JALAN TAMBANG
KepMen 1827K/30MEM/2018
Pengelolaan Jalan Tambang
Tanggal Efektif
05 April 2023
Pengelolaan Jalan Tambang
JALAN TAMBANG
Jalan Tambang :
1. Temporary (<2 Bulan, approved by Monthly, Weekly, DOP)
2. Permanen (>2 Bulan, approved by Management Of Change)
a) Kapasitas lalu lintas dan jenis kendaraan/alat berat yang akan menggunakan jalan.
b) Lingkungan (bentuk wilayah, kedalaman pit dan sumber daya alam).
c) Persyaratan pemeliharaan yang diharapkan.
d) Memperhatikan rekomendasi geoteknik sesuai dengan peruntukan jalan
Perencanaan Jalan Tambang
1. Menentukan titik awal dan akhir Jalan Tambang.
2. Menentukan rute yang paling optimum dari peta topografi dan peta-peta lainnya.
3. Melakukan inspeksi lapangan terhadap rute-rute yang mungkin akan digunakan
untuk memilih rute yang paling baik.
4. Menentukan umur dan standar jalan atau bagian-bagian dari jalan tersebut.
5. Menentukan tanjakan dan kecepatan untuk haul truck yang bermuatan dan tidak
bermuatan, dan memodifikasi rute jika diperlukan. Pertimbangan-pertimbangan
mungkin diperlukan untuk memilih komposisi terbaik antara kinerja haul truck dan
biaya konstruksi Jalan Tambang.
6. Membuat desain alinyemen horizontal dan vertikal untuk rute yang diusulkan dan
mengecek jarak henti dan jarak pandang henti yang memenuhi.
7. Memeriksa persyaratan drainase.
8. Jika Jalan Tambang akan digunakan untuk kendaraan ringan atau kendaraan khusus
seperti grader, explosive truck, water truck, dan lain-lain, geometri jalan harus dicek dari
segi jarak pandang henti dan karakteristik kinerja kendaraan.
Perencanaan Jalan Tambang
9. Memeriksa kerja haul truck dan ban pada keseluruhan rute dan memodifikasi rute
jika perlu. Jika modifikasi diperlukan, kembali ke langkah 4.
10. Melakukan survei lengkap di sepanjang kontur alinyemen yang diusulkan di
sepanjang rute dan patok centre line, memeriksa kontur dengan desain grade dan
rencana drainase air.
11. Melakukan pengetesan terhadap sifat-sifat tanah di sepanjang rute dan
merancang konstruksi yang diperlukan.
12. Merancang superelevasi lengkungan dan pelebaran lengkung horizontal, dengan
panjang transisinya masing-masing.
13. Spesifikasi dan desain jalan, dan jika diperlukan pembuatan perkiraan biaya akhir.
Geometri Jalan Tambang
Rekomendasi grade:
1. Unit doble vessel: 6% kosongan, 4%
muatan
2. Unit DT30 ton: 8% kosongan, 6% muatan
Ilustrasi Bordes
Jarak Pandang
Jarak yang diperlukan oleh seorang
pengemudi pada saat mengemudi
sehingga jika pengemudi melihat suatu
halangan yang membahayakan,
pengemudi dapat
melakukan sesuatu untuk menghindari
bahaya tersebut dengan aman.
Standar Parameter Jalan Tambang
Superelevasi
Superelevasi adalah suatu
kemiringan melintang di tikungan
yang berfungsi mengimbangi gaya
sentrifugal yang diterima kendaraan
pada saat berjalan melalui tikungan
pada kecepatan VR
Superelevasi yang diizinkan maksimal 10%.
Tikungan untuk main road 200m
Standar Parameter Jalan Tambang
Safety Bund
Drainase dibuat di kedua sisi jalan dengan parit utama diluar tanggul dan superelevasi
jalan dipastikan dapat mengalirkan air dengan kemiringan 1% atau mengikuti
kemiringan long section jalan.
Kasus di lapangan :
1. Jalur jalan angkut yang memiliki
cross fall maka jalur drainasenya
dibentuk di sisi kiri dan kanan
jalan
2. Jalan angkut tambang yang
memiliki kemiringan ke sisi
lereng/slope, maka drainasenya
dibuat sepanjang kaki lereng
3. Besaran parit/drainase dihitung
dari catchment area yang
ditangkapnya.
TERIMA KASIH