Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan
dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan
dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google
Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur
tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi
Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest
dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan
3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM
untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.

1.2. Kompetensi

Adapun kompetensi yang dicapai setelah mempelajari pengaplikasian Google Earth


adalah mahasiswa mampu membuat peta dan mampu menerapkan pengaplikasian
pengindraan jarak jauh dengan aplikasi Google Earth

1.3. Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa dapat membuat peta kontur dengan menggunakan aplikasi Pengindraan


Jarak Jauh pada aplikasi Google Earth
2. Mahasiswa mampu menerapkan pengaplikasian pembuatan peta kontur dan
pengindraan jarak jauh dan menggunakannya dalam teknik geologi sebagai geologist.

1.4. Alat yang digunakan

1. Perangkat keras (hardware), berupa leptop atau komputer dan mouse yang dapat
mengoperasikan software Google Earth dengan baik.
2. Perangkat lunak (software), berupa aplikasi Google Earth
3. Sinyal Internet yang baik

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Aplikasi Google Earth


Google Earth awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc.,
sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti
namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang
menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux
(diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien
berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak
pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada
cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006,[3] menarik perhatian publik
mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.

Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan.
Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali
beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter.[4] Las Vegas, Nevada dan Cambridge,
Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memolehkan
pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan
mouse untuk mencari lokasi. Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya
sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google
Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web
Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole
Markup Language (KML). Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan
struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp,
sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas
pada beberapakota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan
dan struktur di seluruh dunia memiliki detail 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di
negara Amerika Serikat, Britania Raya,[6] Irlandia, India, Jepang,
Jerman, Kanada, Pakistan dan kotaAmsterdam dan Alexandria.[7] Bulan
Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D,
termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan
struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google[8] dan situs web lainnya.

Google Earth memiliki banyak kelebihan yaitu ;

 Melihat gambar dunia di masa lalu

2
*Keterangan (Gambar menara Eiffel pada masa lalu dan sekarang)

Salah satu fitur terbagus Google Earth adalah pilihan untuk melihat gambar dunia pada waktu


yang berbeda. Ketika melihat lokasi tertentu, periksa untuk melihat apakah ada tanggal di
bagian bawah-kiri layar (misalnya, "1943"). Jika Anda membawa lebih
dari tanggal, , "Klik untuk melihatcitra historis dari 1943." Setelah Anda klik, geser
slider antara tanggal sejarah dan hari ini.

 Mengukur Jarak

*Keterangan (Gambar Aplikasi Google Earth)

Menggunakan alat penguasa Google Earth, Anda dapat mengukur jarak yang sangat


panjang, apakah itu panjang New York City Central Park atau Grand Canyon.
Alat penggaris ini adalah dalam menu di bagian atas jendela. Setelah Anda
memiliki alat membuka,menarik garis antara dua titik, dan Anda akan
menemukan peta panjang, panjang tanah dan banyak lagi.

 Mengambil atau Membuat Guided Tours

3
Google Earth dilengkapi dengan tur pre-loaded, termasuk wisata keliling, yang akan
membawa Anda ke Paris, Rio, Sydney dan kota-kota terkenal lainnya. Temukan Sightseeing
Tour di menu kiri-tangan di bawah "Places," tetapi Anda juga dapat mengklik "Tour
Guide" di setiap lokasi, dan melihat wisata yangtersedia di daerah
itu. Pro tip: Pastikan "Bangunan 3D" dalam menu lapisan diperiksa untuk mendapatkan
tampilan yang optimal.

 Membuat Dan Melihat Maps 

Google Earth bekerja dari file KML untuk visualisasi geografis dan peta. Anda


dapat membuat sendiridengan menambahkan letak, poligon, dan gambar jalan ke lokasi
manapun. Kemudian simpan dan ekspor itu dalam rangka untuk berbagi dengan orang lain
melalui Google Maps.

 Menjelajahi luar angkasa


Google Earth dapat digunakan untuk mengeksplorasi konstelasi dan luar angkasa seperti
susunan tata surya, , bulan dan bahkan medan Mars.Klik ikon planet dalam menu di
atas, memilih di antara langit, Bulan dan Mars.

4
BAB III

PEMBAHASAN

III.1 Tutorial pengindraan jarak jauh melalui aplikasi Google Earth

1. Pertama-tama buka aplikasi MapSource

5
2. Lalu akan muncul tampilan seperti ini setelah kita membuka aplikasi tersebut. Setelah itu
tandai koordinat peta yang ingin di crop dengan meng klik Waypoint Tool

3. Buat wilayah yang berbentuk persegi empat lalu hubungkan ke empat sisi tersebut melalui
Route Tool

6
4. Setelah disambungkan ke empat sisi tersebut melalui Route tool selanjutnya simpan data
tersebut dengan cara meng klik file> Save. Setelah itu simpan data tersebut ke dalam format
DXF

5. Setelah semua itu dilakukan silahkan keluar dari aplikasi MapSource lalu buka aplikasi
Global Mapper

7
6. Lalu klik Open Your Own Data Files dan pilih SRTM57_13

7. Setelah muncul peta beberapa provinsi di pulau Sumatra buka data files dengan cara meng
klik file> Open data files

8
8. Lalu buka data DXF yang di simpan di aplikasi Mapsource tadi

9. Lalu akan muncul tampilan seperti ini, kemudian klik Digitizer Tool> Create New Area
Feature

9
10. Lalu tarik garis menyerupai persegi empat yang telah dibuat di MapSource sebelumnya,
setelah itu klik kanan pada mouse lalu akan muncul tampilan seperti ini dan simpan file
tersebut..

10
11.Setelah disimpan Klik File> Genereate Countours

12. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, lalu ubah ketinggian nya yang standar nya
100 Meter menjadi 10 meter itu dikarenakan daerah yang saya peta kan berada di permukaan
datar

11
13. Setelah itu klik juga menu Countour Bounds lalu beri tanda bulat hitam pada menu Crop
to Selected Area Feature

14. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini pada daerah yang di peta kan, lalu klik menu
Open Control Center

12
15. Selanjutnya hapus tanda V (ceklis) kecuali pada pilihan Generated Countour

16. Selanjutnya klik file>Export Vector Format

13
17. Lalu simpan dengan format KML/KMZ

18. Langkah selanjutnya adalah buka aplikasi Google Earth

14
19. Setelah itu akan muncul tampilan Google Earth, lalu buka file yang sudah dibuat melalui
aplikasi global mapper dengan cara klik File > Open... dan buka format atau data KML/KMZ
yang telah dibuat

20. Lalu cari lokasi rumah pada menu search.

15
21. Setelah itu perbesar, dan beri tanda menggunakan add placemark.

22. setelah itu garis menggunakan show ruller, minimal panjangnya 9 km, lalu buat seperti
berbentuk persegi empat.

16
23. Setelah itu klik add polygon dengan bentuk persegi empat

25. Lalu buat lahan tersebut mrnjadi putih dengan mengikuti garis setiap persegi yang telah
dibuat

17
26. Setelah itu klik file lalu save dan klik pilihan Save Paste As

27. Lalu simpan data dari google earth dalam format KML/KMZ

18
28. Lalu buka Global Mapper

29. Lalu klik kembali open your own data files

19
30. Lalu buka aplikasi SRTM 57_13

31. Setelah itu klik file> lalu klik Open Data Files

20
32. Setelah itu akan muncul tampilan lahan atau area yang sudah dibuat melalui aplikasi
Google Earth, lalu klik tool Open New Area Feature

33. Lalu buat garis mengikuti lahan atau area yang sudah dibuat melalui aplikasi Google Earth
tadi

21
34. Setelah itu klik file > Genereate Countour

35. Lalu ubah ketinggian Countour yang awal mula nya 100 meter menjadi 5 meter, itu dikarenakan
permukaan pada daerah tersebut adalah dataran rendah

22
36. Lalu bulatkan pilihan Crop to Selected Area Feature

37. Setelah itu klik Open Control Center

23
38. Lalu hilangkan lambang V atau ceklis kecuali pada pilihan Generated Countour

39. Peta kontur dari Google Earth telah terbentuk

24
40. Lalu klik Export Vector Format

41. Lalu simpan dengan format KML/KMZ

25
42. Lalu buka kembali Google Earth

43. Lalu buka file yang telah dibuat melalui Global Mapper tadi dengan cara mengklik
file>open

26
44. Klik file yang telah dibuat di folder yang telah disimpan

45. Inilah hasil peta kontur daerah rumah saya

27
BAB IV

PENUTUP

IV. Kesimpulan

1. Rumah Muhammad Akbar Sudrajat terletak di Perumahan Villa Kenali Permai


Kota Jambi

2. Daerah rumah Akbar merupakan permukaan dataran rendah

3. Mapsource dan Global Mapper dapat digunakan untuk mebuat peta kontur

4. Mapsource dan Global Mapper dapat membuat peta dengan tampilan 2


dimensi

5. Google Earth dapat menentukan posisi pasti dari tempat yang kita inginkan

28
29
30
DAFTAR PUSTAKA

Purwasih,Dwi.2014.PengertianGoogleEarth.
(online)http://keprcayaan.blogspot.co.id/2014/02/ pengertian-google-earth.html.
Diakses tanggal 26 Agustus 2016

Anonim.2016.PengertianGoogleEarth.(online)https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
Diakses tanggal 26 Agustus 2016

31

Anda mungkin juga menyukai