FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
Sekilas pandang PTBA Dermaga Kertapati (derti)
Struktur Organisasi
4,000,000.00
3,500,000.00
3,000,000.00
2,500,000.00
2,000,000.00
1,500,000.00
1,000,000.00
500,000.00
0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Rencana 2,700,00 1,938,76 2,353,80 2,309,01 3,118,37 3,700,00
Realisasi 1,717,21 1,879,20 2,156,85 2,294,53 3,014,81 2,441,29
Rencana Realisasi
4,000,000.00
3,500,000.00
3,000,000.00
2,500,000.00
2,000,000.00
1,500,000.00
1,000,000.00
500,000.00
0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Rencana 2,700,000 1,903,417 2,247,263 2,287,122 3,093,090 3,702,000
Realisasi 1,736,579 1,952,317 2,160,600 2,298,559 2,990,329 2,408,573
c) 1 unit screen
d) 2 unit crusher
e) 1 unit stacker
f) 1 unit shiploader
Gambar 7. Shiploader
Unloading rate:
Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk menjaga kualitas batubara, antara lain:
1. Magnetic Separator
2. Take Up Sampler 2 Unit
3. Hand Picking
4. Penumpukan batubara berdasarkan jenis / kalori
5. Sizing station
Gambar 8. Pengendalian Kualitas Batubara
Belt conveyor atau konveyor sabuk adalah pesawat pengangkut yang digunakan untuk
memindahkan muatan dalam bentuk satuan atau tumpahan, dengan arah horizontal atau
membentuk sudut dakian/inklinasi dari suatu sistem operasi yang satu ke sistem operasi yang
lain dalam suatu line proses produksi, yang menggunakan sabuk sebagai penghantar
muatannya. Pada ptba kertapati belt conveyor ini berfungsi untuk mendistribusikan batubara.
1) Rangka (Frame)
5) Sabuk (Belt)
8) Rol pemuat
9) Motor penggerak
Kegagalan belt pada jalur 2 dan jalur 3 tedapat lubang-lubang pada belt. Lubang-
lubang pada belt ini disebabkan karena life time dari belt conveyor itu sendiri. Belt conveyor
itu sendiri terdiri dari 6 lapisan. Life time dari belt conveyor dihitung dari jam pengoperasian
yaitu antara 20.000 30.000 jam atau 2 3 tahun. Lubang lubang ini disebabkan karena masa
life time dari belt conveyor itu sendiri sudah habis, penggantian di tahun 2014 kemudian
selanjutnya harus diganti di tahun 2016 belum diganti.
Perlindungan korosi terhadap part yang major biasanya dilakukan dengan cara sand
blasting. Sand blasting adalah proses penyemprotan abrasive material biasanya berupa pasir
silika atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk
menghilangkan material kontaminasi seperti karat, cat, garam, oli dan lain-lain.
1. Dry Sandblasting
2. Wet Sandblasting
1. Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak, cat,
garam dan lainnya.
3. Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih melekat.