DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN
BAB 3 SISTEM MANAGEMENT
BAB 1 PENDAHULUAN
DATA ADMINISTRASI
2. LOKASI
3. PEMBERI TUGAS
4. KONSULTAN PERENCANA
5. PAGU
: RP. 5.023.528.000,00
6. WAKTU PELAKSANAAN
7. SUMBER DANA
8. JENIS KONTRAK
: LUMPSUM
LOKASI PEKERJAAN
LOKASI
PROYEK
KONDISI EXISTING
MANAJEMEN SITE
SITE LAYOUT
PENJELASAN
Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material
dan sarana penunjang lainnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan proyek, misalnya: direksi keet, gudang stok
material, dan lain-lain.
Melihat ketersediaan lapangan, pengaturan site installation sangat mempengaruhi operasional proyek,
kenyamanan lingkungan sekitarnya. Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan pelaksanaan baik
digudang maupun dihalaman terbuka akan diatur sedemikian rupa sehingga:
Tidak mengganggu kelancaran dan keamanan lingkungan
Memudahkan pemeriksaan dan penelitian bahan-bahan oleh konsultan pengawas
Tidak menyumbat saluran air
Keamanan terjamin
Memudahkan pelaksanaan
Tidak menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan kerja
Terjamin kebersihannya
Penerangan lokasi kerja akan digunakan daya listrik genset. Lalu lintas keluar masuk kendaraan proyek
atau jalan kerja akan diproteksi / dibatasi dengan menggunakan pagar seng sehingga tertutup kemungkinan terhadap
keamanan, ketertiban maupun gangguan di sekitar area proyek. Disamping tersebut diatas, proyek juga dilengkapi
dengan fasilitas:
Tempat cuci roda kendaraan pengangkut tanah
Pekerjaan rutin / tetap untuk menjaga kebersihan dan lalu lintas kendaraan proyek
Urinoir pekerja
SITE LAYOUT
angan :
Pintu pagar
Stock material dan Los
kerja besi
Los kerja kayu
Gudang
Keet kontraktor
Keet MK & Owner
Pos Jaga
= Pagar Proyek
= Arah masuk mobilisasi alat dan material
Semua manajemen
proyek akan
ditempatkan
secara terpusat
tepat berada di
samping site.
BAB 2
METODE
PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Fabrikasi bekisting
Fabrikasi besi
Gudang kayu
Kebersihan fabrikasi
bekisting
START
FINISH
Pemeriksaan
Shop Drawing
Kontraktor
1 day
Revisi ?
Tidak
Persetujuan SD
Dikirim kembali
Pengawas
Selesai
2 days
Ya
1 days
Pemesanan ke Vendor
Kontraktor
Evaluasi
Material
Pengawas
Tidak
Produksi
Vendor
Disetujui ?
Tidak
Ok
Material yang disetujui
Dikembalikan ke
Pengawas
Check ?
Ok
Dikirim ke lokasi
Vendor
Memeriksa Daftar
Vendor terseleksi
Kontraktor
Standar Penyimpanan
Contractor
Finish
Repair / Reject
Vendor
3.
STATIF
2. WATERPASS
4.
ROLL METER
OK
SELESAI
No
PENJELASAN
Proyek Pembangunan Kontruksi gedung Belakang ini merupakan paket pekerjaan yang terbagi menjadi :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan GedungUtama
1.Pekerjaan Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur
3. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
Pekerjaan Jembatan
Pekerjaan Site Development
Agar proyek ini dapat berjalan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan, maka
adanya koordinasi, pelaksanaan dan metode yang tepat merupakan hal yang sangat diperlukan untuk
pelaksanaan proyek ini. Mengingat lokasi proyek berada di dalam kota, maka harus diperhatikan dan
diminimalisir gangguan terhadap lingkungan sekitar atau kegiatan operasional Kantor Dinas KUKM Jawa
BArat, terutama gangguan suara, getaran, dan lalu lintas.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 150 hari kalender.
SITE EKSISTING
PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN TANAH
LAYOUT GALIAN DAN URUGAN
Penggalian untuk pondasi yang akan dilakukan mempunyai lebar yang cukup untuk
pembangunan dan juga untuk mengadakan pembersihan.
Urutan kerja :
a) Lahan yang akan digali dipersiapkan sebelumnya dengan melakukan pemasangan patok
elevasi panjang, lebar, dan kedalamannya sesuai dengan rencana kebutuhan di lapangan
b) Melakukan pemasangan rambu keamanan untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan pada
saat pelaksanaan pekerjaan.
c) Penggalian dilakukan secara manual, dengan tenaga tukang.
d) Hasil galian dibuang ke lokasi proyek dengan menggunakan kereta dorong.
e) Penggalian akan dilakukan sesuai dengan kedalaman yang ditetapkan pada gambar
perencanaan.
f) Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian.
Management
Transportasi
Start
Bersih / Tidak
Kembali
Inspek
si
1.
Selesai
2.
1.
2.
30
Pabrikasi tulangan
Pengecoran
1. Pembuatan tanda-tanda yang menyatakan as-as atau level dengan menggunakan cat warna
yang jelas dan tahan lama.
2. Pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan Back Hoe untuk ruangan yang memungkinkan
dan dengan tenaga manusia untuk ruang-ruang yang sempit.
3. Pekerjaan galian dilakukan sesuai gambar rencana dan dilakukan pengukuran dengan
menggunakan waterpass sampai pada elevasi yang diinginkan.
4. Setelah pekerjaan galian poer & sloof kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan urugan pasir dan
lantai kerja untuk dudukan poer & sloof sesuai dengan elevasi rencana.
5. Pembuatan tanda-tanda yang menyatakan as-as atau level dengan menggunakan cat warna
yang jelas dan tahan lama.
6. Pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan Back Hoe untuk ruangan yang memungkinkan
dan dengan tenaga manusia untuk ruang-ruang yang sempit.
7. Pekerjaan galian dilakukan sesuai gambar rencana dan dilakukan pengukuran dengan
menggunakan waterpass sampai pada elevasi yang diinginkan.
8. Setelah pekerjaan galian poer & sloof kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan urugan pasir dan
lantai kerja untuk dudukan poer & sloof sesuai dengan elevasi rencana.
9. Buat profil pada tiap sudut atau tempat yang telah ditentukan. Profil dibuat dari kayu kaso yang
berfungsi sebagai patokan ketegakan pasangan bataco, sehingga profil harus benar-benar
tegak.
10.Profil-profil diberi tanda setiap ketebalan bataco dan adukan, biasanya digunakan pensil/spidol
untuk menandai profil tersebut.
2
Galian Pondasi
Lantai kerja
Pasir urug
Tanah urug
50 cm
Pengecoran
Pembesian
Bekisting
DESKRIPSI
DESKRIPSI
DESKRIPSI
7. Pengecoran pondasi
dengan truck mixer.
Urutan Kerja :
1. Pemasangan patok-patok profil dimensi bentuk pasangan batu yang sesuai dengan kondisi
lahan yang akan dipasang pasangan batu dan sesuai dengan gambar pasangan batu pada shop
drawing.
2. Pondasi dialasi dengan pasir urug yang bersih dengan ketebalan sesuai dengan
gambar.
Urutan Kerja :
1. Besi sloof yang telah dipotong dan dirakit selanjutnya dipasang di atas pondasi. Buat stek
besi untuk sambungan besi kolom di sloof.
2. Bekisting sloof dipasang dengan skor kayu bekisting tiap 30 cm.
3. Sebelum pengecoran sloof, semua jarak dan ukuran dicek kembali oleh pengawas. Baik itu
jumlah dan jarak tulangan maupun ukuran sloof lantai.
4. Sloof lantai dicor dengan campuran semen pasir dan kerikil. Pencampuran dilakukan dengan
menggunakan alat concrete mixer. Terlebih dahulu pasirdengan kualitas baik yang rendah kadar
lumpurnya dicampur dengan kerikil.
5. Setelah itu ditambahkan semen dan dicampur rata lalu terakhir ditambahkan air.
6. Bila campuran telah rata lalu dituang ke bak pencampuran dan diisi ke ember campuran untuk
diangkut dan dituang ke bekisting sloof lantai.
7. Rencana pengecoran sloof lantai hinga bekistingnya dilepas adalah selama 2 minggu.
PEKERJAAN STRUKTUR
KOLOM
DAN TANGGA
- Survey (uitzet)
- Shop drawing
Persiapan
Pembesian
Pembersihan
Cek
Engineer
Tidak
Diperbaiki
Ya
Fabrikasi
Pasang
Tulangan
Inspeksi 3
Ya
Pengecoran
Inspeksi 1
Tidak
Diperbaiki
Bongkar
Bekisting
Ya
Pasang
Bekisting
Curing
Inspeksi 2
Ya
A
Tidak
Diperbaiki
Selesai
Diperbaiki
Tidak
PEKERJAAN KOLOM
2
4
Foot of
column
Persiapan
Panel Bekisting
& Scaffolding
Persiapan
Pembesian
- Survey (uitzet)
- Shop drawing
Cek
Tidak
Pembersihan
Diperbaiki
Ya
Fabrikasi
Inspeksi 3
Pasang Bekisting
Plat & Balok
Ya
Tidak
Inspeksi 1
Tidak
Diperbaiki
Ya
Pengecoran
Curing
Pasang Tulangan
Pembongkaran
Bekisting
Tidak
Inspeksi 2
Ya
A
Diperbaiki
Selesai
Diperbaiki
H < 70 cm
Plywood
1/2b
Bekisting Bawah
Plywood 12 mm
Siku setiap 60 cm
kayu 6/12 setiap
90 cm
1/2b
variable
Kayu 6/12
Kowel 16 mm
Jarak 60 cm
Scaffolding
T Frame
Pipe support
Scaffolding
Besi
prefab
Besi
Manual
Besi
prefab
1. Pemasangan besi balok dengan cara di prefabrikasi pada sebagian balok induknya.
2. Besi tulangan utama balok dirangkai di bawah lengkap dengan sengkangnya dibuat parsial
pada as kolom tulangan extra di pasang belakangan.
3. Besi balok di rangkai di angkat dimiringkan kemudian di masukkan ke sengkang kolom sesuai
posisinya .
PEKERJAAN ARSITEKTUR
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2
Pekerjaan Atap
Pengukuran
Terlebih dahulu lakukan survey lapangan untuk area yang akan dipasang penutup atap genteng ringan dan
penentuan leveling ketinggian rangka atap baja ringan.
Fabrikasi kuda-kuda atap baja ringan dan pemasangannya
Kuda-kuda atap baja ringan mulai difabrikasi pada saat kolom lantai atas sudah terpasang, dengan asumsi
setelah ring balk selesai dicor, kuda-kuda baja ringan sudah siap untuk dipasang. Pemotongan baja ringan
dilakukan dengan menggunakan mesin potong baja ringan.
Setelah ring balok selesai dicor, diadakan pengukuran dan setting supaya lebih akurat.
Setelah semua ukuran diketahui, maka atap baja ringan mulai dapat dipasang yang menumpu pada ring balk
dengan perkuatan baut dynabolt. Perkuatan antara rangka baja ringan dengan menggunakan sekrup (baut).
Karena daya tariknya tinggi dan kekakuannya rendah, maka factor yang sangat menentukan dalam pekerjaan
kuda-kuda baja ringan adalah pengaku (bracing).
Pemasangan reng baja ringan
Sebelum reng baja ringan dipasang, pastikan dahulu bahwa posisi kemiringan kuda-kuda baja ringan sudah
sama dan kuat sehingga tidak akan ada lagi perubahan.
Kuda-kuda baja ringan diberi tanda untuk pemasangan siku penahan reng. Setelah seluruh kuda-kuda baja
ringan diberi tanda, kemudian reng dipasang diatas kuda-kuda baja ringan pada posisi plat siku dengan
perkuatan menggunakan sekrup.
Pasang penutup atap genteng keramik
Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan dan reng terpasang dengan benar (setting) dilanjutkan dengan
pemasangan penutup atap yaitu menggunakan genteng ringan.
Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan kelurusan akhiran reng serta kuda-kuda diperiksa
ulang, karena kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama mengakibatkan genangan air.
Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penutup atap adalah jarak reng sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan (sesuai dengan ukuran spesifikasi bahan penutup atap).
Pekerjaan Atap
Palu karet
Waterpass
Leveling
Membuat lay out garis dinding pada slab menggunakan benang
Membuat lapisan dasar di atas slab dengan menggunakan adukan
semen-pasir. Bila perlu aplikasikan pula bonding agent untuk lebih
merekat kuat
Pasang bata ringan pertama pada area sudut diatas adukan semenpasir
Persiapkan adukan PC+PP untuk adukan.
Pasang bata pada area sudut dengan mengaplikasikan adukan pada
bagian head joint dengan trowel
Lakukan hal yang sama pada pasangan bata yang selanjutnya, sampai
level yang di tentukan
METODA PEMASANGAN
PLAFOND
Pemasangan Sanitair
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahanbahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini hingga tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannya/operasinya.
Pekerjaan pemasangan wastafel, urinal, klosed, keran, perlengkapan kloset, floor drain, clean out
dan metal sink.
Pelaksanaan
Sebelum pemasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan,
termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detaildetail sesuai gambar.
Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan spesifikasi dan
sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepadaPerencana/Konsultan Management
Konstruksi.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat bila ada kelainan/berbedaan ditempat itu
sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan dan
fungsinya.
Kontraktor wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti bila ada kerusakan yang terjadi selama masa
pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan
Pemilik.
Pengecatan
Tahap persiapan material produksi
PEKERJAAN MEKANIKAL
ELEKTRIKAL
Penyambungan pipa
a. Alat :
Gergaji
Amplas
Lem PVC
Shell tape
Kunci Pipa
b. Untuk pipa PVC, dipotong sesuai dengan ukuran ujungnya diamplas terlebih dahulu dan
dibersihkan oleskan lem pada ujung dan dalam shock (penyambung) segera masukkan
gerakan arah lurus jangan diputar, tunggu sampai kering. Apabila belum kering betul posisi
sambungan jangan digerakkan, karena akan menyebabkan lem yang telah dioles menjadi
tidak rekat.
c. Pada sambungan pipa yang mempunyai drat terlebih dulu dibungkus sheeltape secukupnya
pada drat sisi luar baru dimasukkan drat dalam dan diputar sampai kencang dan rapat.
d. Pada penyambungan pipa besi lebih banyak dipakai sistem drat dan las Untuk penyenaian
pipa minimum 4 baris/alur/drat.
Pekerjaan pemasangan alatalat sanitair
Sebelum pemasangan alatalat sanitair perlu dipelajari dahulu gambar teknis dari alat
alat sanitair tersebut, sehingga karakteristik dari alat sanitair tersebut dapat kita ketahui dan
akhirnya kita dapat melaksanakan pemasangan alatalat sanitair tersebut dengan mudah
Pekerjaan elektrikal/listrik
Pengertian dan fungsi :
Suatu sistem instalasi/jaringan yang meliputi penerangan, instalasi daya, box pembagi tegangan. Material penghantar
listrik adalah kabel (NYM, NYY, NYF, NYA) serta pipa baik PVC atau besi untuk pelindung hantaran yang tertanam.
Merek dapat dikenali pada pembungkus (isolasi) sepanjang kabel beserta jenis dan jumlah kawat atau diameter
kawat tembaganya.
Panel panel
a.Semua panel harus dibuat dari plat dengan tebal minimal 2,0 mm. Panel mempunyai ukuran yang
proporsional seperti yang disyaratkan dalam syarat teknis.
b.Frame / Rangka panel harus digrounding / ditanahkan.
c.Kabinet dengan kabel kabel Trought Feeder harus diatur sedemikian sehingga saluran dengan
lebar tidak kurang 10 cm untuk branch circuit panel board.
d.Pasangan kabel sedemikian rupa sehingga setiap peralatan dalam panel dengan mudah dapat dijangkau,
tergantung dari pada macam/type panel.
e.Semua material dan tombol transfer yang dipersyaratkan dikelompokan pada satu papan panel yang
berengsel.
f.Setiap pemutus daya ( circuit breaker ) harus dilengkapi dengan papan nama.
Bus bar minimal harus dari bahan tembaga, dengan ukuran sesuai dengan kemampuan arus 180 % dari arus
beban terpasang yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran PUIL.Semua busbar/rel harus dicat, dipegang
oleh beban isolator dengan kuat dan baik ke rangka panel.
a.Kontaktor harus dilengkapi dengan proteksi beban lebih.
b.Panel harus dilengkapi dengan alat alat ukur sesuai dengan syarat teknis Transformator arus harus
terpasang kuat dan dapat menahan gaya gaya mekanis.
c.Kabel kabel pengontrol dari panel harus terpasang dengan rapih dan dilindungi terhadap kerusakan
mekanis.
d.Tutup muka dari panel harus dilengkapi pilot lamp untuk menyatakan adanya tegangan R.S.T.
e.
f.Pemasangan panel COS
Dengan terlebih dahulu mempersiapkan dudukan panel COS serta parit untuk jalur kabel, maka panel COS
dapat dipasang dengan menyambungkan ke genset.
a.Agar diperoleh sistim pembagian beban yang sesuai dengan RKS maka ditarik kabel dari panel PUSB ke
panel COS dan dari COS ke panel PUSB . kemudian dilaksanakan penyambungan grounding pada panel COS
dengan grounding integrasi.
b. Pemasangan panelpanel penerangan setiap lantai dan panel penerangan luar
Sebelum tahap ini dilaksanakan, perlu diadakan pengukuran tahanan isolasi kabel power yang telah
dipasang dengan menggunakan peralatan megger, antara : Phase R S dan R N Phase R T dan S N
Phase S T dan T N.
e. Instalasi telepon menggunakan kabel berpenampang sesuai dengan kebutuhan kabel telepon yang diletakan dalam
pipa conduit dengan ukuran disesuaikan dengan jumlah kabel yang ada di dalamnya. Instalasi di atas langit langi
di klem pada beton / plat lantai, dengan jarak pengkleman setiap 50 cm. Saluran telepon ini harus terpisah dari
instalasi lainnya. System penyambungan harus sesuai dengan ketentuan / peraturan PerumTel.
f. Sambungan sambungan dari pipa conduit seperti Tee, Elbouw, Doos, dan sebagainya, harus dari bahan yang sam
dengan bahan pipanya.
g. Roset roset dipasang serendah rendahnya 40 cm dari lantai jadi untuk lokasi dinding dan dipasang sesuai lokasi
pada Under Floor Duct / Lantai.
h. Setelah instalasi selesai dikerjakan maka pengecekan akan dilaksanakan dengan bantuan perangkat system
a.
SITE DEVELOPMENT
PEKERJAAN TAMAN
Pekerjaan persiapan
Pengukuran dan pematokan lokasi yang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan bersama owner dan
pengawas agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada perubahan dipelaksanaan kami akan
membuat soft drawing yang disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan Pengawas
Pembersihan lokasi dari segala sampah (kotoran /puing-puing) dan rintangan lainnya
Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja
Pekerjaan Pembersihan dan Pembongkaran Tanaman / pohon lama
Terlebih dahulu lokasi dibersihkan dari segala macam sampah (kotoran /puing-puing) dan sebagainya.
Tanaman yang dibongkar harus dilakukan dengan hati-hati agar akar pada tanaman tidak rusak dan
menyebabkan tanaman mati.
Sisa sampah hasil bongkaran dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi proyek.
Pekerjaan penambahan tanah untuk kontur tanaman
Tanah yang dipakai adaah tanah yang subur dan bebas dari sampah dan kotoran lainnya
Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiingannya tanah agar tidak terjadi genangan air
sewaktu hujan atau pada saat penyiraman
Setelah pola atau bentuk tanaman telah selesai maka tanah yang telah siap dicampur dengan pupuk
kandang kemdian di aduk sampai rata, setelah itu di biarkan selama 2 atau 3 hari
BAB 3 SISTEM
MANAJEMENT
QUALITY PLAN
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian Mutu (Quality Control)
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang
disyaratkan, perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) dengan cara melakukan
pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri
Alat-alat ukur secara berkala dikalibrasi agar selalu dapat berfungsi dengan akurat.
Peralatan yang lain setiap selesai digunakan dibersihkan dan bagian-bagian yang perlu secara
berkala dilumasi. Setiap bagian diperiksa barangkali ada suku cadang yang perlu atau sudah
waktunya diganti agar peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama digunakan dan
tidak mengalami kerusakan secara tiba-tiba ditengah-tengah pelaksanaan pekerjaan.
Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada penanggung jawabnya langsung,
kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality control yang dikoordinasi oleh bagian teknik.
Planning
PembentukanTim Juklak
Spesialis
Manajer Profesional
Tim proyek
Pembuatan Juklak
Standard Format
Bank Data Engineering
Quality Target
Presentasi dan Persetujuan Juklak
Di depan Direksi
Early Warning System
Procurement
Seleksi Vendor
Seleksi Subkontraktor
Seleksi Mandor
Project Execution
Training
Juklak
Quality Target
Safety
INPUTAN
Handing Over
Defect Form
Continuous Improvement
Customer Satisfaction
QIP
Quality Control
Assessment Board
Procedures/WI
Monitoring
Head Office
Branch and DVO
Tanggung Jawab
Manajemen
Pengukuran
Analisis dan
Perbaikan
Manajemen
Sumber Daya
input
Realisasi
Produk
ALIRAN
ALIRAN
INFORMASI
output
Produk/
Service
Tidak keropos
Tidak keropos
SAFETY PLAN
PENGAMANAN (SECURITY)
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, Pihak kontraktor akan menyediakan tenaga keamanan
sesuai dengan kebutuhan. Yang bertugas dalam hal ini:
Pengawas terhadap para pekerja
Pengawas terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk mencegah pencurian
Mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran di proyek dengan melarang para pekerja membuat api untuk
keperluan apapun dan menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah dicapai, baik ditempat pekerjaan
maupun dikantor lapangan.
Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja seperti topi pengaman, sabuk
pengaman, sepatu, sarung tangan, dan lain sebagainya.
Melakukan pengawasan dan penyiapan pagar-pagar pengaman di tempat-tempat yang berbahaya maupun yang
sifatnya mengganggu terhadap protokoler
Mengawasi pemakaian peralatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan /ancaman dari pihak luar, serta mencegah
kemungkinan terjadinya perkelahian di dalam lingkungan proyek
Menjaga kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat pembangunan ini.
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam kegiatan proyek, akan
dibentuk unit K-3 yang akan membuat program seperti tersebut di atas dan akan diawasi oleh tenaga inspector K3
di samping tenaga satpam. Dalam menaggulangi hal-hal yang mungkin akan terjadi, maka unit K-3 akan bekerja
sama dengan Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit maupun instansi-instansi terkait terdekat dengan lokasi proyek.
Sebagai sarana komunikasi di proyek, digunakan handy talky (HT) ,baik oleh para petugas keamanan, para
pelaksanan (supervisor) dan petugas-petugas lain yang memerlukan
DEKLARASI K3 DI PROYEK
TARGET BERSAMA :
SHE O
Site/Lapangan
Kantor
Fasilitas Kantor
Gedung&Lingkungan
Peralatan
Workshop
-
Gudang
PROSEDUR PELAKSANAAN
Subkontraktor Terseleksi
dan
Pengawas Lapangan
Inspeksi Keselamatan
Kerja
Sasaran
RENCANA
KESELAMATAN
KERJA
SAFETY PLAN
SASARAN
TARGET :
ANGKA
KECELAKAAN
NOL
SAFETY
INDUCTION
SAFETY
INSPECTION &
SAFETY PATROL
SAFETY TALK
- PEKERJA BARU
- PERUSAHAAN
- SUBKONTRAKTOR
- MANDOR
SETIAP
JUMAT
SAFETY
MEETING
TRAINING K3
HOUSE
KEEPING
SAFETY
AUDIT
-SAFETY PATROL
SETIAP RABU - DASAR-DASAR SAFETY- LINGKUNGAN YANG SETIAP
BERSIH, RAPI DAN
3 BULAN
- PPPK
HARIAN
SEHAT
- PEMADAM
-SAFETY INSPECTION
-PROGRAM JUMAT
KEBAKARAN
( MINGGUAN )
BERSIH
- TANGGAP DARURAT
SAFETY PLAN
TARGET
K3 INSPECTION
SAFETY TRAINING
:SAFETY TRAINING FOR EMPLOYEES, SITE SPV,
SUB CONTRACTOR ABOUT SAFETY PRINCIPALS,
FIRST AID, HOW TO EXTIGUISH FIRE AND
EMERGENCY PROACTIVE (TANGGAP DARURAT)
ENVIRONMENTAL :
CLEAN, NEAT, AND HEALTHY WORKING
ENVIROMENT .
SAFETY AUDIT
KECELAKAAN
RINGAN
MELAPOR
KE SOM
Ya
DIBAWA
KE RUMAH
SAKIT ?
Tidak
DILAKSANAKAN
PENGOBATAN
DI PROYEK
DIBAWA
KE RUMAH SAKIT
SELESAI
KECELAKAAN BERAT
LAPORKAN KE SOM
PENANGANAN ADMINISTRASI
KECELAKAAN OLEH SAM
LAPORAN KE ASTEK
(MENGISI FORM)
KORBAN DIBAWA
KE RUMAH SAKIT
KLAIM KE ASTEK
MONITORING PENYAKIT
DAN PERAWATANNYA
PEMBERIAN
ASURANSI JAMSOSTEK
PEMBERIAN
ASURANSI JAMSOSTEK
SELESAI
ADANYA KECELAKAAN
DENGAN KORBAN MENINGGAL
JENAZAH DIBAWA
KE RUMAH SAKIT
UNTUK MENDAPAT
VISUM
LAPORKAN KE SOM
MELAPOR
KE POLISI
MELAPOR KE SEM
MELAPOR KE KCB
PENGUBURAN
JENAZAH
MELAPOR KE PM
SELESAI
PENYELESAIAN
KLAIM ASURANSI
JAMSOSTEK
103
SAFETY INDUCTION
PROYEK OK !!!!
PELATIHAN SAFETY :
104
Helm
Proyek
Masker
Kaca mata
pelindung
Tutup
telinga
Tali
helm
Sarung tangan
Sepatu
safety
Sabuk
pengaman
105
2
HELM
MANDOR
= UNTUK PM
WARNA BIRU
MANDOR PEK.PENGECORAN
WARNA HIJAU
MANDOR PEKERJAAN TANAH
= UNTUK GSP
HELM TAMU
( PUTIH POLOS )
CONTOH
HELM PROYEK
1.HELM PP
WARNA KUNING
MANDOR PEK.BEKISTING
1.HELM PEKERJA
= UNTUK SHO
= UNTUK SO
WARNA MERAH
MANDOR PEK.PEMBESIAN
106
PEMAKAIAN APD
Sepatu Lapangan
Kaos tangan
dan masker
Sabuk
Keselamatan
Sabuk Keselamatan
107
Safety Net
KONDISI WORKSHOP
Lokasi bersih
PENERANGAN
Tempat Sampah
Tempat Merokok
SEBELUM BEKERJA
PELINDUNG TELINGA
HELM PROYEK
ALAT BERAT
PEKERJAAN TANAH
KEBAKARAN
KEBAKARAN
HOUSE KEEPING:
KESEHATAN
HOUSE KEEPING
c.
d.
d.
Beritahu kepada yang dituju tentang kedatangan tamu dan
keperluannya.