Keselamatan Tambang 01

OPEN PIT MINING

RISKS Talitha Hasna Fauzi
11200980000012

Literature :
PT. Thiess Contractors Indonesia SangattaMine Project
2013
 02

Hauling and 04
01 Land clearing
Resiko Loading

Tahapan
Penambangan 02
Stripping top
soil and over Processing 05

Terbuka burden

03 Exploitation Reclamation 06
 03

1. Land
Clearing
• Resiko lingkungan : Perubahan dan gangguan • Resiko gravitasi: Pohon yang tumbang
terhadap vegetasi alam, habitat satwa, sehingga menimpa perkerja atau peralatan.
keanekaragaman hayati, populasi spesies, dan Oleh karena itu perlu diperhatikan dalam
pada akhirnya fungsi ekologis hutan lindung tidak pembuatan (Job Safety Analysis).
berfungsi secara maksimal.
 04

Resiko Mekanis

Kepadatan lalulintas alat berat

tambang yang berisiko untuk
terjadinya kecelakaan tabrakan atau • Ketidak-stabilan struktur dan
alat terguling atau bahkan permukaan galian tanah
terperosok ke dalam lubang galian berisiko untuk peralatan dan
operator tertimbun dalam tanah
longsor.

2. Stripping top soil and

over burden Resiko Lingkungan
Tahap Drilling
3. Exploitation 05
Tahap Blasting 06

No Kegiatan Resiko

1 Pemasangan sign/barikade di area blasting Terperosok ke lubang, terjatuh dari ketinggian,

tertabrak truck MMU

2 Pengisian bahan peledak Truck MMU terbalik, terperosok ke lubang

3 Memasang bendera radius jarak aman dan tanda Kecelakaan unit kendaraan, unit kendaraan
penutup jalan terbalik

4 Pembersihan daerah blasting Kecelakaan unit kendaraan, unit kendaraan

terbalik

5 Pelaksanaan peledakan oleh juru ledak Terkena lemparan material, Terkena ledakan

6 Pemeriksaan daerah peledakan oleh shotfire Terjatuh, terkena ledakan missfire

 4. Hauling and
07

Pengangkutan batubara dari lapangan penyimpanan Loading

batubara (stock yard) ke pabrik penghancuran batubara
(crushing plant) dilakukan dengan menggunakan truk
trailer melalui jalan tambang. Jalan tambang ini selalu
dirawat dengan menggunakan menggunakan alat yang
disebut grader agar jalan tidak bergelombang dan 1 Resiko Biologi
disiram agar tidak berdebu sehingga tidak berbahaya
bagi pengemudi truk dan warga yang tinggal disekitar
jalan tambang tersebut. Pada proses pemuatan batubara 2 Resiko Mekanis
ke truk trailer dilakukan dengan menggunakan alat yang
disebut wheel loader.
3 Resiko Kesehatan
 Tahap Hauling 08

• Membut program untuk mengunci kecepatan dari unit DumpTruck

• membuat kebijakan dan peraturan mengenai peraturan lalu lintas tambang (Pit Traffic Rules)
• Mengatur jarak aman antar kendaraansaat beriringan
• Membuat prosedur menyalip(Overtake) antar unit
• Membuat rambu-rambu di sepanjang jalan tambang (rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu
pengingat tentang fatigue)

Menambrak Unit Menambrak Unit Dumpruck

Unit Lain Tanggul Terbakar
• Melakukan perataan jalan • Membuat program prestart check
• Membuat tanggul
tambang dengan unit grader sebelum mengoperasikan unit
• Melakukan pengaman pada sisi jalan
penyiraman yang akan digunakan
untuk mencegah unit dump
dijalan tambang secara
truck terbalik
terputus-putus
Tahap Loading 09

No Kegiatan Resiko

1 Persiapan awal (prestart Terbentur unit, terkilir, tergelincir, terjepit pintu kabin
check)

2 Memposisikan unit Unit excavator amblas, unit excavator terbalik, tabrakan dengan unit
excavator di area loading dozer

3 Memposisikan unit dump Unit dumptruck amblas, unit dumptruck menabrak excavator, unit
truck di area loading dumptruck menabrak kendaraan kecil

4 Excavator melakukan Unit excavator terbalik, tertimba material muatan, benturan antara
loading batu bara bucket excavator dengan body dumptruck

5. Processing
Pengolahan dilakukan dengan cara kering. Run of
material (ROM) di masukkan melalui hopper,
kemudian peremukan sehingga didapat produk batubara
dengan ukuran lebih kecil. Bahaya fisik yang timbul
pada kegiatan ini adalah debu batubara ataupun debu
dari jalan tanah, tentu risiko ini efeknya tidak terlihat
segera namun bersifat kronik yang akan terlihat
beberapa tahun ke depan. Penggunaan APD masker
diwajibkan untuk pekerja di lokasi dan penyiraman
jalan rutin dapat mengurangi paparan debu.
Resiko 1 10
Kepadatan lalulintas alat truk trailer berisiko untuk
terjadinya kecelakaan tabrakan atau truk terguling atau
bahkan terperosok ke pinggir jalan. Kompetensi dan latihan
yang cukup perlu diperhatikan pada pengemudi truk trailer.
Resiko 2
Pengaturan rambu-rambu jalan dan persimpangan jalan
harus dipertimbangkan oleh pihak management tambang,
engineering dan personal K3L untuk menghindari
kerancuan dalam lalu lintas unit alat berat
Resiko 3
Bahaya fatigue/kelelahan sangat mungkin terjadi pada
kegiatan ini. Oleh sebab itu pengemudi harus dengan benar
mengatur jadwal istirahat dan pola hidup karena pengemudi
dihadapkan dengan bekerja shift dan bekerja lembur.
 11
6. Reclamation
Kehadiran masyarakat sekitar area penambangan merupakan salah resiko dalam kegiatan
penambangan juga terutama reklamasi. Karena kehadiran masyarakat sekitar bisa menghambat
jalannya kegiatan penambangan

UDARA LAUT SUARA

Partikel debu yang bisa Terganggunya ekosistem biota Kebisingan dari alat mekanis
mengganggu kesehatan seperti laut, sehingga banyak satwa laut yang bisa mengganggu indera
akibat dari flying ash yang tak layak di makan pendengaran
 KESIMPULA 12

N
APD

Selalu Implementasikan
K3 dalam Pertambangan

KESELAMATAN KESEHATAN KEAMANAN