I. LATAR BELAKANG
Guna penataan lalu lintas yang tertib, aman dan nyaman bagi
masyarakat pengguna jalan perlu disediakannya sarana dan prasarana lalu lintas
yang layak dan memadai. Salah satu keberhasilan pembangunan kota terutama dibidang
transportasi adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik dan layak fungsi
untuk menunjang segala kegiatan masyarakatnya. Selain berperan dalam menunjang
keselamatan dalam berlalu lintas, prasarana yang baik dapat menunjang sistem transportasi
perkotaan yang lancar dan disiplin berlalu lintas bagi pengguna jalan.
Kota Gresik dengan pertumbuhan dibidang industri mengalami perkembangan
yang sangat pesat, baik pertumbuhan penduduknya maupun sarana dan prasarana
perkotaan yang dimilikinya. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kabupaten Gresik
selalu berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada warga masyarakat
kotanya salah satu diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana transportasi.
Untuk lebih mengoptimalkan ketersediaan prasarana transportasi yang
layak fungsi perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan maka Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas Perhubungan memandang perlu adanya
perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut, dengan
harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi persyaratan dan
kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan
pembangunan transportasi yang berkualitas untuk mendukung geliat dan mobilisasi
perekonomian Kabupaten Gresik.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melalukan pemeliharaan Marka Jalan di
Kabupaten Gresik yang saat ini fungsinya sudah kurang optimal untuk mendukung
pengguna jalan, sehingga bersinergi dengan sistem pelayanan transportasi di
perkotaan yang sudah ada
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Pengecatan kembali marka jalan pada ruas jalan dalam kota yang sudah
pudar/terkelupas ;
2. Mempertegas lagi batasan tempat parkir guna penataan ulang pola parkir di
wilayah pasar kota serta lokasi tempat parkir lainnya ;
3. Mengoptimalkan kembali fasilitas Zebra Cross pada pada ruas jalan yang sudah ada,
tetapi kurang optimal karena sudah tidak terlihat dengan jelas lagi.
III. SASARAN
V. SUMBER PENDANAAN
Sumber Pendanaan Program kegiatan ini adalah APBD Kabupaten Gresik
Tahun Anggaran 2019
1. Bahan dari marka harus dibuat dari bahan yang tidak licin ;
2. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan maksimal 10
menit dengan ketahanan pada suhu – 9,4 + 1,7º C. Bahan marka jalan
harusdapat memantulkan cahaya pada malam hari (retroreflektif) bila
terkena sinar lampu kendaraan dengan komposisi prosentase (%)
berat :
a. Bahan binder : 18 %
b. Glass beat : 20 % (intermix)
c. TiO² : 10 %
d. Filler : 52 %
3. Jenis cat yang digunakan untuk marka jalan adalah :
a. Cat termoplastik dengan standar minimal setara dengan :
- AASHTO M 247 - 81 untuk butiran kaca (glasbeads);
- AASHTO M 249 – 79 untuk material cat thermoplastic;
- ASTM untuk pengujian material-material;
b. Jenis yang digunakan harus dapat mengering dengan cepat (tidak
lebihdari 10 menit setelah aplikasi) ;
c. Bahan warna harus mempunyai daya tahan luntur cukup lama (minimal
2 tahun)
d. Produsen thermoplastik adalah perusahaan yang telah
mendapatkanrekomendasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
e. Hasil uji laboratorium untuk material cat thermoplastik dari instansi
yangberwenang yang dikeluarkan tahun 2010.
E. GAMBAR
Bentuk dan Ukuran Marka menbujur
Bentuk dan Ukuran Marka Melintang
Bentuk dan Ukuran Marka Lainnya
X. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai dasar dalam pelaksanaan penawaran
kegiatan Pemeliharaan Marka Jalan.