ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK

PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH PADA PROYEK

PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO KERTOSONO
FASE I STA 176+850 – STA 178+132

Disusun Oleh
Dewi Nur Khabibah
1594094017
Latar Belakang
• Proyek Pembangunan Jal Tol Solo-Kertosono, merupakan rangkaian dari
program Trans Java Tollway System, yaitu Jalan Tol yang dimulai dari Merak,
Jawa Barat sampai dengan bagian timur Pulau Jawa yaitu Banyuwangi, Jawa
Timur.
• Setiap pekerjaan pembangunan bidang konstruksi selalu berkaitan dengan
pekerjaan tanah
• Alat berat menjadi faktor penting agar suatu pekerjaan berjalan lancar
dengan waktu yang singkat. Alat berat yang dipilih haruslah sesuai dengan
kebutuhan agar terciptanya efisiensi waktu, mutu dan biaya.
• Faktor lain yang dapat menentukan keberhasilan adalah produktivitas.
• Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
proyek.
Rumusan Masalah
1. Berapakah besar volume untuk tanah galian dan timbunan yang
dikerjakan pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Fase I?
2. Bagaimana produktivitas dump truck, excavator, bulldozer dan vibro
roller pada pekerjaan timbunan tanah proyek pembangunan Jalan Tol
Solo-Kertosono Fase I ?
3. Berapa jumlah alat berat yang dibutuhkan dalam pekerjaan timbunan
tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Fase I ?
Tujuan
1. Mengetahui besar volume untuk tanah galian dan timbunan yang
dikerjakan pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Fase I.
2. Mengetahui produktivitas alat berat dump truck, excavator, bulldozer dan
vibro roller pada pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Fase I dalam
satuan waktu.
3. Mengetahui jumlah alat berat yang dibutuhkan dalam pekerjaan
timbunan tanah pada proyek Jalan Tol Solo-Kertosono Fase I.
Batasan Masalah
1. Perhitungan produktivitas alat berat excavator, dump truck, bulldozer,
dan vibro roller untuk pekerjaan timbunan tanah STA 177+850- STA
178+132
2. Perhitungan jumlah kebutuhan alat berat excavator, dump truck,
bulldozer, dan vibro roller untuk pekerjaan timbunan tanah STA
177+850- STA 178+132
3. Jam kerja alat yang ditinjau adalah jam kerja dengan waktu 8 jam sehari
Kajian Pustaka
Nama Peneliti Judul penelitian
Perhitungan produktivitas alat
berat pada pelaksanaan
Arif Agus
pekerjaan pembangunan jalan
Andriyanto
batu cermin (sempaja) Kota
Samarinda
Analisa Produktivitas Alat Berat
Edi Nurhadi Kulo untuk Pekerjaan Pembangunan
Jalan
Dicky Setiadi Hadi Perhitungan Kebutuhan Alat
Effendi, Puji Berat pada Pekerjaan Tanah
Wiranto, Arif Proyek Pembanguna Pabrik
Mudianto Precast di Sentul
Produktivitas Excavator
Rumus : Dimana :

• Q : produktivitas per jam

(m3/jam)
• V : kapasitas bucket
𝑉 𝑥 𝐹𝑏 𝑥 𝐹𝑎 𝑥60
𝑄= • Fb : faktor bucket
𝐹𝑘 𝑥 𝑇𝑠1
• Fa : faktor efisiensi alat
• Fk : faktor pengembangan bahan
• Ts : waktu siklus (menit)
Produktivitas Dump Truck
𝑉 𝑥 𝐹𝑎 𝑥 60
𝑄= 𝑇𝑠 = 𝑇1 + 𝑇2 + 𝑇3 + 𝑇4
𝐷 𝑥 𝐹𝑘 𝑋 𝑇𝑠

• Dimana : • Dimana :
• V : kapasitas bak (ton) • Ts : waktu siklus(menit)
• Fa : faktor efisiensi alat • T1 : waktu muat
• D : berat volume bahan (lepas) • T2 : waktu tempuh isi
(ton/m3)
• T3 : waktu tempuh kosong
• Fk : faktor pengembangan
bahan • T4 : lain-lain

• Ts : waktu siklus (menit)

Produktivitas Bulldozer
Rumus : Dimana :

Produksi per siklus (q) = L x H2 x a • L : lebar blade sudut (m/yd)

• H : tinggi blade (m)

𝐷 𝐷
𝑇𝑠 = × × 𝑍
𝐹 𝑅 • A : faktor blade

• a : faktor Blade
𝑞 𝑥 60 𝑥 𝐸 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ
𝑄=
𝑇𝑠 • E : efisiensi kerja

• D : jarak gusur

• F : kecepatan Maju

• R : kecepatan mundur

• Z : waktu ganti persnelling

Produktivitas Vibro Roller
Rumus : Dimana :

• V :kecepatan rata-rata alat

• N : lajur lintasan
• b : lebar efektif pemadatan
𝑉 𝑥 1000 𝑥 𝑁 𝑏−𝑏𝑜 +𝑏𝑜 𝑥 𝑡 𝑥 𝐹𝑎
• 𝑄= • bo : lebar overlap
𝑛

• t : tebal hamparan padat (m)

• Fa : faktor efisiensi alat
• n : jumlah lintasan
Lokasi Proyek

Lokasi proyek pembangunan Jalan

Tol Solo – Kertosono Fase I yaitu
berada di Desa Kedung Gabus,
Kecamatan Bandar Kedung Mulyo,
Kabupaten Jombang.

STA 176+850 until 178+132

Flowchart Pekerjaan Timbunan Tanah

QUARRY SITE WORK

LOCATION
Data Pekerjaan Proyek
1. Volume Galian (tanah asli) yaitu 40.480,00 m3
2. Volume Galian (tanah lepas) yaitu 1,3 x 40.480,00 m3 =52.624 m3
3. Volume timbunan = 339.423,86 m3
4. Rencana waktu pelaksanaan = 720 hari
5. Jam kerja = 8 jam/hari
6. Jenis tanah = tanah biasa
7. Faktor konversi tanah biasa keadaan lepas= 1,3
Alat Berat
• Excavator type Komatsu PC200
Excavator
• Dump Truck type Toyota Dyna
• Bulldozer type Komatsu D65
• Vibro roller type Dynapac
Vibro Alat Dump
Roller
Berat Truck

Bulldozer
Produktivitas
Excavator
• Produksi per siklus (p)
p = 1,00 m3
• Waktu siklus (Ts)
Ts1 = 0,42 menit
• Kapasitas produksi (Q)
𝑄 = 98,81 𝑚3/𝑗𝑎𝑚
• Site out put per hari
= 790,48 m3/hari
• Jumlah excavator yang dibutuhkan 1 𝑢𝑛𝑖𝑡
Produktivitas Dump
Truck

• Waktu siklus (Ts)

Ts = 46,61 menit
• Kapasitas produksi /jam
𝑄 = 5,01 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
• Sit out per hari
40,08 m3 / hari
• Jumlah dump truck yang dibutuhkan 20 𝑢𝑛𝑖𝑡
Produktivitas
Bulldozer
• Produksi per siklus
= 6,54 𝑚3
• Waktu siklus (Ts)
𝑇𝑠 = 0,355 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
• Produktivitas bulldozer
𝑄 = 1.036,276 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
• Site out per hari
8.290,14 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
• Jumlah bulldozer yang dibutuhkan 1 𝑢𝑛𝑖𝑡
Produktivitas Vibro
Roller
• Kapasitas produksi
𝑄 = 239,04 𝑚3/jam
• Site out per hari
1912,32 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
• Jumlah vibro roller yang dibutuhkan 1 𝑢𝑛𝑖𝑡
Kesimpulan
1. Volume Galian (tanah asli) yaitu 40.480,00 m3

Volume Galian (tanah lepas) yaitu 1,3 x 40.480,00 m3 =52.624 m3

Volume timbunan = 339.423,86 m3

2. Dari hasil analisa produktivitas berdasarkan perhitungan, didapat produktivitas

excavator sebesar 790,48 m3/hari, dumptruck didapat sebesar 40,08 m3/hari,
bulldozer didapat sebesar 8.290,14 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖 , dan vibro roller didapat sebesar
𝑚3
1912,32 ℎ𝑎𝑟𝑖

3. Jumlah alat berat yang dibutuhkan yaitu, excavator 1 unit untuk menggali tanah
sebesar 52.624 m3, dumptruck sebanyak 20 unit untuk membuang tanah sebesar
52.624 m3, bulldozer 1 unit unuk meratakan tanah sebesar 52.624 m3, dan vibro roller
1 unit untuk memadatkan tanah sebesar 339.423,86 m3 .