K3 DAN LINGKUNGAN TAMBANG

AHMAD MEDI REWUL (201863001)

 Pendahuluan
Latar belakang

PT Mifa Bersaudara merupakan perusahaan

pertambangan batubara yang telah beroperasi selama
3 (tiga tahun) di wilayah Aceh Barat. Pertambangan
batubara dengan jenis open pit mine ini memiliki alur
proses pengolahan yaitu coal getting, crushing, coal
hauling, dan barging.
Setiap prosesnya, kegiatan pertambangan
batubara yang berada di wilayah kerja PT Mifa
Bersaudara melibatkan mesin dan alat-alat berat yang
dapat menjadikan potensi bahaya bagi para pekerja.
Potensi-potensi bahaya ini sangat memungkinkan
untuk memicu terjadinya kecelakaan kerja yang akan
merugikan pekerja dan perusahaan.
Oleh sebab itu dalam akan dibahas mengenai
analisa potensi bahaya dengan menggunakan
metode Job Safety Analysis (JSA) pada proses coal
chain di pertambangan batubara PT Mifa Bersaudara
Meulaboh.
Pada Perusahaan ini memiliki alur proses pengolahan
Yaitu :

• Coal getting
• Crushing
• Coal hauling
• Barging
Analisa potensi bahaya pada
proses coal getting
n Tahapan kerja Potensi bahaya Tindakan atau prosedur
o yang direkomendasikan

1 Pemeriksaan Tertimpa dan terjepit cover Letakkan cover engine pada

Pemeliharaan Harian egine peyangga bodi mesin
(P2H)

2 Excavator moving to Menabrak pekerja dan unit Jalankan excavator pada

front lainya. kecepatan rendah dan stabil
loading

3 Loading batubara ke Pekerja terseruduk bucket Pasang rambu jarak aman di

dumptruck loader atau excavator belakang setiap unit alat berat

4 Traveling coal to ROM Tabrakan, unit terbalik dan Sanksi bagi pengemudi
terguling overspeed

5 Unloading coal to ROM Kejatuhan dan tertimbun Jaga jarak aman sebelum
material batubara unloading batubara dilakukan
 Analisa potensi bahaya pada
proses coal crushing

no Tahapan kerja Potensi bahaya Tindakan atau prosedur yang direkomendasikan

1 Pemeriksaan Pe- Tertimpa dan terjepit Letakkan cover egnine pada peyangga bodi mesin
meliharaan Harian (P2H) cover engine

2 Menghidupkan genset Tersengat arus lisrik Gunakan sarung tangan isolator (kulit/karet)

3 Excavator naik dan turun Menabrak pekerja dan Jalankan excavator pada kecepatan rendah dan
front loading Unit lainnya stabil

4 Loading batubara ke Bucket terbentur hoper Posisikan bucket lebih tinggi dari hoper
hoper crusher
5   Terpapar partikulat Maintenance sprayer crusher secara berkala
 
  batubara
Coal crushing Kebisingan Gunakankan earplug
Mesin crusher terbakar Operasikan mesin dengan waktu standar

6 Stockpiling batubara Menabrak pekerja dan Selalu aktifkan radio komunikasi

menggunakan loader unit lainnya

7 Unloading coal to ROM Kejatuhan dan tertimbun Jaga jarak aman sebelum unloading batubara
material batubara dilakukan
Analisa potesi bahaya pada
proses coal hauling

no Tahapan kerja Potensi bahaya Tindakan atau prosedur yang

direkomendasikan

1 Pemeriksaan Pemeliharaan Tertimpa dan terjepit cover egine Letakkan cover egine pada peyangga
Harian (P2H) bodi mesin

2 Excavator naik dan turun Menabrak pekerja dan unit lainnya Jalankan excavator pada kecepatan
front loading rendah dan stabil

3 Loading batubara ke Pekerja terseruduk bucket loader Tetap berada di kabin mobil saat proses l
dumptruck atau excavator oading berlangsung

4   Tabrakan Sanksi bagi pekerja yang melampaui

Traveling coal to port site
kecepatan maksimum yang ditentukan

Pemetaan daerah rawan longsor Pemetaan daerah rawan longsor

Penutupan jalan oleh warga Pengawalan security

(sabotase)
5 Unloading coal to port site Kejatuhan dan tertimbun material Jaga jarak aman sebelum unloading
batubara batubara dilakukan
 Analisa potensi bahaya pada
proses Coal Barging
no Tahapan kerja Potensi bahaya Tindakan atau prosedur yang
direkomendasikan
1 Pemeriksaan Tertimpa dan terjepit cover Letakkan cover egine pada peyangga
Pemeliharaan Harian egine bodi mesin
(P2H)
2 Menimbun akses jalan ke Pekerja tertabrak atau Aktifkan selalu radio komunikasi
kapal terseruduk bucket loader
atau excavator
3 Melepaskan dan Terjepit hidrolik bucket Gunakan komunikasi radio
memasang pintu kapal
(side board) Tertimpa dan terjepit pintu Pemeriksaan wire sling sebelum digunakan
kapal untuk lifting

4 Memasang dan melepas Tertimpa dan terjepit Pemeriksaan wire sling sebelum digunakan
kan rampdoor rampdoor untuk lifting

5 Loading batubara ke Kejatuhan dan tertimbun Jaga jarak aman sebelum unloading
dumptruck. material batubara batubara dilakukan

6 Menggangkut batubara ke Dumptruck terperosok Pemeriksaan keondisi rampdoor sebelum

kapal (coal hauling to ship) kelaut coal barging dilakukan

7 Stock on barg Terpapar debu batubara Penyiraman chemical dan memakai masker
 SOP
proses coal crushing :
sebelum beroperasi :
 Lakukan pre-check sebelim unit dioperasikan
 Pastikan tak ada benda yang atau peralatan
yang menghalangi bagian unit yang berputar
 Cek kondisi tali v-belt,chassis,mur, body
dynamo dll dalam keadaan baik
 Cek kabel-kabel listrik, pastikan tak ada yang
terkelupas atau putus yang mengakibatkan
kabel menjadi telanjang
 Bila semua dianggap telah siap, laporkan
pada foreman
 Laporkan kepada kepala teknik tambang bila
didapati hal-hal yang dianggap berbahaya
dan tak memungkinkan unit crusher untuk
dioperasikan
Saat beroperasi :
 Selama bekerja, APD harus dipakai
 Memulai pengoperasian mesin crusher yang
harus sesuai peraturan dan harus menjalankan
prosedur “ pengoperasian unit crusher” agar tidak
menciderai pekerja dan merusak mesin
 Pastikan foreman crusher dapat berkomunikasi
dan mengontrol jalannya kerja dengan baik
 Selain petugas maka tidak diperkenankan masuk
ke ruang control pengoperasian mesin system
conveyor/crusher
 Pengawasan harus tetap dilakukan selama unit
beroperasi.
 Memberhentikan pengoperasian mesin crusher
harus sesuai peraturan dan harus menjalankan
prosedur lock out system agar tidak menciderai
pekerja dan merusak mesin.
Terimakasih