Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP

TGL. EFEKTIF :
STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 1/5 REVISI : 0
DISUSUN DISETUJUI DISTRIBUSI
Dept.
. HO : OPR, ENG, PLR
Dept. Site : Hauling, PRO, ENG, PLT

Operation Dept. Head MSD Dept. Head Operation Division Head

1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Memberikan pedoman kepada PIC departemen yang terkait dalam melaksanakan pengelolaan
Stockpiling. (Pengaturan keluar-masuk, keseimbangan stok dan action, serta alur informasi
kepada PIC terkait).
1.2. Mengatur proses pengelolaan Stockpiling yang mana pengaturan pengambilan commodity
dengan sistem FIFO ( First In First Out) atau sesuai dengan permintaan customer sehingga
dapat memberikan kontribusi yang optimum terhadap proses pengangkutan batubara.
1.3. Mengendalikan proses Stockpiling Management agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.

2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan proses pengelolaan stockpiling batubara mulai dari diterimanya Perintah
Kerja Harian dan atau adanya pending job hingga alat angkut siap untuk mengangkut batubara ke
Port Site / area penimbunan. Adapun ruang lingkupnya meliputi : Hauling Dept, Engineering Dept,
Production Dept, dan Plant Dept.

3. REFERENSI
3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal :
6.3. Fasilitas.
6.4. Lingkungan Kerja.
7.1. Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.
7.5.1. Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.2. Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.3. Identifikasi dan Penelusuran.
8.2.3. Pengukuran dan Pemantauan Proses.
8.5.1. Continual Improvement.
3.2. SOP No. OPR/04/019/SOP Daily Coordination Meeting.
3.3. SOP No. OPR/04/010/SOP Coal Hauling Activity.
3.4. Pama Safety Management System (PSMS), elemen 12
Personal Protective Equipment / Alat Pelindung diri

4. DEFINISI
4.1. Perintah Kerja Harian (PKH)
Adalah dokumen yang menjadi tanggung jawab dari Department Head kepada Section Head
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan selama 24 jam kedepan. Dokumen ini dikeluarkan
setiap hari sebelum shift berikutnya mulai bekerja. Pada akhir shift, Section Head membuat
laporan (closing PKH) mengenai kemajuan pekerjaan yang disebut dalam PKH.
4.2. Kontaminasi
Adalah material-material non batubara yang bercampur dengan komoditas ( batubara bersih ).
4.3. Run of Mine (ROM)
Adalah komoditas ( batubara ) yang belum mengalami proses pengolahan selanjutnya.
4.4. ROM Stockpiling
Adalah proses penumpukan ROM yang diatur menurut coal type tertentu dan dilakukan di
tempat tertentu.
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. TGL. EFEKTIF :
PAMAPERSADA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 2/5 REVISI : 0
NUSANTARA

4.5. ROM Stockpile


Adalah tempat penumpukan ROM yang diatur menurut coal type tertentu dan dilakukan di
tempat tertentu.
4.6. Coal Type
Adalah penetapan jenis batubara menurut kualitas yang diberikan oleh Customer.
4.7. Coal Supply
Adalah proses untuk mensuplai batubara dari pit ke ROM Stockpile.

5. KEBIJAKAN
Not Available ( N/A)

6. ALUR PROSES
Untuk lebih menjelaskan proses Stockpiling Management, maka dapat dilihat alur proses pada
lembar berikutnya.

7. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG


7.1. Formulir No. OPR/F-029 Perintah Kerja Harian.
7.2. Formulir No. OPR/F-031 Checklist Kontaminasi Alat Dump Truck Batubara.
7.3. Formulir No. OPR/F-032 Check List Kontaminasi Alat Loading & Cleaning.
7.4. Formulir No. OPR/F-061 Daftar Periksa GL.
7.5. Formulir No. OPR/F-064 Stockpile Handover Report.
7.6. Standar Parameter No. OPR/04/020 Pemuatan batubara di Stockpile.
7.7. SHE/98/10.03/STD Pengelolaan dan Pengendalian Semua Peralatan Modal.
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 3/5 REVISI : 0

PIC ENG DEPT. HAULING DEPT. PROD DEPT.


NO ACTIVITY
CCR DEPT. HEAD SECT. HEAD GROUP LADER QC

1 Adanya kebutuhan Stockpile Kebutuhan


Stockpiling

2 Mengadakan pertemuan dan Daily Plan and


membicarakan rencana harian. Production Meeting
3 Adanya Handover Report dari Sect. Handover
Head sebelumnya. Report
Reff : INK No. OPR / 04 / 009 / INK E
Shift Change
( E sambungan dari aktivitas 20 )
4 Membuat menendatangani dan PKH
PKH PKH
1
mengirimkan Perintah Kerja Harian 2
Handover
(PKH).
Reff: D
.
- Formulir No. OPR / F-029 PKH.
- Formulir No.OPR / F-064
Stockpile Handover Report
5 Memberikan instruksi ke Group Instruksi
Leader
sesuai dengan PKH dan Handover
menyerahkan
Handover dari shift sebelumnya
6 Mengecek kondisi stockpile :
Road, Loading area dan Kontaminasi.
Reff : formulir No. OPR / F-061 Cek kondisi
Daftar Periksa GL. stockpile

7. Memeriksa apakah Stockpile siap Ya


atau belum ? Siap ?
- Jika ya, maka mengarahkan
truck sesuai coal type, dan loading
point. Tidak
- Jika Tidak, maka memperbaiki
kondisi Stockpile terlebih dahulu. Perbaiki

( C Sambungan dari aktivitas 11 ) C

Arahkan truck
Berdasarkan
coal type untuk :
• Loading point
• Dumping point
8. Memonitor penumpukan batubara
berdasarkan type. Monitoring coal
stockpiling

9. Mengececk stock batubara. Check Stock


Batubara

10. Memeriksa apakah stock batubara


Di Stockpile cukup atau belum ? Ya
Cukup ?
- Jika Ya, maka mengecek kapasitas
Stockpile. Tidak
- Jika Tidak, maka lakukan analisa &
evaluasi.

Analisa &
Evaluasi

( A Bersambung ke aktivitas 11 )
A B
( B Bersambung ke aktivitas 12 )
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 4/5 REVISI : 0

PIC ENGINEERING DEPT. HAULING DEPT. PROD DEPT.


No ACTIVITY CUST
CCR SECTION HEAD GROUP LEADER QC
( A Sambungan dari aktivitas 10 ) A
11. Memeriksa apakah supply
batubara dari pit kurang atau tidak ?
- Jika kurang maka, Kurang Supply
memberitahukan ke Sect. Head. Kurang
untuk menambah kapasitas supply ?
Tambah
Batubara dari PIT ke stockpile dgn
kapastitas Tidak
koordinasi dgn Prod. Sect Head
supply coal
- Jika Tidak, maka memeriksa
pengaturan arus trailler. Pengaturan
C
( C Bersambung ke aktivitas 7 ) Arus Trailler
. B
( B Sambungan dari aktivitas 10 )

12. Mengecek kapasitas alat loading Pengecekan


berdasarkan rencana. Kapasitas
alat loading

13. Memeriksa apakah kapasitas alat Tidak


loading cukup atau tidak ? Kapasitas
cukup ?
-Jika Tidak, maka memberitahukan
ke Section Head untuk Menambah Ya
alat loading di Stockpile Tambah alat
- Jika Ya, maka memeriksa loading
antrian trailler
Pengecekan
Antrian trailler

14. Memeriksa apakah arus trailler


terlalu banyak ke Stockpile atau Ya alat angkut
tidak ? terlalu banyak
- Jika Ya, maka memberitahukan ke S/pile ?
kepada CCR untuk diarahkan
trafficnya. Dan Mengatur alat Pengaturan Tidak
angkut di pintu masuk Stockpile alat angkut
sesuai informasi dari Group
Leader.
-Jika Tidak, maka melakukan
inspeksi kontaminasi

15. Menginspeksi alat loading dan alat


hauling dari adanya kemungkinan Inspeksi
kontaminasi, dilakukan satu kali kontaminasi
per shift (acak). unit loading &
Reff : Formulir hauling
- No. OPR / F-031 Checklist
Kontaminasi alat Dump Truck
Batubara.
- No. OPR / F-032 Checklist
Kontaminasi alat Loading dan
Cleaning Batubara. Checklist
Checklist
Kontaminasi1
16. Mengisi, menandatangani, dan Kontaminasi
mengirimkan cheklist kontaminasi. 2

D
( D Bersambung keaktivitas 17 )
D
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 5/5 REVISI : 0

PIC ENG DEPT. HAULING DEPARTMENT


No ACTIVITY CCR DEPT. HEAD SECT.HEAD GROUP LEADER
( D Sambungan dari aktivitas 16 ) D
17. Monitoring loading hauling
Reff : SOP & Standard Parameter
Monitoring
- No. OPR / 04 / 020 / STD
loading&hauling
Standar Pemuatan Batubara di
Stockpile.
- No. OPR / 04 / 010 / SOP
Coal Hauling Activity.

18. Melaksanakan aktivitas Shift Change.


Reff.: INK No. OPR / 04 / 009 / INK Shift
Shift Change Change
19. Mengisi, menandatangani dan
Closing Closing
menyerahkan pelaksanaan PKH
PKH PKH
( Closing PKH ).
20. Memeriksa apakah PKH selesai atau
No
tidak? Close ?
- Jika Ya, maka pekerjaan selesai
- Jika Tidak, maka pekerjaan dilanjutkan
pada PKH hari berikutnnya Yes
( E Bersambung ke aktivitas 4 ) E

21. Selesai. Selesai

Anda mungkin juga menyukai