I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. DATA PROYEK
4. LOKASI
5. GAMBAR PROYEK
6. LINGKUP PEKERJAAN
II. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. PERSIAPAN
III. PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. METODE PELAKSANAAN
IV. MANAJEMEN MUTU
V. MANAJEMEN K3
Metode pelaksanaan merupakan penjabaran tata cara dan teknik - teknik pelaksanaan
pekerjaan. Pada dasarnya metode pelaksanaan konstruksi merupakan penerapan konsep
rekayasa yang berpijak pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen pelelangan, keadaan
teknis dan ekonomis di lapangan, dan seluruh sumber daya termasuk pengalaman kontraktor.
Dalam pelaksanaan di lapangan tersebut akan didukung oleh unsur - unsur terkait yang
handal, sehingga akan didapat kinerja proyek yang maksimal.
Di dalam proyek ini, PT. INDOKON RAYA dalam menunjang keberhasilan proyek sesuai
dengan biaya, waktu dan mutu yang telah ditetapkan antara lain :
a. Sumber Daya Manusia yang sesuai keahlian di bidangnya.
b. Alat yang digunakan baik kuantitas atau jenisnya.
c. Rekanan dan Suplier yang dilibatkan.
d. Pekerja yang terampil sesuai jumlah yang diperlukan.
LOKASI
PROYEK
LOKASI
PROYEK
VII. PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU JENDELA XVII. PEKERJAAN INSTALASI DATA / LAN
VIII. PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP XIX. PEKERJAAN PEMIPAAN AIR BERSIH
LOKASI PROYEK
5 3 4 2
KETERANGAN :
1. Pos Satpam
2. Gudang Logistik
3. Kantor Kontraktor
4. Ruang MK
5. Ruang Rapat
Team Surveyor
• 1 (dua) Waterpass
a. Pembuatan profil :
1. Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk
tiap profil). Profil dipasang pada setiap ujung lajur
pondasi.
2. Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
3. Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas
profil datar. Usahakan titik tengah profil tepat pada
tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas
profil sesuai peil pondasi.
4. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara
2 patok dan juga dipaku agar lebih kuat.
5. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi
dan ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan
kokoh.
6. Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya,
perbaiki jika ada yang tidak tepat,demikian juga peilnya
1. Pengeboran dengan cara 2. Setelah pengeboran selesai 3. Strouss Pile, apabila lobang
mata bor diputar dengan tenaga besi tulangan yang telah diinstal bor dipenuhi dengan air maka
manual/tenaga manusia hingga dimasukkan dengan panjang perlu digunakan paralon sebgai
kedalaman yang direncanakan ± besi sesuai kedalaman ditambah pengantar cor agar hasil beton
6 m. stek. lebih baik. Paralon ini diangkat
perlahan saat pengecoran
berlangsung
PT. INDOKON RAYA
SIDOARJO
PEKERJAAN POER PLAT
2 3
Pengecoran Poer Area Tepi Pengecoran Poer di Area yang Sulit dijangkau oleh Truck Mixer
SHOP DRAWING
KOLOM
A
PELAKSANAAN
PEMBESIAN KOLOM
PENGECORAN
PEMBONGKARAN
BEKISTING KOLOM
BEKISTING KOLOM
CEK PERAWATAN
SURVEYOR BETON ( CURING )
PERSETUJUAN SELESAI
PENGAWAS
LANGKAH 1
....
Dipasang setelah
.... dipabrikasi dilapangan
BESI KOLOM
LANGKAH KEDUA
1. Memasang setengah panel ke-2
2. Perkuat panel dgn adj.brace rss dan adj.kicker av
3. Menegakkan panel dgn menyetel adj.brace dan adj.kicker
PERI GIRDER GT
ADJ. BRACE RSS.1
WEDGE HEAD PIECE
ADJ. KICKER AV.1
BASE PLATE
LANGKAH 3
TIMBER 5/10
....
..
..
....
LANGKAH 1
- MELETAKKAN BASE JACK LANGKAH 3
- PASANG JOIN PIN LANGKAH 4
- PASANG LADDER FRAME - PASANG CROSS HEAD JACK
- PERKUAT DENGAN CROSS BRACE - PASANG PERI GIRDER GT. 24
LANGKAH 2
- PASANG MAIN FRAME
- PERKUAT DENGAN CROSS BRACE
LANGKAH 5 LANGKAH 7
- PASANG TIMBER - PASANG SIDE FORM
LANGKAH 8
LANGKAH 6 - PASANG BEAM CLAMP
- PASANG BOTTOM FORM
- STRONGER BEAM
Catatan :
Untuk permukaan tanah dasar yang
tidak rata (bergelombang) fungsi base
jack diganti dengan u-head jack yang
dipasang terbalik dan mencengkam balok
kayu yang dipasang memanjang.
START
FABRKASI
PEMASANGAN
/ ERECTION
PENGECATAN
FINISH
LANGKAH 01 LANGKAH 05
Siapkan sloof pondasi dan periksa kerataan dan mutu pengecoran Letakkan blok yang sudah diberi Thin Bed mortar di ujung dinding tepat pada
betonnya. pertemuan benang. Tekan hingga ketebalan adukan 10 mm. Periksa kembali
level blok dengan menggunakan “waterpass”. Lakukan langkah yang sama untuk
LANGKAH 02
setiap ujung dinding.
Tarik benang antara sudut -
sudut dinding untuk
menentukan posisi dan
kerataan dinding
LANGKAH 03
LANGKAH 04
Gunakan cethok untuk merapikan kelebihan adukan di sepanjang tepian.
LANGKAH 07 LANGKAH 08
LANGKAH 09 LANGKAH 11
Setelah blok diletakkan, rapatkan dengan palu karet secara merata.
Dengan menggunakan sikat
Langkah ini sangat penting untuk mamastikan bahwa seluruh permukaan
halus, bersihkan permukaan blok
blok sudah tertutup dengan “Thin Bed Mortar”. Pastikan palu jangan terlalu
setiap kali akan memasang lapis
keras supaya “Thin Bed mortar tidak keluar. Jaga ketebalannya ( 1 - 2 mm
baru..
setelah blok direkatkan).
Penting :
LANGKAH 10
LANGKAH 12
Bilamana ada penonjolan blok pada permukaan dinding, dapat diratakan dengan menggunakan garukan perata
(gambar a)
Pecahan blok dapat dimanfaatkan untuk meratakan kelebihan adukan (gambar b). Kalau permukaan dinding
akan ditutup dengan “Plasterboard”, maka yang diperlukqn agar rata adalah dengan menggunakan garukan
perata/”leveling scraper”. Amplas tidak diperlukan.
Untuk menghaluskan permukaan yang luas, dapat menggunakan papan amplas (gambar C)
a b c
START
A
LOTAN
C D 3. Proyeksikan ketebalan titik
kepalaan A dan B ke C dan D.
4. Buat titik – titik bantu kepalan
GAMBAR 1 BENANG LOT
antara A-C dan B – D (secara
DINDING TEMBOK
1
vertikal)
1M
BIDANG PLESTERAN 5. Hubungkan titik – titik kepalan
A B
1 secara vertikal
A=C
6. Diamkan kepalan terdebut minimal
1 hari supaya mengering
C METERAN
7. Kamprotkan adukan spesi antara
C
D
LOTAN
dua kepalan
8. Ratakan dengan jidar dan finish
POTONGAN 1-1
dengan roskam
GAMBAR 2
1M
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
KEPALAN
KAPASITAS PRODUKSI
GAMBAR 4 1. 2 Tukang
20 m² / hari
BIDANG PLESTERAN 2. 1 Kenek
START
FINISH
ZIDAR /
3. Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
WATER PASS
4. Sebelum dipasang keramik harus direndam
dalam air dahulu sampai jenuh
5. Pada saat pemasangan keramik harus dipastikan bahwa
CONTOH DENAH spesi yang terletak dibawah keramik benar - benar padat
ALAT YANG DIPERLUKAN :
tidak berongga dengan cara dipukul - pukul dengan
1. PALU KARET palu karet
2. ZIDAR / WATER PASS
3. BESI SIKU 6. Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakan
4. BENANG NYLON
5. EMBER DAN GAYUNG lem (tergantung permintaan spek)
6. SKRAP
7. SAPU
7. Check kerataan pasangan keramik dengan
8. SPON BASAH / KAIN BASAH jidar atau pun dengan water pass
BENANG NYLON
BENANG NYLON DI GESER
BENANG NYLON
DI GESER
.
BENANG NYLON BENANG NYLON
ARAH KEPALAAN
STRAT POINT
FINISH
D D'
d1 d2
A B A B
.
b1 b2 C1 C2
a1 a2
CL CL
START
1. Installing ready frame 2. Checking frame with wall 3. Drilled at concrete frame
TAHAP 3
TAHAP 1 TAHAP 2
PABRIKASI KUSEN
1. Setelah daun pintu siap untuk dipasangkan pada dudukannya dalam kondisi belum dilapisi cat
ataupun plitur dipasangkan engsel pintu 3 (tiga) pasang dengan ketinggian dan jarak sedemikian
rupa kemudian dipasangkan kunci sesuai dengan peruntukannya pada posisi yang ditunjukkan
pada gambar ketinggian pemasangan lubang kunci.
2. Pemasangan kunci menggunakan sekrup dengan ukuran sesuai dengan lubang sekrup tidak
menggunakan paku untuk memperkuat dudukan kuncinya.
3. Untuk daun pintu yang terpasang double atau dua buah daun dipasangkan espagnolet di salah satu
sisi.
4. Untuk tiap jendela dan bouvenlict dipasangkan hak penahan dan grendel pengunci.
METODE PELAKSANAAN :
1. Marking As & Elevasi untuk posisi Railingesuai Gambar Kerja.
2. Tentukan letak Tiang Railing sesuai Gambar Kerja.
3. Pasang Tiang Railing pada titik awal dan titik berikutnya.
4. Tarik Benang antara kedua Tiang Railing.
5. Pasang Tiang Railing sesuai jarak yang telah ditentukan.
6. Matikan dudukan Tiang Railing.
7. Pasang Railing Horizontal dengan menumpu pada Tiang.
8. Ratakan dan haluskan sambungan serta bersihkan Railing yang telah terpasang.
1. Marking elevasi plafond dan buat 2. Pasang paku kait pada marking
garis sipatan serta titik - titik paku titik - titik yang telah ada
kait pada langit - langit dengan (600x1200mm)
jarak sesuai shop drawing
7. Pasang rangka utama dengan jarak 8. Pasang rangka rangka pembagi jarak
1200mm 600mm dengan menggunakan locking clip
9. Pasang panel gypsum pada rangka dengan 10. Pasang dan kencangkan clip / rod
sekrup ceiling menggunakan screw driver
11. Cek kerapihan dan kerataan bidang plafond dengan
dengan jarak 60cm dan setiap sambungan
menggunakan waterpass
harus tepat pada rangka
12. Perataan sambungan plafond dengan menggunakan
ceiling net lakban dan kemudian ditutup dengan paper
tape dan compound ceiling setelah itu di amplas.
13. Sebelum permukaan plafond gypsum di cat, maka yang harus dikerjakan meliputi :
a. Ratakan permukaan plafond gypsum menggunakan plamur sampai terlihat rata dan lurus
c. Cat seluruh permukaan plafond secara merata dengan kuas untuk bagian tepi dan sudut, serta rol cat untuk
bidang luas.
4. KWAS
5. SKRAP
6. KAIN LAP
DINDING
B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :
1. PLAMIR
2. CAT DINDING
LANTAI PERLINDUNGAN
KERTAS KORAN
START
PEKERJAAN PERSIAPAN
- Lahan Kerja
- Alat Kerja
- Fasilitas Kerja
- Material yg telah disetujui
- Shop Drawing yg telah
disetujui
- Tenaga Kerja
NO
PENGETESAN
NYALA CONNECTION
YES CONNECTION
TEST
CONMMISIONING
YES
FINISH
Instalasi Listrik pada gedung ini dicatu dari dua sumber daya yaitu PLN sebagai sumber utama dan
cadangannya mempergunakan generator. Daya listrik dialirkan melalui kabel TM dari gardu PLN menuju panel
TM kemudian diturunkan tegangannya oleh transformator dan distandby kan di PUTR dan dialirkan secara terus
menerus ke masing-masing peralatan sesuai dengan keperluannya. Sesuai dengan standar, instalasi listrik
menggunakan sistim bertingkat yatu dari PLN ke PUTM,
PUTM ke PUTR dan dari PUTR ke masing-masing panel.
SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA PROYEK INI DIBAGI MENJADI :
1.Instalasi Tegangan Menengah
Instalasi utama dari gedung dipasang terpendam dibawah permukaan tanah dari gardu PLN menuju Panel
Tegangan Menengah
2.Instalasi Listrik Penerangan meliputi instalasi listrik yang ditujukan untuk area yang berhubungan dengan
penerangan listrik masing-masing lantai termasuk stop kontak yang terletak didalam ruangan.
3.Instalasi Daya listrik melayani kebutuhan utility gedung selain yang tercakup Instalasi penerangan yaitu Lift
gedung, AC Chiller, Gondola, Pompa Hydrant & Sprinkler, Fan dsb.
STEP KERJA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK OUTDOOR (GARDU PLN KE PANEL TM)
5. Timbun dengan pasir, tandai jalur kabel yang telah ditarik sesuai peraturan
6. Urug galian tanah dengan tanah kembali.
Pipa Refrigrant
1. Ukuran pipa refrigrant sesuai gambar rencana, serta isolasi pipa yang rapat.
Instalasi Kamera
Instalasi Kabel
Instalasi Recorder
Monitoring
UMUM
Penggunaa CCTV System pada bangunan ini ditekankan pada monitoring dan pengamanan
internal gedung sehingga tidak direncanakan penggunakan outdoor camera. Penggunaan jenis
dome camera menjadikan tidak terlalu menyolok sehingga secara arsitektural tetap terjaga
keindahan dan kenyamanannya. Yang perlu perhatikan untuk memaksimalkan fungsi cctv adalah
penempatan kamera pada lokasi yang tepat sesuai dengan spesifikasi dari kamera tersebut.
Shaft Elektronik
n
Dinding bata/ Cable TBT
beton PABX
Telp Stabilizer Printer
Conduit
Consol Sambu
Operatio ngan
MDF TBT
Outlet n langsu
Telepon
Telp ng
Telepo
n
Umum
Grounding
Junction Box Telkom
Kabel Power
Kabel Sambungan
Kabel Data
a. PABX
b. Telepon
c. Kabel instalasi, outlet telephon, konduit
d. MDF+ Terminal Box
START
PEKERJAAN PERSIAPAN
- Lahan kerja
- Alat kerja
- Fasilitas kerja
- Material yang telah disetujui
- Shop Drawing yg disetujui
- Tenaga Kerja
PEKERJAAN BOBOKAN
- Jalur pipa ke titik Sanitary
- Jalur pipa tembus dinding
PEKERJAAN INSTALASI
- Pasang Gantungan
NOTE - Pasang pipa
Dalam pekerjaan bobokan harus - Pengecatan Finish
kordinasi dengan Sipil untuk start point
keramik dinding & lantai toilet. PERBAIKAN
Pemasangan : PENGETESAN
- Pompa PIPA No
- Tanki
Yes
No - Pemasangan Valve
TESTING PERBAIKAN - Pemasangan Aksesori
Sanitary
Yes
TEST COMMISSIONING
FINISH
SHAFT M / E
TOILET TOILET
TOILET TOILET
POMPA TRANSFER
LT. BSMT
GROUNT TANK
1. Pemasangan sparing pipa apabila diperlukan, pada saat diadakan pengecoran plat lantai atau balok
2. Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3. Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau di lantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain ( AC, air
kotor dsb)
4. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telah di marking sebelumnya
5. Pemasangan dan penyambunagn pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal.
6. Pekerjaan pengeteasn pipa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
7. Pengecatan pipa , warna sesuai ketentuan spesifikasi Skematik diagram yang akan diterapkan di gedung ini
LT. TYP
LT. BSMT
TOILET TOILET
LT. TYP CO CL LV FD FD LV UR CL CO
SHAFT M/E
BASEMENT
LT. BSMT SALURAN LUAR
CO CL UR FD
SWP
YANG DIMAKSUD DENGAN AIR KOTOR DAN KOTORAN PADA PROYEK INI :
1. Air kotor air yang berasal dari buangan closet atau urinoir
2. Air kotoran air yang berasal dari wastafel, bak cuci dan floor drain
3. Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary didinding atau di lantai, dilakukan koordinasi dengan pihak sipil
untuk mengetahui start point pemasangan keramik.
4. Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telah di marking sebelumnya.
5. Pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pada jalur horizontal maupun vertikal.
Pelaksanaan pekerjaan dilapangan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
pelaksanaan, agar didapat hasil dan mutu yang dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk mencegah ketidaksesuaian pekerjaan terhadap RKS, maka prosess pengendalian mutu
pekerjaan dilakukan mulai dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan tersebut.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan mencegah ketidaksesuaian pada semua
tahapan;
Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan tempat kerja
FINISH
Request NO Material /
Persetujuan
Pemasok Lain
Material/Pemasok
YES
Material On Site
Persiapan Lokasi
/Lahan Kerja
Request
NO
Persetujuan PERBAIKI
Ijin Kerja
YES
Proses Pelaksanaan
Pekerjaan
Pekerjaan Selesai
YES
BACK UP QUALITY
REKORD :
FINISH - CHECKLIST
TIDAK SESUAI
JUMLAH BESI
OK
TAMBAH BESI
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
BESI
OK DI PERBAIKI
DI PERBAIKI OK
SELESAI
TIDAK SESUAI
CHECK JUMLAH
SESUAI DITAMBAH
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
SESUAI
DIGANTI
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
POSISI
DI PERBAIKI
SESUAI
SELESAI
TIDAK SESUAI
CHECK JARAK
SESUAI DI PERBAIKI
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
SESUAI
DIGANTI
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
OVERLAP
DI PERBAIKI
SELESAI
BEKISTING BALOK,KOLOM,
PLAT
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
POSISI
SESUAI DI PERBAIKI
TIDAK SESUAI
CHECK DIMENSI
SESUAI
PERBAIKI
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
ELEVASI
DI PERBAIKI
SESUAI
SELESAI
BESI SAMPAI
DI SITE
TIDAK MASUK
CHECK MILL SHEET
MASUK
GUDANG
TIDAK MASUK
TEST BESI TOLAK
MASUK
TOLAK DIKEMBALIKAN
DIPRODUKSI
KE PABRIK
SELESAI
TIDAK MASUK
CHECK SLUMP BETON
MASUK
BENDA UJI
TOLAK
TEST SESUAI
UMUR
SELESAI
MULAI MULAI
SELESAI SELESAI
1. Menghilangkan atau mengurangi bahaya kerja, kecelakanaan kerja dan atau mencegah jatuhnya korban
serta penyakit akibat kerja.
2. Melindungi aset dan lingkungan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh adanya aktifitas pekerja.
3. Menjamin tidak terjadinya kerusakan pada lingkungan ditempat kerja dan kerusakan lingkungan akibat
pelaksanaan proyek.
4. Memastikan penerapan SMK3L sesuai dengan persyaratan Permenaker RI PER05/MEN/1996 dan OHSAS
18001:1999 serta ISO 14001:1996
POLICY
PENGUKURAN
AUDIT PERENCANA
KINERJA
PENERAPAN DAN
OPERASI
• Merupakan suatu rangkaian proses kegiatan K3 yang memiliki siklus dimulai dari kegiatan
PERENCANAAN, IMPLEMENTASI, PEMANTAUAN dan PENINJAUAN KEMBALI.
• Prinsip dasar manajemen perbaikan melalui siklus Plan – Do – Check – Action.
• Rangkaian merupakan rangkaian tertutup yang mengandung spirit PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN…
ZERO ACCIDENT
SAFETY PROGRAMME
Dilakukan pemeriksaan secara berkala setiap pagi antara petugas K3 dan security
di pintu masuk pekerja mulai dari penggunaan APD, ID pekerja dan Seragam kerja.
Pemberian Pengenalan peraturan safety proyek kepada setiap karyawan dan sub kontraktor serta
mandor yang terlibat dalam peroyek ini untuk turut berpartisipasi dan bertanggung jawab terhadap
keselamatan kerja.