Anda di halaman 1dari 18

BULDOZER

NAMA : ZHAHRA HANIF SHOLIHA


NIM : 171910101113
M.K. : MATERIAL HENDLING
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK MESIN
TAHUN : 2017
Pengertian
Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai
penggerak utama. Disebut bulldozer karena traktor dilengkapi dengan dozer
attachment, dalam hal ini adalah blade. Bulldozer sebenarnya adalah nama jenis dari
dozer yang mempunyai kemampuan untuk mendorong. Bulldozer diaplikasikan
untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Alat
kendali pisau dozer menggunakan hydraulic.
Ripper
Alat ini pada dasarnya sebuah bajak yang gigi-giginya terbuat dari baja yang
keras, sehingga dapat diberikan tekanan yang cukup besar untuk masuk ke dalam tanah.
Fungsi ripper adalah untuk menggemburkan tanah-tanah yang keras.
Jenis blade
1. Universal Blade (U-Blade)
Jenis blade ini dilengkapi dengan sayap yang bertujuan meningkatkan
produktivitas. Sayap ini akan membuat bulldozer mendorong/membawa muatan lebih
banyak, sehingga lebih efektif karena muatan kecil akan tetap terdorong. Tipe blade
ini biasanya dipakai untuk pekerjaan penyediaan bahan (stock pilling).
2. Straight Blade (S-Blade)
Tipe blade ini sangat cocok untuk berbagai kondisi medan. Straight blade
merupakan modifikasi dari U-blade. Banyak digunakan untuk mendorong material,
penggalian struktur dan penimbunan. Blade ini dapat berfungsi untuk menggali tanah
yang keras dengan cara memiringkan blade. Manuver blade jenis ini lebih mudah dan
dapat menangani material dengan mudah.
3. Angling Blade (A-Blade)
Blade dengan posisi lurus dan menyudut, juga dibuat untuk :
 Pembuangan kesamping (side casting).
 Pembukaan jalan (pioneering roads).
 Penggalian saluran (cutting ditches).
4. Cuchion Blade (C-Blade)
Tipe blade ini dilengkapi dengan rubber cushion (bantalan karet) yang
fungsinya untuk meredam tumbukan. Selain untuk push dozing, blade juga dipakai
untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing yang lain. Lebar C-blade
memungkinkan peningkatan manuver.
5. Bowl-Dozer.
Blade ini dibuat untuk membawa /mendorong material dengan kehilangan
material sedikit mungkin, karena adanya dinding besi pada sisi blade yang cukup
lebar. Blade ini disebut bowl-dozer karena bentuknya yang seperti mangkuk.
6. Blade untuk material ringan (light blade)
Blade jenis ini didesain untuk pekerjaan material non-kohesif yang lebih
ringan. Contohnya seperti stock pile dari tanah lepas/gembur
Menurut track shoe-nya bulldozer dibedakan sebagai
berikut :
1. Crawler tractor dozer (dengan roda kelabang)
2. Wheel tractor dozer (dengan roda ban)
3. Swamp bulldozer (untuk daerah rawa-rawa).
Penggunaan Buldozer :
1. Proses land clearing : yaitu pembersihan lahan dari pohon-pohon dan kayu.
2. Melakukan pemotongan tanah yang mempunyai struktur yang keras
3. Dozing : mendorong material tanah yang akan dipindahkan
4. Melakukan smoothing operation (perataan permukaan tanah)
5. Membuka jalan-jalan kerja darurat ketempat pekerjaan
6. Menyebarkan material
7. Memindahkan material jarak pendek sampai 100 m
8. Finishing yaitu meratakan permukaan bidang rata
Perhitungan Produksi

Q=qxNxE
dimana :
Q = Produksi perjam [ m3/jam ]
q = Produksi dalam satu siklus
N = Jumlah siklus dalam 1 jam = 60/Cm
E = Efisiensi kerja
kesimpulan
Bulldozer adalah alat penunjang pertambangan dan
keefektifan kerja bulldozer ditentukan oleh penggunaan blade,
ripper, dan alat geraknya. Pada dasarnya bulldozer merupakan
traktor yang telah dilengkapi dengan berbagai macam attachment
dozer, sehingga lebih dikenal dengan bulldozer. Bulldozer secra
umum berguna untuk meratakan tanah atau memotong pohon pada
saat melakukan land clearing. Untuk menghitung produksi dari
sebuah bulldozer perlu diperhatikan faktor-faktor koreksinya,
sehingga nilai estimasi produksinya akan mempunyai error yang
lebih kecil serta estimasinya lebih nyata.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai