Anda di halaman 1dari 29

RISALAH RAPAT PCM

Pree Contraction Meeting dilaksanakan tanggal 15 Agustus 2016 yang dibuka oleh PPK Tahapan
Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III antara lain terdiri dari :
A. Administrasi
1. Waktu pelaksanaan sesuai penawaran adalah 145 hari, berarti berakhirnya pelaksanaan pada
tanggal 3 Januari 2017 yang berarti melebihi dari batas waktu terhadap anggaran 2016.
2. Waktu pelaksanaan yang dapat dilaksanakan sesuai tahun anggaran tersedia 140 hari
kalender.
3. Skedule dari kontraktor pelaksana sesuai dengan penawaran adalah sesuai skedule dari pokja
dan penanda tanganan kontrak menjadi maju karena pada waktu pelaksanaan tender
terdapat perpanjangan evaluasi dan masa sanggah terhadap pelelangan dikarenakan adanya
hal sebagai berikut :
a. Adanya peserta lelang yang mengapload penawaran dan berhasi 100 % akan tetapi tidak
dapat dibuka file oleh pokja dengan hasil 85% apload dan dilaporkan ke LPSE.
b. Dari LPSE dilaporkan ke LKPP untuk diajukan uji Forensik di Lembaga Sandi dan
diperlukan waktu maksimal 14 hari kerja maka pokja menambah waktu evaluasi 14 hari
kerja.
c. Hasil uji forensik dapat dilakukan dan berhasil dibuka apload penawaran peserta tender
sehingga evaluasi peserta tender dapat diteruskan dan hasil evaluasi dapat menentukan
pengumuman pemenang tender.
d. Pokja mendapat sanggahan atas hasil pengumuman tender tersebut maka sesuai waktu
pelaksanaan masa sanggah ini dilaksanakan pokja selama 5 hari kerja.
4. Berdasarkan waktu pelaksanaan tahun anggaran 2016 tersebut maka harus dilaksanakan
addendum waktu berupa pengurangan masa waktu pelaksanaan.
5. Dalam pelaksanaan perubahan waktu tersebut maka akan dilaksanakan evaluasi bersama
oleh owner , Manajemen Konstruksi dan kontraktor pelaksana.
6. PPK mengintruksikan kepada MK untuk mengevaluasi kembali waktu pelaksanaan dengan
mempergunakan perubahan material untuk mempercepat waktu pelaksanaan.
7. Kontraktor mengajukan alternatif percepatan pelaksanaan dengan mengajukan perubahan
material pasangan bata menjadi bata ringan sehingga waktu pelaksanaan dapat dimajukan
menjadi 130 hari kerja.
8. Segera dilakukan perhitungan ulang untuk MC 0 sehingga dapat diketahui volume real
lapangan dan kondisi lapangan.
9. Fasade bangunan akan didiskusikan dengan konsultan perencana karena pada gambar
terdapat bidang dengan tampilan berbeda.

B. Teknis
1. Perhitungan ulang volume akan dilaksanakan bersama MK dan kontraktor
2. Kontraktor mempersiapkan skedule material dan tenaga kerja
3. Kontraktor menjelaskan pengadaan material bata merah akan mendapat kendala dengan
adanya cuaca dan ketersediaan stock bata.
4. Sosialisasi kontraktor terhadap warga dan tokoh masarakat setempat segera dilaksanakan.
5. Pada item tanah urugan terjadi penulisan asal tanah setempat padahal volume tanah tersebut
kurang dan harus mendatangkan dari luar lokasi proyek.
6. Biaya untuk pengadaan tanah tanah tersebut harus disesuaikan.
7. Untuk perubahan material bata menjadi bata ringan maka untuk analisa harga satuan
tersebut perhitungannya harus dilaksanakan oleh produsen material tersebut karena di
peraturan Bupati belum ada dan item tersebut menjadi pekerjaan non standar
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

Majalaya, 13 Agustus 2016


Kepada :
Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016 Yth. Manajemen Konstruksi Tahapan
Sifat : Penting Lanjutan Pembangunan Gedung
Lampiran : 1 ( satu ) berkas Rawat Inap Kelas III (PT. Sangkuriang)
Perihal : Instruksi Melaksanakan Kajian terhadap
percepatan pelaksanaan pekerjaan
Tahapan Lanjutan Pembangunan
Gedung Rawat Inap Kelas III
Di.

TEMPAT

Berdasarkan hasil pelaksanaan Pree Contruction Meeting (PCM) yang


dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2016 pada pekerjaan Tahapan Lanjutan
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III, Lokasi RSUD Kelas B Majalaya
Kabupaten Bandung. maka dengan ini kami Instruksikan kepada Manajemen
Konstruksi untuk Melaksanakan Kajian terhadap percepatan pelaksanaan pekerjaan.

Demikian surat ini kami sampaikan, untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

PPK Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan


Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-Paru/Rumahsakit Mata Kegiatan
Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
(VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
Pejabat pembuat Komitmen ;

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes


NIP : 19581029 198911 1 001

Tembusan disampaikan Kepada :


1. Yth. Ibu Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Selaku Pengguna Anggaran
2. Yth. Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung.
3. Yth. Direktur Utama PT. MULUS NATAUSAHA
4. Pertinggal.
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

Majalaya, 13 Agustus 2016


Kepada :
Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016 Yth. 1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Sifat : Penting 2. Tim Peneliti Kontrak / Tim PHO/FHO
Lampiran : 1 ( satu ) berkas 3. Bantuan Teknis Dispertasih
Perihal : Instruksi Peninjauan Lapangan ( MC 0 4. Manajemen Konstruksi Tahapan
%) Tahapan Lanjutan Pembangunan Lanjutan Pembangunan Gedung
Gedung Rawat Inap Kelas III Rawat Inap Kelas III (PT. Sangkuriang)
Di.

TEMPAT

Memperhatikan surat dari Direktur Utama PT. MULUS NATAUSAHA


Nomor : 054/RS/MNU/VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016, Perihal Permohonan
Peninjauan Lapangan sehubungan akan dimulainya pekerjaan Tahapan Lanjutan
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III, Lokasi RSUD Kelas B Majalaya
Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh.
Sehubungan hal tersebut, dengan ini kami Instruksikan kepada Tim Peneliti
Kontrak/ TIM PHO/FHO dan Bantuan Teknis dari Dispertasih untuk dilakukan
Peninjauan Lapangan dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan ( MC. 0
% ) yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 15 Agustus 2016
Waktu : Jam 09.00 s.d Selesai WIB
Tempat : Ruang Komite Medik Lantai II RSUD Kelas B Majalaya

Demikian surat ini kami sampaikan, untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

PPK Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan


Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-Paru/Rumahsakit Mata Kegiatan
Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
(VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
Pejabat pembuat Komitmen ;

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes


NIP : 19581029 198911 1 001

Tembusan disampaikan Kepada :


5. Yth. Ibu Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Selaku Pengguna Anggaran
6. Yth. Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung.
7. Yth. Direktur Utama PT. MULUS NATAUSAHA
8. Pertinggal.
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

BERITA ACARA MUTUAL CHECK 0% (MC 0%)


Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016

Kegiatan : Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II DAN
III)
Pekerjaan : Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
Jenis Pekerjaan : Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas
III
Lokasi : RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran : 2016

Pada hari ini Senin tanggal Lima Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas,
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung .
Nomor : 445/01.A.K/RSUD KLS B/I/2016 Tanggal 2 Januari 2016 , tentang Pembentukan Tim
Peneliti Kontrak / TIM PHO/FHO Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap
Kelas III Pada RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh , dengan sumber dana
Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kesehatan , Tahun Anggaran 2016, telah mengadakan penelitian
dan perhitungan MC 0 % atas pekerjaan tersebut diatas yang dilaksanakan oleh PT. MULUS NATA
USAHA berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor : 027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
tanggal 12 Agustus 2016 .

Daftar Kuantitas dan Harga serta rincian perhitungan terlampir, dengan alasan perubahan sbb :
A. Item Perubahan yang Addendum :
◊ Penambahan Volume Pekerjaan pondasi dari batu
◊ Penambahan Volume Pekerjaan Tanah beserta perubahan harga
◊ Penambahan Volume Pekerjaan Pengecatan
◊ Pergantian Material Pasangan Dinding dari bata konvensional menjadi pasangan bata ringan

B. Dasar Perubahan :
◊ Kebutuhan volume item pekerjaan tambahan di lapangan untuk melengkapi volume
bangunan yang ada.
◊ Hasil dari Berita acara PCM dan MC 0 yang telah disepakati semua pihak.
◊ Adanya surat dari kontraktor pelaksana untuk usulan perubahan volume dan perubahan
material untuk percepatan pekerjaan
Demikian Berita Acara Mutual Check 0% (MC 0%) ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1. Dr, H. Mulja . Tim Peneliti Kontrak
NIP. 1………………………..
2. Deni Rahmadi Tim Peneliti Kontrak / Tim PHO /FHO
NIP. 2………………………..
3. Sinta Tim Peneliti Kontrak / Tim PHO /FHO
NIP. 3………………………..
4. Dra, Farina Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
NIP. 4………………………..
5. Stevan Setiawan Bantuan Teknis
NIP. 5………………………..
6 M. Hary Hardianto,ST Bantuan Teknis
NIP. 6………………………..
7. Ir. M. Taufik, MT Manajemen Konstruksi
PT. Sangkuriang 7………………………..
8 TAUFIK NASORI, SE PT. MULUS NATAUSAHA
8………………………..

Mengetahui / Meyetujui :
Untuk dan atas nama
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumahsakit Mata
Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
Pejabat pembuat Komitmen ;

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes


NIP : 19581029 198911 1 001
DAFTAR HADIR
RAPAT EVALUASI
Hari/Tanggal : 15 Agustus 2016
Tempat : RSUD MAJALAYA
Waktu : 09.00 Wib
Acara : MUTUAL CHECK 0% (MC 0%)

NO NAMA JABATAN INSTANSI TANDA TANGAN


P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

Majalaya, 16 Agustus 2016


Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016 Kepada.
Sifat : Penting Yth Pejabat Pembuat Komitmen
Lampiran : 1(satu)berkas Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Perihal : Usulan Penetapan Nilai Kontrak Hasil (VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
Perubahan MC. 0 % di.
TEMPAT

Bedasarkan Berita Acara MC 0 % Nomor : 027/ .K/RSUD


KLS.B/VIII/2016, tanggal 13 Agustus 2016, untuk Kegiatan Penambahan Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II DAN III), pekerjaan Tahapan
Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Lokasi RSUD Kelas B
Majalaya Kabupaten Bandung Kecamatan Paseh, sesuai kontrak Nomor :
027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016. dengan ini
diberitahukan bahwa kami dapat menyetujui untuk menetapkan Harga pekerjaan
Tambah / Kurang pekerjaan tersebut diatas sebagai berikut :
1. Kontaktor Pelaksana
Nama Perusahan : PT. MULUS NATAUSAHA
Alamat : JL. Kencana Dalam XIII C8 No. 13 Margahayu
Kab. Bandung
NPWP : 01.219.208.4-441.000
2. Perjanjian / kontrak
Nomor : 027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
Tanggal : 12 Agustus 2016
3. Biaya Pekerjaan
Nilai Kontrak awal : Rp. 6.910.753.000,00
Termasuk PPN 10 %
Nilai hasil Perubahan : Rp. 6.910.753.000,00
(Addendum I) Termasuk PPN 10 %
4. Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Kesehatan
TA 2016

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


Kegiatan PENAMBAHAN RUANG RAWAT INAP
RUMAH SAKIT (VVIP, VIP, KELAS I, II DAN III)
Tahun Anggaran 2016

Dra. FARINA HELWIYANI, MM


Nip. 19600128 198603 2 009
Majalaya, 16 Agustus 2016
Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016 Kepada.
Sifat : Penting Yth Pejabat Pembuat Komitmen
Lampiran : 1(satu)berkas Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Perihal : Kajian prcepatan pekerjaan (VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
di.
TEMPAT

Menindaklanjuti hasil PCM dan instruksi dari Pejabat Pembuat Komitmen nomor :
tanggal 13 Agustus 2016 perihal : Instruksi Melaksanakan Kajian terhadap percepatan pelaksanaan
pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III, maka dengan ini kami
sampaikan hasil kajian kami untuk percepatan pelaksanaan tersebut.

Demikian disampaikan, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 16 Agustus 2016


Manajemen Konstruksi
PT.SANGKURIANG

Ir. M TAUFIK, MT
TEAM LEADER
JUSTIFIKASI TEKNIS
PENDAHULUAN
UMUM
Transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional terus dikembangkan dalam

rangka mewujudkan prinsip Wawasan Nusantara untuk mempersatukan seluruh wilayah teritorial

Indonesia. Transportasi merupakan kegiatan yang vital dalam mendukung perekonomian suatu

bangsa. Dengan semakin meningkatnya kualitas sistem dan jaringan transportasi, akan meningkat

pula interaksi di antara pelaku ekonomi yang pada gilirannya dapat memajukan perekonomian di

seluruh wilayah negara.

Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan sebagai infrastruktur utama pada sub sektor

perhubungan laut, akan terus dilaksanakan untuk menunjang pergerakan penumpang, petikemas,

general cargo, pelayaran perintis, pelayaran lokal maupun pelayaran rakyat. Dalam rangka

mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang baik dan memenuhi syarat untuk operasional

kapal-kapal dengan selamat, aman dan lancar.

Pada saat ini kabupaten Kutai Timur belum memiliki pelabuhan umum yang representative yang

dapat melayani kegiatan bongkar muat barang maupun pengangkutan penumpang yang

menggunakan kapal laut berukuran besar. Pelabuhan yang telah ada meliputi pelabuhan

Sangkulirang yang terletak cukup jauh dari kota Sangatta dan dermaga khusus milik PT. Kaltim

Prima Coal (KPC) yang terletak di kota Sangatta.

Dengan rencana melaksanakan pembangunan pelabuhan, akan memberikan peranan yang sangat

penting dalam meningkatkan perdagangan (nasional dan regional) serta mendorong pertumbuhan

berbagai kegiatan ekonomi baik pertanian, industry, perdagangan dan sektor lainnya.

KHUSUS

Untuk mewujudkan program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur merencanakan

akan membangun Fasilitas Pelabuhan Laut yang berlokasi di Kenyamukan Desa Sangatta Utara

Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Pembangunan Pelabuhan Umum Sangatta dan

Sarana Pendukungnya lainnya direncanakan menempati lahan seluas ± 100 (seratus) Ha.
Pelabuhan di Sangatta mutlak sangat diperlukan dimana merupakan gerbang lalu lintas barang

untuk melayani wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sekitarnya. Baik untuk transportasi barang

dari daerah lain berbagai kebutuhan masyarakat dan pembangunan maupun barang-barang yang

diproduksi di wilayah setempat yang akan dikirimkan ke wilayah lain.

Justifikasi Teknik ini diterbitkan karena adanya kaji ulang perencanaan teknis dan membawa

dampak terjadinya perubahan desain, volume maupun target pelaksanaan dan penanganan yang

berkaitan dengan pendanaan.

Penyusunan kaji ulang perencanaan ini merupakan suatu hasil survey lapangan seperti :

pengumpulan data, pengukuran dan dianalisa sebagai usulan alternatif pemecahan suatu masalah

yang berkaitan erat dengan keadaan proyek / kegiatan

Kaji ulang perencanaan ini penyusunannya dilakukan oleh Manajemen Konstruksi, dimana hasil

yang diperoleh dilaporkan kepada Pihak Proyek dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika yang kemudian diaktualisasikan kedalam bentuk “ Justifikasi Teknik”.

Adapun tujuan pembuatan Justifikasi Teknik ini adalah untuk memberikan informasi kepada unsur-

unsur yang terkait bahwa pelaksanaan pekerjaan dilapangan terjadi perubahan volume / kuantitas

pada beberapa item pekerjaan sesuai hasil Rekayasa Lapangan.

Sistematika dari Justifikasi Teknis ini terdiri dari 5 Bab yaitu

◊ Bab I : Berisikan tentang data-data Proyek / Kegiatan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Sangatta Kabupaten Kutai Timur.

◊ Bab II : Berisikan tentang perencana teknis tentang rencana pelaksanaan Pembangunan

Fasilitas Pelabuhan Laut Sangatta Kabupaten Kutai Timur.

◊ Bab III : Berisikan tentang hasil survey di lapangan dengan menginventarisasi masalah-

masalah yang terjadi.

◊ Bab IV: Berisikan tentang analisa dan kaji ulang pemecahan masalah yang terjadi.

◊ Bab V: Berisikan tentang kesimpulan dan rekomendasi yang diperlukan supaya kelancaran

pelaksanaan pekerjaan tetap terjaga dan sesuai dengan waktu serta mutu yang

disyaratkan.
BAB I
INFORMASI KEGIATAN
1.1 DATA PROYEK

1. Proyek/Kegiatan : Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit


(VVIP, VIP, Kelas I, II DAN III)
2. Paket : Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap
Kelas III
3. Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung
4. Tahun Anggaran : 2016
5. Nilai Kontrak : Rp. 6.910.753.000,00
6. Nomor Kontrak : 027/537.A.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
7. Tanggal Kontrak : 12 Agustus 2016
8. Kontraktor : PT. MULUS NATAUSAHA
9. Manajemen Konstruksi : PT. SANGKURIANG
10. Konsultan Perencana : PT. REKAYASAPRATAMA GRHAYASACIPTALOKA
11. Lokasi Pekerjaan : Jl. Raya Cipaku No. 87 Majalaya Kab.Bandung
12. Waktu Pelaksanaan : 145 (Seratus empat puluh lima) Hari Kalender

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan diterbitkannya justifikasi ini adalah sebagai bahan pendukung / dasar
acuan untuk mempertimbangkan dan melaksanakan setiap perubahan dari suatu pekerjaan
terhadap dokumen atau kontrak.

Justifikasi ini berisikan gambaran umum, permasalahan, pemecahan, sampai kesimpulan dan
saran pekerjaan, sehingga sampai acuan dasar atas perubahan pekerjaan dan dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis.
BAB II
RENCANA AWAL
2.1 UMUM

Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III ini diharapkan dapat dilaksanakan
sampai selesai dan dapat difungsikan sebagai infrastruktur penunjang
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.. Dalam rangka mempersiapkan
pembangunan geduang tersebut yang baik dan memenuhi syarat untuk
operasional maka diperlukan pengawasan sesuai rencana kerja dan syarat-
syarat yang telah ditentukan.

2.2 LINGKUP PEKERJAAN

Berdasarkan rencana awal proyek / Kegiatan Pembangunan Tahapan Lanjutan


Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III merupakan lanjutan dari kegiatan
pelaksanaan struktur sebelumnya maka kegiatan sekarang ini dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana dan volume yang tertuang dalam Kontrak .
BAB III
Permasalahan
3.1 UMUM

Berdasarkan rencana awal proyek / Kegiatan Pembangunan Tahapan Lanjutan


Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III merupakan lanjutan dari kegiatan
pelaksanaan struktur sebelumnya maka perlu dievaluasi kembali terhadap bangunan
yang sudah dilaksanakan terhadap pekerjaan selanjutnya. Dalam memulai suatu rencana
kerja baik harus diawali dengan mengadakan survey :
- Elevasi lantai yang direncanakan
- penempatan letak bata terhadap stek besi yang sudah ada dan posisi pada kolom.
- Memperhatikan distribusi material yang akan datang dengan lokasi yang ada.

3.2. PERMASALAHAN

Rencana pelaksanaan pada Paket Kegiatan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung


Rawat Inap Kelas III dengan nomor Kontrak 027/537.A.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
tanggal 12 Agustus 2016 dengan masa pelaksanaan 145 hari kalender, hal tersebut
sesuai penawaran adalah 145 hari, berarti berakhirnya pelaksanaan pada tanggal 3
Januari 2017 yang berarti melebihi dari batas waktu terhadap anggaran 2016.
Berdasarkan waktu pelaksanaan tahun anggaran 2016 tersebut maka harus
dilaksanakan addendum waktu berupa pengurangan masa waktu pelaksanaan, waktu
pelaksanaan yang dapat dilaksanakan sesuai tahun anggaran tersedia 140 hari kalender.
Pejabat Pembuat Komitmen mengiinstuksikan kepada Manajemen Konstruksi untuk
mengevaluasi kembali waktu pelaksanaan dengan mempergunakan perubahan material
untuk percepatan waktu pelaksanaan.
BAB IV
KAJIAN UNTUK PERCEPATAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
I. KAJIAN TERHADAP MATERIAL

KAJIAN BATA MERAH DAN BATA RINGAN


Saat ini seiring berkembangnya teknologi terutama dalam bidang rekayasa teknik sipil dan
bangunan, penemuan akan bahan-bahan bangunan yang baru terus bermunculan. Dalam
satu dekade terakhir kita sudah umum melihat struktur kuda-kuda bangunan dari baja
ringan, konstruksi rumah atau bangunan dengan sistem pre-fabrikasi, penutup atap atau
penutup dinding luar dari spandeck, termasukbahan pengisi dinding dari bata ringan atau
batako press. Khusus untuk bahan yang digunakan untuk pengisi dinding rumah atau
bangunan, saat ini terdapat berbagai macam pilihan material dinding rumah. Dari bata
merah, batako press hingga bata beton ringan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Selain perbedaan pada kualitas dan ukuran, juga antara batako, bata merah
dan bata beton ringan berbeda dalam hal kenyamanan ditempati serta biaya
pembangunan.
.
BATA MERAH
Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian
dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna
kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang
agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan. Karena itulah, rumah yang
dindingnya dibangun dari material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain
lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding
yang dibangun dari material bata merah.

Gambar Dinding Bangunan Dari Pasangan Bata Merah


Material ini sangat tahan terhadap panas sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri
bagi bangunan Anda dari bahaya api. Tidak semua tanah liat bisa digunakan, hanya yang
terdiri dari kandungan pasir tertentu. Bata merah umumnya memiliki ukuran panjang 17-
23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Ukurannya yang kecil memberikan kemudahan dalam
hal pengangkutan,sangat bisa digunakan untuk membentuk bidang kecil,murah
harganya,mudah pula mendapatkannya. Untuk dinding seluas 1 m2, bila mengguanakan
bata berukuran 23 cm x 17 cm x 5 cm, kira-kira membutuhkan 70 buah bata merah.
Bahan baku yang dibutuhkan untuk memasang dinding bata merah adalah semen dan
pasir ayakan. Saat pemasangan tidak memerlukan perekat khusus, untuk dinding kedap
air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran
pasir yang sudah diayak). Sedangkan untuk dinding yang tidak harus kedap air dapat
menggunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
Spesifikasi Bata Merah:
• Berat jenis kering (?) : 1500 kg/m3
• Berat jenis normal (?) : 2000 kg/m3
• Kuat tekan : 2,5 – 25 N/mm² (SII-0021,1978)
• Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
• Tebal spesi : 20 – 30 mm
• Ketahanan terhadap api : 2 jam
• Jumlah (kebutuhan) bata merah per 1 m2 : 30 – 35 buah tanpa construction waste
Kelebihan Bata Merah:
– Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
– Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
– Mudah untuk membentuk bidang kecil
– Murah harganya
– Mudah mendapatkannya
– Perekatnya tidak perlu yang khusus.
– Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan Bata Merah:
- Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
- Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga
suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil
- Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya
- Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya
dapat lebih banyak
- Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang
cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
- Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
- Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya
- Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
- Sulit mendapatkan pengadaan atau stock bata dengan spesifikasi yang sama untuk waktu
yang sama dan dari pabrik bata yang sama.
- Pengadaan harus dari beberepa pabrik bata tapi dikhawatirkan mutunya berbeda.

BATA RINGAN (HEBEL/CELCON)


Bata ringan atau sering disebut hebel atau celcon dibuat dengan menggunakan mesin
pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan
ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi,
mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat
proses pemasangan dinding berlangsung. Kemudian pertanyaan yang beredar
dimasyarakat tentunya adalah apakah bata ringan sudah bisa menggantikan bata merah
baik tinjauan dari harga, kekuatan, kemudahan mendapatkannya, motode pemasangan
dan lain-lain. Agar lebih dalam, mari kita bedah satu-satu agar kita bisa mengetahui
kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Gambar Dinding Bangunan Dari Pasangan Bata Ringan (Hebel/Celcon)
Ukuran pada umumnya adalah: panjang 60 cm, tinggi 20 cm dengan ketebalan antara 8 cm
-10 cm. Campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur,
sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara
secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama
7-8 jam. Untuk pemasangan pada dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan 8 buah
bata ringan.
Pemasangan bata ringan ini cukup mudah, bisa langsung diberi acian tanpa harus diplester
terlebih dahulu dengan menggunakan semen khusus. Semen khusus hanya perlu diberi
campuran air. Namun pemasangan bata ringan juga dapat menggunakan pasir dan semen
seperti pemasangan pada batako, bata press dan bata merah.
Spesifikasi Bata Ringan:
• Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
•  Jumlah (kebutuhan) bata ringan per 1 m2 : 8 – 9 buah tanpa construction waste.
Kelebihan Bata Ringan:

- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang
rapi.

- Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.

- Produksi tidak tergantung dari cuaca karena dibuat dari pabrik yang besar dan modern.

- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.

- Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.

- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa 9 kali lebih cepat dari luas
pemasangan bata merah.

- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 mm saja.
- Tidak menggunakan pasir untuk pekerjaan plesteran dan perekat sehingga area proyek
lebih bersih

- Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

- Mempunyai kekedapan suara yang baik.


- Kuat tekan yang tinggi.

- Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.

Kekurangan Bata Ringan:


- Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
- Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di
lapangan.
- Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat
kelihatan.
- Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
- Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
- Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing bahan memiliki kelebihan dan
kekurangan. Batako press adalah jenis material penutup dinding yang paling ringan dan
ekonomis berdasarkan tinjauan biaya, namun memiliki kekurangan seperti tidak terlalu baik
meredam suara. Sementara batu bata konvensional cukup berat sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi load factor dari struktur bangunan. Sementara bata ringan memiliki
keuntungan diantaranya pekerjaan lebih cepat karena mempunyai luasan yang besar , rapih
dan presisi, tidak memerlukan banyak mortar untuk spesinya namun harganya relatif lebih
mahal dibandingkan batako dan batu bata biasa.

II. HASIL KAJIAN

Berdasarkan data-data dari hasil kaji ulang yang dilaksanakan, maka terdapat perubahan
atau adanya penggantian material bata merah menjadi menggunakan bata ringan dengan
melihat dari pengadaan, teknik pelaksanaan, volume yang dihasilkan dan mutu yang
dihasilkan , hal tersebut adalah :

- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang
rapi.

- Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.

- Produksi tidak tergantung dari cuaca karena dibuat dari pabrik yang besar dan modern.

- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.

- Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.

- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa 9 kali lebih cepat dari luas
pemasangan bata merah.

- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 mm saja.
- Tidak menggunakan pasir untuk pekerjaan plesteran dan perekat sehingga area proyek
lebih bersih

- Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

- Mempunyai kekedapan suara yang baik.

- Kuat tekan yang tinggi.

Dari hasil kajian yang telah dilakukan maka dilakukan perhitungan Contract Change Order ( CCO )
Balance Budget agar dapat dipergunakan sebagai dasar untuk mendukung penambahan waktu
pelaksanaan, perubahan kuantitas dan item pekerjaan baru.
KESIMPULAN

Dengan ada Kajian perubahan material yang bertujuan untuk percepatan pelaksanaan

pekerjaan maka penggunaan bata ringan sebagai pengganti bata merah untuk

pelaksanaan pemasangan dinding dapat dilaksanakan. Pelaksanaan pemasangan bata

ringan dapat dilaksanakan dengan percepatan 8 kali pelaksanaan bata merah.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka pelaksanaan pemasangan bata ringan pada

pelaksanaan pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III

empat lantai dapat dilaksanakan selesai sebelum tahun anggaran selesai. Waktu yang

dibutuhkan untuk pelaksanaan pasangan bata ringan tersebut dapat dilaksanakan

selama 120 (seratus dua puluh ) hari kalender. Maka secara administrasi pelaksanaan

kontrak dapat dilaksanakan sellama 140 hari kalender.


P E M E R I N TA H K A B U PAT E N B A N D U N G
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN-BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Jalan Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035, 5950955 Fax. (022) 5950035
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

Majalaya, 18 Agustus 2016

Nomor : 028/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016 K e p a d a Yth.


Sifat : Biasa 1. Bantuan Teknis, DISPERTASIH Kab.Bandung
Lampiran : 1 ( satu ) berkas 2. Konsultan Perencana PT. REKAYASAPRATAMA
GRHAYASACIPTALOKA
Perihal : Undangan untuk Evaluasi Pengajuan Usulan 3. Manajemen Konstruksi PT. SANGKURIANG
Percepatan Waktu 4. Kontraktor Pelaksana PT. MULUS NATAUSAHA

Di
T E M P AT

Sesuai dengan kontrak Nomor : 027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016 tanggal 12 Agustus


2016 dan menindaklanjuti hasil PCM dan kajian dari Manajemen Konstruksi perihal kajian percepatan
waktu pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Lokasi RSUD
Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung, maka dengan ini kami mengundang untuk rapat evaluasi terkait hal
tersebut diatas yang akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Jum’ats, 19 Agustus 2016


Tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung
Waktu : 09.00 Wib
Acara : Evaluasi Pengajuan Addendum

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pejabat Pembuat Komitmen


Kegiatan PENAMBAHAN RUANG RAWAT
INAP RUMAH SAKIT (VVIP, VIP, KELAS I,
II DAN III)
Tahun Anggaran 2016

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes


NIP : 19581029 198911 1 001
HPS
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
1 Pemadatan tanah 1 m3 tanah        
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA          
  Pekerja L.01 OH 0,5000 65.000,00 32.500,00
  Mandor L.04 OH 0,0500 95.000,00 4.750,00
        JUMLAH TENAGA 37.250,00
KERJA
B BAHAN          
            -
        JUMLAH HARGA -
BAHAN
C PERALATAN          
            -
        JUMLAH HARGA ALAT -
             
D Jumlah (A+B+C) 37.250,00
E Overhead & Profit 10% x D 3.725,00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 40.975,00

2 Pengurugan 1 m3 sirtu      
 
 
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA          
  Pekerja L.01 OH 0,2500 65.000,00 16.250,00
  Mandor L.04 OH 0,0250 95.000,00 2.375,00
        JUMLAH TENAGA 18.625,00
KERJA
B BAHAN          
  Tanah Pilihan   M3 1,100 141.000,00 155.100,00
        JUMLAH HARGA 155.100,00
BAHAN
C PERALATAN          
            -
        JUMLAH HARGA ALAT -
             
D Jumlah (A+B+C) 173.725,00
E Overhead & Profit 10% x D 17.372,50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 191.097,50

3 Pemasangan 1 m2 Dinding bata ringan tebal      


100 mm dengan perekat mortar
 
 
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA          
  Pekerja L.01 OH 0,4200 65.000,00 27.300,00
  Tukang Batu L.02 OH 0,2100 71.000,00 14.910,00
  Kepala Tukang L.03 OH 0,0210 82.000,00 1.722,00
  Mandor L.04 OH 0,0020 95.000,00 190,00
        JUMLAH TENAGA 44.122,00
KERJA
B BAHAN          
  Bata Ringan tebal 10   bh 8,3000 9.939,76 82.500,00
cm
  Semen Perekat   Kg 6,0000 2.875,00 17.250,00
        JUMLAH HARGA 99.750,00
BAHAN
C PERALATAN          
           
-
        JUMLAH HARGA ALAT
-
             
D Jumlah (A+B+C) 143.872,00
E Overhead & Profit 10% x D 21.580,80
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 165.452,80

4 Pemasangan 1 m2 Render bata ringan  


No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA          
  Pekerja L.01 OH 0,3500 65.000,00 22.750,00
  Tukang Batu L.02 OH 0,1750 71.000,00 12.425,00
  Kepala Tukang L.03 OH 0,0175 82.000,00 1.435,00
  Mandor L.04 OH 0,0083 95.000,00 783,75
        JUMLAH TENAGA 37.393,75
KERJA
B BAHAN          
  Render   Kg 13,750 2.425,00 33.343,75
0
        JUMLAH HARGA 33.343,75
BAHAN
C PERALATAN          
            -
        JUMLAH HARGA ALAT -
             
D Jumlah (A+B+C) 70.737,50
E Overhead & Profit 10% x D 7.073,75
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 77.811,25

5 Pemasangan 1 m2 Skim Coat  


No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA          
  Pekerja L.01 OH 0,3500 65.000,00 22.750,00
  Tukang Batu L.02 OH 0,1750 71.000,00 12.425,00
  Kepala Tukang L.03 OH 0,0175 82.000,00 1.435,00
  Mandor L.04 OH 0,0083 95.000,00 783,75
        JUMLAH TENAGA 37.393,75
KERJA
B BAHAN          
  Semen Skin Coat   Kg 11,0000 3.750,00 41.250,00
             
        JUMLAH HARGA 41.250,00
BAHAN
C PERALATAN          
            -
        JUMLAH HARGA ALAT -
             
D Jumlah (A+B+C) 78.643,75
E Overhead & Profit 10% x D 7.864,38
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 86.508,13

DAFTAR UPAH PEKERJA BANGUNAN


TAHUN ANGGARAN 2016

         
KODE JENIS PEKERJA HARGA UPAH SATUAN WAKTU
      Rp.  
       
L.01   PEKERJA 65.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG GALI 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG BATU 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG KAYU 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG PASANG BATA RINGAN 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG RENDER 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG SKIM COAT 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG BESI BETON 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.02   TUKANG KHUSUS ALUMINIUM 71.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.03   KEPALA TUKANG 82.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
L.04   MANDOR 95.000,00 1 ORANG/ HR/ 8 JAM
         
         
         
         

DAFTAR HARGA BAHAN BANGUNAN


TAHUN ANGGARAN 2016
       
HARGA
NO. JENIS BAHAN BANGUNAN SAT
SATUAN
      Rp.
       
  A. AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT & BAHAN JADINYA    
1 Sirtu M3 141.000
2 Bata Ringan 20x60 tebal 10 cm M2 9.940
3 Perekat Bata Ringan Kg 2.875
4 Render Kg 2.425
5 Acian Kg 2.725
6 Skin Coat Kg 3.750

DAFTAR HADIR
RAPAT EVALUASI
Hari/Tanggal : 19 Agustus 2016
Tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung
Waktu : 109.00 Wib
Acara : Evaluasi Pengajuan Usulan Perubahan Waktu dan Perubahan Item Pekerjaan
NO NAMA JABATAN INSTANSI TANDA TANGAN

RISALAH RAPAT LAPANGAN

Hormat Kami,
Dalam acara risalah rapat lapangan pelaksanaan pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas
III, Lokasi RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung pada Hari Jum’at Tanggal 26 Agustus 2016 menghasilkan putusan
- putusan dan kesepakatan dari semua pihak, yaitu :

A. Item pekerjaan yang Addendum :


 Adanya kesepakatan tidak ada perubahan tambah biaya pekerjaan (tidak ada addendum biaya)
 Adanya Pengurangan waktu pelaksanaan ( Addendum waktu )
 Adanya perubahan volume pekerjaan berdasarkan kondisi lapangan
 Adanya perubahan material berdasarkan percepatan waktu pelaksanaan
 Adanya penawaran baru untuk beberapa item pekerjaan
 Harga bahan upah mengacu pada kontrak yang sudah ada
 Harga bahan berdasarkan informasi dari supplyer
 Harus membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan dari pihak kontraktor pelaksana

Demikian kami sampaikan, poin-poin dalam risalah rapat yang mana agar menjadi pedoman dan acuan dalam
melaksanakan pekerjaan.

Pejabat Pembuat Komitmen


Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II Dan III)
Tahun Anggaran 2016

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes


NIP : 19581029 198911 1 001

Tembusan :
1. Arsip
PEME
RINTA
BERITA ACARA KESEPAKATANI BERSAMA
H
KABU
PATE
N
BAND
UNG
RUMA
H
SAKIT
UMUM
DAER
AH
KELAS
B
MAJAL
AYA
Jl
Jalan
Raya
Cipak
u No.
87
Telp.
(022)
5950
035,
5950
955
Fax.
(022)
5950
035

Pekerjaan : Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Nomor : 027/ .K/RSUD KLS.B/VIII/2016


Rawat Inap Kelas III, Lokasi RSUD Kelas B Tanggal : 19 Agustus 2016
Majalaya Kabupaten Bandung Lampiran : Rincian Perhitungan Tambah Kurang
Lokasi : Kabupaten Bandung

Dengan ini menyatakan :


1. Telah mengadakan kesepakatan bersama pekerjaan baru dan tambah kurang untuk :
a) Pekerjaan : Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III,
RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung
b) Lokasi : Kabupaten Bandung
c) Departemen/Instansi : RSUD Kelas B Majalaya
d) Kontraktor Pelaksana : PT. MULUS NATAUSAHA
e) Surat Perjanjian Pekerjaan : Nomor: : 027/537.K/SPK/RSUD KLS-B/VIII/2016
Tanggal : 12 Agustus 2016
f) Biaya Pelaksanaan : Rp. 6.910.753.000,00
Terbilang : (Enam Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta Tujuh Ratus
Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah )
g) Waktu Pelaksanaan : 145 (seratus empat puluh lima) hari kalender
2. Adanya kesepakatan yang setujui oleh kedua belah pihak antara lain :

 Adanya kesepakatan tidak ada perubahan tambah biaya pekerjaan (tidak ada addendum biaya)
 Adanya Pengurangan waktu pelaksanaan ( Addendum waktu )
 Adanya perubahan volume pekerjaan berdasarkan kondisi lapangan
 Adanya perubahan material berdasarkan percepatan waktu pelaksanaan
 Adanya penawaran baru untuk beberapa item pekerjaan
 Harga bahan upah mengacu pada kontrak yang sudah ada
 Harga bahan berdasarkan informasi dari supplyer
 Kontraktor pelaksana membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan

3. Berdasarkan perhitungan tersebut diatas maka dapat dilaporkan sebagai berikut :


Biaya pelaksanaan tetap sebesar Rp. 6.910.753.000,00 Terbilang :(Enam Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta
Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah )
4. Waktu pelaksanaan berubah dari kontrak awal yaitu Semula = 145 (Seratus Empat Lima) Hari Kalender
Berubah Menjadi = 140 (Seratus Empat Puluh) Hari Kalender

Laporan Rincian item pekerjaan baru dan tambah kurang sebagaimana terlampir dan merupakan satu kesatuan dari
laporan perhitungan biaya.

Demikian laporan perhitungan dan evaluasi Penambahan item pekerjaan baru dan tambah kurang ini dibuat sebagai
bahan pertimbangan.
Disetujui/diketahui oleh: Kontraktor Pelaksana
Pejabat Pembuat Komitmen PT. MULUS NATAUSAHA
Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit (VVIP, VIP, KELAS I, II Dan III
Tahun Anggaran 2016

Dr.Koko Sudjadi RM, SH.,MH.Kes TAUFIK NASORI, SE


NIP : 19581029 198911 1 001 Direktur

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


MELAKSANAKAN HASIL KESEPAKATAN
No : 055/RS/MNU/VIII/2016
Yang Bertanda tangan dibawah ini :

Nama : TAUFIK NASORI, SE


Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT. MULUS NATAUSAHA
Alamat Perusahaan : JL. Kencana Dalam XIII C8 No. 13 Margahayu Kab. Bandung
Berdasarkan hasil kesepakatan Klarifikasi dan Negosiasi serta Perhitungan Bersama yang telah diselesaikan
pada Pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III, Lokasi RSUD Kelas B
Majalaya Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2016. Dengan hasil Negosiasi dan Klarifikasi adalah :

Biaya Pemborongan : Rp. 6.910.753.000,00 (Enam Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah )
Jangka Waktu Pelaksanaan : 140 (Seratus empat puluh) hari kalender

Kami sanggup melaksanakan Pekerjaan Tahapan Lanjutan Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
dengan harga dan waktu pelaksanaan sesuai hasil kesepakatan bersama yang telah dilaksanakan.

Demikian Surat Pernyataan ini Kami buat, dengan penuh tanggungjawab.


Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Majalaya, 22Agustus 2016

PT. MULUS NATAUSAHA

TAUFIK NASORI, SE
Direktur

Anda mungkin juga menyukai