Menghitung Produktivitas kerja Ripper ada 3 Faktor :

1. Menghitung volume ripping actual.

2. Menghitung waktu siklus (cycle time)
3. Menghitung Produksi kerja

1. Menghitun Volume Ripping ada 3 Faktor

 Lebar Garuan (Rip Spacing) adalah lebar material yang hancur dari 1 x lintasan
ripping, biasa diambil angka 0.915 m untuk shank tunggal. (Caterpillar
performance Handbook Edisi 26, 1995.
 Penetrasi adalah kedalaman terbenamnya Shank ripper kedalam tanah. “
Tergantung kerasnya material”.
 Panjang rippingan tergantung keperluan dilapangan.

VOLUME RIPPING
= lebar garuan x Penetrasi x Panjang Rippingan
2. Menghitung waktu siklus (cycle time)
 Waktu ripping.
 Waktu tetap adalah waktu kembali ketempat semula.
WAKTU RIPPING
= Panjang lintasan/ rippingan (m)
Kecepatan ripping (m/jam)

WAKTU SIKLUS
= Waktu Ripping + Waktu Tetap

3. Menghitung Produksi kerja

 Menghitung produksi kerja adalah menghitung perkiraan volume material asli
(BCM) yang dapat di Ripping yang mempertimbangkan seluruh factor yang
mempengaruhi produksi kerja tersebut.

Productivity D10R
Diketahui :- Penetrasi : 1.2 m
- Lebar garuan : 0.915 m
- Panjang rippingan : 50 m
- Waktu tetap ; 0.25 menit
- Kecepatan ripping : 2.50 km/jam (D10R)
- Faktor Material : 0.80
- UA : 0.85
- MA : 0.88
- Skill Opt : 0.85
A. Voleme Rippingan :
= 0.915 m x 1.2 m x 50 m x 0.80
= 43.92 BCM

B. Waktu Sikus
50 m x 60 menit/jam
- Waktu Ripping = ---------------- = 1.2 menit
2500 m/jam
- Waktu tetap = = 0.25 menit +
= 1.45 menit
C. Produksi kerja
=43.92 BCM x 60 menit/jam
1.45 menit
= 1817.37 BCM/jam

 Dikalikan dengan faktor2 yang mempengaruhinya :

= 1817.37 BCM/jam x 0.85 x 0.88 x 0.85
= 1155.48 BCM/jam
 Karena untuk membalas material yang sudah di ripping pada daerah yang sama
maka produktivitas tersebut dibagi 2.
= 1155.45 BCM/jam : 2 = 577.72 BCM/jam