Anda di halaman 1dari 15

RAB & KAK 2019

Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan


Sogun - Soribo

Pengadaan Jasa Konsultansi


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Papua Barat

TAHUN ANGGARAN 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas


Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat,
bermaksud untuk menangani pekerjaan
Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Papua Barat yang akan dilaksanakan oleh
Penyedia jasa konstruksi (kontraktor). Untuk
menghasilkan produk pengawasan yang
berkualitas sehingga dalam pelaksanaan
pekerjaan nantinya sesuai dengan rencana
mutu, biaya, volume dan waktu yang telah
ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi,
maka diperlukan adanya suatu team yang
akan bertugas sebagai team Pengawas yang
berperan membantu Satuan Kerja Perangkat
Daerah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Papua Barat/ Pejabat Pembuat Komitmen di
dalam melaksanakan Pengawasan Teknis
pada lokasi kegiatan yang sedang
berlangsung

2. Maksud dan Maksud pengadaan Penyedia jasa


konsultansi pekerjaan
TuJuan Pengawasan Teknis ini, adalah untuk :
a. Membantu Satuan Kerja Perangkat
Daerah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Papua Barat/PPK Perencanaan dan
Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi
Papua Barat, di dalam melakukan
Pengawasan Teknik terhadap kegiatan
pekerjaan konstruksi di lapangan yang
dilaksanakan oleh Penyedia jasa
konstruksi (kontraktor), berhubung
adanya keterbatasan tenaga Satuan
Kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Papua Barat/Pejabat
Pembuat Komitmen, baik dari segi
jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
b. Meminimalkan kendala-kendala teknis
yang sering dihadapi oleh Penyedia jasa
konstruksi di lapangan dalam
menerapkan desain yang memenuhi
persyaratan spesifikasinya.
Adapun tujuannya adalah untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi
yang memenuhi persyaratan yang
tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu),
dan dilaksanakan secara tepat biaya serta
tepat waktu.

3. Sasaran Sasaran pengadaan jasa konsultansi


Pengawasan Teknik jalan dan jembatan ini,
adalah untuk mendapatkan produk
pengawasan yang berkualitas serta
membawa manfaat sebesar-besarnya untuk
kepentingan masyarakat sesuai dengan
kondisi lapangan sehingga nantinya hasil
pekerjaan yang diperoleh sudah sesuai
dengan isi dokumen kontrak, sehingga
kinerja jalan dan jembatan yang ditangani
diharapkan dapat memberikan layanannya
sampai akhir umur rencana. Disamping itu,
sebagian tugas Satuan Kerja Perangkat
Daerah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Papua Barat yang bersangkutan, khususnya
dalam hal menyangkut masalah
pengawasan teknik jalan dan jembatan
dilimpahkan kepada Penyedia jasa ini.

4. Lokasi Kegiatan pekerjaan Pengawasan Teknis


Jalan dan Jembatan ini
Kegiatan dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Lokasi tempat tugas
Penyedia jasa adalah di Kabupaten yang
tersebar di Kabupaten di wilayah Provinsi
Papua Barat.

5. Sumber Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan


biaya kurang
Pendanaan lebih Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima
puluh juta rupiah) di biayai dengan dana
APBD Provinsi Papua Barat tahun Anggaran
2019.

6. Nama dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas


Pekerjaan Umum
Organisasi Provinsi Papua Barat/PPK SKPD Dinas
Pekerjaan Umum
PPK Provinsi Papua Barat.

7. Lingkup Melaksanakan pekerjaan Pengawasan


Teknis Peningkatan/Pembangunan di
Wilayah Provinsi Papua Barat. Melaksanakan
Pengawasan Teknis terhadap pekerjaan di
lapangan secara profesional, efektif dan
efisien, pada setiap tahapan kegiatan.
8. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini
adalah berupa Laporan Pengawasan
Teknis Jalan dan/atau Jembatan.

9 Peralatan, 1. Penyediaan oleh Pengguna jasa Data


dan fasilitas yang
Material, disediakan oleh Pengguna jasa yang
dapat digunakan harus dipelihara oleh
Penyedia jasa.
a. Laporan dan Data

b. Akomodasi dan Ruangan Kantor


Penyedia Jasa diharuskan memiliki
kantor yang berada dekat dengan
lokasi pekerjaan. Akomodasi berupa
kendaraan roda dua dan roda empat,
dan fasilitas lainnya termasuk kantor
dan lain-lain harus disediakan sendiri
oleh Penyedia jasa dengan cara sewa
yang akan dibayarkan melalui
kontrak. Akomodasi dan fasilitas
dimaksud, selengkapnya seperti
tercantum pada Rincian Biaya
Langsung Non Personil.

10. Lingkup Melaksanakan Kegiatan


Pengawasan sehingga menghasilkan
Kewenangan produk Konstruksi yang tepat mutu, waktu
dan biaya.
Penyedia Jasa
11. Jangka Waktu Jangka waktu
pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 150
(Seratus lima puluh) hari kalender
Penyelesaian ditahun Anggaran 2019.
Kegiatan

12. Personil Tenaga Ahli yang dibutuhkan


untuk melaksanakan pekerjaan ini harus
sudah mempunyai sertifikat keahlian (SKA)
dari Asosiasi yang berwenang, untuk bidang
yang sesuai/sama dengan jenis
Pekerjaannya.
Keahlian yang diperlukan masing-masing
tenaga ahli, yaitu sebagi berikut :

1. Supervision Engineering

Supervision Engineering adalah


pemimpin tim konsultan atau
Koordinator pemeriksaan detail jalan
yang bertanggung jawab langsung
kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua
Barat/PPK Perencanaan dan Pengawasan
Jalan Provinsi papua Barat dimana
timnya ditugaskan untuk melaksanakan
jasa Pengawasan.

Supervision Engineering sekurang-


kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1) dari suatu perguruan tinggi negeri,
perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi
internasional yang diakui. Untuk
perguruan tinggi swasta yang belum
disamakan, harus telah lulus ujian
negara.

Supervision Engineering harus memiliki


pengalaman selama 6 tahun dalam
bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan jalan dan/atau jembatan sejak
lulus dan harus memiliki sertifikat
Keahlian Madya dalam bidang
Pengawasan Jalan dan Jembatan
yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi
dan mempunyai pengalaman minimal 1
Tahun sebagai Ahli Madya bidang
pengawasan pelaksanaan pekerjaan
jalan dan/atau jembatan.

Sebagai Supervision Engineering harus


memiliki kemampuan dalam
penguasaan Software MS Office,
Penggunaan Internet serta Network
Planning & S-Curve.

Tugas-tugas Supervision Engineering


akan meliputi, namun tidak terbatas
pada hal-hal yang tersebut di bawah
ini :

a. Mengawasi dan meneliti ketepatan


dari semua pengukuran/rekayasa
lapangan yang dilakukan kontraktor
sehingga dapat memudahkan
pelaksanaan kegiatan dan
pengambilan keputusan yang
diperlukan, termasuk entuk
pekerjaan pengembalian kondisi
minor yang mendahului pekerjaan
utama serta rekayasa terperinci
lainnya.
b. Melakukan pengawasan secara
teratur dan memeriksa pekerjaan
pada semua lokasi di lapangan
dimana konstruksi sedang
dilaksanakan serta memberi
penjelasan tertulis kepada
kontraktor mengenai apa
sebenarnya yang dituntut dalam
pekerjaan tersebut.
c. Menjamin bahwa kontraktor
memahami isi dokumen kontrak
sevara benar, melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar dan
menerapkan teknik pelaksanaan
konstruksi yang tepat dan sesuai
dengan kondisi lapangan.
d. Membuat rekomendasi kepada
pelaksana kegiatan fisik untuk
menerima (acceptance) atau
menolak (rejection) pekerjaan dan
material yang mutunya diragukan.
e. Mencatat kemaJuan pekerjaan setiap
hari yang dicapai kontraktor pada
lembar rencana kemaJuan pekerjaan
yang telah disetujui.
f. Memonitor secara seksama
kemaJuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya.
g. Memeriksa dengan teliti semua
kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan yang telah selesai yang
diampaikan oleh Chief Supervision
Engineer.
h. Menjamin bahwa sebelum kontraktor
diijinkan untuk melaksankan
pekerjaan berikutnya maka
pekerjaan-pekerjaan sebelumnya
yang akan tertutup dan menjadi
tidak nampak harus sudah diperiksa/
diuji, diambil dokumentasi dan sudah
memenuhi persyaratan spesifikasi
Teknik, volume sesuai dalam
kontrak.
i. Memberi rekomendasi kepada
pelaksana kegiatan dan memeriksa
kebenaran dari setiap sertifikat
menyangkut mutu dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai
pembayaran bulanan kontraktor.
j. Membuat perhitungan dan sketsa-
sketsa yang benar untuk bahan
pelaksanaan kegiatan pada setiap
akan memerintahkan perubahan
pekerjaan.
k. Mengawasi dan memeriksa
pembuatan gambar sebenarnya
(Asbuitl Drawing) dan
mengupayakan agar semua gambar
tersebut dapat diselesaikan sebelum
penyerahan pertama pekerjaan.
l. Membuat laporan-laporan mengenai
kemaJuan fisik dan keuangan dari
kegiatan yang ada dibawah
kewenangannya dan
menyerahkannya kepada Pejabat
Pembuat Komitmen.

2. Quantity Engineeer
Adalah seorang sarjana atau strata
yang lebih tinggi dibidang teknik sipil
dan berpengalaman dibidangnya
selama minimal 3 (tiga) tahun dalam
bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan jalan dan/atau jembatan
sejak lulus dan harus memiliki sertfikat
Keahlian Ahli Muda dalam bidang
pengawasan Jalan dan Jembatan yang
dikeluarkan oleh badan sertifikasi dan
mempunyai pengalaman minimal 1
Tahun sebagai Ahli Muda bidang
pengawasan Jalan dan Jembatan.
dimana tugasnya memeriksa kuantitas
pekerjaan yang dikerjakan oleh
kontraktor pada setiap item pekerjaan
agar volume pekerjaan dapat tercapai.

3. Quality Engineeer

Adalah seorang sarjana atau strata


yang lebih tinggi dibidang teknik sipil
dan berpengalaman dibidangnya serta
Memiliki pengalaman selama 3 tahun
dalam bidang pengawasan pelaksanaan
pekerjaan jalan dan/atau jembatan
sejak lulus dan harus memiliki sertifikat
Keahlian Ahli Muda dalam bidang
Pengawasan Jalan dan Jembatan
yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi
dan mempunyai pengalaman minimal 1
Tahun sebagai Ahli Muda bidang
pengawasan pelaksanaan pekerjaan
jalan dan/atau jembatan, dimana
tugasnya memeriksa kualitas pekerjaan
yang dikerjakan oleh kontraktor dan
melakukan standar pengujian
laboraturium yang telah ditetapkan
pada setiap pekerjaan agar mutu
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan.

4. Sub Profesional Staff (Inspector dan


Surveyor)
Adalah seorang sarjana atau strata yang
lebih tinggi dibidang teknik sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama
minimal 1 (satu) tahun atau Sarjana
Muda (D3) bepengalaman minimal 3
(tiga) tahun, dimana tugas dan
tanggung jawabnya adalah membantu
tugas-tugas yang dikerjakan Tenaga
Ahli.

5. Sub Profesional Staff(Material


Technician)
Adalah seorang sarjana atau strata yang
lebih tinggi dibidang teknik sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama
minimal 1 (satu) tahun atau Sarjana
Muda (D3) bepengalaman minimal 3
(tiga) tahun, dimana tugas dan
tanggung jawabnya adalah membantu
tugas-tugas yang dikerjakan Tenaga
Ahli.

6.Tenaga Pendukung (Operator


Komputer)
Adalah seorang yang bisa
mengoperasikan komputer (minimal
SMA).

13. Laporan Setiap isi laporan harus jelas


dan dapat dibaca serta disusun dalam
bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang
baik dan benar Ukuran kertas masing-
masing laporan adalah A4 (210 x 297 mm),
pengiriman laporan kepada :
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua
Barat. Laporan tersebut antaralain :

1. Laporan Profil Kegiatan


Laporan Profil Kegiatan memuat segala
hal yang berkaitan dengan kegiatan
yang dilaksanakan. Laporan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

2. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat : jadwal
rencana kerja dan tahapan pelaksanaan
pekerjaan secara lengkap dan terperinci
termasuk kuantitas masing-masing
pekerjaan serta personil-personil
pendukung Konsultan yang telah
disetujui aktif dilapangan. Laporan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
3. Laporan Bulanan
Laporan ini berupa laporan singkat
dibuat dengan bentuk standar yang
dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Papua Barat. Laporan Bulanan
diperlukan sebagai dasar pembayaran
terdiri dari :
- Laporan KemaJuan Pekerjaan
- Pengujian kualitas pekerjaan
- Hasil perhitungan kualitas pekerjaan
- Permasalahan yang terjadi
dilapangan dan penanganannya
- Kelengkapan dokumen berupa foto
dokumentasi, kondisi cuaca,
perubahan kontrak (bila ada)
Laporan ini diserahkan tiap bulan
selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berjalan dan diserahkan sebanyak 5
(lima) buku setiap bulannya.

4. Laporan Triwulan
Laporan ini diserahkan setiap akhir 3
(tiga) bulan dan berisikan ringkasan
kemaJuan kontrak semua variasi kontrak
dan perubahan volume pekerjaan
maupun perubahan waktu pekerjaan (bila
ada). Laporan triwulan harus diserahkan
selambat-lambatnya tanggal 5 (lima)
setiap akhir tiga bulan sebanyak 5 (lima)
rangkap.
5. Laporan Akhir
Pada saat berahirnya layanan konsultan
pada masing-masing paket kontrak
setelah PHO, konsultan harus
Menyerahkan kepada Satuan Kerja Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat,
yang berisi ringkasan pekerjaan yang
telah dilaksanakan dan rekomendasi
untuk pemeliharaan yang akan
dilaksanakan.

Manokwari, Januari 2019


Pejabat Pembuat Komitmen

HERI GERSON SAFLEMBOLO, ST, MT


NIP.19700927 199203 1 009

Anda mungkin juga menyukai