PAKET PEKERJAAN STRUKTUR
Pengukuran akan dilakukan dari awal hingga dapat dimulainya pelaksanaan pekerjaan, hasil pengukuran ini jika
dimungkinkan juga akan dipakai untuk menentukan progress pekerjaan yang berhubungan dengan pembayaran.
Tim pengukuran juga akan melakukan pengecekan gambar yang ada (Construction Drawing) dan akan membuat data
awal. Dimana data awal tersebut akan dipakai guna pembuatan shop drawing yang akan dijadikan untuk pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Shop drawing sebelum dapat digunakan sebagai pedoman di lapangan harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi lapangan dan Konsultan. Diharapkan As Built Drawing akan
dapat diproses bersamaan dengan pelaksanaan setelah pekerjaan di lapangan dengan berpedoman pada hasil
pekerjaan terlaksana ( Pekerjaan yang sudah dilakukan ). Hal ini dimaksudkan agar pada saat selesai pekerjaan nanti,
As Built Drawing yang menjadi kewajiban kontraktor juga dapat segera diselesaikan.
Gambar a Gambar b
Gbr. a Gbr. b
b. Pemasangan patok as pilecap, untuk disiapkan lantai kerja dan acuan dinding pilecap
c. Setelah dimarking posisi pilecap, maka langkah selanjutnya menggali pile cap dengan
menggunakan alat gali atau tenaga manusia.
d. Setelah digali, maka akan kelihatan posisi/ujung tiang pancang yang muncul dipermukaan
galian.
Pilecap
Pilecap
Pilecap Pilecap
10 cm
Gbr. 1
Gbr. 2 Gbr. 3
Besi Kolom
Besi Pilecap
Tiang Pancang
Gbr. 1 Gbr. 2
Besi Kolom
Concrete
Tiang Pancang
Gbr. 1 Gbr. 2
Zone 6
A
2 B
A
1
B
2
1 2
3, 4, 5, 6 7, 8
NEXT NEXT
Besi dinding
LUAR DALAM LUAR DALAM
dipasang setelah
dipabrikasi dilapangan BEAM GIRDER
dipasang dibantu oleh
TC atau pabrikasi
ditempat
-MEMASANG BESI DINDING -MEMERIKSA PANEL TERHADAP -MENEGAKKAN PANEL DGN MENYETEL
STEP-2
STEP-3
DIBANTU TC GARIS MARKING ADJ.BRACE & ADJ.KICKER
-ATAU PEMASANGAN -MEMASANG ADJUSTABLE -MEMERIKSA KETEGAKKAN DGN UNTING-UNTING
FABRIKASI DITEMPAT BRACE & KICKER -MEMERIKSA PANEL TERHADAP GRS MARKING
-MENYAMBUNG PANEL -MEMERIKSA KETEBALAN DINDING
DENGAN COUPLING -MEMASANG PLAT FORM
PENGECORAN (SCAFFOLD DECK)
Compressor
Zone 6
Zone 5
Denah Zoning Pengecoran Plat Lantai 1/Dasar
Zone 1. = 446 m2
Zone 2. = 400 m2
Zone 4 Zone 3. = 445 m2
Zone 4. = 408 m2
Zone 5. = 245 m2
Zone 3 Zone 6. = 332 m2
Zone 7. = 379 m2
Zone 8. = 461 m2
Zone 1 Zone 2 Zone 9. = 353 m2
Zone 10. = 290 m2
Zone 5
= Arah Siklus Pekerjaan Struktur Denah Zoning Pengecoran Plat Lantai 2 Tower 2
Zone 1. = 143 m2
Zone 2. = 148 m2
Zone 3. = 249 m2
Zone 4. = 358 m2
Zone 2
Zone 1
Zone 2
Denah Zoning Pengecoran Plat Lantai Atap & atap Mesin Lift & Tower 1
Zone 1. = 108,5 m2
Zone 2. = 108,5 m2
Zone 3. = 100 m2
Zone 4. = 100 m2
..
..
.... oleh pengawas.
BESI KOLOM
3. Fabrikasi bekisting kolom
4. Memasang setengah panel
dibantu dengan TC
Ditempatkan pada garis
marking
BESI KOLOM
5. Perkuat panel dgn adjustable
Dipasang setelah
Difabrikasi dilapangan
Bracers
Dipasang dibantu oleh
TC atau fabrikasi
6. Menegakkan panel dengan
ditempat menyetel adjustable Bracers
Pengecoran kolom sampai dengan bawah
slab
dan adjustable Kicker.
Block Out balok dipasang
sebelum bekisting kolom ditutup
Garis Marking
..
..
....
PERI GIRDER GT
ADJ. BRACE RSS.1
WEDGE HEAD PIECE
ADJ. KICKER AV.1
BASE PLATE
..
...... unting-unting dengan menggunakan adjustable brace
- Periksa kelurusan begisting dan kekakuan begisting
- Setelah semua sudah diseting, maka dilakukan
pengecoran dengan menggunakan vibrator.
- Pastikan pengecoran berenti diposisi stop cor
Backet
TIMBER 5/10
TIMBER 5/20
UNTING-UNTING Vibrator
LANGKAH 3 LANGKAH 4
- PASANG JOIN PIN
- PASANG CROSS HEAD JACK
- PASANG LADDER FRAME
- PASANG BEAM GIRDER
- PERKUAT DENGAN CROSS BRACE
LANGKAH 2
- PASANG MAIN FRAME
- PERKUAT DENGAN CROSS BRACE
LANGKAH 8
- PASANG BEAM CLAMP
- STRONGER BEAM
LANGKAH 6
- PASANG BOTTOM FORM
Plywood
122x244
Plywood
122x244
Gambar Urutan Pemasangan Formwork Slab Gambar Urutan Pemasangan Formwork Slab
Hari ke 5 Hari ke 6
1. Pasang steel prop pada plat lantai 1. Bongkar perancah slab setelah prop terpasang
1. Pasang steel prop pada balok 1. Bongkar perancah balok setelah steel prop bawah
begisting balok terpasang
Hari ke 14 1. Prinsip-prinsip Pekerjaan
Hari ke 21Struktur
1. Bongkar stel prop plat pada plat lantai 1. Bongkar stel prof pada balok
Catatan :
• Pengecoran dimulai dari titik yang terendah.
• Gunakan Corong untuk bagian beton dengan
permukaan miring
• Gunakan pipa tremi untuk mengurangi tinggi
jatuh yang extrim
• Pemadatan yang benar dibutuhkan untuk membuat beton yang masif (tidak remuk)
• Pemadatan dilakukan oleh getaran yang berasal dari peralatan vibrator.
• Getaran dibutuhkan untuk menimpa dan membantu beton sehingga dapat memenuhi
seluruh ruang yang ada dan beton yang dihasilkan benar-benar masif.
• Penggunaan vibrator harus disebar mendatar.
• Vibrator harus cepat dimasukan ke dalam beton, sebelum beton mulai mengeras.
• Seluruh kepala vibrator harus dibenamkan ke dalam beton.
• Vibrator tidak boleh menggetarkan bekisting.
• Jika pemadatan selesai lapisan per lapisan, vibrator harus masuk ke lapisan di dalam
lapisan yang telah dipadatkan 10 cm sehingga antara lapisan dapat bersatu.
Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menetukan sudah cukup getaran :
• Jika gelombang udara tidak keluar lagi.
• Jika permukaan beton tidak turun lagi.
• Jika pada bagian sudut telah terisi baik.
• Air semen dan lapisan tipis naik ke atas permukaan.