Anda di halaman 1dari 19

NOTULEN RAPAT

PRE CONSTRUCTION MEETING ( PCM )


TANGGAL :

KONTRAKTOR
KEGIATAN
PAKET
KONTRAK NOMOR
TANGGAL

: PT.
: KEGIATAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN RAWAK NA.MAHAP
: PENINGKATAN JALAN RAWAK- NA.MAHAP
: KU.08.08/BM-JBT/1
: 30 JUNI 2006

Pada hari ini Rabu tanggal Dua Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Enam, telah diadakan rapat Pra
Pelaksanaan Pekerjaan / Pre Construction Meeting (PCM) Paket Kegiatan Peningkatan Jalan Rawak
Nanga Mahap yang dihadiri oleh pihak Kontraktor sebagai pelaksana, Konsultan Supervisi sebagai
Konsultan Pengawas dan Bina Marga sebagai Pemilik sesuai daftar hadir terlampir, dengan hasil sebagai
berikut :
1. INFORMASI PEKERJAAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2

Nama Paket
Nama Kontraktor
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Nilai Kontrak
Target Penanganan
Waktu Pelaksanaan
Waktu Pemeliharaan
Konsultan Supervisi

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kegiatan Peningkatan Jalan Rawak Nanga Mahap


PT. PENSASI KARYA PRIMA
KU.08.08/BM-SKD/1
30 Juni 2006
Rp. 3.772.719.000,00
Efektif 4 Km, Fungsional 34,5 Km
160 hari kalender
90 hari kalender
PT.

PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Hari / Tanggal
b. Waktu
c. Tempat

: Rabu / 12 Juli 200


: 12.00 15.00
: Kantor Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Rawak
Nanga Mahap Jalan Subarkah No. 26 Pontianak.

3. PESERTA RAPAT
a. Unsur Bina Marga
EBH.Matondang, ST.MM
b. Unsur Perencanaan
Hardian , ST

: Kasi Pembangunan dan peningkatan Jalan dan Jembatan

: Staf Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

c. Unsur Kegiatan
Toto Suharto, ST

: Pemimpin Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Sekadau


- Rawak

Rasyid
Sudarmaji

: Pengawas Lapangan
: Asisten Administrasi dan Teknik

d. Unsur Konsultan
James. H

: Site Engineer.

e. Unsur Kontraktor
Ir. Yan Saparang, MM : Direktur PT. PENSASI KARYA PRIMA
Cici Suria, ST
: Staf PT. PENSASI KARYA PRIMA
4. DASAR HUKUM
a. Keppres No.08 tahun 2003, Lampiran I Bab II, Bagian D angka 2 huruf b : Rapat Persiapan
Pelaksanaan Pekerjaan
b. Kepmen Nomor 67/KPTS/1998, tanggal 27 Pebruari 1998, Huruf IX : Rapat Persiapan Pelaksanaan
(Pre Construction Meeting)
c. Sesuai Dokumen Kontrak Bab VI, Divisi I Seksi 1.2 Mobilisasi sub Seksi 1.2.2 Program Mobilisasi
Butir 1) : Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction Meeting)
d. Perjanjian Kontrak Nomor ; KU.08.08/BM-SKD/1 Tanggal 30 Juni 2006
5. PENGERTIAN
a. PCM adalah
b. Maksud dan tujuan

: Rapat pembahasan dan penyusunan tata cara serta butir-butir


kesepakatan yang dalam Pelaksanaan harus dipatuhi oleh setiap
unsure penyelenggara kegiatan
: Untuk menyamakan pendapat terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan kontrak atau hal-hal yang belum tertuang dalam Dokumen
Kontrak

6. POKOK-POKOK PEMBAHASAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Organisasi Kerja
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Jadwal mobilisasi (pengadaan bahan dan penggunaan peralatan serta personil di lapangan)
Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan (Mutual Check) dan review terhadap
simplified design
Menentukan lokasi bahan material (Quarry), estimate Quantity dan rencana Quality control bahan
yang akan digunakan
Pendekatan terhadap masyarakat dan pemda setempat
Dokumen Kontrak yang terdiri dari buku 6 hasil pembahasan terlampir
Berita acara dan lampirannya merupakan satu kesatuan dari Dokumen Kontrak yang tidak dapat
dipisahkan sebagai salah satu pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan

Rapat PCM ini di buka oleh Pemimpin Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Sekadau Rawak Paket
Peningkatan Jalan Rawak Nanga Mahap, dengan tujuan untuk selalu memperhatikan hal-hal antara lain
sebagai berikut :
Prosedur administrasi kerja
Menyamakan persepsi/ pengertian isi dokumen kontrak bagi semua unsure yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan dilapangan (Proyek, konsultan Pengawas dan Kontraktor sebagai pelaksana
pekerjaan)
Menyepakati beberapa hal guna mengurangi perselisihan (dispute) yang mungkin terjadi dalam periode
pelaksanaan
Menyusun kerangka dan rencana kerja pelaksanaan pekerjaan
Personil konsultan yang diturunkan harus betul-betul yang tahu dan menguasai teknik yang berhubungan
dengan pekerjaan
Konsultan untuk diberi pendelegasian Teknik dalam pekerjaan dilapangan.
Hasil dari rapat dapat dipakai sebagai pegangan setiap unsure kegiatan, khususnya Pemimpin Kegiatan
dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
A. ORGANISASI KERJA
Berdasarkan Kontrak N0. KU/08.08/BM-SKD/1 Paket Peningkatan Jalan Rawak Nanga Mahap dan
untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas produk pekerjaan yang sesuai dengan Spesifikasi didalam
Dokumen Kontrak, Pimket Peningkatan Jalan Rawak - Nanga Mahap mendelegasikan kewewenangan
teknik kepada team Konsultan Supervisi yang bertugas :
1. Melaksanakan pembinaan administrasi teknik dan umum secara rutin kepada kontraktor
2. Melaksanakan pengawasan dan penilaian secara rutin baik kualitas maupun kuantitas pekerjaan yang
dilaksanakan kontraktor
3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dianggap perlu sesuai instruksi Pimket.
4. Jam kerja konsultan supervisi dari jam 8.00 s/d 16.00 wib, selebih dari itu kontraktor bila akan
melaksanakan pekerjaan harus mengajukan permohonan/ pemberitahuan kepada pihak Direksi
Pekerjaan.
B. WAKTU PELAKSANAAN DAN RUAS PENANGANAN PEKERJAAN
Waktu pelaksanaan kontraktor adalah 160 (seratus enam puluh ) hari kalender atau ditetapkan dimulai dari 7
Juli 2006 s/d 13 Desember 2006
Waktu pemeliharaan adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah ditanda tangani Berita Acara Serah
Terima Pertama Pekerjaan (PHO).

C. ITEM-ITEM PEKERJAAN

No. Item
Div. I
1.2
Div. II
2.2
Div. III
3.2(2)
3.3
Div. V
5.4(1)
5.4(2)
5.6(1)
5.6(2)
Div. VII
6.1(1)
6.1(2)
6.3(2)
Div. VIII
8.1(7)
A.8.9
Div. IX
9.1(1)
9.1(2)
9.1(3)
9.1(8)
9.1(11)
A.9.1(22)

Jenis Pekerjaan
UMUM
Mobilisasi
DRAINASE
Pasangan Batu dengan Mortar
PEKERJAAN TANAH
Timbunan Pilihan
Penyiapan Badan Jalan
PERKERASAN BERBUTIR
Semen u Pondasi Semen Tanah
Lapisan Pondasi Semen Tanah
Lapis Pondasi Agregat dgn Semen / CTB
Semen u Pondasi Agregat Semen / CTB
PERKERASAN BERASPAL
Lapis Resap Pengikat
Lapis Resap Perekat
Latasir Klas B (SS-B) tebal 2 Cm
PENGEMBALIAN KONDISI & PEK. MONOR
Penetrasi Macadam u Pek. Minor
Pemeliharaan Jalan tdk beraspalt (Tuk A)
PEKERJAAN HARIAN
Mandor
Pekerja Biasa
Tukang Kayu, Tukang Besi, dll
Motor Grader Min. 100 PK
Exavator 80 - 140 PK
Bahan

Penjelasan Rencana Pelaksanaan Pekerjaan :


2.2

- Pasangan Batu dengan Mortar


Dilaksanakan untuk membuat saluran kiri / kanan pada badan jalan

3.1(1)

- Galian Tanah
Dilakukan untuk pekerjaan Galian badan jalan , membuang longsoran

3.2(2)

- Timbunan Pilihan
Dilakukan untuk pekerjaan timbunan pada badan jalan dan bahu jalan

3.3

- Penyiapan Badan Jalan


Dilaksanakan untuk penyiapan sub grade yang akan diberi pondasi (timbunan
tanah)

5.4(2)

- Lapisan Pondasi Semen Tanah


Dilaksanakan untuk pembuatan pondasi jalan

5.6(1)

- Cement Treated Base (CTB)


Dilaksanakan untuk pembuatan perbaikan pondasi jalan di ruas fungsional /
Patching

6.1(1)

- Lapis Resap Pengikat


Digunakan untuk pekerjaan Aspalt

6.1(2)

- Lapis Resap Perekat


Digunakan untuk pekerjaan Aspalt

6.3(2)

- Latasir kelas B (SS-B) tebal 2 Cm


Digunakan untuk pekerjaan Aspalt pada lapis permukaan

7.1(4)

- Beton K-300
Digunakan untuk beton konstruksi Lantai Jembatan

7.3(1)

- Baja tulangan U-24 ( baja lunak )


Digunakan pada tulangan untuk beton K-300

8.1(7)

- Penetrasi Macadam u Pekerjaan Minor


Digunakan untuk patching - patching

A.8.9

- Pemeliharaan Jalan tdk beraspalt


Digunakan untuk patching - patching

9.1(1)

- Mandor
Diperlukan untuk perbaikan jalan yang kondisi rusak

9.1(2)

- Pekerja biasa
Diperlukan untuk perbaikan jalan yang kondisi rusak

9.1(3)

- Tukang Kayu, Tukang Besi, dll.


Diperlukan untuk perbaikan jalan yang kondisi rusak

9.1(8)

- Motor Grader Min. 100 PK


Diperlukan untuk pembentukan Badan Jalan

9.1(11)

- Exavator 80-140 PK
Diperlukan untuk pemblendingan

A.9.1(22)

- Bahan
Diperlukan untuk bahan dasar

D. TATA CARA PENGATURAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan diluar sedemikian rupa agar tidak terjadi penyimpangan dari
Spesifikasi, gambar rencana, kualitas dan quantitas.
Untuk memudahkan monitoring serta control suatu Kegiatan maka perlu data pendukung serta
administrasi antara lain :
1. Gambar Rencana ( Tipycal drawing )
Gambar rencana yang ada di Buku 7 Dokumen Kontrak berupa gambar tipycal yang harus
disesuaikan dengan situasi kondisi dan kebutuhan dilapangan.
2. Request ( Izin Melaksanakan Pekerjaan ) dan Shop Drawing.
3. Formula Rencana Campuran ( Job Mix Formula / JMF ) :
Job Mix Formula Beton K. 300
Nilai Proctor untuk Timbunan Tanah Biasa
Job Mix untuk Formula Aspalt
Job Mix Formula untuk CTB
Job Mix Formula untuk Lapis Pondasi Semen Tanah
E. RENCANA KERJA KONTRAKTOR
1. Struktur Organisasi
Disepakati usulan struktur organisasi kontraktor diterima
Disepakati personil yang tertera dalam struktur organisasi tidak merangkap pada paket lain
( bila ada penggantian untuk mengirim surat permohonan yang ditujukan kepada
Pemimpin
Kegiatan )
2. Jadwal Mobilisasi Peralatan
Lokasi Base Camp Kontraktor organisasi berada dilokasi kegiatan
Lokasi Tanah timbunan dan Batu di Km + dari lokasi jembatan
Lokasi Pasir ( Pasir disekitar Tempurukan, dan untuk tiang pancang digunakan pasir dari
Ketapang)
Peralatan yang telah dimobilisasi tidak boleh dikeluarkan dari lokasi pekerjaan tanpa
persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan.
3. Rencana Kerja Mingguan dan Harian.
a. Kontraktor harus membuat Rencana Kerja Mingguan dan Harian berdasarkan Jadwal Waktu
Pelaksanaan yang telah disetujui oleh Peminpin Kegiatan.
b. Kontraktor harus taat dan disiplin terhadap rencana kerja mingguan dan harian yang telah
disetujui oleh direksi Pekerjaan dalam pelaksanaan di lapangan.
c. Apabila dipandang perlu dalam rangka untuk kelancaran dan kuantitas pekerjaan rencana kerja
mingguan dan harian ini dapat ditinjau kembali.

d. Selain Laporan Harian dan Mingguan Kontraktor juga harus menyediakan buku Direksi yang
ditempatkan di Base Camp Kontraktor.
F. PENGENDALIAN
1. Rapat Mingguan
Setiap akhir Minggu pelaksanaan pekerjaan lapangan harus dilakukan Rapat Mingguan untuk :
a.
Mengevaluasi pelaksanaan dan hasil pekerjaan mingguan yang telah berjalan.
b.
Membahas rencana kerja mingguan dan harian untuk minggu yang akan datang.
c.
Membahas request dan shop drawing yang diperlukan.
2. Show Cause Meeting
Show Cause Meeting dilaksanakan apabila terjadi keterlambatan sebagai berikut :
a.
b.

Periode Satu, apabila pelaksanaan Pek. Deviasi > 25 % pada priode ( 0 70 % )


Peride Kedua, apabila pelaksanaan Pek. Deviasi > 15 % pada periode ( 70 - 100 % )
Untuk menghindari keterlambatan yang lebih jauh maka dilaksanakan show cause meeting
terhadap ( bertingkat ) :
Keterlambatan 10,0 % - 15,0 % akan diadakan tingkat Lapangan.
Keterlambatan 15,0 % - 25,0 % akan diadakan tingkat Bidang.
Keterlambatan > 25 % akan diadakan tingkat Dinas.

G. PELAPORAN
Jenis Pelaporan yang harus dibuat dan siapkan oleh Kontraktor adalah :
1. Laporan Harian
Konsultan akan menandatangani Laporan Harian atau administrasi Proyek lainnya mulai tanggal 09
Juli 2006 sesuai dengan Berita Acara Personil Team Supervisi antara Pemimpin Kegiatan
Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Propinsi Kalimantan Barat dengan
Pemimpin Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Sekadau Rawak Paket Peningkatan Jalan
Rawak - Nanga Mahap.
2. Laporan Progres Mingguan
Berisi realisasi pekerjaan pada minggu yang lalu, minggu berjalan dan sampai dengan minggu
berjalan.
a. Realisasi pekerjaan yang dicantumkan didalam Laporan Mingguan adalah pekerjaan yang telah
diopname kuantitas dan kualitas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam dokumen
kontrak dan telah diterima dengan baik oleh Direksi Pekerjaan.
b. Laporan Mingguan ditanda tangani oleh Chief Inspektor, dan Pelaksana Lapangan.
- Laporan bobot/prestasi hasil opname dilaporkan pada setiap hari Sabtu dan prestasi yang
belum diopname akan dihitung untuk progress minggu selanjutnya.

HASIL PEMBAHASAN DAN KESEPAKATAN


DALAM RAPAT PRA PELAKSANAAN ( PCM )

Rekayasa Lapangan

Rekayasa Lapangan akan dilaksanakan kembali bersama-sama ketiga unsur Konsultan, Kontraktor dan
Pemilik.
Tujuan :
Memeriksa dan menyesuaikan gambar rencana dengan kondisi lapangan karena kemungkinan terjadi
perubahan kondisi pada saat perencanaan dengan kondisi pada saat serah terima lapangan.
Rekayasa lapangan harus sudah selesai dilaksanakan selama 30 ( tiga puluh ) hari kalender terhitung surat
Perintah Mulai Kerja diterbitkan.
Rekayasa lapangan harus mencantumkan perubahan-perubahan yang ada serta penyesuaian gambar rencana
dengan kondisi lapangan dan lingkungan pada laporan yang lengkap guna dievaluasi untuk dasar
pelaksanaan pekerjaan.
Hasil rekayasa lapangan tidak boleh langsung dilaksanakan oleh kontraktor sebelum mendapat persetujuan
pemilik.

Pekerjaan Tambah dan Kurang Sesuai Artikel 38 BAB III Syarat-syarat Kontrak

Kontrak adalah kontrak harga satuan artinya yang mengikat adalah harga satuan sedangkan kuantitas hanya
bersifat sementara.
Pada masa pelaksanaan pekerjaan tidak ada penyesuaian harga satuan walaupun terjadi perubahan harga
material di pasar.
Kuantitas hanya bersifat sementara artinya pada saat pelaksanaan dapat terjadi perubahan kuantitas sesuai
dengan kondisi lapangan.

Asuransi Pasal 13

Kontraktor wajib Mengansuransikan :


1. Tenaga kerja termasuk personil pemilik dan konsultan supervisi.
2. Kehilangan/kerusakan pekerjaan misalnya pekerjaan jembatan.
3. Kerusakan/kehilangan peralatan misalnya kerusakan akibat kecelakaan.
4. Kehilangan/kehilangan harta benda sehubungan dengan kontrak misalnya kebakaran base camp.
5. Kecelakaan/kematian pihak ketiga misalnya terjadi kecelakaan pihak lain akibat adanya pekerjaan.

Sub Kontraktor

Semua pekerjaan yang disub kontrakkan harus mendapat persetujuan Pemilik tanpa mengurangi tanggung
jawab Kontraktor utama sesuai dengan artikel 7.1 Syarat-syarat kontrak.

Pengendalian Mutu

Untuk pengujian mutu dapat dilakukan dilapangan dengan peralatan Kontraktor atau Laboratorium Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Barat atau, Perguruan Tinggi.
Biaya pengujian mutu sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor karena biaya tersebut dimasukan didalam
harga satuan penawaran.
Untuk penggunaan material pabrikasi seperti aspal, semen, besi harus dilampirkan sertifikat mutu dari
produsen.

Asbuilt Drawing

Asbuilt Drawing dibuat rangkap 3, ( 1 asli 2 Copy ) harus sudah diserahkan kepada pemilik paling lambat
30 hari setelah Berita Acara Serah Terima Sementara Pekerjaan ( PHO ) ditanda tangani

Laporan

Laopran harian wajib di buat oleh Kontraktor setiap hari kalender.


Isi laporan harian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lokasi Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Peralatan
Bahan yang digunakan
Perkiraan kuantitas
Personil Pelaksana
Keadaan cuaca

Perkiraan kuantitas pada laporan harian digunakan untuk laporan fisik pekerjaan, tidak digunakan sebagai
dasar pembayaran.

Uang Muka

Uang muka dapat diberikan kepada Kontraktor sebesar 20 % dari Nilai Kontrak
Kontraktor Wajib menyerahkan bukti ( kwitansi ) pengguna uang muka.
Berita Acara Pembayaran tidak ditanda tangani sebelum bukti ( kwitansi ) penggunaan uang muka
diserahkan kepada Pemilik.
Apabila bukti penggunaan uang muka tidak sesuai dengan pengajuan uang muka, maka jumlah uang yang
tidak sesuai tersebut akan dipotong langsung pada tagihan Berita Acara Pembayaran berjalan.

Pengembalian Uang Muka

Kontraktor wajib mengembalikan uang muka sebesar 20 % dari tagihan Berita Acara Pembayaran mulai dari
Berita Acara Pembayaran Pertama dan lunas pada saat fisik mencapai 100 %.
Uang muka dibayar sebesar 20 % dan dikembalikan tiap penagihan sebesar 20 %, dibayar paling lambat 30
hari setelah kontraktor menyerahkan Jaminan Uang Muka.

Mobilisasi

Mobilisasi adalah mobilisasi peralatan penunjang pelaksanaan pekerjaan serta personil inti.
Sesuai dengan dokumen kontrak Seksi 1.2.1 3). Mobilisasi Peralatan utama harus sudah selesai dalam
waktu 60 hari kalender.
Penyediaan fasilitas dan pelayanan pengendalian mutu harus sudah dalam waktu 45 ( empat puluh lima )
hari kalender.
Mobilisasi personil inti kontraktor kelapangan disepakati selama 7 ( tujuh ) hari kalender sudah berada
dilapangan.
Menyediakan base camp termasuk fasilitas direksi dilapangan paling lambat 45 hari terhitung Surat Perintah
Mulai Kerja diterbitkan.
Kontraktor segera membuat jadwal mobilisasi personil dan peralatan.

Pembayaran Mobilisasi

Mobilisasi dibayar 70 % apabila seluruh peralatan item 1.2 b pada penawaran konraktor telah dimobilisasi
kelapangan.

Denda Keterlambatan Mobilisasi

Setiap hari keterlambatan Kontraktor dikenakan denda sebesar 1 % nilai total mobilisasi.
Maximum denda keterlambatan adalah 50 ( lima puluh ) hari kalender.
Apabila keterlambatan melebihi 50 hari kalender akan diadakan evaluasi kemungkinan tidak selesainya
pelaksanaan pekerjaan.
Dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa pekerjaan tersebut dapat diselesaikan atau tidak sesuai jadwal
yang telah ditentukan.

Struktur Organisasi Kegiatan :

Pemimpin Kegiatan
Tugas dan tanggung jawab
Memimpin dan melaksanakan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan dalam DASK
serta bertanggung jawab baik dari segi keuangan maupun segi fisik pelaksanaan kegiatan.
Bendaharawan
Tugas dan tanggung jawab
Menyelenggarakan unsur keuangan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
Konsultan PT.
Site Engineer
: Ir.
Tugas dan Tanggung Jawab.
o
o

Pengecekan Berita Acara Pembayaran yang diajukan Kontraktor


Membuat laporan bulanan meliputi progres fisik

Sebagai Koordinator Team Supervisi dilapangan

Inspector
Tugas dan Tanggung Jawab
o

Mengawasi pekerjaan fisik dilapangan dan bertanggung jawab kepada Site Engineer

Surveyor
Tugas dan Tanggung Jawab
o

Mengawasi Pengukuran yang dilaksanakan oleh kontraktor dan bertanggung jawab kepada Site
Engineer

Mat/Lab/ Quality Engineer


Tugas dan Tanggung Jawab
o

Mengawasi pengujian mutu setiap pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor

Kontraktor :
General Superintendent
Tugas dan Tanggung Jawab
o
o
o
o
o
o
o

Membuat perencanaan pekerjaan kegiatan bersama kantor pusat


Memimpin seluruh kegiatan palaksanaan dilapangan ; pendayagunaan sumber daya manusia, dana, alat,
waktu dan teknologi secara optimal ; mengusahakan pemenuhan persyaratan mutu, batasan waktu dan
batasan biaya seperti yang telah ditetapkan.
Melakukan kegiatan pengendalian pekerjaan dilapangan agar proses kerja dan hasil kerja berlangsung
secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana pelaksanaan pekerjaan.
Membuat laporan pertanggung jawaban aspek-aspek financial, manajerial dan teknologi.
Membuat / menghimpun catatan-catatan penting yang menyangkut pelaksanaan kegiatan.
Kebijakan mengenai financial harus konsultasi dengan pimpinan perusahaan.

Pelaksana Lapangan
Sebagai pelaksana pengawasan pekerjaan yang berkenaan dengan kegiatan ini
Pengawas Lapangan
Sebagai pengawas lapangan pekerjaan pelaksanaan kegiatan
Surveyor

Melaksanakan pengukuran dilapangan baik sebelum pelaksanaan maupun sesudah pelaksanaan pekerjaan,
yang nantinya akan dituangkan dalam kuantitas pekerjaan.
Material/lab.Tech
Sebagai pengujian mutu pekerjaan sebelum maupun sesudah selesai pekerjaan yang berkaitan dengan
kualitas pekerjaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Lapangan :
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal/program kerja mingguan, methode kerja, gambar kerja
dan spesifikasi teknik.
Menyiapkan tenaga kerja sesuai pengadaan tenaga kerja
Mengatur pemakaian bahan, tenaga kerja dan peralatan dalam kegiatan secara effektif dan efisien.
Mengatur pelaksanaan tugas tenaga kerja setiap hari.
Melakukan pemeriksaan dan pengukuran hasil kerja lapangan.
Membuat laporan harian pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Mengerjakan pengukuran dilapangan bersama surveyor
Membuat gambar pelaksanaan ( Asbuilt drawing )
Melakukan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan dilapangan dan laboratorium.
Menyiapkan laporan evaluasi berkala.
Membuat design Job Mix.

Sehubungan Dengan Dokumen Kontrak


o
o
o
o

Memahami isi Dokumen Kontrak.


Melaksanakan administrasi kontrak termasuk permasalahan Berita Acara Pembayaran.
Membuat Kontrak atau SPK antara Perusahaan dengan Mitra Kerja.
Menyiapkan berita acara pekerjaan bersama pelaksana lapangan.

Administrasi Keuangan
Tugas dan Tanggung Jawab
o
o
o
o
o

Melaksanakan tata usaha : surat menyurat : perjalanan dinas : kendaraan ; kepegawaian.


Menyusun arus kas pelaksanaan Kegiatan bersama bagian teknik
Menyelenggarakan verifikasi bukti-bukti dan melakukan pembayaran
Menyelenggarakan pembukuan dan laporan keuangan Kegiatan
Membuat dan menyusun laporan evaluasi keuangan kegiatan

Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Untuk mengatur pengawasan serta mencegah terjadinya kesalahan pelaksanaan pekerjaan maka Kontraktor
berkewajiban menyampaikan surat perintah kerja ( request ) kepada konsultan supervisi dilengkapi dengan :
1. Lokasi Pekerjaan
2. Jenis Pekerjaan
3. Gambar kerja 3 rangkap, masing-masing unsur pelaksanaan Kegiatan

4. Peralatan, bahan
5. Personil Pelaksana
Skala gambar tidak digunakan sebagai ukuran, yang digunakan adalah angka yang tercantum dalam ukuran
gambar.
Personil yang berhak mengajukan request dari Pelaksana adalah Site Manager dan Chief Inspector untuk
Konsultan, untuk pemilik adalah PO/ Pelaksana
Pada request harus mencantumkan nama yang jelas
Pengajuan program kerja harus dilakukan kontraktor kepada pemilik melalui konsultan paling lambat 2 x 24
jam sebelum pekerjaan dimulai agar Konsultan Supervisi dan pemilik mempunyai waktu meneliti gambar
kerja, meninjau lokasi pekerjaan dan mengatur personil pengawas.
Konsultan Supervisi dan Pemilik berkewajiban menyetujui atau menolak request yang diajukan oleh
Kontraktor.Request harus sudah dijawab paling lama 2 x 24 jam setelah diajukan Kontraktor, dan apabila
tidak ada jawaban dalam waktu 2 x 24 jam maka dinyatakan request disetujui dan Kontraktor dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai request tersebut.
Pada setiap lokasi pekerjaan harus ada gambar kerja yang telah disetujui olah Konsultan Supervisi dan
Pemilik agar para pelaksana dapat melaksanakan pekerjaan sesuai rencana.
Apabila gambar rencana tidak dapat dilaksanakan dilapangan karena situasi dan kondisi pekerjaan, maka
pihak pelaksana atau pengawas harus segera melapor ke atasan masing-masing untuk di evaluasi dan
mengambil langkah penyelesaian.
Apabila pada saat pelaksanaan karena sesuatu hal dengan alasan teknik, gambar kerja dirubah oleh
Konsultan Supervsi atau Pemilik. Maka yang harus dirubah harus dituangkan pada gambar kerja dan harus
ditandatangani oleh yang merubah sebagai pegangan pelaksanaan.
Perubahan gambar kerja tersebut harus segera dilaporkan kepada atasan masing-masing
Yang berhak merubah gambar kerja hanya Konsultan Supervisi dan Pemilik, sedangkan Kontraktor tidak
diijinkan merubah sendiri gambar kerja.
Yang berhak menanda tangani request :
1. Pemilik
2. Konsultan Supervsi
3. Kontraktor

:
:
:

Rasyid
Ir.
Ir. Yan Saparang, MM.

:
:
:

sebagai Pelaksana Lapangan


sebagai Site Engineer
sebagai Dirut

Dalam keadaan mendesak request minimal ditanda tangani oleh 2 ( dua ) orang yaitu :
1. Pihak Kontraktor dengan Konsultan Supervisi atau
2. Pihak Kontraktor dengan Pemilik
Untuk personil Konsultan, Kontraktor Pemilik Kegiatan yang meninggalkan tempat diharuskan
mendelegasikan tugasnya kepada yang lain dan sepengetahuan kedua pihak lain agar koordinasi tetap
berjalan sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak terlambat.

Berita Acara Pembayaran

Berita Acara Pembayaran ( B A P ) diajukan secara tertulis oleh Kontraktor dengan tanggal, bulan dan tahun
ditulis apa adanya. Hal ini bertujuan agar pemantauan keterlambatan proses Berita Acara Pembayaran dapat
diketahui.
Kuantitas pekerjaan terlaksana sudah selesai di opname dibuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Kuantitas terlaksana sampai dengan tanggal pemeriksaan dicantumkan pada Berita Acara Pembayaran
diajukan untuk proses pembayaran kepada Kontraktor.

Kelengkapan Berita Acara Pembayaran :


1.
2.
3.
4.
5.

Data Pendukung Kuantitas


Data Pendukung Kualitas
Laporan Harian
Gambar kerja dan sket gambar terlaksana
Fhoto Dokumentasi

Jika ke 5 ( lima ) kelengkapan tersebut belum dipenuhi oleh Kontraktor, maka proses Berita Acara
Pembayaran ditunda.
Kerugian Kontraktor akibat keterlambatan tersebut tidak dituntut oleh Kontraktor.
Konsultan Supervisi wajib memeriksa mengembalikan usulan Kontraktor dengan dilengkapi surat
pengantar.
Yang Menanda Tangani Berita Acara Pembayaran :
Lembar Hasil Pemeriksaan
Kontraktor
Konsultan Supervisi
Kegiatan

:
:
:

Site Manager
Chief Inspector
Pelaksana Lapangan

Uang Retensi sesuai dengan Dokumen yaitu 10 % cukup jelas.

PHO DAN FHO

PHO dilaksanakan setelah fisik mencapai 100 % masa pemeliharaan terhitung sejak panitia menanda
tangani Berita Acara PHO

Demikian Notulan Rapat Pra Pelaksanaan ( PCM ) Pekerjaan Paket Penggantian Jembatan Kepayang dibuat
dan ditandatangani oleh Pemimpin Kegiatan, Konsultan Supervsi dan Kontraktor untuk dapat dipergunakan
para pihak sebagaimana mestinya.

Kontraktor Pelaksana
PT. PENSASI KARYA PRIMA

Konsultan Supervisi
PT.

Ir. YAN SAPARANG, MM


Direktur Utama

Ir.
Site Engineer

Pemimpin Kegiatan
Peningkatan Jalan dan Jembatan
Sekadau - Rawak

TOTO SUHARTO, ST
NIP. 110043848

KEGIATAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN SEKADAU - RAWAK

PRE CONSTRUCTION MEETING


(PCM)

PAKET
PENINGKATAN JALAN RAWAK NANGA MAHAP

SUMBER DANA APBD


TAHUN ANGGARAN 2009

Syarat-syarat SKCK Baru


1.
2.
3.
4.
5.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Photo Copy Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Pas Photo Warna 4 x 6
Mengisi Screening

=
=
=

1
1
7

Lembar
Lembar
Lembar

=
=
=
=
=
=

1
1
3
1
1
1

Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar

=
=
=

1
1
7

Lembar
Lembar
Lembar

Perpanjangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Asli / Foto Copy SKCK Lama
Foto Warna 4 x 6
Foto Copy Kartu Identitas ( Sidik Jari )
Foto Copy Kartu Keluarga
Poto Copy Kartu Tanda Penduduk
Mengisi Scirining

Syarat-syarat SKCK Baru


1.
2.
3.
4.
5.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Photo Copy Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Pas Photo Warna 4 x 6
Mengisi Scrining

Perpanjangan :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Asli / Foto Copy SKCK Lama
Foto Warna 4 x 6
Foto Copy Kartu Identitas ( Sidik Jari )
Foto Copy Kartu Keluarga
Poto Copy Kartu Tanda Penduduk
Mengisi Scirining

=
=
=
=
=
=

1
1
3
1
1
1

Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar

=
=
=

1
1
7

Lembar
Lembar
Lembar

=
=
=
=
=
=

1
1
3
1
1
1

Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar

Syarat-syarat SKCK Baru


1.
2.
3.
4.
5.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Photo Copy Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Pas Photo Warna 4 x 6
Mengisi Scrining

Perpanjangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Surat Ket/ Pengantar dari Lurah


Asli / Foto Copy SKCK Lama
Foto Warna 4 x 6
Foto Copy Kartu Identitas ( Sidik Jari )
Foto Copy Kartu Keluarga
Poto Copy Kartu Tanda Penduduk
Mengisi Scirining

Anda mungkin juga menyukai