3. Pelaksanaan peledakan
Tahap peledakan dilakukan 1 kali dalam sehari, karena proses
blastinghanya dilakukan satu kali dalam sehari. Pada tahap peledakan dilakukan
oleh seorang blaster yaitu orang yang ditunjuk sebagai juru ledak serta bertugas
memegang blaster machine. Tahap ini bertujuan untuk melakukan peledakan
pada lokasi peledakan.
4. Pengecekan daerah peledakan
Setelah tahap peledakan selesai, tahap selanjutnya yaitu, tahap
pemeriksaan dan pengamanan daerah peledakan. Tahap ini dilakukan oleh
seorang shotfire atau orang yang ditunjuk untuk memeriksa daerah peledakan
setelah proses peledakan berlangsung. Proses pemeriksaan ini dilakukan 15 menit
setelah proses peledakan atau boleh dilakukan bila lokasi peledakan
dinyatakantelah aman. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa lokasi
peledakan telah aman dan tidak terdapat rangkaian lubang yang gagal meledak
(Misfire). Tahap pemeriksaan daerah peledakan dilakukan 1 kali dalam sehari,
karena proses peledakan hanya dilakukan 1 kali dalam sehari.
A. Identifikasi bahaya
Tabel Hasil Identifikasi Bahaya Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting PT. Thiess
Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
terdapat rangkaian
lubang yang gagal
meledak dan dapat
meledak secara tiba-tiba
B. Analisis risiko
Tabel Hasil Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting PT. Thiess
Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
No. Rincian pekerjaan Risiko Kemungkinan Paparan (E) Konsekuensi Nilai risiko
(L) (C)
1. Memasang Terperosok 3 (unusualy) 6 5 90
sign/barikade di ke lubang (frequently) (important)
area blasting
Terjatuh 0,5 6 50 (disaster) 150
dari (conceivable) (frequently)
ketinggian
Tertabrak 1 (remotely 6 15 (serious) 90
truck MMU possible) (frequently)
2. Pengisian bahan Truck MMU 3 (unusualy) 10 5 150
peledak terbalik (continously) (important)
Terperosok 3 (unusualy) 10 5 150
kelubang (continously) (important)
3. Memasang Kecelakaan 3 (unusualy) 6 5 90
bendera radius unit (frequently) (important)
jarak aman dan kendaraan
tanda penutup
jalan
Unit 3 (unusualy) 6 5 90
kendaraan (frequently) (important)
terbalik
4. Pembersihan Kecelakaan 3 (unusualy) 6 5 90
daerah blasting unit (frequently) (important)
kendaraan
Unit 3 (unusualy) 6 5 90
kendaraan (frequently) (important)
terbalik
5. Pelaksanaan Tertimpa 3 (unusualy) 6 5 90
peledakan lemparan (frequently) (important)
material
Terkena 1 (remotely 6 50 (disaster) 300
ledakan possible) (frequently)
6. Pemeriksaan Terjatuh 3 (unusualy) 6 1 18
daerah peledakan (frequently) (noticeable)
oleh shofire
Terkena 1 (remotely 6 50 (disaster) 300
ledakan possible) (frequently)
misfire
C. Penilaian Risiko
Tabel Hasil Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting PT. Thiess
Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013
D. Pengendalian risiko
Tabel Hasil Pengendalian Risiko Keselamatan Kerja Pada Tahap Blasting PT. Thiess
Contractors Indonesia Sangatta Mine Project Tahun 2013