Pada hari ini Senin, tanggal Satu, bulan Agustus, tahun Dua ribu tujuh belas, sesuai dengan
hasil kesepakatan bersama, maka kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perianjian kontrak hubungan
kerja, dengan ketentuan-ketentuan yang diatur sebagai berikut :
Pasal 1
Dasar Perjanjian
Dasar perianjian dan pelaksanaan pekerjaan yang menladi lampiran dan bagian yang
mengikat serta tidak terpisahkan dalam perjanjian ini adalah seluruh persyaratan yang
terdapat di dalam kontrak kerja antara PIHAK PERTAMA dengan Pemilik Proyek (kontrak
induk), yang meliputi antara lain :
a. Gambar rencana kerja
b. Bill of Quantity Proyek
c. Schedule Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati kedua belah pihak (terlampir)
Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
bersedia dan sanggup melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA, yaitu Borongan Upah dan Material Pekerjaan Pondasi Tiang
Pancang
1. PIHAK PERTAMA menyediakan area lokasi kerja dalam lingkup area lokasi pekerjaan
yang sedang dilaksanakan.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan, material dan tenaga kerja dengan jumlah
yang sesuai agar dapat menunjang pelaksanaan kerja yang tepat waktu.
3. PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lokasi / lingkungan dari kotoran dan polusi
serta keselamatan bangunan lainnya disekitar lokasi yang dtimbulkan penggunaan
bahan dan peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. PIHAK KEDUA diwajibkan memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai
tepat mutu dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 4
Harga Pekerjaan
3. Volume opname yang dihitung merupakan volume terpasang (bukan yang dikerjakan)
4. Harga borongan pekerjaan-pekerjaan tambahan di luar lingkup pekerjaan ini akan
diperhitungkan tersendiri.
5. Item pekerjaan terlampir.
Pasal 5
Pasal 6
Tata Cara Pembayaran
1. Uang Muka 20% dan nilai kontrak kerja ini yaitu sebesar : Rp 33.540.000,00,- (Tiga Puluh
Tiga Juta Lima Ratus Empat Puluh ribu rupiah) dibayarkan maksimal 7 hari setelah
PIHAK PERTAMA menerima Termijn I dari Owner;
Pasal 7
Jangka Waktu Pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sesuai dengan schedule lapangan yang ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan schedule pelaksanaan pekerjaan total.
2. Pekerjaan dimulai setelah lokasi pelaksanaan dilapangan siap untuk dikerjakan.
Pasal 8
Pekerjaan Tambah Kurang
1. Pekerjaan tambah / kurang harus ada perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA dan
harganya diperhitungkan sesuai dengan harga satuan dalam surat perjanjian.
2. Bila harga satuannya tidak ada dalam surat perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA
mengajukan penawaran dan harganya dimusyawarahkan kedua belah pihak dan
dilaksanakan setelah ada persetujuan harga.
Pasal 10
Force Majeur (Keadaan Kahar)
Apabila dikemudian hari terjadi Force Majeur (Keadaan Kahar) maka masing-masing pihak
akan menerima apapun hal-hal sebagaimana telah diatur didalam Force Major (Keadaan
Kahar) tersebut.
Pasal 11
Penutup