Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJA

PEKERJAAN SUBKON PONDASI TIANG PANCANG


PEMBANGUNAN GEDUNG BARU PENGADILAN NEGERI CIKARANG
No. 06/ATP.DEPO/ME/VIII/2107

Pada hari ini Senin, tanggal Satu, bulan Agustus, tahun Dua ribu tujuh belas, sesuai dengan
hasil kesepakatan bersama, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : REZKIE AGUNG NUGROHO


Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT. Anggaza WIdya Ridhamulia
Alamat : Jl. Gayungsari VII/12 Lt. 2, Surabaya
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : SUNARTO WAKIT


Jabatan : Subkon Jasa Instalasi Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
Perusahaan : CV. Konawe Global Teknik
Alamat : Jl. Beo No.42 RT.019/017 Mrican Caturtunggal Depok Sleman
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perianjian kontrak hubungan
kerja, dengan ketentuan-ketentuan yang diatur sebagai berikut :

Pasal 1
Dasar Perjanjian

Dasar perianjian dan pelaksanaan pekerjaan yang menladi lampiran dan bagian yang
mengikat serta tidak terpisahkan dalam perjanjian ini adalah seluruh persyaratan yang
terdapat di dalam kontrak kerja antara PIHAK PERTAMA dengan Pemilik Proyek (kontrak
induk), yang meliputi antara lain :
a. Gambar rencana kerja
b. Bill of Quantity Proyek
c. Schedule Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati kedua belah pihak (terlampir)

Pasal 2
Lingkup Pekerjaan

PEMBANGUNAN GEDUNG BARU PENGADILAN NEGERI CIKARANG

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
bersedia dan sanggup melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA, yaitu Borongan Upah dan Material Pekerjaan Pondasi Tiang
Pancang

PIHAK PERTAMA (I) PIHAK KEDUA (II)

Subkon Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Page 1 of 4


Pasal 3
Bentuk Kerjasama

1. PIHAK PERTAMA menyediakan area lokasi kerja dalam lingkup area lokasi pekerjaan
yang sedang dilaksanakan.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan, material dan tenaga kerja dengan jumlah
yang sesuai agar dapat menunjang pelaksanaan kerja yang tepat waktu.
3. PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lokasi / lingkungan dari kotoran dan polusi
serta keselamatan bangunan lainnya disekitar lokasi yang dtimbulkan penggunaan
bahan dan peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. PIHAK KEDUA diwajibkan memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai
tepat mutu dan waktu pelaksanaan pekerjaan.

Pasal 4
Harga Pekerjaan

1. Jenis kontrak adalah Unit Price.


2. Harga satuan untuk tiap item pekerjaan mengikat sampai dengan batas waktu
pelaksanaan pekerjaan dengan volume terakhir mengikuti hasil opname / pengukuran
pekerjaan yang dilakukan secara bersama.

No. Uraian Pekerjaan Harga Jumlah

1 Pekerjaan instalasi Listrik Lantai 4 Rp 34,700,000 Rp 34,700,000


2 Pekerjaan instalasi Listrik & Fire Alarm Lantai 5 Rp 42,300,000 Rp 42,300,000
3 Pekerjaan instalasi Plumbing Lantai 1 Rp 8,200,000 Rp 8,200,000
Pekerjaan Pemasangan AC VRV System+instalasi
4 Rp 47,500,000 Rp 47,500,000
lantai 5
5 Pekerjaan Pemasangan Lift Rp 35,000,000 Rp 35,000,000
Jumlah Rp 167,700,000

3. Volume opname yang dihitung merupakan volume terpasang (bukan yang dikerjakan)
4. Harga borongan pekerjaan-pekerjaan tambahan di luar lingkup pekerjaan ini akan
diperhitungkan tersendiri.
5. Item pekerjaan terlampir.

Pasal 5

PIHAK PERTAMA (I) PIHAK KEDUA (II)

Subkon Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Page 2 of 4


Keselamatan Kerja

Untuk menjamin kelancaran pekerjaan pelaksanaan sampai dengan selesainya masa


pemeliharaan, PIHAK KEDUA harus memiliki komitmen bahwa K3 merupakan prioritas
utama untuk diterapkan dalam rangka menciptakan kondisi aman, sehat, efisien serta
produktif. Untuk itu PIHAK KEDUA harus melakukan hal-hal dibawah ini :
1. Memperhatikan keselamatan semua orang yang berhak berada di lokasi proyek dan
menjaga lokasi proyek serta pekerjaan selama sebelum selesai dan diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA, secara teratur menyiapkan hal-hal untuk menghindari timbulnya
bahaya untuk orang-orang tersebut.
2. Mengikuti program K3 yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
Tata Cara Pembayaran

1. Uang Muka 20% dan nilai kontrak kerja ini yaitu sebesar : Rp 33.540.000,00,- (Tiga Puluh
Tiga Juta Lima Ratus Empat Puluh ribu rupiah) dibayarkan maksimal 7 hari setelah
PIHAK PERTAMA menerima Termijn I dari Owner;

2. Pembayaran selanjutnya sesuai Progres Lapangan dan Termijn PIHAK PERTAMA:


a. Progres komulatif 30%, dibayar 25% dikurangi potongan Uang Muka 25% dan retensi
5%;
b. Progres komulatif 55%, dibayar 25% dikurangi potongan Uang Muka 25% dan retensi
5%;
c. Progres komulatif 80%, dibayar 25% dikurangi potongan Uang Muka 25% dan retensi
5%;
d. Progres komulatif 100%, dibayar 25% dikurangi potongan Uang Muka 25% dan
retensi 5%; (dengan volume pekerjaan akhir berdasarkan opname final volume
lapangan).
3. Retensi 5% dibayarkan dalam jangka waktu 6 (bulan) bulan atau setelah masa
pemeliharaan pekerjaan ini berakhir atau setelah serah terima ke dua pekerjaan dari
PIHAK PERTAMA kepada Pemilik Pekerjaan.

Pasal 7
Jangka Waktu Pelaksanaan

1. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sesuai dengan schedule lapangan yang ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan schedule pelaksanaan pekerjaan total.
2. Pekerjaan dimulai setelah lokasi pelaksanaan dilapangan siap untuk dikerjakan.

Pasal 8
Pekerjaan Tambah Kurang

1. Pekerjaan tambah / kurang harus ada perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA dan
harganya diperhitungkan sesuai dengan harga satuan dalam surat perjanjian.
2. Bila harga satuannya tidak ada dalam surat perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA
mengajukan penawaran dan harganya dimusyawarahkan kedua belah pihak dan
dilaksanakan setelah ada persetujuan harga.

PIHAK PERTAMA (I) PIHAK KEDUA (II)

Subkon Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Page 3 of 4


Pasal 9
Pemutusan Kontrak

1. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pengakhiran perjanjian secana sepihak, bilamana ;


a. PIHAK KEDUA dalam waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak ditandatanganinya
kontrak PIHAK PERTAMA tidak atau belum melaksanakan pekerjan yang dimulai di
lokasi proyek.
b. PIHAK KEDUA terbukti tidak dapat melaksanakan kewajibannya yang ditentukan
dalam perjaniian ini.
2. Project Manager dengan segera menetapkan, menentukan jumlah dan membayar uang
yang menjadi hak PIHAK KEDUA berkaitan dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan
berikut nilai bahan yang belum dipergunakan PIHAK KEDUA setelah terjadinya
pengakhiran perjanjian oleh PIHAK PERTAMA

Pasal 10
Force Majeur (Keadaan Kahar)

Apabila dikemudian hari terjadi Force Majeur (Keadaan Kahar) maka masing-masing pihak
akan menerima apapun hal-hal sebagaimana telah diatur didalam Force Major (Keadaan
Kahar) tersebut.
Pasal 11
Penutup

Demikian surat perjanjian Borongan Jasa Instalasi Pekerjaan Mekanikal,Elektrikal dan


Pemasangan Lift ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan ditandatangai oleh kedua belah
pihak antara PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA diatas materai cukup, serta tanpa
adanya unsur paksaan maupun campur tangan dari pihak manapun.
Apabila ada hal-hal yang belum tertuang dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan oleh
kedua belah pihak (antara PlHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA). Surat perjanjian ini
berlaku dan mengikat serta mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi kedua belah pihak
sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. ANGGAZA WIDYA RIDHAMULIA CV. KONAWE GLOBAL TEKNIK

REZKIE AGUNG NUGROHO SUNARTO WAKIT


Direktur Direktur

PIHAK PERTAMA (I) PIHAK KEDUA (II)

Subkon Pekerjaan Mekanikal Elektrikal Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai