1. DIVSI 1 UMUM
1.2 Mobilisasi
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH DAN GEOTEKNIK
3.2.(1b) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian (Quarry)
3. DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR
5.3.(3) Lapis Fondasi bawah Beton Kurus
b. Penghamparan Material
Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan motor grader. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penghamparan material,
diantaranya :
1. Kondisi cuaca yang memungkinkan
2. Panjang hamparan pada saat setiap section yang dipadatkan sesuai
dengan kondisi lapangan. Lebar penghamparan disesuaikan dengan
kondisi lapangan dan tebal penghamparan sesuai dengan spesifikasi,
semua tahapan pekerjaan hamparan dan tebal hamparan berdasarkan
petunjuk dan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
3. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan ditempatkan pada lokasi
yang ditetapkan.
2. Bahan :
- Semen
- Pasir
- Agregat Kasar
- Begisting/mal
3. Pelaksanaan pekerjaan
a. Persiapkan daerah bahu yang akan dicor, seperti pemasangan
bekisting/mal sesuai ukuran yang tertera pada gambar kerja.
Bagian bawahnya dipasang pelapis anti serap.
b. Agregat, semen dan air dicampur dengan menggunkan Conrete
Mixing Plant (batching plant) sehingga menghasilkan mutu beton
minimal K-100 dan memenuhi persyaratan dalam Spesifikasi
Teknik.
c. Pemakaian ukuran agregat dipilih sesuai dengan kebutuhan Lantai
kerja beton K-100 dan mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan.
d. Beton mutu K-100 sebagai lantai kerja akan dicampur, diangkut,
dituang, disebar dan dipadatkan sesuai dengan sesuai dengan
persyaratan dalam Spesifikasi Teknik.
e. Setelah pengecoran lantai kerja beton mutu K-100 untuk bahu
jalan maka akan diuji kerataannya dengan panjang mal tidak
kurang dari 1,8 m
f. Lantai kerja beton mutu K-100 sebagai bahu jalan segera dirawat,
setelah finishing tidak kurang dari 7 hari, perawatan tersebut
yaitu dengan cara menutup permukaannya dengan plastik sampai
lapisan berikutnya dihampar atau seluruh permukaan disemprot
merata dengan white pigmented curing compound atau seluruh
permukaan disemprot merata kontinyu dan kondisi kelembaban
dijaga agar tetap selama masa perawatan.