TGL. EFEKTIF :
STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 1/5 REVISI : 0
DISUSUN DISETUJUI DISTRIBUSI
Dept.
. HO : OPR, ENG, PLR
Dept. Site : Hauling, PRO, ENG, PLT
1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Memberikan pedoman kepada PIC departemen yang terkait dalam melaksanakan pengelolaan
Stockpiling. (Pengaturan keluar-masuk, keseimbangan stok dan action, serta alur informasi
kepada PIC terkait).
1.2. Mengatur proses pengelolaan Stockpiling yang mana pengaturan pengambilan commodity
dengan sistem FIFO ( First In First Out) atau sesuai dengan permintaan customer sehingga
dapat memberikan kontribusi yang optimum terhadap proses pengangkutan batubara.
1.3. Mengendalikan proses Stockpiling Management agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan proses pengelolaan stockpiling batubara mulai dari diterimanya Perintah
Kerja Harian dan atau adanya pending job hingga alat angkut siap untuk mengangkut batubara ke
Port Site / area penimbunan. Adapun ruang lingkupnya meliputi : Hauling Dept, Engineering Dept,
Production Dept, dan Plant Dept.
3. REFERENSI
3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal :
6.3. Fasilitas.
6.4. Lingkungan Kerja.
7.1. Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.
7.5.1. Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.2. Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.3. Identifikasi dan Penelusuran.
8.2.3. Pengukuran dan Pemantauan Proses.
8.5.1. Continual Improvement.
3.2. SOP No. OPR/04/019/SOP Daily Coordination Meeting.
3.3. SOP No. OPR/04/010/SOP Coal Hauling Activity.
3.4. Pama Safety Management System (PSMS), elemen 12
Personal Protective Equipment / Alat Pelindung diri
4. DEFINISI
4.1. Perintah Kerja Harian (PKH)
Adalah dokumen yang menjadi tanggung jawab dari Department Head kepada Section Head
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan selama 24 jam kedepan. Dokumen ini dikeluarkan
setiap hari sebelum shift berikutnya mulai bekerja. Pada akhir shift, Section Head membuat
laporan (closing PKH) mengenai kemajuan pekerjaan yang disebut dalam PKH.
4.2. Kontaminasi
Adalah material-material non batubara yang bercampur dengan komoditas ( batubara bersih ).
4.3. Run of Mine (ROM)
Adalah komoditas ( batubara ) yang belum mengalami proses pengolahan selanjutnya.
4.4. ROM Stockpiling
Adalah proses penumpukan ROM yang diatur menurut coal type tertentu dan dilakukan di
tempat tertentu.
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. TGL. EFEKTIF :
PAMAPERSADA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 2/5 REVISI : 0
NUSANTARA
5. KEBIJAKAN
Not Available ( N/A)
6. ALUR PROSES
Untuk lebih menjelaskan proses Stockpiling Management, maka dapat dilihat alur proses pada
lembar berikutnya.
Arahkan truck
Berdasarkan
coal type untuk :
• Loading point
• Dumping point
8. Memonitor penumpukan batubara
berdasarkan type. Monitoring coal
stockpiling
Analisa &
Evaluasi
( A Bersambung ke aktivitas 11 )
A B
( B Bersambung ke aktivitas 12 )
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 4/5 REVISI : 0
D
( D Bersambung keaktivitas 17 )
D
STANDARD OPERATION PROCEDURE NO DOKUMEN : OPR / 04 / 009 / SOP
PT. PAMAPERSADA TGL. EFEKTIF :
NUSANTARA STOCKPILING MANAGEMENT HALAMAN : 5/5 REVISI : 0