Anda di halaman 1dari 3

Appendix - 6

HIRADC/ RISK REGISTER


IDENTIFIKASI POTENSI SUMBER BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA
RESIKO BAHAYA & NILAI RESIKO PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA PENILAIAN RESIKO
NO POKOK URAIAN KEGIATAN SEKENARIO (KONDISI / SITUASI TR DAPAT DITOLERANSI/ DAPAT DITOLERANSI/
YANG TERLIBAT) BAHAYA S/C F/L TIDAK RESIKO BAHAYA S/C F/L TR TIDAK
• Melakukan pemeriksaan keselamatan secara
teratur oleh Dept. K3LL
• Menyelenggarakan inspeksi harian oleh pemakai
Kerusakan kendaraan saat
• Memasastikan pemeliharaan secara teratur oleh
digunakan, Kesalahan pengoperasian
pemakai.
kendaraan, Kegagalan • Kurangnya pemeliharaan
1 Transportasi Dan Lalu lintas 3 3 9 Tidak • Meningkatkan kepedulian keselamatan berlalu 3 1 3 YA
pengoperasian peralatan / material • Kapasitas berlebihan
lintas melalui toolbox meeting.
(Crane, forklift, etc.), Kondisi Jalan
• Membatasi usia maximum kendaraan oleh direktur
yang tidak layak.
sarana.

• Menetapkan prosedur untuk bekerja aman untuk


• Orang terpeleset dan
kondisi yang khusus oleh divisi konstruksi.
terjatuh kedalam penggalian.
• Kondisi specific dimasukkan kedalam JSA.
• Orang / Personil didalam
Tanah basah dan licin, Penggalian • Menyediakansaluran pembuangan yang layak
Pekerjaan Penggalian Dan penggalian tersebut
2 yang tertutup dengan air, Tanah 4 4 16 Tidak • Menyediakan Papan peringatan dan barikade di 3 1 3 YA
Pekerjaan-Tanah terhantam oleh peralatan
longsor, Fasilitas Bawah tanah sekitar area penggalian.
yang jatuh..
• Menerapkan housekeeping yang baik
• Alat berat roboh
• Menyediakan Alat Pelindung Diri yang sesuai.

• Meyakinkan subcontractor untuk :


i. Menyediakan pelatihan kepada personel terkait.
ii. Memengecek kondisi sling sebelum digunakan.
iii. Merawat tali sling.
Pile jatuh saat akan diseting,
Pile jatuh saat akan diseting, iv. Menggunakan tali sling yang bersertifikat.
3 Pilling/ Pemancangan Concrete pile patah saat di 3 4 12 Tidak 3 1 3 YA
Concrete pile patah saat di eksekusi v. Mengcecek SWL
eksekusi
• Check kualitase material pile sebelum digunakan.
• Mengontrol kembali alignment pile sebelum di
eksekusi.

• Koordinasi yang baik dengan pihak engineering


untuk klarifikasi data.
• Monitor akses kerja terutama landasan yang licin
atau mengandung oli.
4 Piling load test Structure (load) jatuh Structure (load) jatuh 3 4 12 Tidak 3 1 3 YA
• Melakukan verifikasi beban (concrete block)
selama aktifitas testing
• Menyediakan barricade
Appendix - 6

HIRADC/ RISK REGISTER


IDENTIFIKASI POTENSI SUMBER BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA
RESIKO BAHAYA & NILAI RESIKO PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA PENILAIAN RESIKO
NO POKOK URAIAN KEGIATAN SEKENARIO (KONDISI / SITUASI TR DAPAT DITOLERANSI/ DAPAT DITOLERANSI/
YANG TERLIBAT) BAHAYA S/C F/L TIDAK RESIKO BAHAYA S/C F/L TR TIDAK
• Luka serius atau fatal
Personnel yang melakukan • Menjalankan prosedur kerja standart (SOP) untuk
• Problem pernapasan (EA)
maintenance, pemeliharaan alat
5 Concrete Mixing • Problem kulit dan iritasi 4 3 12 Tidak 3 1 3 YA
Debu Cement • Mengaplikasikan work permit
mata (PA)
• Melakukan supervisi yang ketat

• Menyakinkan bahwa disain dan material yang


• Disain yang tidak tepat digunakan untuk form work telah memenuhi
• Kekurangan material persyaratan.
• Kualitas material yang buruk • Menyelenggarakan inspeksi akhir sebelum
6 Form work • Kurangnya koordinasi • Luka serius 4 2 8 Tidak menuang (pouring concrete) 3 1 3 YA
• Sequence pouring yang tidak • Melakukan pengawasan dari dekat.
terencana. • Melakukan pouring sesuai dengan
sequence/urutan

• Meyakinkan bahwa disain re-bar telah memenuhi


standard
7 Re-bar work • Pengikatan yang tidak layak • Luka serius 3 4 12 Tidak • Menyelenggarakan inspeksi akhir 3 1 3 YA
• Melakukan pengawasan dari dekat.
• Menyediakan Alat pelindung perorangan (PPE)

• Menyediakan papan injak yang layak untuk pekerja


• Tidak tersedianya papan injak • Kaki terjebak dalam rebar
pouring concrete
Pengecoran / Pouring (temporary platform) area
8 4 4 16 Tidak • Memberi pengarahan pekerja cara bekerja aman 3 1 3 YA
concrete • Papan injak yang tidak layak • Terjatuh, terpeleset
melalui TBM

• Mengkaji ulang data peralatan dan status sertifikat


• Meriview sertifikat personel status
• Mengkaji ulang kualifikasi personel ( training, dll.)
• Memerika peralatan secara teratur
• Melaksanakan inpeksi harian
• Mendevelop SOP (standard pengoperasian alat)
Pekerjaan Pengangkatan • Material jatuh
• Kesalahan pengoperasian untuk peralatan / heavy lifting
9 mengunakan alat berat menyebabkan Luka serius 4 4 16 Tidak 3 1 3 YA
• Kerusakan alat dan peralatan • Menyelenggarakan pre-job meeting
(Lifting activity) atau fatal
• Membuat simulasi
• Membuat verifikasi pengangkatan dengan cek list.•
Menyediakan pelatihan untuk operator, oleh
petugas K3LL
• Mengembangkan prosedur pengoperasian
standart untuk bekerja di scaffolding.
• Menyelenggarakan inspeksi awal oleh pemakai.
Appendix - 6

HIRADC/ RISK REGISTER


IDENTIFIKASI POTENSI SUMBER BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA
RESIKO BAHAYA & NILAI RESIKO PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA PENILAIAN RESIKO
NO POKOK URAIAN KEGIATAN SEKENARIO (KONDISI / SITUASI TR DAPAT DITOLERANSI/ DAPAT DITOLERANSI/
YANG TERLIBAT) BAHAYA S/C F/L TIDAK RESIKO BAHAYA S/C F/L TR TIDAK
• Membuat prosedur pemasangan / pendirian steel
• Sequence kerja yang buruk
structure
• Kurang Pengikatan
• Menugaskan pengawas yang memadai
• Komponen structure yang tidak
(controlling, monitoring, etc)
lengkap
• Menggunakan peralatan yang berkualitas dan
• Temporary support yang kurang • Bangunan structure jatuh,
bersertifikat.
10 Steel Structure kuat menyebabkan Luka serius 4 4 16 Tidak 3 1 3 YA
• Membuat persyaratan minimum untuk personil
• Ketidakcukupan procedure kerja atau fatal
yang terkait dengan pekerjaan tersebut.
• Kondisi lingkungan yang kurang
baik
• Kelebihan beban

Anda mungkin juga menyukai