Pree Contraction Meeting dilaksanakan tanggal 15 Agustus 2016 yang dibuka oleh PPK Tahapan
Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III antara lain terdiri dari :
A. Administrasi
1. Waktu pelaksanaan sesuai penawaran adalah 145 hari, berarti berakhirnya pelaksanaan pada
tanggal 3 Januari 2017 yang berarti melebihi dari batas waktu terhadap anggaran 2016.
2. Waktu pelaksanaan yang dapat dilaksanakan sesuai tahun anggaran tersedia 140 hari
kalender.
3. Skedule dari kontraktor pelaksana sesuai dengan penawaran adalah sesuai skedule dari pokja
dan penanda tanganan kontrak menjadi maju karena pada waktu pelaksanaan tender
terdapat perpanjangan evaluasi dan masa sanggah terhadap pelelangan dikarenakan adanya
hal sebagai berikut :
a. Adanya peserta lelang yang mengapload penawaran dan berhasi 100 % akan tetapi tidak
dapat dibuka file oleh pokja dengan hasil 85% apload dan dilaporkan ke LPSE.
b. Dari LPSE dilaporkan ke LKPP untuk diajukan uji Forensik di Lembaga Sandi dan
diperlukan waktu maksimal 14 hari kerja maka pokja menambah waktu evaluasi 14 hari
kerja.
c. Hasil uji forensik dapat dilakukan dan berhasil dibuka apload penawaran peserta tender
sehingga evaluasi peserta tender dapat diteruskan dan hasil evaluasi dapat menentukan
pengumuman pemenang tender.
d. Pokja mendapat sanggahan atas hasil pengumuman tender tersebut maka sesuai waktu
pelaksanaan masa sanggah ini dilaksanakan pokja selama 5 hari kerja.
4. Berdasarkan waktu pelaksanaan tahun anggaran 2016 tersebut maka harus dilaksanakan
addendum waktu berupa pengurangan masa waktu pelaksanaan.
5. Dalam pelaksanaan perubahan waktu tersebut maka akan dilaksanakan evaluasi bersama
oleh owner , Manajemen Konstruksi dan kontraktor pelaksana.
6. PPK mengintruksikan kepada MK untuk mengevaluasi kembali waktu pelaksanaan dengan
mempergunakan perubahan material untuk mempercepat waktu pelaksanaan.
7. Kontraktor mengajukan alternatif percepatan pelaksanaan dengan mengajukan perubahan
material pasangan bata menjadi bata ringan sehingga waktu pelaksanaan dapat dimajukan
menjadi 130 hari kerja.
8. Segera dilakukan perhitungan ulang untuk MC 0 sehingga dapat diketahui volume real
lapangan dan kondisi lapangan.
9. Fasade bangunan akan didiskusikan dengan konsultan perencana karena pada gambar
terdapat bidang dengan tampilan berbeda.
B. Teknis
1. Perhitungan ulang volume akan dilaksanakan bersama MK dan kontraktor
2. Kontraktor mempersiapkan skedule material dan tenaga kerja
3. Kontraktor menjelaskan pengadaan material bata merah akan mendapat kendala dengan
adanya cuaca dan ketersediaan stock bata.
4. Sosialisasi kontraktor terhadap warga dan tokoh masarakat setempat segera dilaksanakan.
5. Pada item tanah urugan terjadi penulisan asal tanah setempat padahal volume tanah tersebut
kurang dan harus mendatangkan dari luar lokasi proyek.
6. Biaya untuk pengadaan tanah tanah tersebut harus disesuaikan.
7. Untuk perubahan material bata menjadi bata ringan maka untuk analisa harga satuan
tersebut perhitungannya harus dilaksanakan oleh produsen material tersebut karena di
peraturan Bupati belum ada dan item tersebut menjadi pekerjaan non standar
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id
TEMPAT
TEMPAT
Kegiatan : Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II DAN
III)
Pekerjaan : Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
Jenis Pekerjaan : Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas
III
Lokasi : RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran : 2016
Pada hari ini Senin tanggal Lima Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas,
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung .
Nomor : 445/01.A.K/RSUD KLS B/I/2016 Tanggal 2 Januari 2016 , tentang Pembentukan Tim
Peneliti Kontrak / TIM PHO/FHO Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap
Kelas III Pada RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh , dengan sumber dana
Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kesehatan , Tahun Anggaran 2016, telah mengadakan penelitian
dan perhitungan MC 0 % atas pekerjaan tersebut diatas yang dilaksanakan oleh PT. MULUS NATA
USAHA berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
tanggal 12 Agustus 2016 .
Daftar Kuantitas dan Harga serta rincian perhitungan terlampir, dengan alasan perubahan sbb :
A. Item Perubahan yang Addendum :
◊ Penambahan Volume Pekerjaan pondasi dari batu
◊ Penambahan Volume Pekerjaan Tanah beserta perubahan harga
◊ Penambahan Volume Pekerjaan Pengecatan
◊ Pergantian Material Pasangan Dinding dari bata konvensional menjadi pasangan bata ringan
B. Dasar Perubahan :
◊ Kebutuhan volume item pekerjaan tambahan di lapangan untuk melengkapi volume
bangunan yang ada.
◊ Hasil dari Berita acara PCM dan MC 0 yang telah disepakati semua pihak.
◊ Adanya surat dari kontraktor pelaksana untuk usulan perubahan volume dan perubahan
material untuk percepatan pekerjaan
Demikian Berita Acara Mutual Check 0% (MC 0%) ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui / Meyetujui :
Untuk dan atas nama
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumahsakit Mata
Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
Pejabat pembuat Komitmen ;
Menindaklanjuti hasil PCM dan instruksi dari Pejabat Pembuat Komitmen nomor :
tanggal 13 Agustus 2016 perihal : Instruksi Melaksanakan Kajian terhadap percepatan pelaksanaan
pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III, maka dengan ini kami
sampaikan hasil kajian kami untuk percepatan pelaksanaan tersebut.
Ir. M TAUFIK, MT
TEAM LEADER
JUSTIFIKASI TEKNIS
PENDAHULUAN
UMUM
Transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional terus dikembangkan dalam
rangka mewujudkan prinsip Wawasan Nusantara untuk mempersatukan seluruh wilayah teritorial
Indonesia. Transportasi merupakan kegiatan yang vital dalam mendukung perekonomian suatu
bangsa. Dengan semakin meningkatnya kualitas sistem dan jaringan transportasi, akan meningkat
pula interaksi di antara pelaku ekonomi yang pada gilirannya dapat memajukan perekonomian di
Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan sebagai infrastruktur utama pada sub sektor
perhubungan laut, akan terus dilaksanakan untuk menunjang pergerakan penumpang, petikemas,
general cargo, pelayaran perintis, pelayaran lokal maupun pelayaran rakyat. Dalam rangka
mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang baik dan memenuhi syarat untuk operasional
Pada saat ini kabupaten Kutai Timur belum memiliki pelabuhan umum yang representative yang
dapat melayani kegiatan bongkar muat barang maupun pengangkutan penumpang yang
menggunakan kapal laut berukuran besar. Pelabuhan yang telah ada meliputi pelabuhan
Sangkulirang yang terletak cukup jauh dari kota Sangatta dan dermaga khusus milik PT. Kaltim
Dengan rencana melaksanakan pembangunan pelabuhan, akan memberikan peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan perdagangan (nasional dan regional) serta mendorong pertumbuhan
berbagai kegiatan ekonomi baik pertanian, industry, perdagangan dan sektor lainnya.
KHUSUS
akan membangun Fasilitas Pelabuhan Laut yang berlokasi di Kenyamukan Desa Sangatta Utara
Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Pembangunan Pelabuhan Umum Sangatta dan
Sarana Pendukungnya lainnya direncanakan menempati lahan seluas ± 100 (seratus) Ha.
Pelabuhan di Sangatta mutlak sangat diperlukan dimana merupakan gerbang lalu lintas barang
untuk melayani wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sekitarnya. Baik untuk transportasi barang
dari daerah lain berbagai kebutuhan masyarakat dan pembangunan maupun barang-barang yang
Justifikasi Teknik ini diterbitkan karena adanya kaji ulang perencanaan teknis dan membawa
dampak terjadinya perubahan desain, volume maupun target pelaksanaan dan penanganan yang
Penyusunan kaji ulang perencanaan ini merupakan suatu hasil survey lapangan seperti :
pengumpulan data, pengukuran dan dianalisa sebagai usulan alternatif pemecahan suatu masalah
Kaji ulang perencanaan ini penyusunannya dilakukan oleh Manajemen Konstruksi, dimana hasil
yang diperoleh dilaporkan kepada Pihak Proyek dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Adapun tujuan pembuatan Justifikasi Teknik ini adalah untuk memberikan informasi kepada unsur-
unsur yang terkait bahwa pelaksanaan pekerjaan dilapangan terjadi perubahan volume / kuantitas
◊ Bab III : Berisikan tentang hasil survey di lapangan dengan menginventarisasi masalah-
◊ Bab IV: Berisikan tentang analisa dan kaji ulang pemecahan masalah yang terjadi.
◊ Bab V: Berisikan tentang kesimpulan dan rekomendasi yang diperlukan supaya kelancaran
pelaksanaan pekerjaan tetap terjaga dan sesuai dengan waktu serta mutu yang
disyaratkan.
BAB I
INFORMASI KEGIATAN
1.1 DATA PROYEK
Maksud dan tujuan diterbitkannya justifikasi ini adalah sebagai bahan pendukung / dasar
acuan untuk mempertimbangkan dan melaksanakan setiap perubahan dari suatu pekerjaan
terhadap dokumen atau kontrak.
Justifikasi ini berisikan gambaran umum, permasalahan, pemecahan, sampai kesimpulan dan
saran pekerjaan, sehingga sampai acuan dasar atas perubahan pekerjaan dan dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis.
BAB II
RENCANA AWAL
2.1 UMUM
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III ini diharapkan dapat dilaksanakan
sampai selesai dan dapat difungsikan sebagai infrastruktur penunjang
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.. Dalam rangka mempersiapkan
pembangunan geduang tersebut yang baik dan memenuhi syarat untuk
operasional maka diperlukan pengawasan sesuai rencana kerja dan syarat-
syarat yang telah ditentukan.
3.2. PERMASALAHAN
- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang
rapi.
- Produksi tidak tergantung dari cuaca karena dibuat dari pabrik yang besar dan modern.
- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa 9 kali lebih cepat dari luas
pemasangan bata merah.
- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 mm saja.
- Tidak menggunakan pasir untuk pekerjaan plesteran dan perekat sehingga area proyek
lebih bersih
Berdasarkan data-data dari hasil kaji ulang yang dilaksanakan, maka terdapat perubahan
atau adanya penggantian material bata merah menjadi menggunakan bata ringan dengan
melihat dari pengadaan, teknik pelaksanaan, volume yang dihasilkan dan mutu yang
dihasilkan , hal tersebut adalah :
- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang
rapi.
- Produksi tidak tergantung dari cuaca karena dibuat dari pabrik yang besar dan modern.
- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa 9 kali lebih cepat dari luas
pemasangan bata merah.
- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 mm saja.
- Tidak menggunakan pasir untuk pekerjaan plesteran dan perekat sehingga area proyek
lebih bersih
Dari hasil kajian yang telah dilakukan maka dilakukan perhitungan Contract Change Order ( CCO )
Balance Budget agar dapat dipergunakan sebagai dasar untuk mendukung penambahan waktu
pelaksanaan, perubahan kuantitas dan item pekerjaan baru.
KESIMPULAN
Dengan ada Kajian perubahan material yang bertujuan untuk percepatan pelaksanaan
pekerjaan maka penggunaan bata ringan sebagai pengganti bata merah untuk
Berdasarkan hal tersebut diatas maka pelaksanaan pemasangan bata ringan pada
pelaksanaan pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
empat lantai dapat dilaksanakan selesai sebelum tahun anggaran selesai. Waktu yang
selama 120 (seratus dua puluh ) hari kalender. Maka secara administrasi pelaksanaan
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id
Di
T E M P AT
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
2 Pengurugan 1 m3 sirtu
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,2500 65.000,00 16.250,00
Mandor L.04 OH 0,0250 95.000,00 2.375,00
JUMLAH TENAGA 18.625,00
KERJA
B BAHAN
Tanah Pilihan M3 1,100 141.000,00 155.100,00
JUMLAH HARGA 155.100,00
BAHAN
C PERALATAN
-
JUMLAH HARGA ALAT -
D Jumlah (A+B+C) 173.725,00
E Overhead & Profit 10% x D 17.372,50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 191.097,50
KODE JENIS PEKERJA HARGA UPAH SATUAN WAKTU
Rp.
L.01 PEKERJA 65.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG GALI 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG BATU 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG KAYU 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG PASANG BATA RINGAN 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG RENDER 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG SKIM COAT 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG BESI BETON 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02 TUKANG KHUSUS ALUMINIUM 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.03 KEPALA TUKANG 82.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.04 MANDOR 95.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
DAFTAR HADIR
RAPAT EVALUASI
Hari/Tanggal : 19 Agustus 2016
Tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung
Waktu : 109.00 Wib
Acara : Evaluasi Pengajuan Usulan Perubahan Waktu dan Perubahan Item Pekerjaan
NO NAMA JABATAN INSTANSI TANDA TANGAN
Hormat Kami,
Dalam acara risalah rapat lapangan pelaksanaan pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas
III, Lokasi RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung pada Hari Jum’at Tanggal 26 Agustus 2016 menghasilkan putusan
- putusan dan kesepakatan dari semua pihak, yaitu :
Demikian kami sampaikan, poin-poin dalam risalah rapat yang mana agar menjadi pedoman dan acuan dalam
melaksanakan pekerjaan.
Tembusan :
1. Arsip
PEME
RINTA
BERITA ACARA KESEPAKATANI BERSAMA
H
KABU
PATE
N
BAND
UNG
RUMA
H
SAKIT
UMUM
DAER
AH
KELAS
B
MAJAL
AYA
Jl
Jalan
Raya
Cipak
u No.
87
Telp.
(022)
5950
035,
5950
955
Fax.
(022)
5950
035
Adanya kesepakatan tidak ada perubahan tambah biaya pekerjaan (tidak ada addendum biaya)
Adanya Pengurangan waktu pelaksanaan ( Addendum waktu )
Adanya perubahan volume pekerjaan berdasarkan kondisi lapangan
Adanya perubahan material berdasarkan percepatan waktu pelaksanaan
Adanya penawaran baru untuk beberapa item pekerjaan
Harga bahan upah mengacu pada kontrak yang sudah ada
Harga bahan berdasarkan informasi dari supplyer
Kontraktor pelaksana membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan
Laporan Rincian item pekerjaan baru dan tambah kurang sebagaimana terlampir dan merupakan satu kesatuan dari
laporan perhitungan biaya.
Demikian laporan perhitungan dan evaluasi Penambahan item pekerjaan baru dan tambah kurang ini dibuat sebagai
bahan pertimbangan.
Disetujui/diketahui oleh: Kontraktor Pelaksana
Pejabat Pembuat Komitmen PT. MULUS NATAUSAHA
Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II Dan III
Tahun Anggaran 2016
Biaya Pemborongan : Rp. 6.910.753.000,00 (Enam Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah )
Jangka Waktu Pelaksanaan : 140 (Seratus empat puluh) hari kalender
Kami sanggup melaksanakan Pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
dengan harga dan waktu pelaksanaan sesuai hasil kesepakatan bersama yang telah dilaksanakan.
TAUFIK NASORI, SE
Direktur