PENDAHULUAN
Pemetaan adalah suatu proses penyajian informasi muka bumi yang fakta
berdasarkan skala peta, system proyeksi peta, serta symbol-symbol dari unsur
bidang computer yang mengakibatkan suatu peta bukan hanya dalam bentuk
nyata (pada selembar kertas, real maps, atau hardcopy), tetapi juga dapat
disimpan dalam bentuk digital, sehingga dapat disajikan pada layer monitor
Peta merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu ukur tanah. Peta
tidak lagi menjadi barang langka yang sulit dicari karena penggambarannya
yang sangat sulit dan mudah rusak. Namun kini telah diajarkan bagaimana
agar peta yang dimliki bisa digunakan sampai kapanpun sampai batas waktu
yang tak bisa ditentukan. Untuk itu, sebagai mahasiswa sipil sangat penting
bagi kita untuk bisa melakukan pengolahan peta dari peta analog yang
1.2 Tujuan
Agar dapat lebih mengerti bagaimana cara membuat peta digitasi yang baik
1
2
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Ilmu Ukur Tanah”
1.3 Manfaat
Adapun manfaat penyusunan laporan ini sesuai dengan tujuan laporan, antara
lain :
Mahasiswa dapat mengetahui cara untuk membuat peta digitasi yang baik
digital
format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik
dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Pemetaan digital menawarkan
bab ini tidak langsung dikaitkan dengan ilmu dan teknik pembuatan peta, tetapi
kepentingan survei.
Digitasi
Pada dasarnya untuk mengubah sebuah peta “kertas” menjadi peta digital ada
dua metode yang digunakan, Digitasi langsung dan digitasi tidak langsung, yaitu
alat digitizer. Pada proses digitasi ini, gambar dari peta garis analog (di atas media
3
Proses penggambaran ulang dari peta garis/analog menjadi peta digital
dengan bantuan alat pemindai (scanner). Setelah discanner, peta baru digambar
4
4
tidak langsung ini, diperlukan beberapa alat sebagai pendukung didalam proses
b. Satu unit PC (personal computer) atau laptop dengan spesifikasi yang mampu
digital menjadi gerakan mekanik pada bidang (diatas media analog kertas atau
kalkir).
(1) Raster
satuan ppi (pixel per inch). Tipe format ini tidak bagus digunakan untuk
pembuatan peta digital, karena akan terjadi korupsi data ketika dilakukan
pembesaran atau pengecilan. Contoh format data raster : bitmap, jpeg, gif, dan
terbaru PNG.
(2) Vektor
Vektor: format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik dan garis
termasuk polygon) format ini yang dipakai untuk pembuatan peta digital atau
sketsa. Contoh format ini : dxf (autocad), fix (xfig), tgif (tgif), dan ps/eps
(postscrift).
Resolusi peta dan akurasi yang tersaji pada basis lahan geografi
hidrologi, geologi teknik, tata guna lahan, data geometris dan data-
data lainnya.
3) Sistem keluaran.
Perangkat lunak yaitu alat atau media yang digunakan untuk konversi,
Masukan dapat diperoleh dari suatu sumber informasi atau dari sumber-
Hasil digitasi peta-peta topografi yang telah ada atau dari peta-peta
ortofoto,
Survey lapangan,
petanya,
kajian,
keberadaannya.
Tenaga Kerja
kelas kedua
basis data dari suatu terminal computer atau stasiun kerja (workstation)
pemrograman.
SEARCH
MEANSURMENT Data-data Curah Hujan
STATISTIK Data-data Iklim
OVERLAY (RASTER) Data-data Das
Data-data Kadaster
Data-data Land Use
- Coordinat set
- Point set
Unit jarak
layer, skala penyajian, bentuk penyajian, jenis manipulasi dan analisis serta
program aplikasi yang dibuat dengan MapCode file-file yang diorganisir oleh
data pointfile dapat dilakukan melalui data base manager MapInfo atau
Dbase.
pemasukan data boundary file dapat dilakukan melalui alat digitasi atau
ASCII. Untuk pemasukan data secara ASCII harus dilakukan import file
digitasi atau ASCII. Untuk pemasukan data secara ASCII harus dilakukan
d) Imagefile, file ini berbeda dengan ketiga file diatas yang selain
GPS Kinematis. Ini mereduksi kebutuhan titik kontrol lapangan yang memakan
Artinya sejak proses ini basis data inisial telah tersusun. Kontur dihitung
dengan pengukuran data ketinggian pada grid beraturan ditambah pada unsur-
unsur penting, seperti jalan dan sungai. Penambahan data hasil proses cek
2.8 Produk
2. Cek plot geografis, pada prinsipnya sudah dapat dimanfaatkan untuk aplikasi
SIG sebagai masukan data dasar, atau dapat dimanfaatkan untuk pembuatan peta-
Foto Udara skala 1:50.000 dan 1:30.000 berikut data GPS Kinematik.
Titik Kontrol GPS sebanyak kurang lebih 170 titik yang tersebar pada
wilayah pemetaan.
pemetaan.
Peta digital yang dapat diandalkan adalah yang memiliki data terintegrasi
grafis. Peta digital bisa mencakup lokasi bangunan hingga kelak-kelok gang-
gang sempit. Ini akan jauh lebih berguna daripada melihat layar kosong dan
sejumlah angka-angka.
pembangunan.
Data analog yang akan didigitalisasikan terdiri dari data grafis dan
data atribut. Kedua jenis data ini berbeda prinsip memasukan datanya
analog menjadi peta digital dapat dilakukan melalui keyboard, alat digitasi
13
peta (digitizer) dan alat pemindai (scanner). Media pemasukan ini dipilih
bedasarkan jenis data dan ketelitian data yang diinginkan. Untuk data
kekurangan dalam kualitas data jika disajikan dalam citra fotografi dan
compacdisk (CD), disket atau flasdisk. Data hasil digitasi yang kami
Jika skala gambar atau data yang diambil memiliki memori yang besar,
pada menu corel draw hingga ukuran A4 atau sesuai keinginan guna
Peta dasar / peta analog yang digunakan yaitu peta dasar garis kota
"Dewi Sartika Tahap II" yang diambil berdasarkan foto udara skala 1: 5.000
hasil pemotretan udara PT. EXSA INT. dengan kamera MRB. 15 / 2323 tahun
1988. Peta tersebut kemudian didigitasi ulang oleh Aditya Wildan, Dicky
Sistem koordinat pada peta analog tersebut, titik dasar horizontal yang
digunakan yaitu titik triangulasi T.1 dan T.4 dalam sistem proyeksi UTM
Ellipsoid Bessel 1841. Sedangkan titik dasar vertikal digunakan yaitu titik
15
16
TTG.699 693,8010M
TTG.700 673,7188M
TTG.702 696,0418M
TTG.703 726,5345M
TTG.706 716,4181M
TTG.709 737,0910M
Peta analog yang akan dibuat menjadi peta digital harus di scanning
terlebih dahulu. Scanning yaitu proses pencetakan hard copy atau pun data
dua macam yaitu untuk penyekenan berwarna menggunakan colour dan untuk
penyekenan hitam putih menggunakan scanner Black & White. Scanner yang
kelompok kami gunakan yaitu OCE TDS 450 dengan resolusi 300 dpi.
hal ini merek yang dipakai Epson Type 9800, akan muncul tampilan
wideimage.
17
scanner.
(kemiringannya).
- Buka program AutoCAD Map dengan klik 2x pada aplikasi AutoCad Map.
- Pilih file “Peta Dasar Garis Kota Bandung.JPEG” lalu open. Muncul
tampilan Image.
- Pilih koordinat yang diinginkan atau sesuaikan dengan peta. Namun pada
- Klik OK.
Perhatikan ketegakan peta, bila peta agak miring maka harus dibuat tegak
1. Buat garis bantu “ Conctruction line” pada garis ujung peta sebelah kiri
sesuai dengan kemiringan peta (klik diujung kiri peta lalu klik lagi diujung
kanan peta).
4. Klik toolbar rotate atau tulis pada command “Rotate” lalu enter. Jika
6. Klik titik pemutaran misalnya di titik A lalu putar sesuai sudut yang
dengan membuat mirror garis bantu kedua terhadap garis bantu pertama.
Blok peta kemudian klik rotate. Kemudian klik titik A, lalu putar sesuai
peta dengan koordinat yang seharusnya. Gambar digital harus diubah menjadi
peta digital sebelum proses digitasi. Koordinat pada gambar digital harus sama
dengan koordinat pada lembar kerja kita. Prosesnya adalah sebagai berikut :
Pada menu map drafting klik tools, lalu pilih rubber sheet
Lalu
klik
ujung kiri atas peta dan masukkan koordinatnya dalam kolom command
21
Klik titik kedua pada ujung peta di kanan atas dan masukkan koordinatnya
Klik titik ketiga pada ujung peta di kanan bawah dan masukkan
koordinatnya
22
Klik titik keempat pada ujung peta di kiri bawah dan masukkan
koordinatnya
zoom extend
23
1. Buat layernya terlebih dahulu sesuai dengan legenda yang ada pada peta
analog ataupun bisa dirubah sesuai dengan keinginan legenda yang akan
dibuat. Layer berfungsi untuk menentukan jenis garis, tebal / tipis garis,
nama layer, warna garis sesuai dengan legenda yang akan kita buat.
peta dan layer yang telah ada. Bila garis lurus maka ortho harus diaktifkan
1. Klik save as pada menubar file atau dengan menekan Ctrl + Shift + S.
2. Tulis nama filenya, ubah Files Of Type atau system penyimpana kedalam
yang kami pakai dalam penggambaran yaitu autoCad 2010 dan 2014
Drawing (*.dwg)”.
3. Klik save.
2. Buka toolbar “explore” atau klik kanan pada taskbar star, lalu pilih
explore.
3. Copy data peta yang telah disimpan, lalu paste pada DVD combo drive.
4. Klik kanan pada DVD combo drive. Pilih Write These File to CD.
6. Klik Finish.
3. Pilih Copy and Backup. Lalu Pilih Burn image to disc. Akan muncul data
tampilan Open untuk memilih data yang akan di backup ke CD. Pilih file
lalu open.
5. Klik Add untuk mengambil data yang akan di burning. Lalu pilih next.
Mesin Plotter merk HP design jet 500 ps. Adapun cara pengeplotannya
yaitu dengan membuka program Corel Draw, AutoCad atau program DWG
true view Dalam hal ini, program yang digunakan kelompok kami yaitu
- pilih menu Window untuk menentukan area atau bagian gambar yang akan
di Plot
27
- preview gambar
- jika sudah sesuai dengan yang diharapkan maka klik kanan gambar yang
KESIMPULAN
format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai dengan keinginan
pembuatannya baik dalam jumlah atau skala peta yang akan dihasilkan. Peta
digital tidak dipengaruhi oleh faktor skala dan hanya dibatasi oleh
lunaknya.
kerja, dan perangkat intelegensi. Perangkat keras terdiri dari sistem masukan,
sistem pemroses, dan penyimpan serta sistem keluaran. Perangkat lunak yang
dimensi yang dilengkapi pula dengan hubungan antar muka sistem masukan
dan sistem keluaran. Tenaga kerja yang dilibatkan dalam pemetaan digital
biasanya relatif sedikit dan dapat terdiri dari operator pemasukan data dan
digital atau digitasi peta, hal yang paling penting adalah pemahaman mengenai
27
DAFTAR PUSTAKA
Bandung.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/digitasi-peta-pada-
28