Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PARAMETER DISUSUN DISETUJUI

NO DOKUMEN : OPR / 04/ 012 / STD

SINKRONISASI TGL. EFEKTIF :

ARMADA HALAMAN : 1/1


( FLEET SYNCHRONICITY ) REVISI : 0 OPR Dept. Staff OPR Dept. Head

Sinkronisasi armada ( Fleet Synchronicity ) adalah kondisi dimana 1 alat muat melayani sejumlah alat
angkut tanpa adanya waktu menunggu pada alat muat maupun alat angkut.

1. TUJUAN :

1.1. Memberikan panduan bagi Group Leader dalam menentukan jumlah alat angkut yang
tepat untuk setiap alat muat.
1.2. Memastikan optimalisasi operasional armada (fleet).

2. FORMULASI

Waktu Edar Alat angkut.


Jumlah Alat Angkut =
Waktu Edar Alat muat X Jumlah Baket

3. DEFINISI

3.1. Waktu Edar Alat Angkut ( Cycle Time Hauler )


Adalah waktu yang dibutuhkan alat angkut dalam satu siklus produksi yang terdiri dari
beberapa aktivitas yakni waktu pemuatan (load time), pengangkutan (travel loaded),
manuver di tempat penumpahan (spotting time), penumpahan (dumping time), kembali
kosong (travel unloaded), manuver di tempat pengisian (spotting time).
3.2. Waktu Edar Alat Muat ( Cycle Time Loader )
Adalah waktu yang dibutuhkan alat muat dalam satu siklus produksi yang terdiri dari
beberapa aktivitas yakni waktu penggalian (digging time), ayunan isi (swing loaded),
penumpahan (dumping time), ayunan kosong (swing unloaded).
3.3. Jumlah Baket
Jumlah pengisian yang dilakukan alat muat ke alat angkut hingga penuh ( full capacity ).

4. KEBIJAKAN

4.1. Apabila hasil perhitungan dalam pecahan misalnya 3,5 unit maka dihitung dengan
pembulatan ke bawah menjadi 3 unit, namun apabila 3,6 keatas maka dihitung dengan
pembulatan ke atas menjadi 4 unit.
4.2. Departemen Engineering harus membuat standar sinkronisasi armada berdasarkan kondisi
ideal/standar untuk dijadikan patokan oleh Group Leader Produksi.

Anda mungkin juga menyukai