Anda di halaman 1dari 8

LAND CLEARING

Ir. Awang Suwandhi, M.Sc.


1. PENDAHULUAN
Tahapan pekerjaan penambangan umumnya
diawali dengan mempersiapkan lahan, yaitu
mulai dari pemotongan pepohonan hutan,
pembabatan sampai ke pembakaran hasilnya,
yang dinamakan land clearing. Jadi land clearing
dapat diartikan sebagai suatu aktivitas
pembersihan material hutan yang meliputi
pepohonan, hutan belukar sampai alang-alang.
2. VARIABEL YANG MEMPENGARUHI
PEKERJAAN LAND CLEARING

a) PEPOHONAN YANG TUMBUH.


b) KONDISI DAN DAYA DUKUNG TANAH.
c) TOPOGRAFI.
d) HUJAN DAN PERUBAHAN CUACA.
e) SPESIFIKASI PEKERJAAN.
3. DATA YANG DIPERLUKAN DALAM
PEKERJAAN LAND CLEARING
Data yang diperlukan untuk menganalisis
produksi, kebutuhan alat dan akhirnya ke biaya
meliputi:
(1) spesifikasi pekerjaan (proyek),
(2) kondisi lapangan
(3) biaya alat (beli atau sewa).
Untuk selanjutnya pembahasan akan fokuskan
pada masalah teknis dan tidak akan
menyinggung masalah biaya.
(1) SPESIFIKASI PEKERJAAN
a) Volume pekerjaan.
b) Lingkup pekerjaan.
c) Tingkat pekerjaan maksudnya adalah
untuk kepentingan umum, strategis
negara atau lainnya.
(2) KONDISI LAPANGAN.
a) Topografi.
b) Komposisi pepohonan.
4. ESTIMASI PRODUKSI
Setiap lingkup pekerjaan land clearing yang telah
disinggung sebelumnya dihitung produksinya berdasarkan
lama pekerjaan per hektar.
Bentuk-bentuk blade pada bulldozer yang disarankan
oleh Balderson dan Rome Industri untuk keperluan land
clearing terlihat pada Gambar 1 dan kegunaannya adalah
sebagai berikut:
(a). “U-Blades” mampu memindahkan material non-
kohesif, misalnya batubara dan serpihan kayu, dalam
volume besar. Model U-blades yang lebih kuat dirancang
untuk produksi pendorongan dan dalam pekerjaan
reklamasi.
(b). “V-Tree Cutter” rancangan Rimco dan Rome digunakan untuk
menggeser pepohonan, tunggul akar dan semak belukar. Sudut “V”
dibentuk oleh dua sisi pisau pemotong, sehingga traktor atau bulldozer
dapat bergerak disepanjang pusat pemotongan. Dengan demikian seluruh
tumbuhan yang dilewatinya akan terpotong dan tersingkir kesamping kiri-
kanan blade.

(c). “Rakes” rancangan Caterpillar, Rimco dan Rome yang dapat diguna-
kan untuk segala macam kegiatan pada land clearing. Model ini dapat
membersihkan mulai dari rerumputan sampai ukuran pohon besar dan
memberikan penetrasi yang baik terhadap tanah ketika mendorong
tunggul kecil, batuan dan akar. Model ini dapat diganti-ganti dengan model
lain.

(d). “K/G” adalah rancangan lain oleh Rimco and Rome untuk pekerjaan
land clearing. Blade jenis ini dapat memotong pohon sekaligus juga
mengumpulkan rerumputan, membuat saluran air bentuk “v” dan merintis
jalan dari kayu (pohon) serta memadamkan api yang tidak terlalu besar.

Anda mungkin juga menyukai