail perencanaan Drainase dan Lanscape.
b. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (Daftar Kuantitas dan Harga).
c. Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (Spesifikasi Teknis)

3. Sasaran Pembangunan Sarana Penunjang MAN IC Pasuruan dalam Tahun Anggaran


2020 yang berlokasi dibawah ini

4. Lokasi Kegiatan 1 Jl. Dusun Kajarkuning Desa Kedawung Wetan Kec. Grati Kab.
Pasuruan
"

5. - Nama Kegiatan Pembangunan Sarana Penunjang MAN IC Pasuruan


- Sumber SSBN 2020
Pendanaan
- Pagu Anggaran Rp. 7.500.000,00
- Jenis Kontrak Lumsum

6. Nama dan Satuan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: BASUKI RAHMAT, S.PD
Kerja Pejabat Satuan Kerja: MAN IC Kabupaten Pasuruan
Pembuat Komitmen
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar

8. Standar Teknis 1. Surat Keputusan bersama Bappenas


2. Surat Keputusan Men PU
3. SNI Edisi 2007
4. Peraturan lainnya sehubungan dengan perencanaan ini

9. Studi-Studi --
Terdahulu

10. Referensi Hukum 1. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman
3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan Perencanaan Drainase dan Landscape (Mess Guru) MAN IC Pasuruan:

A. TAHAP PERSIAPAN
Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan lingkup pekerjaan
perencanaan dengan rincian sebagai berikut :
1. Menyusun Master Jadual pelaksanaan pembangunan yang
terperinci secara lengkap sampai dengan selesainya konstruksi
2. Menyusun secara tertulis dan menjelaskan tata cara hubungan
antara pemberi tugas dengan pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan pembangunan ini termasuk menentukan bentuk-bentuk
format yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.

B. TAHAP PRA-RANCANGAN
Membuat gambar-2 pra-rancangan yang berupa :
1. Rencana tapak (site plan)
2. Denah, tampak, potongan
3. Detail

C. TAHAP DETAIL RANCANGAN


Yang dimaksud detail rancangan adalah suatu Paket Karya Rancangan
yang dapat mewakili sebagai produk Detail Rencana/ Dokumen
Pelelangan dengan kegiatan rinci sebagai berikut :
1. Perhitungan-Perhitungan Struktur.
2. Gambar-Gambar Rencana Detail yang terdiri dari :
a. Gambar Arsitektural
b. Gambar Struktural
c. Gambar Site Plan Jalan
3. Bill of Quantity (BQ) dan Engineer Estimate (EE)
4. Spesifikasi Teknis
Karya Perencanaan/Dokumen Pelelangan tersebut disampaikan
sebanyak 3 (tiga) exemplar

D. PEMBUATAN GAMBAR-GAMBAR
Gambar rencana skala 1:200; 1:100; 1:50; atau 1:20 sesuai dengan
kejelasan informasi yang ingin disampaikan bagi pembaca gambar.
Gambar tersebut menjelaskan :
1. Situasi yang menunjukkan posisi Pemb. Jalan Lingkungan yang
akan dikerjakan pada lahan terhadap lingkungannya berdasarkan
rencana dan ukuran detail, menunjukkan denah yang tersedia,
bangunan pendukung dan jembatan tipikal kalau ada , berikut
menunjukkan duga / peil masing-masing bangunan
2. Rencana Tapak :
Yang menunjukkan rancangan lanskap berupa antara lain : pola
pemasangan paving, detail perkerasan, detail penulangan jembatan
dan detail pemasangan gorong-gorong, detail pemasangan batu kali.
3. Tampak :
yang menujukkan pandangan ke arah bangunan dari satu sisi serta,
penampilan bahan-bahan bangunan yang dipakai/ digunakan.
4. Potongan :
Yang menunjukkan posisi bangunan dalam tapak yang dipotong
secara memanjang dan melintang yang menunjukkan garis besar
lebar dan tinggi serta sistim struktur bangunan
5. Gambar Detail :
Yang menunjukkan semua detail bagian-bagian perkerasan,
jembatan, gorong-gorong bangunan pendukung (Pas. Batu Kali,
Bronjong, Paving, Kansteen, Pas. Batu Merah)

E. RENCANA ANGGARAN BIAYA ( DAFTAR KUANTITAS DAN


HARGA )
Perhitungan secara rinci harga yang dibutuhkan untuk membangun
infrastruktur tersebut lengkap dengan seluruh sub sistim penunjangnya.
Perhitungan didasarkan atas harga yang berlaku , atau unit-unit
pendekatan lainnya (analisa yang dipakai sesuai dengan petunjuk
teknik Analisa Biaya Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten, Dirjen
Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Januari 1992 dan Analisa
Biaya Konstruksi, SNI DT 91-0006-2007)

F. ASISTENSI DAN DISKUSI


Pada setiap selesainya suatu tahap pelaksanaan diadakan pertemuan
bersama antara Konsultan Perencana, Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Unsur Teknis
dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, untuk membahas hasil pekerjaan
yang telah dicapai dan menambahkan data yang diperlukan bagi tahap
berikutnya. Tahap pembahasan ini sudah termasuk dalam waktu
pelaksanaan yang diajukan oleh Konsultan Perencana.

G. TAHAP PELELANGAN & PELAKSANAAN KONSTRUKSI FISIK


Di dalam tahapan ini Konsultan Perencana berkewajiban :
1. Membantu Pejabat Pengadaan untuk menyusun Dokumen
Pelelangan;
2. Memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan
pekerjaan berjalan, baik dalam forum Rapat Penjelasan Pekerjaan
maupun forum penelitian Penawaran;
3. Membantu Pejabat Pengadaan menyusun semua Berita Acara dan
risalah yang harus diadakan selama pelelangan berlangsung.
4. Membantu Pejabat Pengadaan dalam membuat koreksi aritmatik.
5. Pada saat pelaksanaan pekerjaan fisik melakukan pengawasan
berkala,minimal kehadiran di lapangan 2 (dua) minggu sekali atau
pada saat diselenggarakannya rapat-rapat lapangan.
6. Pada saat pelaksanaan pekerjaan fisik memberikan saran-saran
pemecahan yang menyangkut aspek perancangan termasuk
membuat gambar-gambar perubahan apabila terdapat ketidak
samaan antara rencana dan realisasi dilapangan

12. Keluaran/ Output A. PRODUK ANTARA


Produk antara berupa hasil kerja pendukung proses perencanaan
selanjutnya meliputi :
a. Laporan Survey Lapangan.
b. Laporan Pengukuran Tapak.

B. PRODUK AKHIR
Produk kerja akhir berupa hasil kerja perencanaan antara lain :
1. Dokomen Rencana Fisik Infrastruktur dan Tapak
a. Gambar Rencana
b. Estimasi Biaya (EE)
2. Dokumen Perencanaan Detail (Dokumen Pelaksanaan)
a. Peta Lokasi
b. Data Survey Lapangan
c. Daftar Lingkup Rencana Kegiatan
d. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
e. Daftar Analisa dan Harga Bahan serta Upah
f. Time Schedule / Jadual pelaksanaan kegiatan
g. Bestek / Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
h. Gambar Perencanaan Detail

13. Jangka Waktu 7 (Tujuh) hari kalender


Penyelesaian
Kegiatan
14. Fasilitas Penunjang 1. Pesawat ukur/roll meter (2 buah)
dan Peralatan 2. Computer/laptop
Pendukung 3. Printer (1 unit)
4. Waterpass

15. Kualifikasi

1. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) :


 

Bidang Pekerjaan : Perencanaan Rekayasa
2. Sertifikat Badan Usaha (SBU) :
 
Jasa Desain
 Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
( RE103 )

16. Personil/ Tenaga 15.1 Tenaga Ahli

No. JENIS KUALIFIKASI JUMLAH MASA


TENAGA MINIMAL KERJA
AHLI
1. Team Leader S1 Teknik Sipil 1 (satu) 3 (tiga)
Teknik Sipil Sertifikat SKA Ahli
Muda Sumber Daya
Air

15.2 Tenaga Pendukung


Selain tenaga ahli di atas, juga dibutuhkan tenaga pendukung yang
terdiri dari:
No. JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH MASA
AHLI
1. Surveyor D3 Teknik 1 (satu) 3 (Tiga)
Sipil/Arsitektur
2. Drafter D3 Teknik 1 (satu) 3 (tiga)
Sipil/Arsitektur
3. Adminstrasi SMA/SMK 1 (satu) 3 (tiga)

17. Jadwal Tahapan Berdasarkan Permen PU Nomor 45 Tahun 2007 :


Pelaksanaan 1. Persiapan
Pekerjaan 2. Survey lapangan
3. Evaluasi Data
4. Konseptual Perencanaan
5. Perencanaan
6. Pengembangan
7. Rancangan Gambar, RKS dan RAB
8. Pelelangan
9. Pengawasan Berkala

LAPORAN
18. Sistem Pelaporan Kegiatan :
Tahapan Jangka Waktu
No Bentuk Pelaporan
Pelaporan Pelaksanaan
1 Laporan Buku laporan yang selambat-lambatnya
Pendahuluan memuat : 14 (empat belas)
1. Laporan hasil hari kalender sejak
survey SPMK diterbitkan
2. Data – data
lapangan
3. Dokumentasi / foto
kondisi 0%
4. Konseptual
Perencanaan
2 Laporan Buku laporan yang selambat-lambatnya
Antara memuat : 30 (tiga puluh) hari
1. Pencapaian target kalender sejak
perencanaan SPMK diterbitkan
2. Hasil Koordinasi
dengan pihak terkait
3. Pemecahan
permasalahan yang
dihadapi
3 Laporan Akhir hasil pelaksanaan selambat-lambatnya
kegiatan sebanyak 3 30 (tiga puluh) hari
(tiga) buku laporan kalender sejak
untuk masing-masing SPMK diterbitkan
lokasi dan flashdisk
Pasuruan, Oktober 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA
Kab. PASURUAN

BASUKI RAHMAT, S.Pd


NIP : 197002081997031003

Anda mungkin juga menyukai