Anda di halaman 1dari 9

D261

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGGUNA ANGGARAN :

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI

SKPD : DINAS PARIWISATA


NAMA PPK : BRAMANTIO SOEWARNO, S.IP, MM
NAMA KEGIATAN : .............................................................
NAMA PEKERJAAN : .............................................................

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pekerjaan : PERENCANAAN GEDUNG GRAHA PARIWISATA

1. LATAR BELAKANG Dalam rangka menunjang kebutuhan akan pelayanan tugas


dan fungsi DINAS PARIWISATA Kabupaten Bekasi terutama
dalam pemenuhan kebutuhan sarana penunjang Destinasi
Wisata, maka sangat diperlukan untuk pengembangan pusat
central informasi destinasi sebagai informasi destinasi yang
berada di Kabupaten Bekasi.
Perencanaan Pengembangan Gedung Gaha Pariwisata yang
dilaksanakan untuk menunjang tugas dan fungsi dimaksud
perlu diselenggarakan secara baik dan menyeluruh sehingga
mampu memberikan keluaran yang memadai dan efisien,
serta dilaksanakan menurut kaidah, norma serta peraturan
yang berlaku

2. MAKSUD a. Maksud pembuatan penyusunan rencana


pengembangan dan penataan ini adalah sebagai
DAN TUJUAN
acuan pedoman konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan perencanaan.
b. Tujuan Pembuatan penyusunan rencana
pengembangan Gedung Graha Pariwisata
Kabupaten Bekasi ini adalah :
 Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis
perencanaan.
 Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan
perhitungan Owner Estimate (OE) atau Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
 Tersedianya dokumen tender pengadaan
kontraktor untuk melaksanakan kegiatan.
 Tersedianya dokumen rujukan pelaksanan
kegiatan perencanaan.

3. TARGET/SASARAN Target/Sasaran Pembuatan penyusunan rencana


pengembangan Gedung Graha Pariwisata Kabupaten
Bekasi ini adalah untuk :
a . T e r s e d i a n y a D o k u m e n Pembuatan penyusunan
rencana penyusunan rencana pengembangan
Gedung Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi yang
merupakan salah satu upaya untuk dapat menjadikan
salah satu objek Informasi wisata di kabupaten Bekasi.
b. T e r k e n d a l i d e n g a n b a i k s e l u r u h p r o s e s
pembangunan sarana prasarana di
Kabupaten Bekasi.

4. NAMA  Satuan Kerja: Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.


ORGANISASI
PENGADAAN  Nama Pejabat Pembuat Komitmen: ....................................
BARANG/JASA

5. SUMBER DANA a. Pekerjaan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun
DAN PERKIRAAN Anggaran 2023.
BIAYA b. Pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya Rp. Rp.
80.000.000,00 (Delapan Puluh Juta Rupiah)

6. RUANG LINGKUP,  Ruang Lingkup


LOKASI
Lingkup Kegiatan Pekerjaan, ini adalah :
PEKERJAAN,
FASILITAS a. Pekerjaan Persiapan yang meliputi survei
PENUNJANG kebutuhan ruangan-ruangan, survei lokasi,
melakukan pengukuran site, mob-demob, serta
mengumpulkan keterangan daerah untuk penataan
ruangan dalam bangunan.
b. Menyusun program ruang dan menata ruangan-
ruangan yang diperlukan.
c. Penyusun Rencana Struktur Penunjang, serta
menentukan garis besar Point Center yang akan
menjadi upaya pertama, beserta perkiraan biaya
pembangunannya, dimana perkiraan biaya ini
harus sudah meliputi perkiraan biaya bangunan
yang memenuhi kaidah-kaidah Bangunan Hijau;
d. Penyususnan pengembangan rencana yang
meliputi :
- Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan
visualisasinya;
- Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya;
- Rencana mekanikal – elektrikal - plumbing,
beserta uraian konsep dan perhitungannya;
e. Penyusunan rencana detail meliputi :
- Membuat gambar-gambar detail arsitektur;
- Membuat gambar-gambar detail lanscape,
- Menyusun spesifikasi umum dan teknis;
- Membuat Daftar Volume Pekerjaan (BQ) dan
Rencana Anggaran Biaya (RAB);

 Data Lokasi/Informasi
Data dasar adalah data dokumen administrasi
kepemilikan lahan dan data administrasi lain yang
di perlukan dalam rangka penyusunan Rencana
Gambar. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan
Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
Pemberi Tugas dalam pengarahan penugasan.
Informasi dalam hal ini informasi yang diperlukan
untuk perencanaan diantaranya mengenai hal-hal
sebgai berikut;
a. Informasi tentang lahan, meliputi;
Lokasi, Luas, Batas-batas, Kondisi tanah
(Investigation) dan keadaan air tanah.
b. Pemakai Bangunan dan struktur/sipil
- Struktur pembuatan akses penunjang dan
pendukung.
- Antusias pengembangan masyarakat dalam
minat destinasi wisata.
- Kegiatan utama, penunjang, pelengkap.
- Perlengkapan-perlengkapan; Jenis, Berat,
Dimensi.
c. Kebutuhan Bangunan
- Program Ruang.
- Fungsi Ruang.
 Lokasi Pekerjaan
Komplek Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
 Fasilitas Penunjang
Tidak Ada peralatan, personil, dan fasilitas dari Pejabat
Pembuat Komitmen.

7. PRODUK YANG a. Laporan Pendahuluan/Pra Rencana sebanyak 3


DIHASILKAN (tiga) buku.
b. Laporan Pengembangan Rencana sebanyak 3
(tiga) buku.
c. Laporan Akhir sebanyak 3 (tiga) buku.
Laporan ini meliputi : Gambar-gambar rencana
teknis bangunan, seperti rencana arsitektur, serta
u raian kon sep serta perhitung an perhitungan
kebutuhan ruang maupun kebutuhan utilitas
bangunan.
d. Dokumen pelelangan terdiri dari Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS) Teknis, dan Daftar Volume
Pekerjaan.
e. Engineer Estimate (EE).
f. File Elektronik (gambar, RKS, dan daftar volume
pekerjaan dalam bentuk adobe pdf).

8. WAKTU Waktu pelaksanaan yang di perlukan dalam kegiatan ini


PELAKSANAAN adalah 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender.
YANG DI
PERLUKAN

9. TENAGA AHLI Agar menghasilkan produk yang optimal pelaksanaan


YANG pekerjaan ini diperlukan tenaga ahli dan tenaga pendukung
DIBUTUHKAN yang berpengalaman dan memiliki keahlian.
a. Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan
pekerjaan perencanaan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
 Lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi oleh instansi yang
berwenang atau yang lulus Ujian Negara, atau
perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya telah
disahkan / diakui oleh instansi pemerintah yang
berwenang di bidang pendidikan tinggi negeri (asli di
tunjukan / dilegalisir cap basah).
 Mempunyai pengalaman dibidangnya serta
mempunyai sertifikat tenaga ahli.
b. Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli
 Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan
perencana yang harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan kegiatan, baik jumlah dan
keahliannya ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan
maupun tingkat kekompleksan kegiatan.
 Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu,
maka pemimpin kegiatan berhak minta ganti dengan
tenaga ahli yang lain yang lebih mampu, di sertai
curriculum vitae.
 Tenaga ahli yang diperlukan untuk
mengerjakan Pekerjaan ini adalah tenaga ahli
yang memiliki Sertifikat Keahlian yang di keluarkan
oleh Asosiasi Profesi dan diregistrasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi, terkecuali tenaga
ahli yang belum memiliki asosiasi keahlian.

10. PERSYARATAN KUALIFIKASI JUMLAH


PENYEDIA NO DESKRIPSI PERSONIL
PERSONIL *) BULAN
DAN/ATAU
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
1 Team Leader : Ahli S1-2-5 thn/ 1 org x 45
Arsitektur Ahli Madya hari
2 Ahli Teknik Sipil S1-2-5 thn/ 1 org x 45
Bangunan Ahli Madya hari
3 Ahli Elektro S1-2-5 thn/ 1 org x 45
Ahli Madya hari
TENAGA PENDUKUNG
1 Operator D3/SMA-3thn 1 org x 45
Komputer/Drafter/ hari
Juru Gambar
2 Surveyor D3/SMA-3thn 2 org x 45
hari
3 CAD Operator / D3/SMA-3thn 2 org x 45
Drafter hari

11. STANDAR TEKNIS Konsultan d i h a r u s ka n berpedoman ke p a d a


p e t u n j u k p e r e n c a n a a n d a n k ri t e r i a perencanaan
yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-undang terkait,
Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait, Peraturan
Presiden dan Peraturan Pemerintah terkait, Peraturan
Menteri terkait, dan Peraturan-peraturan terkait lainnya
tentang bangunan dan kawasan.
Adapun Kriteria Perencanaan-Penyusunan Rencana
pengembangan Gedung Graha Pariwisata Kabupaten
Bekasi ini, adalah :

A.KRITERIA UMUM.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan
Perencana seperti yang dimaksud pada Kerangka
Acuan Kerja (KAK) harus memperhatikan kriteria
umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi
dan kompleksitas bangunan, yaitu :
a) Persyaratan peruntukan dan intensitas :
 Menjamin tata ruang dan tata bangunan yang
ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
 Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai
dengan fungsinya.
 Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat
dan lingkungan.
b) Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :
 Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan
berdasarkan karakteristik lingkungan,
ketentuan wujud bangunan dan budaya
daerah setempat, sehingga seimbang, serasi
dan selaras dengan lingkungannya (fisik,
sosial, dan budaya).
 Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang
dapat memberikan keseimbangan dan
keselarasan bangunan terhadap lingkungannya.
 Menjamin bangunan gedung dibangunan dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
c) Persyaratan Struktur Bangunan :
 Menjamin terwujudnya bangunan gedung
yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia (gempa, dll.)
 Menjamin keselamatan manusia dari
kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
 Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan
atau kerusakan benda yang disebabkan perilaku
struktur.
 Menjamin perlindungan properti lainnya dari
kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.
d) Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran :
 Menjamin terwujudnya sistem proteksi pasif dan
aktif pada bangunan gedung.
 Menjamin terwujudnya bangunan gedung
yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
 Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang
dibangun sedemikian rupa sehingga mampu
secara struktural stabil selama kebakaran,
sehingga :
o Cukup waktu bagi penghuni melakukan
evakuasi secara aman.
o Cukup waktu dan mudah bagi pasukan
pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk
memadamkan api.
o Dapat menghindari kerusakan pada properti
lainnya.
e) Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
 Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang
mempunyai akses yang layak, aman dan nyaman
ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan di
dalamnya.
 Menjamin terwujudnya upaya melindungi
penghuni dari kesakitan atau luka saat evakuasi
pada keadaan darurat.
 Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi
penyandang cacat, khususnya untuk bangunan
fasilitas umum dan sosial.

12. Peralatan dan Sesuai dengan daftar yang tersebut dalam Daftar
Material dari Volume Non Personil yang disediakan oleh Pemberi
Penyedia Tugas, diantaranya;
a. Komputer dengan aplikasi CAD dan Microsoft Project.
b. Kendaraan Operasional.
c. Printer ukuran A3.
d. Alat ukur : Sipat datar dan Theodolite.

13. LINGKUP Lingkup tugas Konsultan Perencana meliputi:


KEWENANGAN a. Mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Peraturan
PENYEDIA JASA Menteri PU No. 45/PRT/M/2007 tahun 2007 tentang
Bangunan Gedung Negara
b. Mengadakan survey dan studi banding untuk pekerjaan
yang akan ditangani.
c. Mengadakan koordinasi program perencanaan
dengan direksi dan tim teknis.
d. Membuat konsep rencana teknis untuk pekerjaan yang
akan ditangani dan melakuakan expose terhadap
direksi dan tim teknis.
e. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan konstruksi fisik.

14. STUDI - STUDI Studi-Studi Terdahulu Tidak ada.


TERDAHULU

15. REFERENSI a. Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 1999 Tentang


HUKUM Jasa Konstruksi.
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 tahun
2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
c. Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahan
Kedua Sebagaimana Tercantum Dalam Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
45/PRT/M/2007 tahun 2007 Tentang
Penyelenggaraan Pembangunan Gedung Negara.

16. JADWAL PPK mempersilahkan untuk setiap Konsultan


TAHAPAN menampilkan usulan jadwal tahapan pelaksanaan
PELAKSANAAN kegiatannya masing-masing, asalkan tidak
KEGIATAN melampaui waktu kerja yang sudah ditetapkan.

17. LAPORAN Laporan Pendahuluan / Pra Rencana memuat semua


PENDAHULUAN hasil kegiatan kajian dan pra rencana, sesuai rincian
lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan
sebelumnya.
18. LAPORAN Laporan Antara / Pengembangan Desain memuat
ANTARA semua hasil kegiatan pengembangan rencana, sesuai
rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan
sebelumnya.

19. L A P O R A N Laporan Akhir / Desain Detail memuat semua hasil


AKHIR kegiatan desaian rinci, sesuai rincian lingkup tugas
kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya.

2 0 . PRODUKSI S e mu a k e g i a t a n j a s a k o n s u l t a n si b e r d a sa r k a n
DALAM NEGERI K A K i n i h a r u s d i l a k u ka n d e n g a n mempertimbangkan
penggunaan produksi dalam negeri.

21. PERSYARATAN Apabila Konsultan melakukan kerja sama dengan


KERJASAMA beberapa Konsultan lainnya, maka pembagian lingkup
tugas dan pekerjaan sesuai dengan penggunaan
tenaga ahli harus menghasilkan keharmonisan kerja
sehingga menghasilkan produk DED sesuai yang
diharapkan oleh KAK ini.

22. PEDOMAN Pengumpulan data lapangan harus dilakukan dengan


PENGUMPULAN koordinasi dengan Pemberi Tugas dan atas izin dari
DATA Pemberi Tugas.
LAPANGAN

23. ALIH Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban, apabila


PENGETAHUAN diperlukan, untuk menyelenggarakan p e r t e m u a n d a n
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
k e p a d a p e r s o n i l proyek / satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.
Dibuat di : Cikarang
Tanggal :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS PARIWISATA
KABUPATEN BEKASI

BRAMANTIO SOEWARNO, S.IP, MM


NIP. 19751031 200701 1 003

Anda mungkin juga menyukai