Anda di halaman 1dari 11

BERITA ACARA

HASIL RAPAT PRA PELAKSANAAN PEKERJAAN


PAKET PELEBARAN BELALO/LASOLO - TAIPA
PPK 10 (LASOLO - TAIPA - SIMPANG POHARA)

I.

Pendahuluan
Pada Hari Jumat tanggal Dua puluh satu bulan Pebruari tahun Dua ribu
empat belas bertempat diruang rapat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
II Prov. Sulawesi Tenggara telah diadakan rapat Pra Pelaksanaan Pekerjaan (Pre
Construction Meeting) Paket Pelebaran Jalan Belalo/Lasolo - Taipa Kontrak Nomor:
KU.08.08/PPK-10/PJNW.II/II/32
tanggal 18 Pebruari 2014 yang dihadiri oleh
sebagaimana daftar terlampir.

II.

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan rapat Pra Pelaksanaan
1. Salah satu arahan dalam proses/tahapan pelaksanaan Kegiatan, baik
menyangkut Prosedur administrasi maupun operasional pelaksanaan, agar
terjalin suatu kesepakatan bersama sehingga permasalahan/persoalan yang
mungkin dapat terjadi akibat kurang lengkapnya referansi serta informasi
dapat diperkecil, khususnya selama masa konstruksi.
2. Menyeragamkan
pandangan
terhadap
pemecahan
persoalan
kemungkinan dihadapi, terutama dipandang dari sudut konstruksi.

yang

3. Meningkatkan kualitas pengendalian program Pelaksanaan Kegiatan.


4. Untuk mendapatkan kesepakatan mengenai prosedur/persyaratan administrasi
dan pelaksanaan pekerjaan guna mengurangi perselisihan (dispute) yang
kemungkinan besar terjadi didalam periode pelaksanaan.
5. Untuk membuat suatu kesepakatan bersama guna penyelesaian masalah yang
mungkin terjadi akibat kurang lengkapnya dokumen yang asli.
III.

Materi Pembahasan
1. Sinkronisasi Struktur Organisasi
2. Penyerahan Lapangan
3. Masalah-masalah Lapangan
4. Mobilisasi
5. Wakil Penyedia Jasa
6. Jaminan-jaminan
7. Uang Muka
8. Rencana Kerja
9. Pemeliharaan Lalu Lintas
10. Pengamanan Penerimaan Negara
11. Sub Letting/Sub Kontrak
12. Shop Drawing
13. Pengajuan Montly Certificate (MC)
14. Requst Sheet/Persetujuan

15. Pekerjaan Tambah/Kurang


16. Metode Pelaksanaan Major Item
17. Perpanjangan Waktu
18. Termination
19. Foto-foto
20. As Built Drawing
21. Penyerahan
Pertama
Pekerjaan
Selesai/Provisional Hand Over (PHO)
22. Masa Pemeliharaan
23. Layanan Pemeliharaan Jalan
24. Final Hand Over (FHO)
25. Komunikasi dan korespondensi
26. Laporan-laporan
27. Lain-lain

III.1.

Sinkronisasi Struktur Organisasi


Untuk menunjang efektifitas pelaksanaan pekerjaan, masing-masing unsur akan
menetapkan organisasi kerja dalam bentuk struktur organisasi
Sesuai Syarat-syarat Umum Kontrak disyaratkan adanya suatu susunan organisasi
pelaksanaan.
Struktur organisasi tersebut dibuat supaya masing-masing personil mengerti
wewenang dan tanggung jawabnya.
Struktur organisasi Unit Pelaksana Pemeliharaan Jembatan pada periode Layanan
Pemeliharaan Jembatan dibentuk guna menjamin fungsional jalan dapat berfungsi
dengan baik.
Perubahan nama personil Penyedia Jasa dalam Struktur Organisasi harus melalui
persetujuan Pengguna Jasa/PPK

III.2

Penyerahan Lapangan (Site Take Over)


Untuk dapat memulai pelaksanaan pekerjaan diperlukan
penyerahan lapangan yang dibuat dalam bentuk Berita Acara.

III.3

adanya

suatu

Masalah-masalah Lapangan
Penyedia jasa harus menyediakan ruang yang cukup dan memanfaatkan ruang
yang ada pada ruang milik jalan sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan tidak
mengganggu arus lalu lintas
Penyedia jasa harus menunjukkan lokasi sumber-sumber bahan yang akan
digunakan selama periode kontrak
Penyedia jasa harus membangunan, menyediakan, memasang, memelihara,
membersihkan, menjaga, dan pada saat selesainya kontrak harus memindahkan
atau membuang semua bangunan kantor darurat, gudang-gudang penyimpanan,
barak-barak pekerja dan bengkel-bengkel yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan
pengawasan kegiatan

III.4

Mobilisasi.
Penyedia Jasa harus membuat daftar dan schedule mobilisasi berupa pengiriman
semua sumber daya milik Penyedia Jasa yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan Kegiatan yaitu antara lain: Mobilisasi alat, personil dan membuat
direksi keet/bangsal kerja.
Semua peralatan yang sudah dimobilisasikan untuk keperluan Kegiatan di
lapangan adalah dibawah pengawasan Pejabat Pembuat Komitmen 10 (LasoloTaipa-Simpang Pohara) Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi
Sulawesi Tenggara sehingga setiap pemindahan/penarikan alat dari daerah kerja
harus sepengetahuan Pejabat Pembuat Komitmen 10 (Lasolo-Taipa-Simpang
Pohara) Pemindahan/penarikan alat dari daerah kerja dapat dilakukan atas usul
Penyedia Jasa yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen Pohara - Taipa - Simpang Pohara antara lain jika alat tersebut tidak
digunakan lagi.
Penyedia Jasa berkewajiban mengganti alat yang tidak berfungsi (rusak) yang
tercantum dalam daftar peralatan dan sudah berada di lapangan. Alat yang
dimobilisasikan oleh Penyedia Jasa harus jelas statusnya yaitu milik atau sewa.

Mobilisasi peralatan akan diselesaikan pada masa mobilisasi, yaitu paling lambat
pada tanggal
2014
Pada akhir masa mobilisasi, akan dilakukan evaluasi oleh tiga unsur, yang
dituangkan dalam bentuk Berita Acara Evaluasi Mobilisasi Peralatan .

III.5

Wakil Penyedia
Wakil penyedia dalam hal ini bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan pada
periode kontrak dan mempunyai hak dan kewajiban sesuai yang tertuang dalam
syarat-syarat umum kontrak

III.6.

Jaminan-Jaminan
Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyerahkan :

Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

Jaminan Uang Muka (Advance Payment)

Jaminan Pemeliharaan (Warranty Period)

Sesuai dokumen kontrak besarnya uang muka adalah sebesar 20 % terhadap nilai
kontrak.
Besarnya jaminan uang muka adalah sebesar yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak.
Semua jaminan yang waktunya sudah kadaluarsa harus diganti/diperpanjang
sesuai dengan waktu yang diperlukan.
Masa berlaku jaminan Pemeliharaan Jalan selama 734 (tujuh ratus tiga puluh
empat) hari kalender setelah serah terima pertama pekerjaan (PHO)
III.7

Uang Muka
Penyedia Jasa dapat mengambil uang muka (advance payment) setelah ada
jaminan uang muka berupa Garansi Bank sebesar uang yang diambil, yang
dikeluarkan oleh bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana
dipersyaratan dalam dokumen lelang dengan disertai pengajuan perincian
rencana penggunaan uang muka, Uang muka sudah dilunasi oleh Penyedia Jasa
setelah pekerjaan mencapai kemajuan 80 %.

III.8.

Rencana Kerja
Penyedia jasa berkewajiban membuat rencana kerja dimana dapat memuat halhal sebagai berikut :

Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang mengajukan waktu dan urutan


kegiatan utama yang membentuk pekerjaan

Rencana Mobilisasi Bahan, Peralatan. dan Personil (terlampir)

Membuat Jadwal Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan, dimana untuk Bulan


Maret bobot 20%, Juni 60% dan Bulan September bobot 100% Pekerjaan yang
dilengkapi Jadwal Bahan, Alat serta Pekerja dan ditanda tangani Pihak
Penyedia Jasa, PPK, Kasatker, P2JN, Unsur balai dan Disetujui Kasubdit Wilayah
IIIb dan Direktur Pelaksana Wilayah III.

III.9.

Rencana Relokasi

Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kontrak (RK3K)

Program Mutu berupa RMK (Rencana Mutu Kontrak)

Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

Rencana Inspeksi dan Pengujian

Dokumen Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (jika ada),


Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (jika ada), atau
sekurang-kurangnya standard an prosedur pengelolaan lingkungan yang
berlaku khusus untuk kegiatan tersebut.

Pemeliharaan Lalu Lintas.


Penyedia Jasa wajib mengamankan kelancaran kerja serta keselamatan lalu lintas
di lapangan yaitu :

Membuat metode pelaksanaan pekerjaan yang mengutamakan kepentingan


lalu lintas kendaraan umum

Pengamanan lalu lintas serta sarananya, petugas dan perlengkapannya


seperti: Walky talky/handy, lampu-lampu, rambu-rambu lalu lintas yang dapat
menjamin kelancaran lalu lintas serta komunikasi yang lebih cepat.

III.10. Pengamanan Penerimaan Negara


Penyedia Jasa dalam melaksanakan kegiatan harus memperhatikan peraturan
perpajakan yaitu seperti :

PPN, (10/110 x Monhtly Certificate)

Bea Masuk

Pajak Tambang Galian Golongan C

Pajak Retribusi dll.

Serta peraturan perpajakan lainnya yang berlaku di daerah lokasi kegiatan.


Pembayaran jaminan yang diwujudkan dalam bentuk pertanggungan atau
Asuransi yaitu :

Astek (Asuransi Tenaga Kerja)

Asuransi All Risk

Semua jenis asuransi yang waktunya kadaluarsa harus segera diperpanjang.


Penyerahan bukti-bukti asuransi tersebut di atas selambat-lambatnya sampai
akhir mobilisasi.
III.11. Sub Letting/Sub Kontrak
Sub Letting adalah penyerahan sebahagian atau seluruh pekerjaan, karena
sesuatu hal sehingga Penyedia Jasa tidak dapat mengerjakan sendiri.

Dalam hal ini Penyedia Jasa harus mengajukan permohonan secara tertulis dengan
mencantumkan alasan-alasan yang tepat dan secara rinci yang selanjutnya akan
dievaluasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan kalau perlu dibantu oleh suatu
Team Penilai.
Jenis pekerjaan dan prosentase pekerjaan yang dapat disubkontrakkan harus
berdasarkan Pepres Nomor: 54 tahun 2010 dan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 serta ketentuan dalam dokumen kontrak.

III.12. Shop Drawing


Penyedia Jasa harus membuat Shop Drawing dan rencana tertulis sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam dokumen kontrak
antara lain:

Perincian urutan pekerjaan, jadwal pengajuan gambar kerja (Schedule of Shop


Drawing Submission), serta metode
pelaksanaan
konstruksi
yang
mencerminkan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan ketergantungan
pekerjaan satu dengan yang lainnya.

Schedule ini penting karena merupakan pedoman bagaimana dalam


melaksanakan suatu pekerjaan dimana Dimana sesuai hasil Rapat Koordinasi
Balai VI Makassar tanggal
21-22 Januari 2014 Penyedia Jasa diwajbkan
membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dilengkapi Jadwal Bahan, Alat
dan Pekerja, dimana untuk Bulan Maret bobot 20%, Juni 60% dan Bulan
September bobot 100% dan ditanda tangani Pihak Penyedia Jasa, PPK,
Kasatker, P2JN, Unsur balai dan Disetujui Kasubdit Wilayah IIIb dan Direktur

Pelaksana Wilayah III

Shop Drawing (Gambar Kerja) dibuat dan disiapkan oleh Penyedia Jasa,
diperiksa oleh Konsultan Supervisi, jadi bukan Pejabat Pembuat Komitmen
yang menyiapkan.

Gambar Shop Drawing ini diharapkan selesai sebelum Penyedia Jasa mengadakan
presentasi metode dan tahapan pelaksanaan pekerjaan.
III.13. Pengajuan Monthly Certificate (MC)
Bentuk pembayaran adalah Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate) yang diberikan
kepada Penyedia Jasa setelah Penyedia Jasa mengajukan nilai pekerjaan pada
bulan bersangkutan yang disertai dengan Berita Acara penyelesaian suatu
pekerjaan yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak Penyedia Jasa, Konsultan
dan Pejabat Pembuat Komitmen, disamping itu dilengkapi dengan :

Lembar hasil pengukuran yang diperlukan.

Lembar perhitungan volume pekerjaan dan jadwal pencapaian volume.

Foto-foto yang mewakili.

Hasil-hasil pemeriksaan mutu pekerjaan.

Tidak dibenarkan suatu prestasi pekerjaan langsung dituangkan kedalam MC


tanpa didukung dengan kelengkapan tersebut di atas.
Diharapkan dan sebaiknya MC diajukan setiap bulan mengingat penyerapan dana.
Perhitungan kemajuan pekerjaan setiap MC, dilaksanakan mulai tanggal 25 dan
harus selesai tanggal 29 setiap bulannya.
III.14. Request Sheet/Persetujuan
Ada tiga pihak di lapangan yang saling berhubungan satu sama lain dalam
pelaksanaan pekerjaan yaitu: Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (Pengguna Jasa),
Penyedia Jasa dan Konsultan Supervisi.
Kegiatan suatu jenis pekerjaan melalui prosedur yaitu setelah ada gambar kerja
(Shop Drawing) dan Jadwal Pelaksanaan, maka Penyedia Jasa membuat Request
Sheet untuk diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen melalui konsultan
supervisi untuk mendapatkan persetujuan.

Pengajuan Request Sheet ini harus dalam batas waktu yang telah disepakati
bersama yaitu selambat-lambatnya 2 hari setelah diajukan oleh Penyedia Jasa
sudah harus ada penjelasan dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen maupun
Konsultan mengenai Request tersebut.
Sehubungan dengan Request Sheet, untuk kelancarannya perlu ditunjang oleh
sarana komunikasi seperti SSB/CB/Hand Phone untuk memudahkan hubungan
yang lebih cepat.
Untuk memperoleh suatu keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat
sehubungan dengan kemungkinan adanya kelemahan-kelemahan pada Dokumen
Kontrak, maka perlu diadakan pertemuan di lapangan antara Pejabat Pembuat
Komitmen, Kontraktor dan Konsultan Supervisi secara berkala.
Request Sheet beserta lampirannya akan digunakan sebagai Back Up Data untuk
Monthly Certificate.
Tidak ada Pekerjaan pada malam hari dan hari Raya/libur kecuali diminta oleh
Penyedia Jasa, dan segala biaya yang timbul akibat pekerjaan tersebut ditanggung
oleh Kontraktor termasuk biaya lembur.
Pekerjaan yang telah selesai dibuatkan Berita Acara yang ditandatangani oleh
Penyedia Jasa, Konsultan dan Pejabat Pembuat Komitmen.
III.15. Pekerjaan Tambah/Kurang
Pekerjaan tambah/kurang dapat terjadi karena adanya perubahan atau
penyesuaian kondisi di lapangan yang tidak dapat dielakkan sehingga perubahan
volume dari suatu item pekerjaan atau karena kondisi lapangan muncul item baru.
Sehubungan dengan hal tersebut prosedur untuk penyelesaian kembali mengacu
pada dokumen kontrak yang pelaksanaannya diproses oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dan dievaluasi oleh Panitia Peneliti Kontrak.
III.16. Metode Pelaksanaan Major Item
Untuk menentukan metode pelaksanaan yang paling sesuai, supaya mengadakan
diskusi di lapangan sebelum pelaksanaan dimulai.

Tentunya hal ini mengacu pada metode dan tahapan pelaksanaan yang dibuat
pada gambar Shop Drawing khususnya untuk Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat
Kelas A, Lapis Pondasi Agregat Kelas B, Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton
Lapis Aus (Ac-Wc Asb) Tipe:15/20 (t = 4cm), Campuran Beraspal Panas dengan
Asbuton Lapis Antara (Ac-Bc Asb) Tipe:15/20 (t=5cm), Pasangan Batu dengan
Mortar dan Pekerjaan Pasangan Batu.
III.17. Perpanjangan Waktu
Perpanjangan waktu dapat dilakukan dengan alasan yang memang tidak dapat
dihindari dan sudah diproses sesuai prosedur dan telah mendapat persetujuan.
Perpanjangan waktu tidak dapat dilakukan apabila waktu penyelesaian akan
melewati batas akhir Tahun Anggaran 2014, sehingga Pengguna Jasa harus
menyelesaikan seluruh volume Kontrak sesuai dengan waktu pelaksanaan
Kontrak.
III.18. Termination
Pemutusan Hubungan Kerja (Kontrak) dapat dilakukan oleh Kepala Satuan
Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen dalam bentuk Termination apabila :

Kontraktor tidak melaksanakan pekerjaan secara baik dan menerus.

Kontraktor meninggalkan pekerjaan tanpa alasan yang tepat.

Penyedia Jasa gagal dalam melaksanakan Instruksi/Perintah.

III.19. Foto-Foto
Foto-foto harus dibuat dengan latar belakang (posisi) yang sama/tetap dengan
jarak tertentu yaitu keadaan sebelum, sedang dan setelah pekerjaan selesai
dikerjakan.
Foto-foto ini penting baik sebagai Dokumen Pelaksanaan Kegiatan maupun
sebagai bahan untuk pemeriksa.
Foto-foto ini dibuat dalam rangkap/ukuran tertentu sesuai kebutuhan yang
ditetapkan dalam dokumen kontrak (minimal 4 rangkap) dan klise negatifnya (Soft
Copy) diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen 10 (Lasolo-Taipa-Simpang
Pohara) / Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov. Sulawesi Tenggara.
III.20. As Built Drawing
As Built Drawing disusun setelah pekerjaan selesai, As Built Drawing digambar
berdasarkan gambar kerja yang terlaksana.
As Built Drawing dibuat oleh Penyedia Jasa, disetujui oleh Konsultan Supervisi dan
Pejabat Pembuat Komitmen, disusun berupa buku sesuai bentuk/format yang
sudah ditetapkan.
III.21. Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesai/Provisional Hand Over (PHO)
PHO atau Penyerahan Pertama Pekerjaan dari Penyedia Jasa kepada Pejabat
Pembuat Komitmen yang merupakan awal dari masa pemeliharaan (Warranty
Period).
Usulan PHO diajukan oleh Penyedia Jasa sebelum berakhir periode Konstruksi atas
persetujuan Konsultan setelah Prosentase fisik telah mencapai 100 %.

Pelaksanaan Penyerahan dilakukan oleh Panitia Peneliti Hasil Pekerjaan (PHO)


yang ditetapkan oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Provinsi Sulawesi Tenggara.
Panitia tersebut meninjau ke lapangan untuk menilai hasil pekerjaan dan
memberikan saran kepada Pejabat Pembuat Komitmen agar menginstruksikan
Penyedia Jasa untuk melaksanakan penyempurnaan pekerjaan yang belum
sempurna serta membuat Berita Acara pekerjaan selesai.
Dalam tahap PHO ini semua pembayaran sudah dapat dilakukan kepada Penyedia
Jasa dengan menyerahkan jaminan pemeliharaan yang masa berlakunya
disebutkan dalam dokumen kontrak.
III.22. Masa Pemeliharaan (Warranty Period)
Selama masa pemeliharaan Penyedia Jasa wajib memelihara hasil pekerjaan agar
tetap dalam kondisi baik untuk dimanfaatkan. Untuk itu Kontraktor perlu
mempersiapkan suatu tim pemeliharaan (Personil, Alat dan Bahan).
III.23. Final Hand Over (FHO)
Penyerahan Pekerjaan akhir dari Penyedia Jasa kepada Pejabat Pembuat Komitmen
setelah Kontraktor menyelesaikan kewajibannya selama masa pemeliharaan.
III.24. Komunikasi dan Korespondensi
Setiap Paket Pekerjaan wajib dilengkapi fasilitas alat komunikasi seperti Hand
Phone, ini dimaksudkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Dalam setiap melakukan persuratan/korespondesi agar menggunakan bahasa
Indonesia dan dokumen tersebut agar diarsipkan

III.25. Laporan-Laporan
Laporan kegiatan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa adalah Laporan Harian
Standar, Laporan Mingguan dan Laporan Bulan yang diisi oleh Penyedia Jasa dan
ditanda tangani Kontraktor, Konsultan dan Pengawas Lapangan (unsur Pejabat
Pembuat Komitmen).
Laporan Harian Standar ini penting, untuk melihat perkembangan kegiatan
pekerjaan dan dapat menggambarkan semua sumber daya yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan seperti tenaga, alat, bahan, keadaan cuaca dan demikian
juga setiap masalah yang mungkin terjadi.
Laporan yang harus dibuat oleh Konsultan adalah :

Laporan Bulanan (Monthly Progress Report)

Laporan 6 bulan (Semiannual Progress Report).

Laporan Akhir (Final Progress Report)

Laporan tersebut ditandatangani oleh Konsultan, Penyedia Jasa dan Pejabat


Pembuat Komitmen dengan menggunakan format/model yang diberikan oleh
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi
Tenggara.
III.26. Lain-Lain

Rapat/pertemuan diadakan di lapangan minimal satu kali dalam seminggu.

Penyedia Jasa harus membuat Surat Pernyataan yang isinya menyatakan


bahwa penerimaan pembayaran baik berupa Uang Muka maupun prestasi
pekerjaan hanya digunakan oleh Penyedia Jasa untuk keperluan
kegiatan/Pelaksanaan Kegiatan yang bersangkutan.

Field Survey perlu diadakan sebelum pekerjaan fisik dimulai (Acuan Survey ada
dibuku Volume 3)

IV. P e n u t u p
Demikian hasilhasil rapat Pra Pelaksanaan ini dibuat untuk diketahui dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

PENYEDIA JASA

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-10)


Lasolo - Taipa - Simpang Pohara

DAFTAR HADIR
Hari/Tanggal : Kamis / 29 Maret 2012
Waktu
: 14.00 WITA sampai selesai
Tempat
: Ruang Rapat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wil. II Prov.
Sultra
Acara
: Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Pre Construction
Meeting)
Paket Pelebaran Jalan Belalo/Lasolo - Taipa
No
.

Nama

Jabatan

1.

2.

3.

4.

Tanda Tangan

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

K E M E N T E R IAN PE K E R JAAN U M U M
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI MAKASSAR
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WIL. II PROV. SULTRA
Jalan H. Latama Bunggulawa No. Kel. Punggolaka Kendari, Telp/Fax. 0401-3124752

Kendari, 19 Pebruari 2014


Nomor
Lampiran

: KU.08.08/PPK10/PJNW.II/II/33.B60.C
:

Kepada Yth,
1. Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov. Sultra
2. Kasatker P2JN Sultra
3. Asisten Teknik/ Asisten Umum Satker PJN Wil. II Sultra
4. Direktur PT. MANUNGGAL SARANA SURYA PRATAMA
5. General Superintendent
Paket Pelebaran Jalan Belalo/Lasolo - Taipa
6. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak PPK 10 (Lasolo Taipa Simpang Pohara)
7. Pengawas/Pembantu pengawas Lapangan
Paket Pelebaran Jalan Belalo/Lasolo - Taipa
DiTEMPAT
Perihal

: Undangan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak


(Pre Construction Meeting)

Sehubungan dengan akan dimulainya pelaksanaan pekerjaan:


1. Paket
: Paket Pelebaran Jalan Belalo/Lasolo - Taipa
2. Nomor Kontrak
: KU.08.08/PPK-10/PJNW.II/II/32
3. Tanggal Kontrak
: 18 Pebruari 2014

10

Dengan ini kami mengundang Saudara untuk hadir pada:


Hari/Tanggal
: Jumat / 21 Pebruari 2014
Jam
: 09.00 WITA sampai selesai
Tempat
: Ruang Rapat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Prov. Sultra, Jalan
H. Latama Bunggulawa No.
Kel.
Punggolaka Kendari, Telp/Fax. 0401-3124752
Agenda Pembahasan
: a. Program Mutu Kerja;
b. Organisasi Kerja;
c. Tata Cara Pengaturan Pelaksanaan Pekerjaan;
d. Jadual Pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan
dan personil.
e. Penyusunan Rencana Pemeriksaan Lokasi Pekerjaan.
Demikian undangan kami sampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-10)
Lasolo - Taipa - Simpang Pohara

Tembusan Kepada Yth :


1. Pertinggal

11

Anda mungkin juga menyukai