Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

SATUAN KERJA : PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SULAWESI TENGAH

PPK 05 : KORIDOR MALALA - LINGADAN

TAHUN ANGGARAN : 2019

I. URAIAN KEGIATAN
A. Latar Belakang

Pemeliharaan jalan dilaksanakan untuk mempertahankan kondisi jalan mantap sesuai dengan
tingkat pelayanan dan kemampuannya pada saat jalan tersebut selesai dibangun dan dioperasikan sampai
dengan tercapainya umur rencana yang telah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut, pemeliharaan jalan
perlu dilakukan secara terus-menerus/rutin dan berkesinambungan khususnya pada jenis konstruksi jalan
yang menggunakan sistem perkerasan lentur (flexible pavement). Pemeliharaan jalan tidak hanya pada
perkerasannya saja, namun mencakup pula pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dan fasilitas beserta
sarana-sarana pendukungnya.

Pada ruas jalan Malala sampai dengan Lingadan yang menjadi tanggung jawab PPK – 05 Koridor
Malala - Lingadan memiliki beragam kondisi jalan, mulai dari kondisi baik, sedang, rusak ringan hingga
rusak berat, dengan total panjang ruas jalan 130 km yang dibagi menjadi 2 (dua) paket preservasi jalan
yaitu Preservasi Jalan Lingadan – Dlm. Kota Toli Toli dan Preservasi Jalan Bts. Kota ToliToli – Silondou –
Malala dengan perincian kedalam masing- masing paket sebagai berikut :
Preservasi Jalan Lingadan – Dlm. Kota Toli Toli
a. Preservasi Rehabilitasi Jalan = 13,90 Km
b. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan = 41,79 Km
c. Preservasi Rutin Jembatan = 361,0 M

Dari total 130 km tersebut, di awal tahun 2019 kondisi mantap jalan mencapai 122,59 km atau setara
dengan 95 %. Angka kondisi mantap jalan ini akan terus ditingkatkan sepanjang tahun 2019, sehingga
dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, khususnya di ruas jalan Malala
hingga Lingadan.
Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin dilaksanakan dengan metode Long Segment,
mengingat pekerjaan tersebut terdiri dari berbagai macam item, yang membutuhkan peralatan pendukung
serta tenaga ahli yang diperlukan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar dapat selesai tepat
waktu, tepat mutu dan tepat biaya.

B. Maksud dan Tujuan


1. Mempertahankan kondisi jalan mantap sampai mencapai umur rencana,
2. Memelihara jalan tidak mantap untuk tetap berfungsi secara optimal,
3. Memperbaiki kondisi jalan dari kondisi tidak mantap menjadi kondisi mantap.

C. Sumber Pendanaan
Kegiatan pemeliharaan ini dibiayai dengan sumber dana APBN murni tahun anggaran 2019.

D. Tenaga, Bahan, dan Peralatan


Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Peralatan yang akan digunakan pada pekerjaan Preservasi
Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Malala – Lingadan adalah sebagai berikut :
1. Tenaga
a. General Superintendent
General superintendent adalah seorang tenaga dengan kualifikasi minimal S1 Teknik Sipil
dengan pengalaman kerja sejenis minimal 5 Tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik Jalan
Madya.
b. Manajer Kendali Mutu (QCM)
Petugas Kendali Mutu adalah seorang tenaga kerja dengan kualifikasi minimal S1 Teknik
Sipil dengan pengalaman kerja sejenis minimal 5 Tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik
Jalan Madya.
c. Pelaksana Pemeliharaan Jalan
Ahli Pelaksana Jalan adalah seorang tenaga kerja dengan kualifikasi minimal S1 Teknik
Sipil dengan pengalaman kerja sejenis minimal 5 Tahun dan memiliki SKA Ahli Teknik
Jalan Muda.
d. Petugas K3
Petugas K3 adalah seorang tenaga kerja dengan kualifikasi minimal D3 dengan
pengalaman kerja sejenis minimal 3 Tahun dan memiliki sertifikat pernah mengikuti diklat/
bimbingan SMK3 Konstruksi.
2. Bahan
Seluruh bahan yang digunakan pada pekerjaan Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan yang
sesuai dengan Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan sesuai
Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018.

3. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas antara
lain sebagai berikut :
Pekerjaan Rehabilitasi Jalan
a. Asphalt Mixing Plant (AMP) 1 unit Kapasitas 800 Kg/Batch
b. Stone Crusher 1 unit Kapasitas 50 Ton/Jam
c. Asphalt Finisher 1 unit Kapasitas 8-10 ton
d. Asphalt Sprayer 1 unit Kapasitas 850 ltr
e. Tandem Roller 1 unit Kapasitas 8 ton
f. Pneumatic Tire Roller (PTR) 1 unit Kapasitas 8 ton
g. Vibrator Roller 1 unit Kapasitas 4-8 ton
h. Excavator 1 unit Kapasitas 0,9 M3
i. Wheel Loader 1 unit Kapasitas 1,5 M3
j. Motor Grader 1 unit Kapasitas 125 HP
k. Dump Truck 4 unit Kapasitas 8 ton

Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan

a. Asphalt Cutter 1 unit Kapasitas 5 HP


b. Grass Cutter 8 unit
c. Air Compressor 1 unit
d. Flat Bed Truck With Crane 1 unit Kapasitas 3-4 Ton
e. Plate Tamper 1 unit
f. Jack Hammer 1 unit
g. Babby Roller 1 unit Kapasitas 2-4 Ton
h. Water Jet 1 unit

II. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan seluruh kegiatan pekerjaan pemeliharaan ini adalah 310 Hari Kalender,
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan
perincian jadwal masing-masing lingkup pekerjaan sebagai berikut :
a. Preservasi Rehabilitasi Jalan = 240 Hari Kalender
b. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan = 310 Hari Kalender
c. Preservasi Rutin Jembatan = 310 Hari Kalender

III. PRODUK YANG DIHASILKAN


A. Jalan Mantap
Jalan terpelihara, dengan capaian / output bebas lubang, bebas genangan dan bebas pandang.

B. Jalan Tidak Mantap


Jalan terpelihara, dengan capaian dapat memberikan pelayanan secara optimal serta menghambat
/ mencegah tingkat kerusakan lebih lanjut.

C. Indikator Kinerja Jalan


a. Perkerasan Lentur
1. Zero Pothole, (Pothole adalah lubang dengan diameter lebih dari 10 cm dan kedalaman lebih dari 4
cm
2. Zero Depression, (Depression adalah amblasan pada perkerasan jalan yang lebih dari 3 cm dengan
luasan permukaan lebih besar 5% setiap 100 lajur jalan)
3. Zero Crack, (Crack adalah retakan dengan lebar lebih dari 3 mm dan/atau luar retakan lebih besar
5% setiap 100 meter lajur jalan),
4. Tidak ada genangan air diam pada perkerasan jalan lebih dari 2 jam sejak hujan berhenti.

Jenis Penanganan
1. Lapis Penetrasi dengan lamanya waktu penanganan yaitu 54 m2/hari
2. Pekerjaan Sand Sheet dengan lamanya waktu penanganan yaitu 140 m2/hari
3. Pekerjaan Aspal Panas
4. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A

b. Bahu Jalan
1. Tidak boleh ada amblasan lebih dari 10 cm pada bahu jalan
2. Permukaan bahu jalan harus rata dan membentuk kemiringan yang dapat mengalirkan air
3. Tidak boleh ada perbedaan ketinggian/elevasi lebih dari 5 cm dengan perkerasan
4. Tinggi maksimum tanaman/rumput pada bahu dan median tidak boleh lebih dari 10 cm
5. Tidak ada genangan air diam pada bahu jalan lebih dari 2 jam sejak hujan berhenti
Jenis Penanganan
1. Perataan dan Pelandaian ( < 5Cm )
2. Pembentukan Kemiringan Ulang ( > 5Cm )
3. Pemotongan Rumput

c. Drainase
Drainase harus berfungsi dengan baik, tidak boleh tersumbat atau terhalang alirannya

Jenis Penanganan
1. Pembersihan Saluran Pasangan Batu dengan lamanya waktu penanganan yaitu 11,85 m3/hari
2. Pembersihan Kotoran pada Saluran dengan lamanya waktu penanganan yaitu 125 m’/hari

d. Perlengkapan Jalan
1. Marka
Marka Jalan pada ruas jalan dengan kondisi mantap harus jelas terlihat (tidak pudar) dan
memantulkan cahaya pada waktu malam. Marka sementara/marka dengan kualitas rendah hanya
diijinkan untuk ruas jalan yang dalam lingkup penanganan efektif.

Jenis Penanganan
Pemberian Garis Marka

D. Indikator Kinerja Jembatan


a. Pembersihan Jembatan
Pembersihan jembatan meliputi pekerjaan pembersihan sampah, kotoran yang ada pada
bangunan atas jembatan termasuk sumbatan pada pipa cucuran dan lantai jembatan, landasan,
bangunan bawah, daerah jalan pendekat serta daerah aliran sungai 100 meter arah hulu/hilir
jembatan.
b. Pengecatan Jembatan
Pengecatan meliputi pekerjaan pengecatan sederhana (pengecatan baja pada sandaran, parapet
dan kerb) dan pengecatan elemen-elemen jembatan.

E. Metode Pelaksanaan
1. Pemeliharaan Rutin Jalan
Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional dan Propinsi
Jilid 1 dan Jilid 2 dan Spesifikasi Umum 2018.
Untuk pekerjaan pemotongan rumput dan pembersihan drainase dapat dilaksanakan melalui program
padat karya. Dengan mengacu pada UMR kabupaten Toli-Toli.
2. Pemeliharaan Rutin Jembatan
Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Pedoman Pemeliharaan Rutin Jembatan No. 005-
02/P/BM/2011 tahun 2011 dan Spesifikasi Umum 2018.
Untuk pekerjaan pembersihan jembatan dan pengecatan sederhana dapat dilaksanakan melalui
program padat karya. Dengan mengacu pada UMR kabupaten Toli-Toli.
F. BESARNYA PEMBIAYAAN
Kegiatan ini meliputi beberapa paket pemeliharaan rutin jalan dengan rincian biaya sebagai berikut :
PRESERVASI JALAN LINGADAN – DLM. KOTA TOLI TOLI
a. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan = Rp 2.639.750.000,00
b. Preservasi Rehabilitasi Jalan = Rp 24.197.700.000,00
c. Preservasi Rutin Jembatan = Rp 340 420.000,00

Palu, Januari 2019


Mengetahui / menyetujui :
Kepala Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen 05
PJN Wilayah I Sulawesi Tengah Malala - Lingadan

Ir. SIGIT MALADI, MMT EKO PRASETYO GALIH, ST


NIP. 196207091987031014 NIP. 198311112010121003

Anda mungkin juga menyukai