0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan metode pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan provinsi Jawa Barat oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Metode tersebut menjelaskan urutan pekerjaan mulai dari persiapan, pelaksanaan konstruksi jalan dan fasilitasnya (saluran drainase, pondasi, perkerasan), serta peralatan dan bahan yang diperlukan untuk mencapai kualitas, biaya, dan waktu yang ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan metode pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan provinsi Jawa Barat oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Metode tersebut menjelaskan urutan pekerjaan mulai dari persiapan, pelaksanaan konstruksi jalan dan fasilitasnya (saluran drainase, pondasi, perkerasan), serta peralatan dan bahan yang diperlukan untuk mencapai kualitas, biaya, dan waktu yang ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan metode pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan provinsi Jawa Barat oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Metode tersebut menjelaskan urutan pekerjaan mulai dari persiapan, pelaksanaan konstruksi jalan dan fasilitasnya (saluran drainase, pondasi, perkerasan), serta peralatan dan bahan yang diperlukan untuk mencapai kualitas, biaya, dan waktu yang ditetapkan.
ORGANISASI : Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Barat NAMA PENGGUNA : Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi ANGGARAN Jawa Barat KEGIATAN : Penyelenggaraan Jalan Provinsi SUB KEGIATAN : Rekonstruksi Jalan NAMA PEKERJAAN : 1 Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp. Purwakarta - Jatiluhur 1. LATAR BELAKANG Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak, maka diperlukan adanya suatu metode pelaksanaan pekerjaan yang sesuai untuk paket pekerjaan yang ditenderkan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Metode Pelaksanaan ini adalah sebagai pembanding dari metode kerja yang disampaikan oleh Penawar Tender. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan Penyedia Jasa yang memahami pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan/jembatan yang memenuhi persyaratan yang tercantum dalam spesifikasi (tepat mutu dan proses), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu. 3. METODE KONSTRUKSI Metoda pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah suatu rangkaian proses kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau standar yang telah diuji cobakan. Cara atau metoda tersebut tidak terlepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung dan mempercepat proses pembuatan suatu konstruksi, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan lebih ekonomis dalam biaya pemakain bahan, misalnya bahan yang umum dipakai pada struktur jalan dan jembatan adalah beton dan baja, kemajuan teknologi pada proses pembuatan baja dan beton berdampak pada peningkatan kekuatan kedua bahan ini yaitu beton dan baja seperti pembuatan kabel baja bermutu tinggi yang selanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan yang lebih ekonomis. Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi dapat digambarkan dalam gambar berikut.
Inovasi Teknologi
Lingkungan dan Kondisi
Syarat dalam Kontrak METODE Proyek, SDM yang terbatas
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gambar Aspek – Aspek yang Mempengaruhi Metoda Konstruksi
Jadi, untuk mendukung pelaksanaan suatu konstruksi, sebelumnya harus terlebih dahulu dibuat perencanaan pelaksanaan konstruksi yang pada garis besarnya terdiri dari : 1. Metoda pelaksanaan konstruksi termasuk pada seleksi peralatan dan bahan 2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal mobilisasi dan demobilisasi personil, peralatan dan bahan 3. Pengenalan lokasi pekerjaan Metode pelaksanaan pekerjaan menggambarkan/menjelaskan Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir secara garis besar dan uraian/cara kerja dari masing -masing jenis pekerjaan utama sesuai spesifikasi umum Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Tahapan pelaksanaan pekerjaan pada paket ini adalah sebagai berikut :
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Galian Perkerasan berbutir 3. Lapis Fondasi Agregat Kelas B 4. Lapis Fondasi Agregat Kelas A 5. Penyiapan Badan Jalan 6. Lapis Fondasi bawah Beton Kurus 7. Perkerasan Beton Semen 8. Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 9. Baja Tulangan Polos-BjTP 280 10. Beton, fc’10 Mpa 11. Beton struktur, fc’30 MPa 12. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi 13. Laston Lapis Aus (AC-WC) 14. Saluran berbentuk U Tipe DS 2 15. Pasangan Batu 16. Timbunan Biasa dari sumber galian 17. Timbunan Pilihan dari sumber galian 18. Lapis Fondasi Agregat Kelas S 19. Marka Jalan Termoplastik Uraian/cara kerja dari masing -masing jenis pekerjaan utama pada paket ini adalah sebagai berikut :
1. Saluran berbentuk U Tipe DS 2a
Asumsi urutan pekerjaan : - Saluran U-Ditch dicetak di Base Camp - Flat Bed Truck mengangkut Saluran U-Ditch jadi ke lapangan - Dasar Salauran digali sesuai kebutuhan dan material backfill dipadatkan dengan Tamper - Tebal lapis porus pada dasar saluran U-ditch - Material pilihan untuk penimbunan kembali (padat) - Sekelompok pekerja akan melaksanakan pekerjaan dengan cara manual dengan menggunakan alat bantu
Metode Kerja, untuk peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Saluran U-Ditch - Urugan Porus 2. Perkerasan Beton Semen Asumsi urutan pekerjaan : - Persiapan (lapis pondasi bawah, selongsong, dan kerb yang berdekatan) sudah disetujui - Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Batching Plant - Beton dibawa ke lapangan dengan menggunakan Truck Mixer Agigator lalu dituangkan ke dalam alat penghampar mekanis (paver) - Pembentukan dan perapihan dengan finishing machine
Metode Kerja, untuk peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Semen - Pasir - Agregat Kasar - Air - Plasticizer - Baja Tulangan Polos - Joint Sealent - Cat Anti Karat - Expansion Cap - Polytene 125 mikron - Curing Compound 3. Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus Asumsi urutan pekerjaan : - Persiapan (lapis pondasi bawah, selongsong, dan kerb yang berdekatan) sudah disetujui - Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Batching Plant - Beton dibawa ke lapangan dengan menggunakan Truck Mixer Agitator lalu dituangkan ke fixed form - Beton dipadatkan secara merata pada tepi dan sepanjang acuan dengan menggunakan vibrator yang dimasukkan ke dalam beton - Pembentukan dan perapihan dengan finishing machine
Metode Kerja, untuk peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Semen - Pasir - Agregat Kasar - Air - Plasticizer - Formwork Plate 4. PENUTUP Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini, agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya sehingga pekerjaan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik serta sesuai dengan ketentuan.