Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG


Jalan Asia Afrika no. 79 Bandung

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAAN

UNIT ORGANISASI : Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Barat

NAMA PENGGUNA ANGGARAN : Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi
Jawa Barat

KEGIATAN : Penyelenggaraan Jalan Provinsi Pemeliharaan Berkala


Jala dan Jembatan Provinsi di UPTD Pengelolaan Jalan
dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV

SUB KEGIATAN : Rekonstruksi Jalan Provinsi di UPTD Pengelolaan Jalan


dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV

NAMA PEKERJAAN : Pekerjaan Penunjang Peningkatan Jalan Cikajang -


Pameungpeuk
1. LATAR BELAKANG

Isi Dokumen Pemilihan, dijelaskan yang pada Dokumen Penawaran paling kurang terdiri
atas :
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis; dan
c. Penawaran Harga.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini akan menjadi bagian yang dilakukan Evaluasi Tenis
oleh Pokja Pengadaan yang diatur pada Instruksi Kepada Peserta (IKP) Evaluasi Teknis, dimana
evaluasi teknis dilakukan dengan ketentuan :
1) Pokja Pemilihan menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP
apabila :
a) Metode pelaksanaan pekerjaan memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan
pekerjaan, meliputi:
(1) Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir secara garis besar sesuai dengan
jadwal pelaksanaan/schedule dan uraian/cara kerja dari masing -masing jenis
pekerjaan utama;
(2) Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang ditawarkan/diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan ;
(3) Kesesuaian antara metode kerja dengan spesifikasi/volume pekerjaan yang
disyaratkan .
Penilaian metode pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/rincian/campuran/komposisi
material dari jenis pekerjaan.
Dalam melakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan, Pokja Pemilihan
membandingkan antara metode kerja yang ditawarkan oleh peserta dengan metode kerja
yang menjadi bagian persyaratan teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dengan cara menilai
kesesuaian metode tersebut.
Apabila tidak sesuai, Pokja melakukan evaluasi berdasarkan kesesuaian metode kerja
yang ditawarkan dengan peralatan utama, serta personel berdasarkan keahlian yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya,
volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak, maka diperlukan adanya suatu
metode pelaksanaan pekerjaan yang sesuai untuk paket pekerjaan yang ditenderkan.

1. MAKSUD DAN TUJUAN.


Maksud dari penyusunan Metode Pelaksanaan ini adalah sebagai pembanding dari
metode kerja yang disampaikan oleh Penawar Tender, sehingga Pokja Pengadaan mempunyai
dasar dalam melaksanakan Evaluasi Teknis pada bagian Metode Pelaksanaan Pekerjaan.
Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan Penyedia Jasa yang memahami
pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan/jembatan dan memenuhi persyaratan sebagaimana
tercantum dalam spesifikasi (tepat mutu dan proses), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta
tepat waktu.
2.1 Metode Konstruksi

Metoda pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah suatu rangkaian proses kegiatan


pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan
pengetahuan atau standar yang telah diuji cobakan. Cara atau metoda tersebut tidak
terlepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung dan mempercepat proses
pembuatan suatu bangunan, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagaimana
mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan lebih ekonomis dalam biaya pemakain bahan,
misalnya bahan bangunan yang umum dipakai pada struktur bangunan gedung adalah
beton dan baja, kemajuan teknologi pada proses pembuatan baja dan beton berdampak
pada peningkatan kekuatan kedua bahan ini yaitu beton dan baja seperti pembuatan kabel
baja bermutu tinggi yang selanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton
pratekan yang lebih ekonomis. Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi
dapat digambarkan dalam gambar 2.1 berikut.

Inovasi Teknologi
Lingkungan dan
Syarat dalam Kondisi Proyek,
Kontrak METODE KONSTRUKSI
SDM yang terbatas

Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi

Gambar 2.1 Aspek – Aspek yang Mempengaruhi Metoda Konstruksi

Jadi, untuk mendukung pelaksanaan suatu konstruksi, sebelumnya harus terlebih dahulu
dibuat perencanaan pelaksanaan konstruksi yang pada garis besarnya terdiri dari :
1. Metoda pelaksanaan konstruksi termasuk pada seleksi peralatan dan bahan
2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal mobilisasi dan demobilisasi personil, peralatan
dan bahan
3. Pengenalan lokasi pekerjaan
2.2 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan pekerjaan menggambarkan/menjelaskan Tahapan/urutan pekerjaan
dari awal sampai akhir secara garis besar dan uraian/cara kerja dari masing – masing jenis
Pekerjaan Utama sesuai Spesifikasi Umum 2018 untuk pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan Revisi 2.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan pada paket ini adalah sebagai berikut :

No. Mata
No. Item Pekerjaan
Pembayaran
1 1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
2 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.20.(2) Sondir termasuk Laporan
3 10.1.(5) Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas B
4 10.1.(4) Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas A
5 10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas
6 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
7 3.1.(8) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine
8 3.1.(9) Galian Perkerasan berbutir
Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, ukuran dalam 80 cm x 80
9 2.3.(9)
cm
10 3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian
11 3.1.(1a) Galian Biasa
12 3.1.(2) Galian Batu
13 3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan
14 5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
15 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
16 7.1 (10) Beton, fc’10 Mpa
17 7.3 (2) Baja Tulangan Sirip BjTS 280
18 7.1 (7) a Beton strukur, fc’20 MPa
19 7.15.(2) Pembongkaran Beton
20 7.9.(1) Pasangan Batu
21 5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S
22 9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik
23 9.2.(5) Patok Pengarah
24 9.2.(6a) Patok Kilometer
25 9.2.(6b) Patok Hektometer
Uraian/cara kerja dari masing -masing jenis pekerjaan utama pada paket ini adalah sebagai
berikut :

1. 3.1.(1)a Galian Biasa


Metode Kerja Galian Biasa untuk peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Excavator
- Dump Truck

2. 5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S


Metode Kerja Lapis Pondasi Agregat Kelas S peralatan-peralatan inti yang
diperlukan
- Wheel Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibratory Roller
Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
- Aggregat S

3. 7.1.(10) Beton, fc’10 Mpa


Metode Beton, fc’10 Mpa peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Concrete Mixer
- Concrete Vibrator
- Water Tang Truck
Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Air
- Plastizier

4. 7.1.(7)a Beton strukur, fc’20 MPa


Metode Kerja Beton strukur, fc’20 MPa peralatan-peralatan inti yang diperlukan :
- Concrete Mixer
- Concrete Vibrator
- Water Tang Truck
Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Air
- Plastizier
5. 7.3.(2) Baja Tulangan Sirip BjTS 280
Metode Kerja Baja Tulangan Sirip BjTS 280 peralatan-peralatan inti yang
diperlukan

Bahan-bahan dasar yang diperlukan :


- Baja Tulangan Sirip BjTS 280
- Kawat Beton

6. 9.2(1) Marka Jalan Termoplastik


Metode Kerja Marka Jalan Termoplastik peralatan-peralatan inti yang
diperlukan
- Compressor
- Dump Truck
- Thermoplastic spreading machine
Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
- Cat Marka Thermoplastic
- Glass Bead

Anda mungkin juga menyukai