PEKERJAAN :
1. DATA KEGIATAN
2. STRUKTUR ORGANISASI
ITEM PEKERJAAN
1. DIVISI 1. UMUM
- Mobilisasi
- Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
- Timbunan Pilihan dari Sumber Bahan (Quary Waste)
- Penyiapan Badan Jalan
- Geotekstil Stabilisator Kelas 1 (Woven)
3. DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
- Pembersihan Drainase
PROGRAM KERJA :
Minggu I : Survey Lokasi
Minggu II : - PCM
- Penentuan Base Camp
- Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Meliputi Penyiapan :
Rambu Peringatan dengan Kata-Kata
Rambu Peringatan Pekerjaan di Jalan
Traffic Cone
Police Line
Tongkat Pengatur Lalu Lintas
PROGRAM KERJA
Minggu II : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Meliputi Penyiapan :
Penyiapan RKK
- Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja
Sosialiasasi :
- Spanduk (Banner)
Alat Pelindung Diri :
- Topi Pelindung (Safety Helmet)
- Sarung tangan (Safety Gloves)
- Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)
- Rompi Keselamatan (Safety Vest)
Fasilitas dan Sarana Kesehatan :
- Peralatan P3K
Fasilitas dan Sarana Kesehatan :
- Alat pemadam api ringan (APAR)
PROGRAM KERJA
Minggu III s/d Minggu IV :
- Mobilisasi Alat Excavator dan Dump Truck
- Pembersihan Drainase
Volume : 3.060 M1
Peralatan : - Excavator 1 Unit
- Dump Truck ± 5 Unit
Lama Pekerjaan :
Asumsi : 1 Unit Excavator = ± 400 m1 per hari
: 3.060 / 400 = 8 Hari
Metode Pelaksanaan Pek. Pembersihan Drainase :
Lama Pekerjaan :
Asumsi : 1 unit Motor Grader = 3.300 M2 per hari
( 11 m x 300 m ) / hari
: 16.500 / 3.300 = 5 Hari
Metode Pelaksanaan Pek. Penyiapan Badan Jalan :
- Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan dilaksanakan
dengan menggunakan alat motor grader dan
dipadatkan dengan alat vibratory roller.
- Motor grader melakukan pembersihan semak-semak
yang ada dibadan jalan selanjutnya dilakukan
pembentukan permukaan tanah dasar sehingga
badan jalan menjadi rata dan dibentuk sesuai
gambar rencana.
- Badan jalan yang telah dirapikan dipadatkan dengan
motor grader.
- Petugas Flagman ditempatkan diawal dan diakhir
pekerjaan untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan
rambu-rambu peringatan juga dipasang untuk
mencegah kecelakaan.
PROGRAM KERJA
Minggu V :
- Pengukuran elevasi jalan dengan alat ukur theodolit
- Pengadaan Geotekstil Stabilisator Kelas 1 Woven
- Pengiriman Material Quary Waste dari Tanjung
Balai Karimun ke Pelabuhan Pelindo Dumai.
Metode Pelaksanaan :
- Setelah penyiapan badan jalan maka dilanjutkan
dengan pengukuran elevasi jalan dengan alat ukur
waterpas/theodolit, hal dilakukan untuk mengetahui
elevasi jalan sebelum dilakukan penimbunan.
Metode Pelaksanaan :
- Pengiriman Material Quary Waste dari Tanjung
Balai Karimun dibagi dalam 4 tahap pengiriman.
Asumsi :
Kebutuhan Volume : 10.350 M3
Faktor Gembur : 10.350 x 1,1 = 11.385 M3
1 M3 Quary Waste : 1,5 Ton s/d 1,6 Ton
Jumlah Tonase : 11.385 x 1,6 = 18.216 Ton
Volume Per Ponton : 18.216 / 4 ponton = 4.554 Ton
Fhoto Material di Quary Tg. Balai Karimun
PROGRAM KERJA
Minggu VI sampai Minggu XIII :
- Timbunan Pilihan dari Sumber Galian (Quary Waste)
- Geotekstile Stabilisator Kelas 1 (Woven)
2. Pemasangan Geotekstile :
- Pemasangan Geoteksile dilakukan secara
horizontal dengan panjang 14 meter (sesuai
gambar)
- untuk pemasangan geoteks selanjutnya dipasang
dengan cara dijahit antara pertemuan pinggir
geoteks yang dipasang secara horizontal.
2. Penghamparan Material
- Penghamparan material untuk ketebalan 50 cm
kami menggunakan 2 layer atau 2 tahap yaitu tahap
awal dengan ketebalan 25 cm dan tahap akhir dengan
ketebalan 25 cm
- Penghamparan material untuk 2 ponton pertama
menggunakan alat Dozer hal ini karena muatan dump
truk fuso hanya bisa dibongkar sekaligus mengingat
kondisi jalan masih belum pengerasan, sedangkan
untuk penghamparan ponton ke 3 dan ke 4
menggunakan alat motor grader karena kondisi jalan
sudah pengerasan sehingga muatan fuso bisa
dibongkar secara bertahap
- Dalam tahap penghamparan harus diperhatikan hal-
hal berikut :
a. Kondisi cuaca yang memungkinkan
b. Panjang hamparan pada setiap section yang
dipadatkan sesuai dengan kondisi lapangan, lebar
hamparan disesuaikan dengan gambar dan
kondisi lapangan
4. Pemadatan Material
Pemadatan dilakukan dengan menggunakan Vibro
Roller, dimulai dari bagian tepi ke bagian tengah.
Pemadatan dilakukan berulang, untuk mendapat
hasil yang maksimal, dibantu alat water tank untuk
membasahi material timbunan dan diselingi dengan
pemadatan dengan menggunakan Vibratory Roller.
5. Penerapan K3
Selama proses pelaksanaan pekerjaan harus
menempat kan petugas / Flagman untuk mengatur
dan mengarahkan kendaraan serta memasang
rambu-rambu peringatan pada posisi yang baik dan
tepat.
PROGRAM KERJA
Minggu XIV :
- Demobilisasi Peralatan
- Pengukuran akhir untuk elevasi jalan dengan alat
ukur waterpas / theodolit
- Quality Kontrol
- Dokumentasi 0%, 50% & 100%
- Asbuilt Drawing
- Laporan Harian, Mingguan, Bulanan, Back Up Data
- Serah Terima Pekerjaan
Jadwal Waktu Pelaksanaan sesuai rencana program kerja