Anda di halaman 1dari 31

Tutorial ArcGIS 10

Politeknik negeri sriwijaya

Tutorial ArcGIS 10
“PETA ADMINISTRASI PROVINSI NTB”

RACHMAT HAKIKI
POLITEKNIK NEGERI SIWIJAYA PALEMBANG

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

BAB I
PENGANTAR ArcGIS
1.1 Pengertian ArcGIS
ArcGIS adalah salah satu software
yang dikembangkan oleh ESRI
(Environment Science & Research
Institue) yang merupakan kompilasi
fungsi-fungsi dari berbagai macam
software GIS yang berbeda seperti GIS
desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada
tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis
desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan
atas tiga komponen yaitu : ArcView(komponen yang focus ke penggunaan data yang
komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data
spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk
untuk keperluan analisi geoprosesing)
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun
1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan,
modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya
yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama
untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut, maka
sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu berkembang dan
ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS
8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada
ArcGIS 10.

ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:

 ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat


menggunakan produk ArcGIS lainnya;
 ArcGIS Desktop, memiliki lima tingkat lisensi:
RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

 ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat


peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;
 ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan
pemetaan dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk
visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam
laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap
diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing),
presenting result, customizing data dan programming
 ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan
peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase;
 ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi
manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
 ArcCatalog , tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam
proses
eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, ArcCatalog dapat
digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung
ditambahkan pada peta. Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data
tidak dapat langsung digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah
sistem koordinat atau proyeksinya, dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan
antara data geografis dengan atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat
data siap, isi dan struktur data sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang
dilakukan, harus didokumentasikan. Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat
dilakukan menggunakan fasilitas yang tersedia pada ArcCatalog.

2.2 Kegunaam ArcGIS


ESRI (Environmental System Research Institute) yang berpusat di
Redlands, California, adalah salah satu perusahaan yang mapan dalam
pengembangan perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk
ArcInfo 2.0 pada awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya untuk

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan


lingkungan. Produk yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak
digunakan oleh pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua
produk ini masih digunakan karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory dan
kelengkapan fasilitasnya cukup memadai. Saat ini, produk terakhir ESRI adalah
ArcGIS versi 10 yang dirilis pada 28 Juni 2010 yang lalu. Dengan bervariasinya
kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang diproduksi oleh ESRI mencakup
penggunaan GIS pada berbagai skala:

1. ArcGIS Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan


maupun institusi)
2. ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi
dan pengembangan
3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang
mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet
4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
mengumpulkan data lapangan.
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut
terutama adalah meliputi:

 pengaturan unit peta yang kita buat (tab General)


 penentuan skala tampilan (tab Data Frame)
 penentuan sistem koordinat (tab Coordinate System)
 Pengaturan grid koordinat pada layout (tab Grid)

2.3 Kelemahan ArcGIS


1. ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa yang simple,
ArcGIS lebih berat.
2. ArcGIS secara default tidak support multi View dan multi layout. Ini sangat
menyulitkan pembuatan peta masal seperti Peta kegiatan GNRHL
3. Penggunaan ArcGIS tidak akan efisien jika tidak menggunakan beberapa software
yang lain selain ArcMap yang dibuka bersama, misalnya ArcCatalog, Windows
Explorer, dan Notepad.
RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

4. ArcGIS tidak 100% persen kompatible dengan ArcView 3x. Proses migrasi akan
sangat revolusioner, seperti migrasi dari MS Word 2003 ke MS Word 2007.
5. Di ArcGIS terdapat Xtool dan ET.

2.4 Kelebihan ArcGIS


ArcGIS itu sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul
daripada sistem informasi biasa. Misalnya :

 Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta ilustrasi


sehingga dapat memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu wilayah
yang mengilustrasikan distribusi atau penyebaran terhadap suatu penyakit,
kematian bayi, dsb.
 Dalam bidang agriculture : user dapat mengetahui bagaimana cara untuk
meningkatakan suatu produksi berdasarkan data yang ada.
 Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/
mengoptimalisasikan pemasaran.
 Dalam bidang Geografi : Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang
terjadi dari bencana alam.
Dengan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk menganalisis, mencari
suatu informasi sehingga dapat membantu user untuk mengambil suatu keputusan
berdasarkan data/ fakta yang terjadi.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

BAB II
PENGANTAR Arcmap
3.1 Bagian-Bagian ArcMap

Adapun bagian-bagian dari ArcMap sebagai berikut :

Menu

ToolBar

Table
Of
Content

Floating
ToolBar

Drawing ToollBar
View

Menu :Sekumpulan perintah berbasis teks/kata untuk melakukan


tugas-tugas tertentu.
TOC :Table of Content (daftar isi) memuat layer layer yang
digunakan dalam project. TOC bisa berisi berbagai macam
format data (Shapefile, geodatabase, tabel dbf, txt, image, dll)
Toolbar :Sekumpulan perintah berbasis teks/icon/tombol untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Tools dikelompokan ke dalam
group-group misalnya Standard, Tools, Layout, 3Danalyst, dsb.
Menu adalah bagian dari Toolbar.
Floating Toolbar :Semua Toolbar dapat dipindah menjadi floating
(mengembang) di dalam layar.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

BAB IV
TUTORIAL
TUTORIAL 1
GEOREFERENCING
a. Anda dapat memulai membuat nilai koordinat tetap untuk image yaitu dengan
memasukkan nilai koordinat yang diketahui.
Masuk ke ArcMap A New Entry Map masukan peta NTB-50-S.BMP dengan
Add Data

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

b. Aktifkan tool georeferencing.

c. Dimulai dari kanan bawah.

d. Window Magnifer. Terlihat tanda + dimana koordinat peta NTB akan masuk ke
dalam koordinat monitor.

e. Klik Add Control Point pada Tool Georeferencing, kemudian klik ke tanda + pada
peta NTB sehingga posisi tepat pada tanda +. setelah itu klik kanan di layar dan input
koordinat X dan Y sesuai pada peta NTB format BMP.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

f. Untuk menampilkan Peta kembali klik Toolbar Full Extent.

g. Lakukan untuk setiap pojok koordinat searah jarum jam. Setelah itu SAVE pada
folder anda.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

h. Kemudian klik Georeferencing update georeferencing. Cek peta NTB tersebut


apakah sudah dalam koordinat UTM atau masih dalam koordinat mesin/layar monitor.

Cek Total RMS Error misal 21,21251 (diusahakan ≤ 100) . Jikalau lebih dari 100, maka
dilakukan pengulangan georeferencing.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

TUTORIAL 2
SHAPEFILE

a. Buka ArcCatalog

b. Kemudian buka Folder Connection dan cari lokasi penyimpanan data pada Catalog
Tree. Misal klik DOKUMEN klik kanan buat folder baru misal NTB_2017

c. kemudian klik kanan NTB_2017 new shapefile

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

d. Sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

e. Setelah itu buat shapefile lainnya misalkan sungai,jalan dan lainya dengan langkah
seperti di bawah ini.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

TUTORIAL 3
DIGITASI PETA

a. Pindah ke arcmap. add data panggil NTB_2017.

b. Pilih shapefile mana yang mana yang mau diedit. Misal BATAS.shp. Kemudian
memulai mendigitasi. Editor start editing

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

c. Muncul jendela create feature

d. Kemudian klik batas. Pilih construction tool yaitu polygon. kemudian mulai untuk
mendigit daerah misal Kabupaten Lombok Barat. Jika akan mengakhiri mendigit
untuk satu objek yaitu double klik.

e. Jika selesai mendigit untuk Kabupaten Lombok Barat maka hasilnya adalah sebagai
berikut:

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

f. Jika ingin membuat poligon baru yang bersebelahan, pilih auto complete polygon
pada construction tools dan mulai mendigit pada pangkan yang sama-sama
mempunyai vertex yang sama.

g. Lanjutkan digitasi peta hingga semua batas telah selesai digit.

h. Untuk menyatukan beberapa pulau menjadi satu layer, klik Shift pilih pulau yang
akan disatukan Pilih Editor Pilih Marger

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

i. apabila selesai mendigit maka pilih editor stop editing dan save

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

j. Digitasi jalan dilakukan dengan terlebih dahulu panggil data add kemudian pilih
JALAN ARTERI.shp. Memulai digitasi peta yaitu editor start editing.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

k. Untuk menampilkan template JALAN ARTERI pada create Features, Klik Organize
Template Pilih New Template Pilih Jalan Arteri Finish

l. Setelah selesai didigit, tampilannya adalah sebagai berikut:

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

TUTORIAL 4
INPUT ATRIBUT

a. Matikan layer admin/peta NTB. Kemudian klik kanan layer batas open attribute
tables. Kemudian muncul jendela Table klik Table Option Add Field

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

b. Sehingga tampilannya adalah sebagai berikut :

c. Kemudian input atribut tabel yaitu dengan klik kanan pada layer batas open
attribute table. Kemudian klik editor start editing. Klik batas dan continue. Klik
polygon daerah mana yang akan dilakukan input atribut misal kabupaten lombok
tengah. Klik tools atibute pada editor dan langsung input data.

d. Lakukan input atribut lainnya yaitu dengan klik salah satu poligon lagi dan langsung
dapat diinput data atribut-atributnya. Apabila telah selesai input data atribut kemudian
klik editor stop editing dan save.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

e. Untuk mencari luas polygon, klik kanan pada layer batas open attribute table. Klik
pada kolom luas Calculate Geometry

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

TUTORIAL 5
MENAMPILKAN PETA

a. Klik kanan pada layer batas properties symbology pilih categories values
Field misal: berdasarkan kabupaten add all values ok

b. Jika ingin menampilkan id/nama kabupaten/luas properties label label field


misal kabupaten. Atur huruf dan warna yang diinginkan.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

c. Memberikan penamaan sungai/jalan dapat diatur pada properties labels labels


field = ganti nama sungai/jalan labels style = river Ok placement properties
pilih yang curved. Kemudian klik kanan layer sungai labels features

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

TUTORIAL 6
LAYOUT PETA

a. Untuk membuat Map Layout kita harus ganti dari data view ke Layout View Klik
Menu View Layout View. Atau klik ikon di bagian bawah halaman.

b. Setelah menganti ke Layout View,maka peta akan disajikan pada halaman Layout.
Selain di Data view di Layout View anda bisa lihat kertas, bordes kertas dll. Dan bisa
lihat posisi elemen elemen di kertas.
c. Pilih tampilan kertas File page and print setup, tentukan printer yang akan
digunakan. Tergantung kepada printer yang terpasang dikomputer anda, tentukan size,
source dan orientasi kertas, Untuk latihan ini kita gunakan ukuran kertas A4, Orientasi
Landscape.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

d. Membuat judul peta dengan Pilih Insert Title “ PETA ADMINISTRASI


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT”

e. Untuk merubah font dan style judul Klik “ Change Symbol” Maka selanjutnya
muncul window Symbol Selector. Mengatur tampilan style sesuai dengan keinginan.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

f. Atur skala view data frame properties general map=meters dan untuk
menampilkan skala Insert Scale Bar Pilih jenis scale bar Properties ubah
Division Unit menjadi Kilometer

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

g. Buat grid klik kanan pada layar peta properties grid new grid
measured grid atur interval next finish Ok

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

e. Buat tulisan dalam legenda Draw

f. Buat arah Utara insert north arrow, pilih bentuk mata angin yang ingin ditampikan.

g. Manampilkan Logo Insert Picture pilih yang mana objek yg mau ditampilkan.

RACHMAT HAKIKI
Tutorial ArcGIS 10
Politeknik negeri sriwijaya

h. Buat legenda insert legenda pilih yang mana objek yg mau ditampilkan.

RACHMAT HAKIKI

Anda mungkin juga menyukai