Anda di halaman 1dari 4

DUMPING KEDALAM AIR /

STANDARD SUMP AREA

OPERATING
PROCEDURE PRAGER-SOP-ENG-03
Revisi: 01

TanggalTerbit 31 Mei 2022

Dibuat oleh Ditinjau oleh Disetujui oleh

(Bryan Danang P.) (Bryan Danang P.) (Sungkun Ralson H) 1


Engineering Safety Operation Project Manager

Untuk memastikan keselamatan pekerja dan meminimalsir kerusakan unit saat melakukan
pengangkutan material overburden dan batubara, sesuai dengan acuan undang-undang dan juga
peraturan perusahaan.

2 Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh lingkungan kerja PT.Prager Kencana Services.

3 Tanggung jawab
MOD Superintendant, Supervisor dan Foreman.

Halaman1 dari 4 Tanggal Terbit: 31 Mei 2022


KENCANA
STANDARD OPERATING PROCEDURE SERVICES
DUMPING KEDALAM AIR / SUMP AREA
PRAGER-SOP-
ENG-03
REVISI: 01
4 Istilah dan Pengertian

. PersyaratandanProsedur

4.1 PERSYARATAN
a) Perencanaan dumping harus dipersiapkan sebelum memulai dumping / penimbunan.
b) Perencanaan dumping harus di komunikasikan kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam
proses aktivitas penimbunan/dumping kedalam air.
c) Penanda batas dumpingan harus dipasang di area pematang. Jikadi perlukan untuk
memindahkan penanda batas, harus berdasar izin Supervisor yang bertugas.
d) Tanggul pengaman harus dibuat di tepian area dumpingan.
e) Posisi dumping minimum adalah dalam jarak 5 meter dari tepian gundukan.
f) Dalam kondisi apapun Truk dilarang mendumping di tepian gundukan.
g) Pengawas yang bertugas harus melakukan inspeksi.
h) Pengawas harus melaporkan kepada Supervisor jika ada retakan pada tanah, pergerakan
gundukan atau bahaya lainnya.
i) Jika aktivitas dilakukan di malamhari, harus disertai dengan penerangan yang cukup

4.2 PROSEDUR
4.2.1 Superintendent – Sebelum proses dumping dimulai

a) Harus memastikan bahwa Supervisor yang bertugas sudah mengerti instruksi kerja untuk
diteruskan kepada Foreman / pengawas dumpingan yang telah ditunjuk sebelum memulai aktivitas
dumping dan dozing.
b) Supervisor atau dumping foreman harus mengadakan inspeksi pada setiap shift, membuat dan
menandatangani laporan aktivitas, disertai dengan penulisan tanggal.

5.2.2 Foreman Dumping – Sebelum proses dumping dimulai


a) Harus memastikan semua operator sudah paham mengenai aktivitas dumpingan seperti yang
telah direncanakan.
b) Harus melakukan inspeksi terhadap disposal setiap waktu.
c) Harus melaporkan temuan inspeksi sesegera mungkin dalam laporan tertulis. Jika dalam inspeksi
ditemukan tanda-tanda bahaya, maka sipengawas harus juga menuliskan dalam laporannya apa
tindakan pengamanan yang telah dia lakukan.
d) Harus memastikan patok-patok safety terpasang jika dianggap penting oleh superintendent.
e) Memastikan tidak ada retakan pada permukaan sekitar area dumpingan.
f) Memastikan lighting plant berada pada posisi yang tepat.
g) Membantu mengatur dan mengarahkan Truk saat Truk bergerak mundur.
h) Harus sesegera mungkin menghentikan kegiatan dumping dan memberitahu supervisor yang
bertugas untuk dapat diteruskan kepada superintendent yang akan berkoordinasi dengan
Engineering jika ada bahaya atau hal yang tidak umum terjadi saat aktivitas

Halaman2 dari4 TanggalTerbit: 22Agustus 2018


KENCANA
STANDARD OPERATING PROCEDURE SERVICES
DUMPING KEDALAM AIR / SUMP AREA
PRAGER-SOP-
ENG-03
REVISI: 01

5.2.3 Operator Dump truck – Saat Proses Dumping


a) Saat memasuki area dumpingan, harus bergerak searah jarum jam dengan tujuan untuk bisa
melihat kondisi material yang tumpah.
b) Harus menumpuk muatan di sepanjang pematang gundukan, dari arah kanan ke kiri. Jika
tumpukannya sudah penuh, mulai lagi dari arah kanan. Jarak antara tumpukan dan pematang
adalah sekitar 5 meter.
c) Harus sesegera mungkin menghentikan dan memperingatkan Pengawas Dumpingan jika terjadi
longsoran tebing dimana aktivitas dumping berlokasi.
d) Harus mengingatkan Pengawas Dumpingan jika lighting lamp tidak memadai dan meminta solusi
agar posisi area dumpingan aman.
e) Saat bermanuver di dumping area tetap menjaga jarak aman diantara unit-unit.

5.2.4 Operator Dozer – Saat Proses Dumping


a) Harus membuat dan memelihara tanggul pengaman di bibir lubang dumpingan pada setiap
putaran truk yang dating membawa muatan.
b) Tinggi tanggul pengaman harus berkisar separuh dari tinggi roda unit yang mendumping.
c) Harus bekerja tegak lurus dan parallel dengan unit truk.
d) Dozer harus bekerja dari arah kanan ke arah kiri mengikuti truk sepanjang area dumping. Ketika
sudah berada di sisi kiri, kembali lagi kesisi kanan dan mulai kembali.
e) Harus sesegera mungkin berhenti dan mengingatkan pengawas dumpingan jika terjadi longsoran
tebing di area aktivitas dumping dilakukan
f) Harus sesegera mungkin mengingatkan pengawas jika ada retakan di permukaan area
dumpingan.
g) Dozer tidak boleh parkir di daerah patahan.

5.2.5 Dumpman (Spotter) – Saat Proses Dumping


a) Harus memastikan kondisi area dumpingan sudah aman untuk proses dumping.
b) Harus memeriksa kondisi tumpahan-tumpahan material di area dumpingan.
c) Harus melaporkan penemuan bahaya atau kondisi tidak aman di lokasi dumpingan kepada
pengawas.
d) Mengatur dan mengarahkan Truk saat Truk bergerak mundur dan memberitahu saat harus
melepaskan muatan.
e) Menjaga jarak aman antar unit di dumping area disaat melakukan dumping.
f) Harus berada di sisi kiri Truk saat dumping.
g) Menjaga jarak aman dengan Dozer di area dumpingan dan memastikan keberadaannya tetap
terlihat oleh operator dozer.

6. HasilAkhir

Halaman3 dari4 TanggalTerbit: 22Agustus 2018


KENCANA
STANDARD OPERATING PROCEDURE SERVICES
DUMPING KEDALAM AIR / SUMP AREA
PRAGER-SOP-
ENG-03
REVISI: 01
7. ReferensidanLampiran

Halaman4 dari4 TanggalTerbit: 22Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai