I. Latar Belakang
Metode Pelaksanaan adalah suatu dokumen yang memberikan gambaran pelaksanaan
pekerjaan yang sistimatis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan utama
dan uraian cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama yang dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis dan sebagai pedoman dalam proses pelaksanaan
pekerjaan dilapangan.
Paket Pembangunan Jalan Banjar Sari – Malakoni - Kayu apuh (Pulau Enggano) (III)
dengan waktu pelaksanaan 365 Hari Kalender, pelaksanaan pekerjaan ini didukung oleh
material, peralatan serta tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya supaya tepat waktu,
Tepat mutu, tepat biaya dan seluruh item pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis. Paket
Pembangunan Jalan Banjar Sari – Malakoni - Kayu apuh (Pulau Enggano) (III) terletak
di Pulau Enggano. Metode pelaksanaan ini akan menjelaskan urutan dan uraian cara kerja dari
masing-masing pekerjaan utama yang merupakan pekerjaan yang secara langsung menunjang
terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannya sebagai berikut :
Pendukung Pekerjaan :
1. Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
2. Bahan :
- Semen
- Pasir
- Fly Ash
- Agregat Kasar
- Air
- Plasticizer
- Baja Tulangan Polos
- Joint Sealent
- Cat Anti Karat
- Expansion Cap
- Polytene 125 mikron
- Curing Compound
3. Peralatan :
- Wheel Loader
- Concrete Batching Plant
- Truck Mixer Agitator
- Penghampar Beton
- Alat Bantu
Uraian pekerjaan :
1. Persiapan (lapis pondasi bawah, selongsong, dan kerb yang berdekatan) sudah
disetujui
2. Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan
menggunakan Batching Plant.
3. Beton dibawa ke lapangan dengan menggunakan Truk Mixer Agitator lalu
dituangkan ke fixed form.
4. Beton dipadatkan secara merata pada tepi dan sepanjang acuan dengan
menggunakan vibrator yang dimasukkan ke dalam beton.
5. Pembentukan dan perapihan dengan alat penghampar beton (jidar)/finishing
machine.
2. Lapis Drainase
Lingkup pekerjaan :
Lapis Drainase adalah suatu layer atau lapisan di atasnya timbunan yang digunakan sebagai
pengalir aliran air secara horizontal agar tidak merusak badan jalan
Pendukung Pekerjaan :
1. Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
2. Bahan :
- Lapis Drainase
3. Peralatan :
- Wheel Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibratory Roller
Uraian pekerjaan :
- Pengujian komposisi campuran
- Mixer dan loading material aggregat lapis drainase
- Proses pengangkutan menuju lokasi penghamparan menggunakan dump truck.
- Penghamparan agregat menggunakan motor grader
- Pengaturan lalu lintas dan pemasangan rambu hati-hati
- Proses pemadatan menggunakan vibro roller.
2. Bahan :
- Bahan pilihan
3. Peralatan:
- Wheel Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Tandem
- Water Tanker
- Alat Bantu
Uraian pekerjaan :
- Persiapan kerja
- Mempelajari gambar kerja dan spesifikasi teknis / RKS
- Breafing sebelum memulai pekerjaan
- Survey lokasi
- Membersihkan lokasi yang akan ditimbun atau diurug
- Menyediakan bahan timbunan atau urugan dengan kualitas yang sesuai dengan yang
disyaratkan
- Membuat batas-batas, patok-patok, menarik benang dari 1 patok ke patok yang lainnya,
agar diperoleh permukaan timbunan atau urugan rata-rata sesuai dengan level yang
diharapkan.
- Lokasi yang akan ditimbun atau diurug dipersiapkan terlebih dahulu supaya terdapat
hubungan yang baik antara tanah dasar dengan timbunan atau urugan nantinya
- Jika disyaratkan, bahan timbunan atau urugan diambil di beberapa tempat sebagai sampel
untuk pemeriksaan pemadatan di laboratorium
- Penghamparan bahan timbunan atau urugan
- Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar dalam
lapisan yang merata yang bila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapisan yang
disyaratkan
- Tanah timbunan umumnya diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan
yang telah disiapkan pada saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan
untuk persediaan biasanya tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan
- Timbunan diatas atau pada selimut pasir atau bahan drainase porous, harus diperhatikan
sedemikian rupa agar kedua bahan tersebut tidak tercampur. Dalam pembentukan drainase
sumuran vertical diperlukan suatu pemisah yang menyolok di antara kedua bahan tersebut
dengan memakai acuan sementara dari pelat baja tipis yang sedikit demi sedikit ditarik
saat pengisian timbunan dan drainase porous dilaksanakan
- Penimbunan kembali di atas pipa dan di belakang struktur harus dilaksanakan dengan
sistematis dan secepat mungkin segera setelah pemasangan pipa atau struktur.Akan tetapi,
sebelum penimbunan kembali, diperlukan waktu perawatan tidak kurang dari 3 jam
setelah pemberian adukan pada sambungan pipa atau pengecoran struktur beton gravity,
pemasangan pasangan batu gravity atau pasangan batu dengan mortar gravity. Sebelum
penimbunan kembali di sekitar struktur penahan tanah dari beton, pasangan batu atau
pasangan batu dengan mortar, juga diperlukan waktu perawatan tidak kurang dari 14 hari
- Bilamana timbunan badan jalan akan diperlebar, lereng timbunan lama harus disiapkan
dengan membuang seluruh tetumbuhan yang terdapat pada permukaan lereng dan harus
dibuat bertangga (atau dibuat bergerigi) sehingga timbunan barn akan terkunci pada
timbunan lama sedemikian sampai diterima oleh Direksi Pekerjaan. Selanjutnya timbunan
yang diperlebar harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai dengan elevasi tanah
dasar, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan lapis pondasi bawah dan atas
sampai elevasi permukaan jalan lama sehingga bagian yang diperlebar dapat
dimanfaatkan oleh lalu lintas secepat mungkin, dengan demikian pembangunan dapat
dilanjutkan ke sisijalan lainnya bilamana diperlukan
- Untuk pemadatan menggunakan alat sesuai dengan keperluannya
- Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada
dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air optimum
- Memperhatikan kekuatan penahan tanah disekeliling timbunan atau urugan
- Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari
bahan bergradasi menerus dan tidak mengandung batu yang lebih besar dari 5 cm serta
mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas timbunan batu tersebut
- Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang disyaratkan, diuji
kepadatannya dan harus diterima oleh Direksi Pekerjaan sebelum lapisan berikutnya
dihampar
- Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan
sedemikian rupa sehingga akan menerima jumlah pemadatan yang sama. Bilamana
memungkinkan, lalu lintas alat-alat konstruksi dapat dilewatkan di atas pekerjaan
timbunan dan lajur yang dilewati harus terus menerus divariasi agar dapat menyebarkan
pengaruh usaha pemadatan dari lalu lintas tersebut
- Dalam membuat timbunan sampai padat atau di atas gorong-gorong dan bilamana
disyaratkan dalam Kontrak sampai pada jembatan, Penyedia Jasa harus membuat
timbunan tersebut sama tinggi pada kedua sisinya. Jika kondisi-kondisi memerlukan
penempatan timbunan kembali atau timbunan pada satu sisi jauh lebih tinggi dari sisi
lainnya, penambahan bahan pada sisi yang lebih tinggi tidak boleh dilakukan sampai
persetujuan diberikan oleh Direksi Pekerjaan dan tidak melakukan penimbunan sampai
struktur tersebut telah berada di tempat dalam waktu 14 hari, dan pengujianpengujian yang
dilakukan di laboratorium di bawah pengawasan Direksi Pekerjaan menetapkan bahwa
struktur tersebut telah mencapai kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan apapun
yang ditimbulkan oleh metoda yang digunakan dan bahan yang dihampar tanpa adanya
kerusakan atau regangan yang di luar faktor keamanan
- Bahan untuk timbunan pada tempat-tempat yang sulit dimasuki oleh alat pemadat normal
harus dihampar dalam lapisan mendatar dengan tebal gembur tidak lebih dari 10 cm dan
seluruhnya dipadatkan dengan menggunakan pemadat mekanis
- Pengecekan pekerjaan
Pendukung Pekerjaan :
1. Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
2. Bahan :
- Semen
- Agregat Halus Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Air
- Super Plastizier
3. Peralatan :
- Wheel Loader
- Concrete Batching Plant
- Truck Mixer
- Concrete Pump
- Concrete Vibrator
- Water Tank Truck
Uraian pekerjaan :
- Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan
menggunakan Concrete Mixing Plant.
- Beton di-Cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan.
- Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan