Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE /

PROSEDUR KERJA STANDAR


SOP/CR-WOB/004
BEKERJA DI DEKAT TEBING / LERENG

PT.CAPRA KARYA
Classification : Critical

LIST OF CONTENT

1. PURPOSE....................................................................................................................................... 1
2. SCOPE........................................................................................................................................... 1
3. REFERENCES............................................................................................................................... 1
4. DEFINITION................................................................................................................................... 2
5. EHS HAZARD................................................................................................................................ 2
6. ALAT PELINDUNG DIRI............................................................................................................... 2
7. PROCEDURE................................................................................................................................ 3

1. PURPOSE / TUJUAN
Tujuan dari Standard Operating procedure ini adalah sebagai panduan bagi semua orang yang
sedang beraktiftas disekitar Slope, sehingga terhindar dari longsoran dan dapat beraktifitas dengan
aman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan produksi.

2. SCOPE / RUANG LINGKUP


Cakupan SOP Ini Adalah :
1. Melakukan aktifitas disekitar lereng
2. Prosedur bekerja disekitar lereng
3. Tanda-tanda Longsor

3. REFERENCES / REFERENSI
STANDARD OPERATING PROCEDURE /
PROSEDUR KERJA STANDAR
SOP/CR-WOB/004
BEKERJA DI DEKAT TEBING / LERENG

PT.CAPRA KARYA
Classification : Critical

• Training manual bekerja di dekat lereng


• MHS– 08 Slope Stability
• RAC - 08 Ground Stability
• Kepmen 555.K/26/M.PE/1995
• Golden Rule
• Prosedur-prosedur yang lain misalnya, Mengoperasikan Dozer, Excavator, Dump Truck.

4. DEFINITION /DEFENISI
• Kepmen 555 – keputusan menteri pertambangan no 555 tentang keselamatan dan
kesehatan kerja pertambangan umum
• Slope stability – adalah kestabilan lereng
• Golden Rule – adalah aturan yang dibuat untuk mencegah kejadian fatal

5. EHS HAZARD ( Health Safety & Environment Consideration )

Pekerjaan ini merupakan salah satu kegiatan beresiko tinggi dan mempunyai potensi bahaya
yang dapat menyebabkan cedera ringan hingga fatal. Antara lain :
1. Tertimbun Longsor
2. Tertimpah Pohon didekat lereng
3. Kejatuhan material batu yang jatuh dari lereng
4. Jatuh terbawa oleh longsoran

6. ALAT PELINDUNG DIRI

Pada saat mengoperasikan Excavator ini maka alat plindung diri yang harus dipakai adalah :
1. APD Sepatu Safety, Helmet, Rompi pantul cahaya.
2. Jika bekerja pada lereng maka harus pakai body harness dan lanyard.

7. PROCEDURE
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beraktifitas disekitar lereng adalah :
• Pastikan bahwa Lereng yang ditempati beraktifitas telah didesain sesuai assessmen
Geotech.
• Pastikan bahwa tidak ada tanda dilarang masuk area lereng. Tidak diperbolehkan memasuki
area lereng yang telah di asses dan diberi tanda.
• Pekerja sudah pernah di Training tentang bekerja di dekat lereng
• Pekerja paham dan tahu tentang kondisi sekitar sehingga jika terjadi Longsor sudah tahu
kemana harus mengevakuasi dirinya.
• Pekerja tahu dimana Muster point
• Pekerja tahu procedure evakuasi.
STANDARD OPERATING PROCEDURE /
PROSEDUR KERJA STANDAR
SOP/CR-WOB/004
BEKERJA DI DEKAT TEBING / LERENG

PT.CAPRA KARYA
Classification : Critical

1. PERSIAPAN PEKERJAAN
Tujuan : Meyakinkan dan memastikan seluruh karyawan yang akan bekerja di dekat lereng telah paham
kondisi kerja, tahu bahaya berada didekat lereng serta peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk pekerjaan didekat lereng telah siap untuk beroperasi dengan aman.

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA PENGENDALIAN

1. Melakukan Safety Meeting,


Tool box meeting, koordinasi
dan komunikasi kepada :
 Project Manager,
 Supervisor, Foreman
 Operator
 Mechanic
 Helper

2. Melakukan pemeriksaan 2.1. Di gigit ular, atau 2.1.1. Perhatikan Sekeliling Tempat
keliling dan Orientasi pada binatang lainnya Berjalan Dan Berdiri.
lokasi kerja sebelum 2.1.2. Gunakan Ranting Untuk
melaksanakan pekerjaan. Merespon Keberadaan Hewan
 Pastikan Assessment Berbahaya Agar Menjauh Dari
Geotech sudah ada Kita.
 Check dimana Muster Point 2.2. Di sengat tawon 2.2.1. Pakai Alat Pelindung Diri
2.2.2. Pakai B-net
 Check ketinggian Lereng
2.3. Kejatuhan material 2.3.1. Pastikan tidak ada material yang
 Check area sekitar
dari lereng. menggantung di atas lereng
2.4. Terpeleset 2.4.1. Yakinkan Dan Amati Daerah
Pijakan Yang Stabil.
2.5. Tertimbun Longsor 2.5.1. Pastikan di sekitar lereng tidak
ada retakan atau alur air

1. Mengoperasikan Excavator, Dozer, Dump Truck dalam membentuk


Lereng

Tujuan : Mengoperasikan Excavator, Dozer, Dump Truck dengnan cara aman,


nyaman dan lancer

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA PENGENDALIAN


STANDARD OPERATING PROCEDURE /
PROSEDUR KERJA STANDAR
SOP/CR-WOB/004
BEKERJA DI DEKAT TEBING / LERENG

PT.CAPRA KARYA
Classification : Critical

1. Berjalanlah ke lokasi operasi 1.1. Tertimbun longsor 1.1.1. Yakinkan Operator sudah
dengan hati-hati. Excavator competen, mempunyai
membuat sendiri jalannya. Atau jika SIMPER
sulit maka minta bantuan Dozer 1.2. Terjatuh dari 1.1.2. Yakinkan operator sudah tahu,
untuk meratakan jalan excavator ketinggian familiar dengan lokasi kerja
atau membuat dudukan Excavator. 1.3. Kejatuhan 1.3.1. Perhatikan jarak swing
benda/material dari excavator jauh dari benda lain.
ketinggian 1.3.2. Pastikan tidak ada material
menggantung di area lereng.
1.3.3. Bunyikan klakson 2 kali jika
mau maju dan 3 kali jika mau
mundur.
2. Mulai penggalian sesuai dengan 2.1. Over cut 2.1.1. Pastikan pembuatan slope
Panduan Patok Survey. Perlu mengikuti patok survey
diperhatikan kemiringan lereng 2.1.2. Tarik tali untuk memastikan
harus mengikuti patok survey. penggalian tidak melebihi
patok survey
2.2. Longsor 2.2.1. Jangan menggali material
dengan cekungan pada
tebing, bahaya longsor dan
excavator tertimbun longsor.
2.2.2. Perhatikan jika ada retakan-
retakan, laporkan jika ada.
2.2.3. Waspadai jika ada rembesan
atau mata air pada lereng.

1. Beroperasi di Disposal
Tujuan : Beroperasi di Disposal dengnan cara aman, nyaman dan lancar

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA PENGENDALIAN

1. Melakukan dumping material 1.1.1. Pastikan bahwa disposal telah


1.1. Terbalik, pada saat
di area disposal melalui assessment geotech
dumping
1.1.2. Pastikan bahwa batas
dumping dan arah dumping di
pasang oleh pihak survey
sesuai dengan recomendasi
Geotech.
1.1.3. Perhatikan batas Dumping
dan tidak boleh dilewati
1.2. Menabrak, tertabrak oleh 1.2.1. Bunyikan klakson 2 kali jika
Dozer di disposal mau maju dan 3 kali jika mau
mundur.
STANDARD OPERATING PROCEDURE /
PROSEDUR KERJA STANDAR
SOP/CR-WOB/004
BEKERJA DI DEKAT TEBING / LERENG

PT.CAPRA KARYA
Classification : Critical

1.2.2. Pastikan komunikasi dengan


operator Dump Truck,
operator Dozer yaitu dengan
klakson bisa dipahami dan
dimengerti semua operator
pada lokasi kerja yang sama
1.3. Jatuh kedalam patahan 1.3.1. Jika ada retakan maka segera
disposal dan terbawa tinggalkan lokasi kerja dan
longsor laporkan ke atasan.
1.3.2. Pasang rambu close pada
disposal

2. Parkir Unit didekat lereng

Tujuan : Memarkir unit di dekat lereng dengan cara yang aman.

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA PENGENDALIAN

1. Parkir excavator, dozer


1.1. Tertabrak 1.1.1. Parkir Unit ditempat yang rata
dan dump truck di dekat
dan jauh dari aktifitas unit lain.
lereng
1.2.1. Parkir unit jauh dari lereng,
minimum jarakanya 1,5 kali
tinggi tebing.
1.2.2. Unit harus diparkir pada lokasi
1.2. Tertimpa Longsoran yang rata dan stabil.
1.2.3. Jika unit diparkir diatas lereng
maka unit harus berada
minimu 1/3 x tinggi lereng

DOCUMENT CONTROL.

VERSION DATE REASON FOR CHANGE

Anda mungkin juga menyukai