CV. RIWARDE
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
LINGKUP PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Administrasi Proyek dan pelaporan
2. Papan Nama Proyek
3. Mobilisasi, Demobilisasi selama pekerjaan
4. Pengukuran sebelum dan sesudah pekerjaan termasuk shop drawing dan as
builddrawing
B. UMUM ( KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA )
C. PEKERJAAN JALAN AKSES DAN PELATARAN PARKIR
1. Pekerjaan Pemadatan Tanah untuk Sub Grade
2. Pekerjaan Sub Base ( T= 20 cm ) CBR > 25 %
3. Pekerjaan Base Course ( T = 15 cm ) CBR > 80 %
4. Pekerjaan Prime Coat AC 60/70
5. Pekerjaan Lapisan Asphalt Concrete ( AC – WC ), T = 5 cm
D. PEKERJAAN 1 UNIT BOX CULVERT
1. Pekerjaan Tanah Biasa
2. Menguruk Kembali Galian Biasa
3. Pekerjaan Dewatering
4. Pekerjaan Beton K – 250
5. Pekerjaan Beton K – 175 untuk lantai kerja
6. Pekerjaan Baja Tulang
7. Pekerjaan Bekisting
Semua item – tem pekerjaan tersebut diatas akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis
dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Administrasi Proyek dan Pelaporan
Administrasi proyek dan pelaporan merupakan hal penting dalam pelaksanaan
proyek yang terdiri dari penyampaian laporan – laporan secara berkala yakni laporan
harian, laporan mingguan, laporan Bulanan dan laporan hasil – hasil laboratorium
yang dilengkapi dokumentasi dari lapangan yang harus ditandatangani Site Manager,
Supervisi Engineer serta pengawas lapangan dari pihak direksi
2. Papan Nama Proyek
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan.
Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm,
ditopang kayu bus (5/7) dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar
warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai
cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :
Nama Instansi
Nama Pekerjaan
Harga Pekerjaan
Sumber Dana
Jangka Waktu
Tahun Anggaran
Nama penyedia jasa
3. Mobilisasi dan Demobilisasi selama pekerjaan
Mobilisasi
Mobilisasi adalah mendatangkan dan mengambil alat maupun tenaga kerja dari atau
kelokasi pekerjaan.Sebelum pelaksanaan mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,
Kontraktor harus minta persetujuan terlebih dahulu kepada Direksi
a) Mobilisasi Personil
Mobilisasi personil kontraktor yang cakap dan berpengalaman baik staf kantor
maupun maupun pelaksana yang diusulkan yaitu
1) Project Manager : 1 orang
2) Site Manager : 1 orang
3) Manager Keuangan : 1 orang
4) Ahli K3 : 1 orang
5) Quantity Engineer : 1 orang
6) Pelaksana / Operator Mesin Pencampur Aspal : 1 orang
b) Mobilisasi Peralatan
Mobilisasi / pengiriman peralatan dijadwalkan terlebih dahulu yang berisi
keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan
peralatan di lapangan. Selanjutnya alat ditempat lokasi yang aman / dalam Base
camp dan dekat di lokasi proyek agar mudah nantinya. Alat-alat berat tersebut
harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan, kondisi lapangan dan kemampuan
pekerjaan yang mampu dilaksanakan, dimana semua alat berat perlu
dikoordinasikan dengan secermat mungkin untuk mendapatkan efisiensi
pekerjaan yang sebaik-sebaiknya.
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan Pembuatan Jalan Akses dan Pelataran
Parkir PKP - PK yaitu :
1) Excavator
2) Vibrator Roller
3) Motor Grader
4) Bulldozer
5) Dump Truck
6) Water Tank
7) Pompa Air
8) Theodolite
9) Waterpass
10) Mistar Ukur
11) Alat Tes Kepadatan Tanah
12) Peralatan Tukang Batu dan Kayu
4. Pengukuran sebelum dan sesudah pekerjaan termasuk shop drawing dan as
built drawing
Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan konstruksi, kami melakukan pengukuran
terlebih dahulu, untuk pelaksanaan pekerjaan pengukuran tersebut harus disaksikan
oleh Konsultan pengawas yang akan menunjukkan titik referensi. Patok-patok
sementara yang kami pasang dibuat dari kayu ukuran 5/5, dipasang pada setiap jarak
antara 25 sampai 50 meter atau ditentukan dalam jarak lain, menurut pertimbangan
teknis oleh Direksi. Patok-patok ini dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah
goyang atau hilang dan patok ini dipakai sebagai titik uitzet, dimana ketinggian
patok tersebut dapat diketahui dari hasil pengukuran. Agar mudah terlihat patok
tersebut dicat berwarna merah.
Setelah dilaksanakan pengukuran awal dibuatkan shop drawing untuk dipakai
dilapangan untuk bekerja dan setelah semua item pekerjaan selesai dibuatkan as
built drawing
1. 2. 3.
. 4. 5. 6.