Hotel AMANTIS
Diselenggarakan Oleh :
Universitas Diponegoro
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
ii
Bab I. Mengenal Carrymap
1
Hasil pembuatan aplikasi peta dengan menggunakan software Carrymap
mempunyai berbagai fitur yang dapat diakses. Berikut adalah fitur yang ada pada
hasil aplikasi Carrymap :
1. Menambahkan/import/eksport pushpins
2. Rotasi peta
3. Fitur GPS
4. Penambahan foto pada menu identifikasi objek
5. Fitur pencarian lokasi
6. Pengukuran jarak
2
Bab II. Install Program Carrymap
Berikut adalah tahapan install program Carrymap pada desktop pc. Tahapan
pertama yang perlu dilakukan apabila belum mempunyai file installer Carrymap
adalah mengunduh file Installer Carrymap pada situs Data East. Alamat website-nya
sebagai berikut : http://www.dataeast.com/en/CarryMap.asp.
3
Setelah selesai melakukan proses ekstrak file, jalankan file tersebut untuk
memulai proses instlalasi program Carrymap.
Pada kotak dialog tersebut, terdapat pemilihan bahasa yang akan dipakai.
Bahasa yang dipakai adalah bahasa inggris karena pilihan bahasa Indonesia belum
tersedia. Klik tombol ok untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian akan keluar
kotak dialog setup wizard, klik tombol next.
4
Pada kotak dialog license agreement, pilih I accept the agreement dan klik
tombol next.
Pada kotak dialog destination location, klik tombol next apabila tidak ingin
mengubah lokasi penyimpanan. Apabila ingin memindahkan lokasi penyimpanan
aplikasi klik tombol browse, tentukan lokasi penyimpanan kemudian next.
Pada kotak dialog start menu, klik tombol next untuk melanjutkan proses
instalasi program.
5
Terakhir akan muncul kotak dialog untuk mengonfirmasi proses instalasi
program yang dilakukan. Apabila sudah siap, klik tombol Install.
Apabila sudah selesai, akan muncul kotak dialog completing the Carrymap
setup wizard. Klik tombol next untuk menjalankan program ArcGIS.
6
Pada program ArcGIS, untuk mengaktifkan toolbar Carrymap klik menu
customize toolbars Carrymap.
7
Bab III. Tahap Pembuatan Peta Dengan Carrymap
Berikut adalah tampilan awal pada program ArcGIS. Untuk tampilan awal
yang muncul adalah kotak dialog getting started. Kotak dialog getting started
digunakan untuk memilih template yang akan dipakai. Untuk memulai membuat peta
baru, pilih blank map, kemudian ok.
8
Tampilan yang muncul setelah memilih template blank map adalah tampilan
kosong sebagai berikut.
Untuk menambahkan data, klik menu file add data add data.
Kemudian akan muncul kotak dialog add data.
Pilih data yang akan ditambahkan pada peta yang akan dibuat dengan cara
klik pada data yang dipilih. Setelah memilih data yang akan ditambahkan, klik ok.
9
Berikut adalah tampilan data yang sudah ditambahkan. Sebagai contoh pada
modul ini, data yang dipakai adalah data persil desa katonsari. Jumlah data yang
dipakai sebanyak 14 data. Data ini diperoleh dari hasil digitasi peta blok PBB.
Data persil 14 blok yang sudah dibuka sebelumnya akan dibuat menjadi
sebuah peta digital mandiri dengan menggunakan program Carrymap yang sudah di
install sebelumnya. Untuk memulai pembuaatnnya dilakukan dengan klik menu
Carrymap extract map to exe-package. Apabila menu Carrymap belum ada, klik
menu customize toolbars Carrymap.
10
Setelah klik extract map to exe-package, akan keluar kotak dialog Carrymap
wizard. Pada kotak dialog yang keluar pertama kali, terdapat 2 pilihan yaitu express
mode dan advanced mode. Pilihan express digunakan untuk membuat peta digital
secara cepat berdasarkan pengaturan yang telah ditentukan oleh Carrymap.
Pengaturan advanced mode digunakan untuk membuat peta berdasarkan pengaturan
yang akan ditentukan. Pada modul ini, mode yang akan dipakai adalah advanced
mode. Setelah memilih advanced mode, klik tombol next.
11
Pada menu map properties, terdapat kolom yang digunakan untuk
mengisikan informasi peta. Untuk informasi yang dapat diisikan adalah nama peta,
nama pembuat peta, nama instansi, email, alamat website, dan tanggal pembuatan
peta. Setelah selesai memasukkan informasi peta, klik next.
Pada menu map protection, terdapat berbagai pilihan keamanan yang dapat
digunakan untuk menjaga keamanan peta yang dibuat. Keamanan tersebut antara lain
jangka waktu kadaluwarsa peta, tanggal kadaluwarsa peta, keamanan password.
Kemudian klik next.
12
Pada kolom map skin and logo, terdapat pilihan untuk mengganti warna
hasil peta dan menambahkan logo peta. Setelah selesai, klik next.
13
Kolom watermark digunakan untuk menambahkan tulisan latar pada peta.
Tulisan yang ditambahkan pada watermark biasanya adalah identitas pembuat peta.
14
Setelah menyelesaikan semua pengaturan, tunggu hingga proses ekstraksi
peta selesai.
Apabila proses ekstraksi peta sudah selesai, akan muncul kotak dialog
sebagai berikut :
Ada 3 file hasil proses ekstraksi peta yang sudah dilakukan sebelumnya.
Untuk file exe bisa langsung dijalankan di desktop PC. Untuk file _ce bisa dijalankan
di windows phone. Untuk file cmf bisa dijalankan di smartphone android.
15
Bab IV. Tampilan Peta Pada Desktop PC
Tampilan yang pertama kali muncul ketika membuka aplikasi pada platform
desktop adalah sebagai berikut :
Sisi kiri pada tampilan user interface menunjukkan layer yang aktif untuk
menunjukkan data yang sedang ditunjukkan di peta. Untuk menampilkan data pada
peta dilakukan dengan cara mengaktifkan layer yang ingin ditampilkan.
Menu search berfungsi untuk melakukan pencarian fasilitas. Selain itu juga
ada tombol zoom in, zoom out, full map, go to coordinat, dan where am i yang
terdapat pada sisi kiri tampilan aplikasi. Pada sisi kiri bawah aplikasi menunjukkan
skala dan koordinat peta. Pada sisi kanan terdapat tombol north arrow, GPS,
pengukuran jarak, dan pushpin.
16
Informasi dapat dilihat dengan menekan simbol yang ada pada peta. Berikut
adalah tampilan yang akan muncul ketika menekan simbol pada peta :
17
Bab V. Tampilan Peta Pada Smartphone
Tampilan yang pertama kali muncul ketika membuka aplikasi pada platform
smartphone adalah sebagai berikut :
Tombol yang ada pada aplikasi platform smartphone ini sedikit berbeda
dengan versi desktop pc yaitu hanya menampilkan 4 tombol pada sisi kanan atas
aplikasi dan 1 tompol pada sisi kanan bawah aplikasi. Untuk tombol yang terletak
pada sisi kanan atas terdiri dari tombol pencarian, open, full map, dan tombol untuk
memunculkan fitur – fitur yang ada pada aplikasi. Untuk tombol pada sisi kanan
bawah adalah tombol menghidupkan dan mematikan GPS.
18
Fitur measure distance digunakan untuk melakukan pengukuran jarak.
Tombol about the map digunakan untuk melihat identitas peta. Tombol layer untuk
memilih fasilitas yang perlu diperlihatkan di peta dan yang tidak perlu. Fitur pushpin
untuk menambahkan titik baru pada peta. Tombol add pushpin to my location
digunakan untuk menambahkan titik di tempat berdiri saat GPS pada kondisi
dihidupkan. Tombol go to xy digunakan untuk pergi pada lokasi yang ditentukan
sesuai koordinat yang dimasukkan. Tombol settings sebagai tombol pengaturan
aplikasi.
Informasi fasilitas dapat dilihat dengan menekan simbol fasilitas yang ada
pada peta. Berikut adalah tampilan yang akan muncul ketika menekan simbol pada
peta :
19
Untuk melakukan pencarian dilakukan dengan menggunakan menu search.
Masukkan nama lokasi yang akan dicari. Berikut adalah contoh hasil pencarian pada
pemilik bidang tanah dengan nama Matmun :
20
Bab VI. Penambahan Foto Pada Informasi Peta
Setelah peta telah dibuka, klik kanan pada layer yang akan ditambahkan foto
pada kolom informasinya. Sebagai contoh pada tutorial ini penambahan foto
dilakukan pada layer point of interest (POI).
21
Pada kotak dialog layer properties, pilih menu carrymap identify. Pada
menu carrymap identify, terdapat kolom penulisan skrip. Tampilan kolom informasi
pada hasil program bergantung pada skrip yang ditulis.
Skrip yang muncul ketika pertama kali memilih menu carrymap identify
merupakan skrip dasar yang digunakan untuk memunculkan informasi berdasarkan
data atribut yang ada pada layer. Apabila ingin menambahkan foto pada kolom
informasi diperlukan penambahan skrip. Berikut adalah skrip yang dipakai untuk
menambahkan foto :
FID pada skrip tersebut maksudnya foto yang akan ditambahkan harus
mempunyai nama sesuai dengan atribut FID pada layer POI. Kemudian penambahan
foto juga harus melihat ekstensi file foto yang akan ditambahkan. Apabila foto
mempunyai ekstensi png, maka pada skrip diatas keterangan .jpg harus diganti
dengan .png.
22
Penggunanaan FID bisa diganti dengan kolom lain yang ada pada atribut
seperti nama. Hal yang perlu diperhatikan adalah nama yang ada pada kolom yang
dipilih harus sesuai dengan nama file foto.
23
Setelah menyelesaikan penulisan skrip, klik tombol verify. Apabila tidak
terjadi masalah pada skrip yang dibuat, maka akan keluar tulisan verified : OK.
Kemudian klik tombol show attachments. Pada kotak dialog show attachments
menunjukkan file yang ditambahkan pada aplikasi. Untuk menambahkan foto, klik
tombol add pilih foto yang akan ditambahkan kemudian open. Untuk
menghapus foto yang sudah ditambahkan, pilih foto yang akan dihapus kemudian
klik remove.
24
Bab VII. Penambahan Titik Lokasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka aplikasi peta digital
yang ada pada smartphone dengan carrymap observer. Apabila diperlukan untuk
melakukan survei langsung dilapangan, aktifkan GPS yang ada pada aplikasi dengan
cara klik tombol yang ada pada kanan bawah aplikasi.
Setelah mengaktifkan GPS, maka secata otomatis lokasi tempat anda berdiri
akan ditunjukkan di peta. Untuk melakukan penambahan data, dilakukan dengan cara
mendatangi lokasi tempat yang akan ditambahkan datanya. Setelah berada di depan
lokasi, klik add pushpin to my location.
25
Pada kotak dialog add pushpin, isikan keterangan nama lokasi dan deskripsi
dari lokasi yang ditambahkan, kemudian save. Berikut adalah hasil penambahan titik :
26
Setelah menyelesaikan penambahan data, tahap berikutnya adalah
memindahkan data ke komputer supaya dapat dilakukan proses pengolahan data.
Buka menu pushpin, kemudian lakukan proses export. Hasil yang didapat dari proses
export adalah file dengan ekstensi kmz.
27
Hasil file dengan ekstensi kmz kemudian dilakukan proses konversi menjadi
file dengan ekstensi shp. Hal perlu dilakukan supaya file tersebut dapat dibuka dengan
software ArcGIS. Untuk memudahkan proses konversi, buka situs konversi online.
Berikut adalah salah satu contoh situs yang dapat melakukan proses konversi :
https://mygeodata.cloud/converter/kmz-to-shp
28