Anda di halaman 1dari 7

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN APRON SEGMEN 3 DAN SEGMEN 4

1. Pekerjaan Pembongkoran
1.1. Pembongkaran Perkerasan Lentur (Fleksibel Pavment)
Pembengkoran apron lama yang masih menggunakan Perkerasan Lentur,
pembongkaran dilakukan bertujuan untuk Rekontruksi Apron perkerasan lentur
menjadi perkerasan kaku.
 Alat yang digunakan : 1 buah Exavator
: 8 buah Truck kapasitas 4 m3
: 1 buah alat bor beton
: 1 buah dynamic
 Operator : 1 Operator Exavator
: 8 Supir truck
: 2 operator bor beton
: 2 operator mesin dynamic
: 3 tukang ( bagian membetel pinggir beton lama)
 Volume Segmen 3, 4 : 1151.280 + 851.468
: 2002.745 m3
 Produktifitas Exavator : q x K x Faktor Material x Koefisien Alat
: 0.80 x (60/3.46) x 0.65 x 1
: 9.043 m3 / Jam x 8 Jam
: 72.348 m3 / Hari
 Produktifitas Truck : Kapasitas Truck x Faktor Material
: 5 x 0,70
: 3.5 m3
 Total waltu Pekerjaan : (2002.745 / 2.5)
: 572.213 m3
: 572.213 / 72.348
: 7.909 Hari = 8 Hari

Total waktu pengerjaan 8 hari dengan lamanya jam kerja 8 jam dan tanpa jeda
excavator mengisi truck karena jumlah truck di gunakan 8 buah
1.2. Pembentukan Elevasi Sub Base Course Existing
Setelah seluruh perkerasan lentur pada segmen 3 dan 4 telah selesai di lakukan
pembengkoran, selanjutnya dilakukan pembentukan elevasi Sub Base Course
Existing sesuai elevasi yang ditentukan pada perencanaan. Pada pekerjaan ini
operator excavator bekerja sama dengan tim surveyor untuk membentuk elevasi
yang telah di tentukan.

 Alat yang digunakan : 1 buah Exavator


: 1 Buah Waterpas
: 8 buah Truck kapasitas 4 m3
 Operator : 1 Operator Exavator
: 8 supir truck
: 2 operator surveyor
 Durasi pekerjaan : 2 hari dengan jam kerja 8 jam / hari

1.3. Perataan dan Pemadatan Sub Base Course Existing


Sesudah pembongkaran Perkerasan Lentur ( Fleksibel Pavment ) dilakukan
penghamparan atau pengadukan bahan material subbase, kemudian bahan material subbase
harus benar-benar dipadatkan dengan menggilas dan menambah air, jika perlu Diperlukan.
Penggilasan yang cukup memadai yaitu dengan menggunakan alat vibratory rollers seberat
4 ton lalu smooth wheel rollers dengan berat minimum 12 ton untuk melayani kecepatan
perletakan dan penghamparan bahan subbase itu. Penggilasan harus berlangsung tahap
demi tahap dari dan ke arah jalur yang sedang disusun, dan tiap-tiap jalur dengan arah
longitudinal harus digilas secara berlapis (overlapping), paling sedikit setengah lebar unit
penggilasan. Banyaknya gilasan yang diperlukan minimum 6 gilasan (passes) atau lebih
sehingga permukaan lower subbase memiliki nilai CBR minimum 20 %.Penggilasan harus
berlangsung sampai bahan itu tersusun dan stabil benar-benar, serta bahan subbase telah
dipadatkan sehingga kepadatannya adalah 95 % kepadatan maksimum pada kadar air
optimum seperti yang ditetapkan oleh ASTM D-1557.

 Alat yang digunakan : 1 buah Mottor Gradder


: 1 Buah vibratory rollers
: 1 buah Truck tangki air kapasitas 5000 L
 Operator : 3 Operator alat berat
 Durasi pekerjaan : 2 hari dengan jam kerja 8 jam / hari

2. Pekerjaan Perkerasan Apron


Perkerasan kaku adalah suatu susunan konstruksi perkerasan di mana sebagai lapisan
atas digunakan pelat beton yang terletak di atas pondasi atau di atas tanah dasar pondasi
atau langsung di atas tanah dasar (subgrade).

2.1. CTBC (Concrete Trade Base Course )adalah campuran semen, air, serta agregat
halus dan kasar yang digunakan sebagai lapisan konstruksi pondasi bawah (sub
base) dengan ketebalan 15cm dan volume pekerjaan 770.288 m3. (Catatan Volume
Material dalam Keadaan sudah dipadatkan).
A. Volume CTBC yang di perlukan
 Volume = 167 x 30.75 x 0.15 x 1.25 (faktor kepadatan material)
= 962.859 m3
 Truck digunkan = 962.859 / 20
= 48.143 = 49 Kali
Asumsi digunakan 5 Dump Truck maka 1 Dump Truck 10 Kali memuat
 Durasi Pekerjaan =
B. Membentuk elevasi CTBC menggunakan Motor Grader
Motor grader digunakan sebagai pemerata dan pembentukan permukaan CTBC
 Alat yang digunakan : 1 Buah Motor Gradder
 Operator : 1 Operator alat berat
60 𝑥 𝑉 𝑥 (𝐿𝑐−𝐿𝑜)
 Produktivitas : Q =
𝑁
60 𝑥 50 𝑥 (2.77−0.65)
=
60
= 106 m3 / Jam x 8
= 848 m3 / hari
 Luas : A = 167 x 30.75
= 5135.25 m3
 Durasi Pekerjaan = 5135.25 / 848
= 6.056 hari = 7 hari
Total waktu pengerjaan 7 hari dengan lamanya jam kerja 8 jam

C. Pekerjaan Pemadatan CTBC Menggunakan Vibrator Loller

 Alat yang digunakan : 1 Buah vibratory rollers


: 1 buah Truck tangki air kapasitas 5000 L
 Operator : 2 Operator alat berat
𝑊 𝑥 𝑉 𝑥 𝐻 𝑥 1000 𝑥 𝐸
 Produktivitas : Q =
𝑁
1.4 𝑥 1.5 𝑥 0.15 𝑥 1000 𝑥 0.90
=
2

= 141.75 m3 / Jam x 8

= 1134 m3 / hari

 Durasi Pekerjaan = 5135.25 / 1134


= 4.528 hari = 5 hari
Total waktu pengerjaan 5 hari dengan lamanya jam kerja 8 jam

2.2. Lean Concrete Beton K-125


Lean concrete atau lantai kerja merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan
sebelum melakukan pekerjaan kostruksi dengan ketebalan lantai kerja biasanya
setebal 10 – 15 cm. Ketebalan lantai kerja yang digunakan pada pekerjaan apron
tersebut setebal 10 cm dengan mutu beton K-125 dan volume pekerjaan 387.450 m3.
Fungsi dari lantai kerja ini sebagai berikut :

 Memudahkan pekerja berdiri di atas lahan datar, lahan menjadi tidak kotor dan
becek.
 Merupakan dudukan bekisting
 Menahan gaya angkat (up-lift force) tanah di bawahnya.
Campuran Beton K-125 Standar
1 SEMEN 276 kg
2 PASIR 828 kg
3 SPLIT /KERIKIL 1012 kg
4 AIR 215 liter
5 FLY ASH 0

K-125 Mpa = (125 / 10) x 0.83 = 10.375 Mpa (metode pendekatan)


Di gunakan mutu beton K-125 atau mutu beton f’c = 10.375 Mpa
Catatan : 0.85 faktor konversi benda uji kubus ke silinder (sumber PBI dan SNI)
 Alat yang digunakan : 8 Buah Truck Molen
 Jumlah Pekerja : 14 orang
 Produktivitas : Q = perkiraan waktu untuk 1 Truck 1.5 Jam untuk memuat,
mengantar, menghmpar, balik.
= 387.450 / (7 x 8)
= 6.919 = 7 kali / truck
 Durasi Pekerjaan = 7 x 1.5 jam
= 10.5 jam
Jadi dibutuhkan waktu 10.5 jam untuk mengerjakan Lantai Kerja menggunakan 8
buah Truck Molen.

2.3. Pemasangan Bekisting dan dowel


Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton dan
sebagai dudukan dowel, selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk
yang diinginkan. Bekisting yang digunakan terbuat dari baja dan saat pemasangan
dilakukan dengan cara pengelasan dan dipaku dengan kuat agar bekisting tidak
tergeser saat dilakukan pengecoran.
 Alat yang digunakan : Mesin Las
: Palu-palu
 Bahan : Bekisting
: Baja Siku
: Tulangan D 22, D 32, D 16, D 12
 Jumlah Pekerja : 21 orang
 Durasi pekerjaan :8 hari dengan jam kerja 15 jam / hari (Catatan Lembur)
2.4. Pekerjaan Apron Rigid
Pengangkutan campuran rigid pavement dengan menggunakan truk mixer (truk
molen) ready mix dengan kapasitas angkut 7 m3. Campuran tersebut dibuat oleh PT.
Beton Jaya berlokasi di Malonda. Kemudian dilakukan Pengecoran apron dilakukan
saat tuck mixer siap di lokasi dan telah diuji Slump Tes dan Uji Kubus 15 x 15 x 15.
Slump Beton bertujuan untuk mengetahui tingkat keenceran suatu campuran,
pengujian kubus bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton. Pengecoran
dibantu dengan vibrator untuk meratakan coran agar dapat masuk kecelah-celah
dowel. Volume pekerjaan 2002.748 m3.
Ready Mix Beton k-400 standar
1. Semen 466 kg
2. Pasir 654 kg
3. Kerikil 990 kg
4. Air 215 liter
5. Fly Ash 0
6. W/C ratio 0,46
K-400 Mpa = (400 / 10) x 0.83 = 33.200 Mpa (metode pendekatan)
Di gunakan mutu beton K-400 atau mutu beton f’c = 33.200 Mpa
Catatan : 0.85 faktor konversi benda uji kubus ke silinder (sumber PBI dan SNI)
Untuk pekerjaan perkerasan apron rigid digunakan wiremeshdengan diameter 8
mm (D8), jarak spasi 15 cm dan volume 5135.25 m2. Wiremesh berfungsi sebagai
penguat pada struktur beton plat lantai atau tulangan yang akan dipasang atau digelar
saat ketebalan coran mencapai 30 cm setelah itu dicor kembali setebal 9 cm.
 Alat yang digunakan : 8 Buah Truck Molen
: 1 Vibrator Concreated
 Jumlah Pekerja : 21 orang
 Produktivitas : Q = perkiraan waktu untuk 1 Truck 1.5 Jam untuk memuat,
mengantar, menghmpar, balik.
= 2002.748 / (7 x 8)
= 35.763 = 37 kali / truck
 Durasi Pekerjaan = 37 x 1.5 jam
= 55.5 jam
Jadi dibutuhkan waktu 55.5 jam untuk mengerjakan Perkerasan Rigid Apron
menggunakan 8 buah Truck Molen.

Anda mungkin juga menyukai