PEKERJAAN :
Perencanaan Kawasan Strategis Wisata
Desa Wailukum kec. Kota maba
1. LATAR BELAKANG
Pariwisata merupakan sektor yang berkembang pesat dan strategis sebagai sumber pendapatan
dan devisa Nasional, pencipta kesempatan kerja dan berusaha, sekaligus sebagai media untuk
melestarikan nilai - nilai budaya dalam arah pembangunan pariwisata terutama dilihat sebagai
penggerak ekonomi. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Timur mempunyai
wewenang dan tanggung jawab dalam pembangunan, peningkatan, pemeliharaan sarana dan
prasarana. Dengan acuan yang disusun dalam KAK ini diharapkan nanti menghasilkan produk
perencanaan teknis yang memenuhi kriteria- kriteria teknis, mutu, biaya, kenyamanan, keamanan,
kehandalan, dan dapat diterima menurut NSPM serta tata laku professional, dan dapat mendorong
terwujudnya karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan dan sasaran yang ingin dicapai.
b. TUJUAN :
Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan pembuatan perencanaan sesuai dengan
NSPM (Norma, Standar, Prosedur dan Manual) yang berkaitan sampai dengan penyiapan detail
desain dan dokumen pelelangan.
3. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya data perencanaan yang komphrensif untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Rekomendasi Bangunan yang akan ditangani adalah Bangunan yang benar membutuhkan
penanganan.
3. Jenis struktur lapisan permukaan dan struktur bangunan pendukung yang diusulkan ditangani jenis
struktur yang efisien dan efektif yang bisa diterapkan pada pekerjaan tersebut.
4. Konstruksi yang dipergunakan bisa dipertanggungjawabkan secara teknis dan merupakan pilihan
paling efetif.
5. Volume Pekerjaan tiap item merupakan volume yang sesuai dengan konstruksi yang terbangun.
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan tersebar di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku
Utara.
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Halmahera Timur Tahun Anggaran
2023
DATA PENUNJANG
7. DATA DASAR
Data perencanaan teknis yang dimiliki dan pernah dilakukan sebelumnya.
8. STANDAR TEKNIS
Perencanaan ini harus mengacu pada semua NSPM (Norma, Standar, Prosedur dan Manual) yang
berkaitan dan berlaku khususnya yang menyangkut dengan perencanaan peningkatan
Halaman 2
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
pembangunan. Secara umum NSPM tersebut dibagi dalam beberapa bagian sesuai fungsi dan
tujuannya :
1. Perencanaan/ Desain
a. Perencanaan Bangunan
Standar mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkaitan dengan
standar perencanaan perumahan dan bangunan umum
Apabila mempunyai SNI, maka mengacu pada standar yang dikeluarkan Menteri
Pendidikan,
b. Pelaksanaan
Panduan Analisa Harga Satuan (PAHS) Tahun 2016.
Metode Pelaksanaan
9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Perencanaan teknis Kegiatan yang sama untuk untuk lokasi yang lain yang pernah dilaksanakan pada
tahun-tahun sebelumnya
RUANG LINGKUP
11. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup dari kegiatan ini, meliputi :
Perencanaan Kawasan Strategis Wisata di Desa Wailukum Kecamatan Kota Maba Kabupaten
Halmahera Timur termasuk penyiapan dokumen lelang. Adapun secara rinci lingkup dari perencanaan
teknis ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yang tercakup:
a. Persiapan perencanaan
- Membuat interpretasi KAK secara garis besar
- Konsultasi dengan instansi terkait berkaitan dengan perijinan.
- Melaksanakan pengukuran lapangan
- Mengumpulkan data dan informasi lapangan
- Menyusun Laporan Pendahuluan
b. Pelaksanaan Survey
- Membuat urutan skala prioritas penanganan Bangunan pada masing-masing paket fisik
Pekerjaan.
- Pelaksanaan Survey Rinci (Survey kondisi eksisiting, survey topografi, dan survey kondisi
lalu lintas)
- Pelaksanaan Survey Lokasi Bangunan
- Menyusun Laporan Antara
c. Penyusunan/ pengembangan rencana
- Menentukan jenis struktur Bangunan yang akan diterapkan.
- Penentuan tata letak Bangunan
- Penentuan Kelas Bangunan
- Menghitung Analisa Harga Satuan yang ekonomis dengan penggunaan peralatan yang
efektif dan ekonomis
- Perkiraan/estimasi biaya
d. Penyusunan rencana detail
- Membuat gambar detail
- Spesifikasi teknis
- Jenis dan volume Pekerjaan (bill of quantity)
- Rencana anggaran biaya (EE)
- Analisa harga satuan
- Menyusun Laporan Akhir Perencanaan
Secara umum, tahapan kegiatan yang tercakup dalam suatu perencanaan teknis pekerjaan adalah sebagai
berikut :
a. Tahap pengumpulan data dan Pengadaan Barang
b. Tahap analisa data lapangan, pengujian laboratorium (bila diperlukan), perencanaandan
penggambaran
Halaman 3
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
c. Pelaporan
Sesuai dengan ketentuan dalam perencanaan, maka diharapkan perencana dapat mengacu pada
beberapa hal berikut ini :
a. Persiapan desain
- Tujuan
Pekerjaan Persiapan desain bertujuan mempersiapkan bahan-dasar perencanaan sebelum
kelapangan melaksanaan survey Pendahuluan antara lain; Mempersiapkan data-data awal.
Membuat Desain Sementara dari data-data awal untuk dipakai sebagai panduan Survey
Pendahuluan / Recon dilapangan.
b. Lingkup Pekerjaan
Secara Team kegiatan Pekerjaan ini dipandu oleh seorang Team Leader, yang meliputi :
▪ Melaksanakan pengadaan barang yang diperlukan sesuai dengan HPS
▪ Menetapkan rencana Pekerjaan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait.
▪ Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik dipusat maupun didaerah
termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan / upah untuk disekitar lokasi proyek
terutama pada proyek yang sedang berjalan.
▪ Mengumpulkan dan mempelajari laporan–laporan yang berkaitan dengan wilayah yang
dipengaruhi atau mempengaruhi Bangunan yang akan direncanakan.
c. Persyaratan
Hasil Persiapan Desain harus dipresentasikan untuk mendapat Persetujuan (dari team asistensi) dan
bila perlu mengadakan perbaikan–perbaikan / saran–saran yang nantinya akan dipakai sebagai
panduan kegiatan selanjutnya.
SURVEY PENDAHULUAN
a. Tujuan
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada awal pekerjaan
di lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian penting bahan
kajian kelayakan teknis dan untuk bahan pekerjaaan selanjutnya.
Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadap survey detail
lanjutan diantaranya, survey topografi, survey geologi (kondisi tanah), survey lokasi pekerjaan, survey
bahan quarry, jenis konstruksi serta metode pelaksanaan sehingga diperoleh suatu perencanaan
detail desain yang matang, semua kegiatan recon survey harus dibuatkan laporan sebagai data awal
perencanaan.
b. Lingkup Pekerjaan
Survey pendahuluan merupakan lanjutan dari hasil persiapan desain yang sudah disetujui sebagai
panduan pelaksanaan survey recon dilapangan yang meliputi kegiatan.
Studi literature. Pada tahapan ini Team harus mengumpulkan data pendukung perencanaan baik
data sekunder.
Koordinasi dengan instansi terkait. Team melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan
instansi / unsur-unsur terkait didaerah sehubungan dengan dilaksanakanya survey pendahuluan.
Diskusi perencanaan dilapangan. Team Bersama sama melaksanakan survey dan
mendiskusikanya dan membuat usul perencanaan dilapangan bagian demi bagian sesuai
dengan bidang keahlianya masing-masing serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan
kalau perlu membuat tanda dilapangan berupa patok dan dilengkapi foto-foto penting dan
identitasnya masing-masing yang akan difinalkan dikantor sebagai bahan penyusunan laporan
setelah kembali .
Survey Pendahuluan Kondisi Geometrik, Tipografi, Lalu Lintas, lokasi bangunan, dan Harga
Satuan Upah dan Barang.
PERENCANAAN TEKNIS
1) Tujuan
Tujuan dari perencanan teknis ini adalah untuk merencanakan baik geometrik, perkerasan, struktur
bangunan pelengkap, lansekap, sampai dengan penyiapan dokumen pelelangan, sehingga
menghasilkan suatu perencanaan yang sempurna, ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.
2) Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup Pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini :
a) Menentukan jenis Bangunan
Halaman 4
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
b) Menentukan kelas Bangunan.
c) Merencanakan struktur Bangunan
d) Menghitung volume Pekerjaan secara keseluruhan dan volume Pekerjaan yang sesuai dengan
nilai DPA pekerjaan fisik
e) Menghitung Analisa Satuan Pekerjaan yang Ekonomis dan efektif dengan mengkaluasi ulang
koefisen dalam Standar analisa sehingga didapat harga satuan pekerjaan yang efektif dan efisien
f) Menyiapkan dokumen lelang.
3) Persyaratan
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 28/PRT/M/2016 tentang
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 22 tahun 2018 tentang
Bangunan Gedung Negara;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 21 tahun 2019 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
d. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 22 tahun 2020 tentang
Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 14 tahun 2020 tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
e. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya nomor 47/SE/DC/2020 tentang Petunjuk Teknis
Standarisasi Desain dan Penilaian Kerusakan Sekolah dan Madrasah;
f. SNI 03-1728-1989, Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
g. SNI-1729-2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural; SNI-2049-2015
tentang Semen Portland;
h. SNI-8399-2017 tentang Profil Rangka Baja Ringan;
i. SNI-1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung;
j. SNI-2847-2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan.
7) Spesifikasi.
1. Spesifikasi harus mengacu pada spesifikasi yang terhari yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum.
2. Bila diperlukan, Tim harus menyusun spesifikasi khusus untuk mata pembayaran yang tidak
tercakup dalam spesifikasi tersebut diatas Penomoran untuk mata pembayaran yang baru harus
disetujui oleh Proyek.
Halaman 5
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan Kawasan Wisata ini adalah hasil perencanaan teknis
berupa gambar detail rencana, Rencana Anggaran Biaya (RAB) /Engineering Estimate (EE), dan
Spesifikasi serta laporan-laporan pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi yang dilaksanakan.
13. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
b. Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta foto (bila ada).
c. Staf Pengawas/ Pendamping
Pejabat PPK akan mengangkat petugas atau wakilnya yang akan bertindak sebagai pengawas
atau pendamping/counterpart, atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa
konsultansi.
17. PERSONIL
Persyaratan personil yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Kualifikasi Jumlah
Posisi Pendidikan Keahlian *) Pengala Orang
man Bulan
Tenaga Ahli
Ketua Tim S1 Ahli Teknik 5 tahun 1.0 OB
Bangunan
*) sebutkan sertifikat keahlian (bila diperlukan, untuk tenaga ahli
teknik)
Tenaga Pendukung:
Juru Ukur SMK/SMU Pengukuran 1 tahun 0.5 OB
(Surveyor)
Drafter (CAD SMK/SMU Operator 1 tahun 1.0 OB
Operator) Cad
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
dalam melaksanakan Pendidikan perencanaan Bangunan minimal 5 (lima) tahun dan telah mengikuti
pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK dan telah memiliki sertifikat keahlian
tenaga ahli teknik Bangunan (SKA Ahli Teknik Bangunan- Madya). Sebagai ketua tim, tugas
utamanya adalah :
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat
dalam Pendidikan ini sehingga Pendidikan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil
Halaman 6
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
yang diharapkan,
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data,
pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan Pendidikan.
18. PERALATAN
Penyedia wajib menyediakan peralatan beserta bukti kepemilikan sesuai kebutuhan seperti :
- Kendaraan Roda -2
- Komputer
- Printer A3
- Printer A4
- Kamera Digital
- Theodolite Lengkap Waterpass / Total Station
- Hand GPS
- Alat Komunikasi
- Meter manual
LAPORAN
21. LAPORAN AKHIR
1. Laporan Akhir Album gambar, berisi kumpulan gambar-gambar hasil perencanaan yang terdiri
dari:
- Cover
- Daftar simbol dan singkatan.
- Gambar Potongan Bangunan
- Gambar Situasi Bangunan
- Gambar Detail
2. Laporan ini di cetak pada kertas A3 dan diperbanyak sesuai yang tertera dalam BOQ dalam
dokumen ini.
3. Laporan Akhir Engineer’s Estimate yang berisi hasil perhitungan volume Pendidikan dan
estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pendidikan fisik dilengkapi analisa harga
satuan.
HAL-HAL LAIN
Halaman 7
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
25. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek.
Halaman 8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR