SARI. Operasi pengangkutan bongkaran Over Burden ke Disposal PT. Kitadin TDM menggunakan
Dump Truck Komatsu HD 785-5 dan Caterpillar 777D. Operasi pengangkutan memegang peranan
yang sangat penting. Keamanan dan kelancaran operasi pengangkutan tidak pernah lepas dari
interaksi antara jalan angkut dan alat angkut itu sendiri. Geometri jalan angkut di Pit Seam 11 PT.
Kitadin TDM belum memenuhi syarat jalan angkut tambang yang baik. Selain itu tidak ada saluran
penirisan di tepi jalan angkut tambang yang mengakibatkan badan jalan angkut tambang tergenang
air pada saat hujan. Oleh karena itu di lakukan pengkajian terhadap geometri jalan angkut dan
perencanaan pembutan saluran penirisan di tepi jalan angkut di Pit Seam 11 Selatan PT. Kitadin
TDM untuk keamanan dan kelancaran operasi pengangkutan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mengkaji secara teknis kondisi jalan angkut tambang di Pit Seam 11 Selatan
dan merencanakan dimensi saluran penirisan jalan yang akan digunakan di tepi jalan angkut
tambang. Berdasarkan spesifikasi alat angkut terlebar yaitu Caterpillar 777D diperoleh lebar jalan
angkut minimum untuk dua jalur pada jalan lurus yaitu 21,35 m dan pada jalan tikungan yaitu
26,21 m. Super elevasi atau kemiringan pada tikungan adalah 1,04 m. Cross slope sebesar 42,7 cm.
Grade jalan yang mampu di atasi oleh HD -785 sebesar 10,3%.Dimensi saluran penirisan di tepi jalan,
ditentukan dengan menggunakan rumus Manning, setelah analisis data curah hujan tahun 2004-
2008 dengan curah hujan harian sebesar 85,22 mm/hari, dan perolehan daerah tangkapan hujan
seluas 519.779 m2. Saluran penirisan tersebut berbentuk trapezium dengan panjang sisi saluran
1.396 m, lebar dasar saluran 1.392 m, kedalaman aliran 1.209 m, dan lebar muka air 2.794 m.
ABSTRACT. Hauling operation of the loses of the overburden to the disposal PT. Kitadin TDM used
Dump Truck Komatsu HD 785-5 and Caterpillar 777D. Hauling operation played an important role.
Safety and smoothly hauling operation never apart from both interaction hauling road and hauling
equipments are selves. Hauling road geometry at pit seam 11 PT. Kitadin TDM is not yet qualified as
the fit mine hauling road condition. Also there is no drainage channel beside the road that caused the
body of mine hauling road get flooded by water in the rainy. Hence, applied an analyzing to the
hauling road geometry and planning to build drainage channel beside the hauling road at Pit Seam
11 Southern PT. Kitadin TDM for safety and smoothly hauling operation. The method used in this
researching is learn technically the condition of the mine hauling road at Pit Seam 11 Southern and
planning road drainage channel dimension that will be used beside the road. Based on the
specification of the widest hauling equipment Caterpillar 777 D gained the minimum hauling road
width for two lanes on the straight road is 21.35 m and on the curve road is 26.21 m. Super elevation
or slope of the curve is 1.04 m. Cross slope is 42.7 m. Road’s grade that able to be over came by HD –
785 is 10.3 %.The drainage channel dimension beside the road determined by using the Manning’s
formula, after analyzed the rainfall data of 2004 – 2008 with daily rainfall is 85.22 mm/day, and the
recovery of catchment area for 519.779 m 2. The drainage channel is formed trapezium with side
length of the channels is 1.396 m, bottom width the channel is 1.392 m, water depth is 1.209 m, and
the water level width is 2.794 m.
Keywords: Pit, Dump Truck, geometry, equipment specification, drainage, channel dimensions.
Gambar 3. Truk jungkit HD 785 bermuatan 140 ton melintas padagrade jalan 12.2 %
tentunya mengurangi produktivitas alat angkut 12.2 % menjadi 10.3 % ataupun 8%, sehingga
dan kondisi jalan angkut tambang dengan grade kendaraan dapat melakukan operasi
tersebut sangat tidak aman untuk truk jungkit pengangkutan overburden secara efisien dan
yang melintas. Solusi lain yang dapat di maksimal tanpa harus mengurangi bobot
terapkan pada kondisi jalan tersebut yaitu muatan.
dengan melakukan penurunan grade dari
Gambar 5. Penurunan grade jalan dari 12.2 % atau 5.49o menjadi 8 % atau 3.6o