Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIKUM
SISTEM KOMUNIKASI SELULER

JUDUL:
APLIKASI MAP INFO UNTUK PLOT
TITIK KOORDINAT SITE Base Transceiver System (BTS)

Dosen Pengampu:
Aisah

Riyos Antomi
1741160090
3A/JTD

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2020
APLIKASI MAP INFO UNTUK PLOT
TITIK KOORDINAT SITE Base Transceiver System (BTS)

A. Tujuan
1. Untuk mengetahui prosedur pengoperasian plot titik koordinat site BTS,
2. Untuk plot titik koordinat site BTS,
3. Untuk menampilkan lokasi site BTS pada peta digital, google earth, google maps, arc
gis,
4. Untuk mengetahui prosedur pengoperasian arc view,
5. Untuk mengetahui aplikasi arc view dalam aplikasi dengan Map Info.

B. Dasar Teori
1. Map Info
a. Pengertian Map Info
MapInfo adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dikembangkan
oleh MapInfo corp. sejak tahun 1986. Sebuah perusahaan yang didirikan oleh
empat orang mahasiswa (waktu itu) Institut Politeknik Rensellaer, Troy, New
York. Oleh karena komitmennya di dalam bidang garapannya, pada saat ini
MapInfo menjadi salah satu produk perangkat lunak SIG yang sangat sukses di
pasaran, parameternya:
1. MapInfo tersedia dalam 16 versi bahasa yang berbeda
2. MapInfo terjual ratusan ribu copy di dunia
3. MapInfo menjadi perangkat lunak standard untuk pemetaan di lingkungan
pemerintah Australia
4. MapInfo secara defacto menjadi perangkat lunak standard untuk aplikasi –
aplikasi telekomunikasi
MapInfo merupakan software berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)
yang memiliki fungsi untuk pengelolaan peta dalam bentuk data spasial ataupun
berupa data excel, based data dll dengan tampilan user friendly yang memudahkan
dalam penggunaannya. Map Info memiliki fungsi yang sama persis dengan
software ArcGis yang dibuat oleh ESRI dan terdapat keunggulan dari masing –
masing fitur yang disediakan
b. Aplikasi Map Info
 Graphical User Interface
Dimana user interface yang memiliki kode penyimpanan berupa .tab
dapat dibuka pada aplikasi platform yang berlainan yang mendukung
dalam pembuatan peta.
 Table Structure
Biasanya table pada MapInfo dapat diterjemahkan menggunakan fitur
yang ada untuk menyesuaikan dengan platform user lain ataupun dapat
langsung dibuka bila user interface mensupport data binary dari MapInfo.
 Basis Data, Map atau Graphic Analysis
Suatu fitur yang dapat digunakan untuk menyajikan data berupa
grafik ataupun visual dalam format peta dengan basis data yang ada.
Biasanya dalam pengelolaannya The Grapher window menampilkan data
diagram dalam beberapa format, seperti Pie, Stacked Bar, 3D Bar, Area
and X-Y graphs.
 Data Raster
Sebagai background dari data vector, data raster merupakan data
yang dihasilkan oleh foto udara, citra satelit ataupun hasil scan. Dalam
pengelolaannya menjadi data vector, biasanya data raster image akan
dilakukan proses digitizing yang dapat diintegrasikan dengan basis data
yang ada di MapInfo. Image raster juga dapat ditampilkan berupa logo
perusahaan, symbol pada peta, 
2. Peta Digital
a. Pengertian Peta Digital
Menurut definisi, peta digital adalah representasi fenomena geografik yang
disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer. Setiap objek pada peta
digital disimpan sebagai sebuah atau sekumpulan koordinat.  Sebagai contoh, 10
objek berupa lokasi sebuah titik akan disimpan sebagai sebuah koordinat,
sedangkan  objek  berupa  wilayah  akan disimpan sebagai sekumpulan  koordinat.
Beberapa kelebihan penggunaan peta digital dibandingkan dengan peta analog
(yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain), antara lain dalam
hal:
1. Peta digital kualitasnya tetap. Tidak seperti kertas yang dapat terlipat, memuai
atau sobek ketika disimpan, peta digital dapat dikembalikan ke bentuk asalnya
kapanpun tanpa ada penurunan kualitas.
2. Peta digital mudah disimpan dan dipindahkan dari satu media penyimpanan
yang satu ke media penyimpanan yang lain. Peta analog yang disimpan dalam
bentuk gulungan-gulungan kertas misalnya, memerlukan ruangan yang  lebih
besar dibanding dengan jika peta tersebut disimpan sebagai peta digital dalam
sebuah CD-ROM atau DVD-ROM.
3. Peta digital lebih mudah diperbaharui. Penyuntingan untuk keperluan
perubahan data atau perubahan sistem koordinat misalnya, dapat lebih mudah
dilakukan menggunakan perangkat lunak tertentu

b. Aplikasi Peta Digital


 Aplikasi computer
Program komputer dan aplikasi seperti Google Earth dan Google
Maps menyediakan peta dilihat dari ruang dan jalan dari sebagian besar
tempat di dunia. Digunakan terutama untuk berekreasi, Google Earth
menyediakan pemetaan digital di aplikasi pribadi, seperti pelacakan jarak
atau pencarian lokasi.
 Aplikasi ilmiah
Perkembangan komputerisasi telepon genggam (PDA, tablet
PC, laptop, dll) baru-baru ini (sejak sekitar 2000) memacu penggunaan
pemetaan digital dalam berbagai ilmu terapan. Pada 2009, bidang ilmu
yang menggunakan teknologi pemetaan digital termasuk geologi (lihat
pemetaan geologi Digital), teknik Arsitektur,
surveitanah, pertambangan, kehutanan, lingkungan, dan Arkeologi.
3. Koordinat
a. Pengertian Koordinat
Koordinat bumi adalah suatu titik hasil dari perpotongan antara garis
lintang dan garis bujur yang menunjukan suatu objek baik itu orang, lokasi atau
gedung dalam sebuah lokasi di lapangan atau bumi dengan di peta. Fungsi dari
koordinat adalah menentukan letak atau keberadaan sebuah benda. Umumnya
koordinat dibedakan menjadi koordinat Geographic dan Universal Transver
Mercator (UTM).
b. Jenis-jenis satuan koordinat
1. Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2. Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104
33,6445’
3. Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh : S 3⁰ 43’ 45,22” E104
33’ 33,25”
c. Contoh perhitungan konversi koordinat
 LP 01 (Degree Minute Second)
 S 2 41’ 26.9” E 103 56’ 38.7”
Konversi
 LP 01 (Degree Decimal)
 S 2.69081 E 103.94408
Dimana untuk 41’ merupakan nilai dengan satuan menit, 1⁰ merupakan
satuan yang sama dengan 1 jam sehingga (1 jam=60 menit) dan 26.9” merupakan
satuan detik (1 jam= 3600 detik). Sehingga 41/60 = 0,6833 untuk konversi satuan
menit dan 26,9 / 3600 = 0,00747  untuk konversi satuan detik. Pada kedua hasil
tersebut pun ditambah 0,6833 + 0,00747= 0,69080. Sehingga hasil konversi
satuan Koordinat Degree Minute Second → Degree Decimal yaitu S 2 41’ 26.9”
→ S 2.69081.
4. Google Earth
a. Pengertian google earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya
disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi
dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi
udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth,
sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang
memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan
untuk penggunaan komersial.
b. Aplikasi google earth
 Geographic Web
Geographic Web yang meliputi tampilan Wikipedia dan Panoramio. Di
Wikipedia, entri diberi koordinat dengan Templat: Coor title dms.
Apabila pilihan untuk memperlihatkan entri Wikipedia atau Panoramio
dipilih, pengguna akan diperlihatkan dengan titik yang dapat ditekan
dalam versi Google Earth. Apabila titik tersebut ditekan, pengguna dapat
melihat entri Wikipedia atau Panoramio langsung di Google Earth.
 Mode Sky
Pada versi 4.2, diluncurkan pada 22 Agustus 2007, Google Earth
menambah sebuah peralatan Sky untuk melihat gambar bintang dan luar
angkasa.
 Versi Mac
Sebuah versi untuk Mac OS X diluncurkan pada tanggal 10 Januari 2006,
dan siap diunduh dari website Google Earth. Dengan beberapa
pengecualian, versi Mac muncul secara stabil dan lengkap, dengan fungsi
yang sama dengan versi asli Windows.
 Versi Linux
Dimulai dengan versi 4 beta, Google Earth beroperasi di bawah Linux,
sebagai sebuah aplikasi yang menggunakan QT-toolkit.
5. Google Map
a. Pengertian google map
Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online
disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com. Ia
menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Dan
baru-baru ini juga menawarkan perencana rute dan pencari letak bisnis di U.S.,
Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia (hanya pusat kota) dan beberapa
bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam tahap beta. Baru-baru ini Google
telah meluncurkan fitur baru yang dibenamkan pada Google Maps, Yaitu Maps
GL. Menurut Google, mereka telah membuat ulang Google Maps dari awal. Maps
yang disempurnakan ini memberikan kinerja yang lebih baik, grafis 3D yang lebih
kaya, transisi halus antara citra, rotasi tampilan 45°, akses yang lebih mudah ke
Street View, dan banyak lagi.
b. Aplikasi google map

1. A9 Maps (This rival from Amazon.com offers detailed street level pictures


taken from a van-mounted camera.
2. Ovi Maps
3. Map24
4. MapQuest
5. Multimap.com (United Kingdom)
6. Microsoft diantaranya:
7. Bing Maps
8. Virtual Earth (Satellite imagery application that rivals Google Maps, begain
its testing phase on 24 Jul 2005)
9. TerraServer (Public domain satillite imagery via Microsoft servers)
10. MSN Maps & Directions (The mainstream mapping application
from Microsoft - no satellite imagery.
11. Yahoo! Maps

6. Arc Gis
a. Pengertian Arc Gis
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-
fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop,
server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun
2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis
desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan
dikelompokkan atas tiga komponen yaitu:
1. ArcView (komponen yang focus ke penggunaan data yang komprehensif,
pemetaan dan analisis),
2. ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan
3. ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk
keperluan analisi geoprosesing)
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada
tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan
penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah
terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan
kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh
ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini
ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.

ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:

1. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat


menggunakan produk ArcGIS lainnya;
2. ArcGIS Desktop, memiliki lima tingkat lisensi:
3. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial,
membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;
4. ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan
dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi,
membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam
laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcEditor,
memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan
untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase;
5. ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan
fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
6. ArcCatalog, tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata
dan menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu
dalam proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung,
ArcCatalog dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan
digunakan, dapat langsung ditambahkan pada peta. Seringkali, saat
memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat langsung digunakan. Data
tersebut mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau proyeksinya,
dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan antara data geografis dengan
atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur
data sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang dilakukan, harus
didokumentasikan. Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan
menggunakan fasilitas yang tersedia pada ArcCatalog.
b. Aplikasi Arc Gis
 ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data
GIS. ArcMap memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan
peta tematik, pengelolaan dari data tabular (Exceel), memilih (Query),
menggunakan fitur Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data
ataupun melakukan output berupa tampilan peta. Operator juga dapat
mengolah data sesuai dengan keinginannya.
 ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti
GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi
dengan menggunakan citra satelit.
 ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat
data vector dan mengelompokannya  sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Dengan kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur
data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data
spasial maupun ataupun data – data berkaitan dengan informasi geografis.
 ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap,
tetapi kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana
worksheetnya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z
7. Arc View
a. Pengertian arc view
ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik
(SIG/GIS). Sistem Informasi Geografik sendiri merupakan suatu sistem yang
dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan
informasi geografi. Mungkin anda sudah kenal kenal dengan yang namanya peta.
b. Aplikasi arc view
 Spasial Analyst, 
 Edit Tools v3.1, 
 Geoprocessing,
 JPGE (JFIF) Image
 Support, Legend Tool, 
 Projection Utility Wizard, 
 Register
 Transform Tool dan XTools Extensions.
C. Hasil Praktikum
1. Data Koordinat Site BTS Kabupaten Jember jumlah site 10 titik sesuai kota masing-
masing, diukur menggunakan GNET track outdoor ambil 10 titik pengukuran radius
kurang lebih 2km), setiap mahasiswa tidak boleh sama koordinatnya.

Tabel 1. Data koordinat site BTS Kabupaten Jember


No Latitude Longitude Name Description Icon
.
1 -8.26916665 113.37039227 Kec. Kencong 4G 19
2 -8.2934444444 113.38972222 Kec. Kencong 4G 19
3 -8.21251 113.6889 Kec. Sumbersari 4G 19
4 -8.25213889 113.74113889 Kec. Mumbulsari 3G 19
5 -8.25922222 113.44983333 Kec. Umbulsari 3G 19
6 -8.11822222 113.39147222 Kec. Sumber Baru 3G 19
7 -8.16264 113.45377 Kec. Tanggul 4G 19
8 -8.17028 113.472 Kec. Tanggul 4G 19
9 -8.23801 113.57219 Kec. Rambipuji 4G 19
10 -8.05133333 113.83327778 Kec. Sukowono 4G 19
Nama Riyos Antomi
Kelas 3A/JTD
Tanggal pengukuran site dan jam Selasa, 1 April 2020, Pukul 15.00 WIB
2. Import dari Excel ke Map Info

Gambar 1 Hasil import dari Excel ke Map Info

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Software Map Info
3. Data excel koordinat
4. Peta Digital

b. Prosedur
1. Pada tab home, klik open table, pilih excell yang telah dibuat dengan format *.xls
2. Kemudian ubah site field properties dengan urutan latitude, longitude, name,
description, icon
3. Pada tab Spatial, pilih create point, klik using simbol. Kemudian ubah simbol serta
warna simbol, klik ok
4. Kemudian pada toolbar Home, klik open table, pilih file map dengan format
bintang.TAB

3. Beri label pada penanda site Import dari Excel ke Google Earth
Gambar 2 Hasil import dari Excel ke Google Earth

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Software Google Earth Pro
3. Data excel koordinat
4. Software Chrome (membuka situs Earth Point)
b. Prosedur
1. Membuat file excel dengan urutan data latitude, longitude, site name, description, dan
icon.
2. Menyimpan file dengan format *.xlsx.
3. Membuka situs https://www.earthpoint.us/ExcelToKml.aspx.
4. Mengklik Choose file, kemudian memilih file excel yang sudah dibuat.
5. Mengklik tombol View File on Web Page, Check for Errors. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah data yang diupload sudah benar atau salah.
6. Jika terdapat kalimat no errors found, langkah selanjutnya yaitu mengklik tombol
View on Google Earth. Maka file excel tadi telah otomatis dikonversi ke google earth
(*.kml).
7. Membuka Google Earth Pro, kemudian File > Open.

4. Import dari Excel ke Google Map


Gambar 3 Hasil import dari Excel ke Google Map

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Data excel koordinat
3. Software Chrome (membuka situs my Maps)
b. Prosedur
1. Membuat file excel dengan urutan data latitude, longitude, site name, description, dan
icon.
2. Menyimpan file dengan format *.xlsx.
3. Membuka situs https://www.google.com/maps/d/u/0/
4. Pilih buat peta baru.
5. Pilih import file, lalu cari file yang akan di import.
6. Terakhir centang sebagai tanda titik identitas lokasi
7. Titik akan langsung terbuka di google maps.

5. Import dari Excel ke Arc Gis


Gambar 4 Hasil import dari Excel ke Arc Gis

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Software Google Earth Pro
3. Data excel koordinat
4. Software Arc Gis
b. Prosedur
1. Membuka Situs https://www.arcgis.com/home/index.html
2. Pilih buat peta
3. Pilih Tambah> Tambah Layar dari File> open file *xlsx.

6. Import dari Excel ke Google Earth kemudian Translasi ke Google Map


Gambar 5 Hasil import dari Excel ke Google Earth

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

Gambar 6 Hasil translasi dari Google Earth ke google map

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Software Google Earth Pro
3. Data excel koordinat
4. Software Chrome (membuka situs Google Map)
b. Prosedur
1. Membuka Google Earth Pro, kemudian File > Open.
2. Membuat file excel dengan urutan data latitude, longitude, site name, description, dan
icon.
3. Menyimpan file dengan format *.xlsx.
4. Membuka situs https://www.earthpoint.us/ExcelToKml.aspx.
5. Mengklik Choose file, kemudian memilih file excel yang sudah dibuat.
6. Mengklik tombol View File on Web Page, Check for Errors. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah data yang diupload sudah benar atau salah.
7. Jika terdapat kalimat no errors found, langkah selanjutnya yaitu mengklik tombol
View on Google Earth. Maka file excel tadi telah otomatis dikonversi ke google earth
(*.kml).
8. Download file hasil convert ke google earth-nya.
9. Membuka situs https://www.google.com/maps/d/u/0/
10. Pilih buat peta baru.
11. Pilih import file, lalu cari file (hasil convert excel ke google earth) yang akan di
import.
12. Titik akan langsung terbuka di google maps.

7. Import dari Excel ke Google Earth kemudian Translasi ke Arc Gis

Gambar 7 Hasil import dari Excel ke Google Earth

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020
Gambar 8 Hasil translasi dari Google Earth ke Arc Gis

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

a. Alat dan Bahan


1. Laptop dengan koneksi internet
2. Software Google Earth Pro
3. Data excel koordinat
4. Software Arc Gis
b. Prosedur
1. Membuka Google Earth Pro, kemudian File > Open.
2. Membuat file excel dengan urutan data latitude, longitude, site name, description, dan
icon.
3. Menyimpan file dengan format *.xlsx.
4. Membuka situs https://www.earthpoint.us/ExcelToKml.aspx.
5. Mengklik Choose file, kemudian memilih file excel yang sudah dibuat.
6. Mengklik tombol View File on Web Page, Check for Errors. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah data yang diupload sudah benar atau salah.
7. Jika terdapat kalimat no errors found, langkah selanjutnya yaitu mengklik tombol
View on Google Earth. Maka file excel tadi telah otomatis dikonversi ke google earth
(*.kml).
8. Download file hasil convert ke google earth-nya.
9. Membuka situs https://mygeodata.cloud/converter/kml-to-shp
10. Download hasil file convertnya dengan format *shp.
11. Membuka ArcGis, kemudian File > Open.

8. Aplikasi Arc View


a. Data koordinat site BTS untuk Map Info
No Latitude Longitude Name Description Icon
.
1 -8.26916665 113.37039227 Kec. Kencong 4G 19
2 -8.2934444444 113.38972222 Kec. Kencong 4G 19
3 -8.21251 113.6889 Kec. Sumbersari 4G 19
4 -8.25213889 113.74113889 Kec. Mumbulsari 3G 19
5 -8.25922222 113.44983333 Kec. Umbulsari 3G 19
6 -8.11822222 113.39147222 Kec. Sumber Baru 3G 19
7 -8.16264 113.45377 Kec. Tanggul 4G 19
8 -8.17028 113.472 Kec. Tanggul 4G 19
9 -8.23801 113.57219 Kec. Rambipuji 4G 19
10 -8.05133333 113.83327778 Kec. Sukowono 4G 19
Keterangan: data koordinat site sama dengan poin 1

b. Hasil lokasi site BTS di Map Info

Gambar 9 Hasil lokasi site BTS di Map Info

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

Keterangan: Peta digital 1 kabupaten download wilayah/kota masing-masing


mahasiswa.

c. Hasil lokasi site BTS di Arc View (disertai legenda nama kota)
12
Gambar 10 Hasil lokasi site BTS di Arc view

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

d. Hasil koordinat site dalam tabel di arc view


Gambar 11 Hasil koordinat lokasi site BTS dalam tabel di Arc view

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

e. Hasil jumlah dan nama kecamatan dalam 1 kabupaten


Gambar 12 Hasil jumlah dan nama kecamatan dalam 1 kabupaten

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

f. Hasil jumlah dan nama kelurahan dalam 1 kecamatan


Gambar 13 Hasil jumlah dan nama kelurahan dalam 1 kecamatan

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

g. Hasil jumlah KK dalam 1 kelurahan


Gambar 14 Hasil jumlah KK dalam 1 kelurahan

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

h. Hasil luas wilayah dan kepadatan penduduk dalam 1 kabupaten

Gambar 13 Hasil luas wilayah dan kepadatan penduduk dalam 1 kabupaten

Nama : Riyos Antomi


Kelas : 3A/JTD
Tanggal Praktikum : Selasa, 1 April 2020

D. Pembahasan (sesuai jumlah hasil praktikum)


1. Data koordinat site BTS di Kabupaten Jember, ada 10 data dengan format tabel
latitude, longitude, name, description, dan icon. Latitude, longitude, name,
description, dan icon mengacu pada data hasil penitikan koordinat site dan icon
berupa angka yang telah ditetapkan oleh dosen pengajar yaitu diisi nomor absen.
2. Import dari Ms. Excel ke Map Info dengan mengimport file data koordinat BTS yang
sudah diambil di Kabupaten Jember dalam format Ms. Excel yang telah dibuat
dengan formatan *xls dan akhirnya dapat ditampilkan pada software Map Info.
3. Import dari Ms. Excel ke google earth dengan mengimport file data koordinat BTS di
Kabupaten Jember (dalam format text document) yang telah dibuat dan ditampilkan
ke dalam visualisasi peta globe di software google earth. Hasil visualisasi yang
hampir mirip dengan keadaan nyata.
4. Import dari Ms. Excel ke google maps dengan mengimport file data koordinat BTS
yang sudah diambil di Kabupaten Jember dalam format Ms. Excel yang kemudian
diconvert pada laman yang sudah di berikan diatas dan akhirnya dapat ditampilkan
pada website google maps. Ini membutuhkan koneksi internet sebagai proses
pengupload-an data ke laman google maps.
5. Import dari Ms. Excel ke Arc Gis adalah dengan mengimport file data koordinat BTS
yang sudah diambil di Kabupaten Jember (dalam format text document) yang telah
dibuat dan ditampilkan ke dalam visualisasi di software Arc Gis. Ini membutuhkan
koneksi internet sebagai proses penguploadan data ke laman di atas.
6. Translasi dari google earth ke google maps adalah proses penerjemahan data/file yang
disimpan pada google earth yang berformat *KML dan selanjutnya akan diunggah ke
laman google maps dan dapat ditampilkan oleh google maps dengan hasil yang sama
dari proses menerjemahkan file berformat *KML.
7. Translasi dari google earth ke Arc Gis adalah proses penerjemahan data/file hasil
penyimpanan google earth dan ditampilkan oleh software Arc Gis. Pada bagian ini
software Arc Gis mempunyai sebuah tool yaitu Arc toolbox yang mampu
mengimport data dari format penyimpanan lain.
8. Hasil Software ArcView
a) Data Koordinat BTS
Data koordinat yang diambil (di titik) dari berdirinya lokasi BTS sesuai table
diatas.
b) Lokasi BTS di Map Info
Mengimport file data koordinat BTS yang sudah diambil di Kabupaten Jember
dalam format Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *xls dan akhirnya
dapat ditampilkan pada software Map Info.
c) Lokasi BTS di ArcView (disertai legenda)
Mengimport file data koordinat BTS yang sudah diambil di Kabupaten Jember
dalam format Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *txt, akhirnya dapat di
tampilkan pada software ArcView dan disertai dengan legenda nama tiap daerah
yang sudah dititik.
d) Hasil Koordinat Site di ArcView
Mengimport file data koordinat BTS yang sudah diambil di Kabupaten Jember
dalam format Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *txt dan akhirnya
dapat di tampilkan pada software ArcView.
e) Jumlah dan Nama Kecamatan di 1 Kabupaten Jember
Mengimport file data tentang jumlah dan nama kecamatan pada Kabupaten
Jember dalam formatan Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *txt dan
dapat ditampilkan menggunakan menu tabel pada software ArcView, yang
akhirnya dapat di summarize.
f) Jumlah dan Nama Kelurahan di 1 Kecamatan
Mengimport file data tentang jumlah dan nama keluran pada tiap Kecamatan
dalam formatan Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *txt dan dapat
ditampilkan menggunakan menu tabel pada software ArcView, yang akhirnya
dapat di summarize.
g) Jumlah KK dalam 1 Kelurahan
Mengimport file data tentang jumlah KK dalam tiap Kelurahan dalam
formatan Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan *txt dan dapat ditampilkan
menggunakan menu table pada software ArcView, yang akhirnya dapat di
summarize.
h) Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di 1 Kabupaten Jember
Mengimport file data tentang luas wilayah dan kepadatan penduduk pada
Kabupaten Jember dalam formatan Ms. Excel yang telah dibuat dengan formatan
*txt dan dapat ditampilkan menggunakan menu table pada software ArcView,
yang akhirnya dapat di summarize.

E. Kesimpulan (sesuai jumlah pembahasan)


1. Data koordinate site yang diambil berupa longtitude dan latitude dari lokasi BTS.
2. Data excel disimpan dalam formatan *xls dan ditampilkan pada software Map Info.
3. Data excel diconvert dalam formatan *KML dan ditampilkan pada software Google
Earth.
4. Data excel diconvert dalam formatan *KML dan ditampilkan pada software Google
Maps.
5. Data excel diconvert dalam formatan *KML dan ditampilkan pada software ArcGis.
6. Data excel diconvert dalam formatan *KML untuk Google Earth dan kemudian di
buka pada software Google Maps.
7. Data excel diconvert dalam formatan *KML untuk Google Earth dan kemudian di
buka pada software ArcGis.
8. Aplikasi ArcView
a) Data koordinate site yang diambil berupa longtitude dan latitude dari lokasi BTS.
b) Data excel disimpan dalam formatan *xls dan ditampilkan pada software Map
Info.
c) Data koordinate site yang ditampilkan berupa longtitude dan latitude dari lokasi
BTS dengan nama tiap daerah BTS.
d) Data koordinate site yang ditampilkan berupa longtitude dan latitude dari lokasi
BTS.
e) Data jumlah dan nama kecamatan di summarize, yang kemudian menampilkan
hasil sesuai jumlahnya.
f) Data jumlah dan nama kelurahan di summarize, yang kemudian menampilkan
hasil sesuai jumlahnya.
g) Data jumlah KK di summarize, yang kemudian menampilkan hasil sesuai
jumlahnya.
h) Data luas wilayah dan kepadatan penduduk di summarize, yang kemudian
menampilkan hasil sesuai jumlahnya.
F. Referensi
1. https://arcviewgeodesi.wordpress.com/2008/11/08/pengertian-dari-arcview/
2. http://fikritugas.https://neededthing.blogspot.com/2017/07/pengertianarcgis.htmlblog
spot.com/201505/pengertian-arc-view.html
3. https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-google-maps/apa-itu-google-maps/1/
4. http://hestysundari.blogspot.com/2016/04/google-earth.html
5. http://ahmadpariansyahkelautanunib.blogspot.com/2015/11/pengertian-koordinat-
petaproyeksigaris.html
6. https://id.scribd.com/doc/92132380/MapInfo-Adalah-Salah-Satu-Software-Pengolah-
Sistem-Informasi-Geografi
7. http://geosriwijaya.com/2016/07/pengertian-dan-fungsi-mapinfo/
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemetaan_digital
9. http://geosriwijaya.com/2017/11/pengertian-koordinat-geografis-dan-utm-serta-cara-
mengkonversi-satuan-koordinat/
10. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
11. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Maps
12. http://geosriwijaya.com/2016/07/pengertian-dan-komponen-arcgis/
13. http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/gjpenduduk_detil/
14. http://supeeerblog.blogspot.com/2013/05/peta-digital.html

Anda mungkin juga menyukai