Anda di halaman 1dari 8

BAB I.

OVERVIEW

Kapal khusus adalah kapal yang mempunyai tugas khusus, artinya bukan untuk
pengangkutan, disebut juga sesuai dengan tugas pekerjaan yang dilaksanakan. Dalam pembagian
tugas kali ini maka dalam makalah ini akan dibahas tentang kapal keruk.
Kapal keruk merupakan kapal dengan fungsi khusus, yaitu memperdalam kolam
pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi
rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan). Pemakaian typetype keruk tergantung dari
jenis tanah galian.
Kegiatan kapal keruk membutuhkan karakter kapal dengan prioritas design requirement,
yaitu : seakeeping yang baik, stabilitas yang baik, kekuatan dan ketahanan yang baik serta
kemampuan untuk membawa peralatan pengerukan yang besar.
Kapal ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan, baik dari suatu pelabuhan, alur pelayaran,
ataupun industri lepas pantai, agar dapat bekerja sebagaimana halnya alat-alat leveling yang ada
di darat seperti excavator dan buldozer.

Gambar 1.1. Model 3D kapal keruk

BAB II. PEMBAGIAN DAN SPESIFIKASI KAPAL KERUK


Dalam menjalankan kegiatan pengerukan, kapal keruk dibagi dalam beberapa jenis pembagian
type. Type-type kapal keruk antara lain :
1.Plain Suction Dredger:
Pengerukan dengan cara menghisap dengan pipa isap.
Jenis yang modern mempunyai water jet disekeliling ujung pipa yang
gunanya untuk menghancurkan material yang keras dengan
menyemprotkan air dengan tekanan tinggi.

Gambar 2.1 Plain Suction Dredger


2. Cutter Suction Dredger :
Pada prinsipnya sama dengan jenis di atas hanya dilengkapi dngan
cutter (alat penghancur) di ujung pipa isap sehingga dapat mengeruk
tanah galian yang agak keras.

Gambar 2.2 Cutter Suction Dredger


3.Grab Dredger :
Sangat baik digunakan untuk beroperasi di sekitar Graving dock,
dermaga dan bagian-bagian sudut dari kade, karena alat ini merapat
sampai ke tepi. Daya penggaliannya tergantung dari berat grab
bucket, tetapi hasil kerusakannya tidak rata sehingga sukar untuk
menentukan dalamnya penggalian.

Gambar 2.3 Grab Dredger


4.Bucket Dedger :
Pengerukan tanah galian dengan menggunakan timba. Sangat
sesuai pada segala jenis galian baik tanah padat maupun
batubatuan, tetapi bukan tanah padas yang keras.

Gambar 2.4 Bucket Dedger

5. Dipper Dredger :
Dipergunakan untuk pekerjaan penggalian yang sukar dan ada
rintangan, dimana jenis kapal keruk yang lain tidak mampu
mengerjakannya.Sesuai dengan pekerjaan jenis tanah yang keras

dengan ukuran yang besar.

Gambar 2.5 Dipper Dredger

BAB III. SISTEM PERENCANAAN KAPAL KERUK


Pada system perencanaan kapal keruk dibutuhkan fungsi utama kapal keruk, methode kerja kapal
keruk itu sendiri, design, dan perhitungan sistem hidrolik kapal keruk. Dalam hal ini diambil
contoh Cutter Dredger.
3.1. Fungsi Kapal
Cutter Dredger sebagian besar digunakan dalam pengerukan pelabuhan dan fairways
serta untuk proyek reklamasi lahan. Dalam kasus seperti jarak antara daerah pengerukan dan
pembuangan biasanya lebih kecil dari jarak tertutup oleh trailing suction hopper kapal keruk.
Kapal keruk hisap cutter juga memiliki keuntungan ketika profil yang tepat harus dikeruk. Kapal
keruk hisap cutter dapat menangani hampir semua jenis tanah, walaupun tentu saja ini tergantung
pada kekuatan pemotonganya.
Cutter pada kapal keruk hisap dibangun dalam berbagai jenis dan ukuran, kekuatan
pemotongan kepala berkisar antara 20 kW untuk terkecil menjadi sekitar 4.000 kW untuk
terbesar. Kedalaman pengerukan biasanya terbatas, kapal keruk hisap terbesar dapat mencapai
kedalaman antara 25 dan 30 m. Kedalaman pengerukan minimal biasanya ditentukan oleh draft
ponton.
3.2. Methode Kerja Kapal

Cutter Suction Dredger (CSD) adalah struktur yang efisien untuk pengerukan yang tepat
di tanah yang keras dan air dangkal. Biasanya disimpan pada posisi dengan tiang spud dan
pengerukan dilakukan oleh kepala cutter yang berputar pada akhir tangga berengsel yang
diturunkan ke dasar laut. Sistem kaki spud Cutter Suction Dredger (CSD) mampu menahan
cutter secara sederhana dalam pengerukan, bahkan dalam tanah yang keras.

3.3.Desain
Ketika Pada saat merancang kapal keruk hisap harus memperhatikan parameter-parameter antara
lain yaitu :
1. Kapasitas produksi
2. Suction kedalaman
3. Kondisi kerja terhadap efek ukuran dredger
4. Jenis tanah
5. Jarak transportasi

Gambar 3.1. General Arrangement kapal keruk

3.4.Perhitungan Sistem Hidrolik


Dalam perhitungan dan desain hidrolik harus memperhatikan parameter parameter sebagai
berikut:
a. Tekanan pada tabung silinder hidrolik atau pipa
b. Temperatur
c. Maksimal aliran yang dicapai
d. Gaya dorong yang dibutuhkan pada aktuator

e. Heat-heat yang diperhitungkan


f. Daya pompa

Gambar 3.2 Sistem Hidrolik Kapal Keruk

Anda mungkin juga menyukai