Anda di halaman 1dari 2

PRE CONSTRUCTION MEETING (PCM)

Dibaca: 4524 kali, Dalam kategori: Pendidikan, Diposting oleh: Rudi Suhendra, SE lihat profil
pada tanggal: 2016-09-28 13:58:21 wib

Mengingat Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah di Kabupaten Sanggau


dan Kapuas Hulu telah dilaksanakan penetapan pemenang lelang, sambil
menunggu masa sanggah berakhir, ada baiknya saya menyampaikan masukan
perihal persiapan pelaksanaan pembangunan gedung balai nikah yang akan kita
sukseskan bersama di Tahun Anggaran 2016 ini.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh PPK sebelum PCM ialah :

1. Draft Awal Kontrak sebagai acuan awal pelaksanaan


2. Dokumen Pelelangan yang dapat menjelaskan kualifikasi dan pengalaman
penyedia yang ditunjuk
3. SPPBJ
4. Jaminan Pelaksanaan bersifat unconditional
5. Kontrak yang telah ditandatangani
6. SPMK yang telah diterbitkan
7. Rencana pencairan uang muka kerja
8. Rencana Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak
9. Perkiraan Serah Terima Pekerjaan

Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi (Pre Construction Meeting)


merupakan rapat yang diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan, yang di hadiri oleh :

1. Pihak Satuan Kerja sebagai unsur pengendali, diwakili oleh KPA, PPK, PPHP
2. Konsultan Perencanaan, diwakili oleh Tenaga Ahli Perencanaan
3. Direksi Teknis sebagai pengawas teknis, diwakili oleh Konsultan Pengawasan,
Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang ditunjuk
4. Penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, diwakili oleh Pimpinan Perusahaan,
Team Leader dan personil-personil yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan
5. Pengelola Teknis yang ditunjuk

Tujuan PCM ini untuk menyamakan persepsi membahas Syarat-syarat Umum dan
Khusus Dokumen Perikatan dan membuat kesepakatan hal-hal penting yang belum
terdapat dalam Dokumen Kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang
akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.

PCM diselenggarakan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK. Rapat
PCM dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani minimal oleh 3 (tiga) pihak;
Wakil Satker (KPA/PPK), Penyedia Jasa Konsultan dan Kontraktor. Berita Acara
Rapat Persiapan Pekerjaan tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
Dokumen Kontrak yang berlaku.

Pembahasan dan kesepakatan dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak antara


lain :

1. Stuktur organisasi Perusahaan/Proyek


2. Penyamaan presepsi tentang pasal-pasal yang tertuang dalam Dokumen Kontrak
3. Usulan-usulan perubahan mengenai isi dalam pasal-pasal Dokumen Kontrak
4. Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai
rencana kerja.
5. Pembahasan prosedur administrasi penyelenggaraan pekerjaan.
6. Presentasi penyedia jasa dalam rencana penanganan pekerjaan melalui program
untuk penyedia jasa (Rencana Mutu Kontrak).
7. Presentasi Konsultan Pengawas tentang prosedur pengawasan pekerjaan
berdasarkan uraian kegiatan pekerjaan penyedia jasa.
8. Pembahasan kendala yang diperkirakan akan timbul, dan rencana
penangananya.
9. Penetapan masa berlaku ijin kerja (request) dan pemaparan metode kerja yang
akan digunakan
10. Masalah-masalah lapangan terkait metode pekerjaan
11. Rencana pemeliharaan dan pengaturan lalu lintas
12. Pembahasan tentang tanggungjawab masing-masing unsur yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan,
13. Pembahasan tentang pembayaran prestasi pekerjaan dan syarat-syarat yang
diusulkan untuk pelaksanaan pembayaran
14. Fasilitas pendukung yang akan diberikan oleh Pemberi Pekerjaan (Satker)
15. Hal-hal yang belum jelas tertuang dalam kontrak

Apabila konsultan pengawas memiliki pandangan yang berbeda dengan hasil Rapat
Persiapan Pekerjaan yang telah ditentukan, maka usulan/persamaan presepsi dapat
dilakukan melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tahap selanjutnya.

Jika PPK dan Pihak Penyedia telah melaksanakan PCM ini, maka koordinasi dan
tahapan pelaksanaan akan lebih terarah sesuai kesepakatan bersama demi
mewujudkan pembangunan.

Demikian rencana ulasan ini saya buat untuk persiapan PCM pada Pelaksanaan
Pembangunan Gedung Balai Nikah di Kab. Sanggau dan Kab. Kapuas Hulu.

Pontianak, 21 September 2016

Rudi Suhendra, S.E.


Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pertama
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat

Anda mungkin juga menyukai