1. Terminal Cargo
2. Terminal Peti Kemas
3. Terminal Curah
4. Terminal Penumpang Laut dan Penyebrangan
5. Terminal Penyebrangan
6. Pangkalan Pendaratan Ikan
7. Dok
1. Terminal Cargo (Barang Potongan)
Intrance Masuk
Gudang Laut dan Apron Darat
Layout terminal cargo dan prasarana pendukungnya dapat dilihat pada
Gambar 1.
1 1
11
14 2 4 2
13
3 3
12
4 5 8 6 7
10
Crane
Fork lift
Dermaga
Fork lift
Gudang Darat
Fork lift + truk Fork lift + truk
Intrance
Jalan Akses
TRANSPORTASI DARAT
Jalan Akses
Gudang Darat
Fork lift
Apron Darat
Gudang Laut
Fork lift
Fork lift
Dermaga
Crane
KAPAL
1 1
13
14
2
15
16 3
6
4 5 8 9 10
7
11
12
Pengiriman barang dengan menggunakan peti kemas dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. FCL (full container load)
2. LCL (less than container load)
Ada beberapa jenis peti kemas yang tergantung pada tipe muatan yang diangkut, yaitu
antara lain :
1. Dry cargo container
Digunakan untuk mengangkut barang potongan kering dan tidak memerlukan
perlakuan kusus.
2. Reefe container
Digunakan untuk mengangkut barang yang dikapalkan dalam keadaan dingin atau
beku seperti daging/ikan segar, udang dan komoditi lainnya yang memerlukan
pendinginan selama pengapalan.
Proses bongkar pada terminal peti kemas dapat dilihat pada bagan alir pada
Gambar 5. sedangkan proses muat pada terminal peti kemas dapat dilihat
pada bagan alir pada Gambar 6.
KAPAL
Gantry Crane
Dermaga
Side loader
Side loader Side loader
Marshaling yard
Transtainer
CFS Side loader Side loader Container yard
Truk Trailer Transtainer
Intrance
Trailer/truk
Jalan Akses
TRANSPORTASI DARAT
Jalan Akses
Trailer/truk
Truk Trailer
Intrance
Transtainer
CFS Side loader Side loader Container yard
Side loader Side loader Transtainer
Marshaling yard
Side loader
Dermaga
Gantry Crane
KAPAL
Parkir
Kapal Tunda
Proses Bongkar Batu Bara
Layout terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga type wharf
dapat dilihat pada Gambar 7.
Crane
Lapangan Penumpukan
Loader
Apron darat
Dump truk
Intrance
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Dump truk
TAMBANG
Dump truk
TRANSPORTASI DARAT
Jalan akses
Intrance
Dump truk
Apron darat
Buldoser
Loader
Lapangan Penumpukan
Crane
KAPAL
Gambar 10. Layout Terminal Curah Padat Hasil Tambang dengan Dermaga Type Jetty
Prasarana terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga type jetty
antara lain :
1. Dermaga
2. Crane
3. Box
4. Bolt Conveyor / Jembatan
5. Lapangan Penumpukan
6. Apron Darat
7. Kantor
8. Parkir
9. Gardu Jaga
10. Intrance
11. Jalan Akses
12. Suplai Listrik
Sarana terminal curah padat hasil tambang dengan
dermaga type jetty antara lain :
1. Crane
2. Backhoe (di kapal)
3. Dozer
4. Loader (bongkar)
5. Dump Truck / Belt Conveyor
Proses bongkar pada terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga
type jetty disajikan dalam bagan alir pada Gambar 11.
Gambar 11. Proses Bongkar pada Terminal Curah Padat Hasil Tambang
dengan dermaga type jetty (di lokasi pembangkit)
Layout terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga type jetty
(kegiatan muat) dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Layout Terminal Curah Padat Hasil Tambang dengan dermaga type jetty
(kegiatan muat)
Prasarana terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga type jetty
(kegiatan muat) antara lain :
1. Dermaga
2. Talang
3. Bolt Conveyor / Jembatan
4. Box
5. Lapangan Penumpukan
6. Apron Darat
7. Kantor
8. Parkir
9. Gardu Jaga
10. Intrance
11. Jalan Akses
12. Suplai Listrik
Sarana terminal curah padat hasil tambang dengan
dermaga type jetty (kegiatan muat) antara lain :
1. Backhoe (di kapal)
2. Dozer
3. Loader
4. Dump Truck
Proses muat pada terminal curah padat hasil tambang dengan dermaga type
jetty disajikan dalam bagan alir pada Gambar 13.
Gambar 13. Proses Muat pada Terminal Curah Padat Hasil Tambang
dengan Dermaga Type Jetty (di lokasi tambang)
3.4 Terminal Curah Padat Hasil Pertanian
Potongan 3
Crane
Silo
Pabrik
Talang peluncur
(gravitasi)
Apron darat
Truk
Intrance
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Gambar 15. Proses Bongkar pada Terminal Curah Padat Hasil Pertanian
3.5. Terminal Curah Cair Didalam Pelabuhan
11
1 6
10
11
7 9
10
Gambar 19. Proses Bongkar pada Terminal Curah Cair di Lepas Pantai
4. Terminal Penumpang Laut dan Penyebrangan
Intrance
Parkir dan Embarkasi Kendaraan
Kapal Feri dan Terminal Penumpang
Kapal Penumpang Laut dan Gudang Cargo
Kapal Penumpang Laut
Kapal Feri dan Penumpang Laut
Kapal Feri sedang embarkasi
Parkir
PKL dan Parkir
Layout terminal penumpang laut dan penyebrangan dapat dilihat pada
Gambar 20.
Lt. 2 20
Tangga
Dermaga
Gate
Area parkir
Kendaraan pribadi
Intrance
Shelter
Dermaga
Kendaraan umum
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Jembatan
Dermaga
Proses
Gate
Intrance
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Kendaraan umum
Jalan akses
Shelter
Kendaraan pribadi
Intrance
Hall utama
Gate
Gate
Dermaga
Tangga
KAPAL
Jalan akses
Intrance
Area parkir
Gate
Proses administrasi
Dermaga
Jembatan
KAPAL
Intrance Terminal
Dermaga Kapal Feri untuk Kendaraan dan Penumpang (tampak dari darat)
Dermaga Kapal Feri untuk Kendaraan dan Penumpang serta Breakwater
(tampak dari laut)
Kapal Keruk
Kapal Cepat
Jembatan ke Dermaga Kapal Cepat
Kantor, Fasilitas Umum, dan Parkir
Jembatan ke Penyebrangan Kapal Feri
Layout terminal penyebrangan dapat dilihat pada Gambar 25.
Kendaraan umum
Jalan akses
Shelter
Kendaraan pribadi
Intrance
Area parkir
Loket
Dermaga
Jembatan
KAPAL
Jembatan
Dermaga
Gate debarkasi
Area parkir
Kendaraan pribadi
Intrance
Shelter
Kendaraan umum
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
5A
Dermaga
Area parkir
Apron Darat
Truk
Intrance
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Kedalaman alur = (D + W) m
Elv. dasar alur = LWL – (D + W) m
6.2 . Pangkalan Pendaratan Ikan di Tepi Laut
Layout pangkalan pendaratan ikan di tepi laut dapat dilihat pada
Gambar 31.
6 6
Elv1 = LWL – (D + w)
L = (Elv2 – Elv1) m
Proses bongkar pada pangkalan pendaratan ikan di tepi laut dapat dilihat
dalam bagan alir pada Gambar 32.
PERAHU
Dermaga
Jembatan
Area
Apronparkir
Darat
Intrance
Jalan akses
TRANSPORTASI DARAT
Gambar 32. Proses Bongkar pada Pangkalan Pendaratan Ikan di Tepi Laut
7. Dok
Dok adalah tempat untuk pembuatan dan perbaikan
kapal. Jenis-jenis dok antara lain:
1. Graaving dock (dok gali)
2. Shipway (dok darat)
3. Dok terapung
7.1. Graaving Dock
Graaving Dock biasanya digunakan untuk pembuatan atau perbaikan
papal-kapal besar. Layout graaving dock dapat dilihat pada Gambar 33.
Proses keluar:
1. Valve dibuka sampai muka air di ruang dok setinggi
muka air laut
2. Gate dibuka
3. Kapal keluar