PEKERJAAN :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUMAH ASN - PERKIM (DAK)
LOKASI :
DISTRIK SUGAPA – KABUPATEN INTAN JAYA
SUMBER DANA :
APBD - DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) REGULER
b. Tujuan
Sedangkan Tujuan adalah untuk mendapatkan
hasil perencanaan berupa Drawing Engenering
Datail dan Rencana Anggaran Biaya terhadap
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat di Distrik
Sugapa .
5. SUMBER DANA DAN : Sumber dana penunjang Kegiatan ini berasal dari APBD
PERKIRAAN BIAYA Dana Alokasi Khusus (Reguler) dengan pagu anggaran Rp
153.600.000,- (Seratus Lima Puluh Tiga Juta Enam Ratus
Ribu Rupiah) nomor DPA 1.04.05.2.01.01 Tahun Anggaran
2021 dan Nilai HPS Sebesar Rp 153.373.000,- (Seratus
Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu
Rupiah).
10. TENAGA AHLI DAN : a. Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli
PERALATAN yang cukup berpengalaman dibidangnya
masing-masing, yaitu terdiri dari:
2. Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan
syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan
dengan bangunan yang akan direncanakan, baik
dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi
teknis lainnya, misalnya:
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan
lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam
rangka implementasi penataan bangunan
dan lingkungan.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti
faktor sosial budaya setempat, geografi
klimatologi, dan lain-lain.
c. Model bangunan semi permanen 1 lantai.
d. Bahan bangunan yang digunakan adalah
bahan bangunan yang tersedia di lokasi
Kabupaten Intan Jaya (Distrik Sugapa ) Namun
jika terjadi keadaan yang mendesak, maka
bahan bangunan yang digunakan dalam
pekerjaan adalah bahan bangunan yang
berasal dari Kabupaten Nabire dan perlu
mendapat persetujuan dari PPK.
Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan
tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan Rumah
sebagai berikut:
1. Bangunan rumah hendaknya fungsional, efisien,
menarik tetapi tidak berlebihan.
2. Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan
pada kelatahan gaya dan kemewahan
material, tetapi pada kemampuan
mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan
fungsi sosial bangunan.
3. Dengan batasan tidak mengganggu
kenyamanan penghuninya, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya,
hendaknya diusahakan serendah mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat
sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan
dapat dimanfaatkan secepatnya.
5. Bangunan Rumah hendaknya dapat
meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi
acuan tata bangunan dan lingkungan di
sekitarnya.