Anda di halaman 1dari 1

PT.

PELSART TAMBANG KENCANA – TIMBURU PROJECT


LEMBAR K3 – UMUM

PERATURAN LALU LINTAS PERTAMBANGAN

APA YANG HARUS DIKETAHUI?


Lalu lintas di area tambang memiliki tingkat risiko sangat
tinggi karena interaksi kendaraan/ peralatan dari kendaraan
ringan (LV) sampai yang memiliki dimensi & bobot yang besar
(alat berat), seperti: dump truck, grader, loader, dozer,
excavator. Dimensi & bobot yang besar dari alat berat tersebut menjadi sumber bahaya, berupa kondisi blind
spot (titik buta) yang dimilikinya. Kondisi blind spot ini berdampak pada terbatasnya kemampuan operator
alat berat untuk melihat kondisi di sekelilingnya. Hal inilah yang seringkali menjadi penyebab terjadinya
kecelakaan fatal akibat pengelolaan & perilaku yang buruk dalam berlalu lintas di area tambang. Sehingga
pengaturan/ manajemen berlalu lintas di tambang menjadi perhatian yang serius bagi perusahaan tambang.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?


1. Menjadikan area tambang sebagai area terbatas yang hanya bisa dimasuki oleh orang & kendaraan
tertentu sesuai dengan peraturan yang ada, seperti:
Semua area jalan project, eksplorasi, & pit.
Daerah peledakan & pengeboran.
Daerah penggalian aktif.
Daerah longsoran.
Daerah demarkasi yang dibatasi dengan pagar, tanggul, patok, safety cone & pita.
2. Memasang rambu lalu lintas yang sesuai dengan jumlah yang memadai di semua jalan/ area, didukung
oleh design jalan yang memadai.
3. Memasang rambu persyaratan masuk untuk kendaraan & personil yang akan memasuki area tambang.
4. Melengkapi persyaratan setiap jenis kendaraan yang memasuki area tertentu sesuai dengan persyaratan
yang berlaku, terutama kendaraan ringan memasuki area tambang.
5. Setiap pengendara harus memiliki SIMPER yang sesuai.
6. Semua pengendara harus menerapkan sistem komunikasi dua arah (positif).
7. Menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan. Memperhatikan interaksi
dengan kendaraan lain, pejalan kaki ataupun aktifitas pekerjaan lain (project) di jalan.
8. Semua pengendara harus mematuhi peraturan lalu lintas ataupun rambu-rambu yang terpasang.
9. Mengevaluasi prosedur terkait pengelolaan lalu lintas secara regular.
10.Pengawasan & monitoring secara rutin kondisi lalu lintas tambang & kepatuhan pengemudi.

Motto: Thinks Before Act/ Berpikir Sebelum Bertindak


Prepared by: Hakim Judika Hasibuan Date: 27 Januari 2023 Date Implemented: 28 Januari 2023
Reviewed by: Date Date Review:
Approved by: Date:
Electronic File & Path:

Anda mungkin juga menyukai