Anda di halaman 1dari 8

PT.

Angsana Jaya Energi


Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
Dokumen ini adalah properti dari PT ANGSANA JAYA ENERGI
Tgl Efektif : 1 Januari 2019

Dibuat Tgl. 18 Des 2018


ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Revisi Tgl. -
Pengesahan

Nurul Harmani Wirawan m. Yuda Pratama


Dept Head Operation & Engineering Kepala Teknik Tambang
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 2 of 8

R IWAYAT REVISI

Perubahan Dokumen :

Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan


0 01-01-2019 - Terbitan asli
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 3 of 8

D AFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i


RIWAYAT REVISI .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
1. TUJUAN ............................................................................................................ 1
2. RUANG LINGKUP ............................................................................................ 1
3. REFERENSI ...................................................................................................... 1
4. DEFINISI ........................................................................................................... 1
5. DIAGRAM ALIR ................................................................................................ 3
6. PROSEDUR ...................................................................................................... 4
7. DOKUMEN ........................................................................................................ 8
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 4 of 8

1. T UJUAN
Untuk memastikan tercapainya perencanaan penambangan batubara yang meliputi volume,
spesifikasi, waktu dan stripping rasio (SR) serta memastikan terlaksananya kegiatan
reklamasi meliputi luasan reklamasi, luasan lahan yang terganggu dan pengaturan
dumpingan yang selalu mengacu pada kaidah-kaidah K3L

2. R UANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku pada pengaturan semua tugas bagi karyawan di job Produksi yang
berada di area PT Angsana Jaya Energi.

3. R EFERENSI
3.1. Manual Manajemen
3.2. SNI-19-9001-2001 Sistem Manajemen Mutu

4. D EFINISI
4.1. Joint Survey adalah survey pengukuran topografi menggunakan alat total station tim
survey BUMA - AJE.
4.2. Settling Pond adalah kolam yang berfungsi untuk mengendapkan materal dari air
tambang.
4.3. Blasting adalah rangkaian akivitas untuk memecah / membongkar (loosening)
batuan / material keras menggunakan bahan peledak.
4.4. Sekuen adalah urutan penambangan berdasarkan posisi dan elevasi tertentu
kegiatan penambangan yang sesuai dengan planning
4.5. PAF (Possible Acid Forming) adalah formasi batuan pembentuk asam
4.6. NAF (Non Acid Forming) adalah Formasi batuan bukan pembentuk asam
4.7. Land Clearing adalah kegiatan pembersihan pohon-pohon atau semak-semak
dengan menggunakan excavator atau bulldozer agar topografinya dapat terlihat jelas
4.8. Hauling adalah proses pengangkutan material ke tempat pembuangan
4.9. Disposal adalah tempat/ area pembuangan tanah penutup/Over Burden (OB)
4.10. Cleaning adalah proses pembersihan batubara dari sisa-sisa tanah dengan
menggunakan excavator yang ada cuttingnya
4.11. Temporary Stock Pile adalah tempat penimbunan/penumpukan sementara yang
nantinya akan dimuat kembali.
4.12. Rehandling adalah proses pemuatan dan pengangkutan batubara dari ROM di
dumping ke Crusher.
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 5 of 8

5. D IAGRAM ALIR
Mulai

Persiapan Penambangan

Hauling Penambangan over Burden


Over Burden (OB) (OB)

Disposal
Batubara
Ekspose
?

Ya
Tidak
Penambangan Batubara

Pengawas Produksi Area Loading Point

Repair / Stop /
Pindah Loading Point

Pengawas Coal Tidak


Confir
Hauling m?
Ya

Start Loading

Hauling Batubara

Temporary Stockpile
PIT
Port
(Weight Bridge)

Selesai
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 6 of 8

1. P ROSEDUR:
Aktifitas Dokumen terkait

1.1. Persiapan Penambangan

6.1.1 Setelah Land Clearing, dilakukan survey PT. BUMA


untuk mengetahui original topografi area yang akan
ditambang
6.1.2 Membuat jalan / ramp akses ke lokasi tambang.
6.1.3 BUMA membuat settling pond sesuai desain yang
diberikan oleh Mine Planning BUMA atau Mine planning
AJE. Settling pond ini berfungsi untuk mengendapkan
material dari air tambang sebelum dialirkan keluar.
6.1.4 Kontraktor membuat parit drainase sesuai desain yang
diberikan Mine Planning BUMA atau Mine planning AJE
bila diperlukan. Drainase ini berfungsi untuk mencegah
air limpasan atau aliran sungai yang akan masuk ke
tambang.

6.2. Penambangan Over Burden (OB)


6.2.1 Tahap pertama dalam penambangan OB adalah
penambangan soil / material tanah. Ketebalan soil
adalah sekitar 15 (Lima belas) cm dari permukaan atau
material tanah yang berwarna coklat sampai kekuningan
tetapi bukan material pasir dan bukan material keras.
Lapisan dibawah soil adalah lapisan sub soil dimana
lapisan ini berwarna lebih terang dibandingkan dengan
lapisan soil.
6.2.2 Material keras / batuan dipecah (loosening) dengan
menggunakan ripping bulldozer (untuk OB yang tebalnya
< 4m dari seam batubara) atau blasting
6.2.3 Pemuatan (loading) material ini menggunakan excavator
dan dimuat oleh haul dump (HD), Target volume, sekuen
dan penempatan alat loading (excavator) sesuai dengan
Monthly Plan
6.2.4 Pembuatan jenjang-jenjang tambang (pit slope) harus
sesuai dengan desain yang diberikan Mine Planning
BUMA atau Mine planning AJE dan Standart Jenjang
6.2.5 Pengawasan dilakukan oleh pengawas kontraktor dan
BUMA
6.2.6 Dalam pengerjaanya proses loading harus
memperhatikan kaidah-kaidah K3L
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 7 of 8

6.3. Hauling Over Burden (OB)


6.3.1 Hauling OB menggunakan HD dan dibuang (dumping)
menuju disposal area
6.3.2 Hauling OB menggunakan jalan tambang dengan lebar
dan grade jalan sesuai Standar Jalan
6.3.3 Kecepatan HD baik bermuatan atau kosong max adalah
40 km/jam

6.4. Disposal
6.4.1 Material OB didumping di area disposal sesuai posisi
dan desain yang yang diberikan Mine Planning BUMA
atau Mine planning AJE
6.4.2 Koordinat disposal sebelumnya harus dipasang dahulu
dan dumpingan disposal ini tidak boleh melebihi batas
yang sudah ditetapkan
6.4.3 Pengawasan terhadap disposal dilakukan oleh
pengawas BUMA dan dipastikan pengawas Produksi
mengetahui batasan disposalnya
6.4.4 Material disposal soil dan OB harus dipisah
6.4.5 Disposal yang sudah mencapai batas akhir (sesuai
desain) di timbun (dicover) soil dan harus ditebar
(spreading) dengan ketebalan 1 – 1.2 m
6.4.6 Spreading soil dilakukan kontraktor menggunakan
bulldozer
6.4.7 Penanganan material disposal yang mengandung PAF
dan NAF sesuai Standart Timbunan dan Penanganan
PAF dan NAF
6.4.8 Apabila disposal bertingkat dan membentuk lereng-
lereng (bench) maka bentukan dimensi disposal ini
harus sesuai dengan Standart Timbunan dan
Penanganan PAF dan NAF

6.5. Batubara Ekspose


Setelah batubara ekspos, segera dilakukan identifikasi seam,
pengukuran ketebalan dan pengukuran tonase (coal inventory)
oleh Survey
PT. Angsana Jaya Energi
Coal Mining Project-South Kalimantan

Prosedur Penambangan
NO. SOP – 10 – AJE – 001
ELEMEN 10. Penambangan Revisi No. 00
Halaman Page 8 of 8

6.6 Penambangan Batubara


6.6.1 Sebelum dilakukan Penambangan (loading), batubara
yang terekspos harus dibersihkan dahulu (cleaning) dari
material OB dan pengotor menggunakan excavator yang
ujung bucketnya diberi peralatan khusus
6.6.2 Loading batubara menggunakan excavator dan apabila
material batubara keras maka dipecah (loosening)
dahulu dengan ripping
6.6.3 Batubara yang diloading dimuat menggunakan Dump
Truck (DT) Hauling menuju Port
6.6.4 Pengawas produksi harus menyediakan front / area
loading point coal getting sesuai standart dan
mengkonfirmasikan ke pengawas hauling, pengawas
hauling akan memastikan area tersebut aman atau tidak,
apabila tidak maka pengawas produksi harus
memperbaiki front coal getting tersebut.
6.6.5 Batubara yang diloading harus bersih dari kontaminan
(pengotor)
6.6.6 Loading batubara pada malam hari harus mendapatkan
penerangan yang memadai
6.6.7 Ukuran batubara yang dimuat oeh DT hauling < 30cm
(tidak boleh ada batubara boulder)
6.6.8 Prioritas loading batubara disesuaikan sekuen pada
Monthly Plan atau ditentukan oleh AJE berdasarkan SI

6.7 Hauling Batubara


6.7.1 Batubara dimuat pada dump truck (DT) hauling menuju
Port
6.7.2 Hauling batubara melewati hauling road Perusahaan
pelanggan dengan kecepatan DT hauling max adalah 60
km/jam baik muatan atau kosong
6.7.3 Pengawasan hauling batubara dilakukan oleh pengawas
BUMA
6.7.4 Penentuan dumping ke Port atau ke Temporary S/P
ditentukan oleh Perusahaan AJE.
6.7.5 Operator DT hauling harus mematuhi peraturan-
peraturan K3L

7. D okumen

Anda mungkin juga menyukai