N
C
O
N
TR
O
LL
ED
D
O
C
U
M
EN
T
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 2 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
Dokumen ini merupakan milik PT. Baramutiara Prima yang dikendalikan. Informasi yang ada di
dalam dokumen ini, seluruhnya atau sebagian, tidak boleh disebarluaskan tanpa ijin terlebih dahulu
dari PT. Baramutiara Prima.
DAFTAR ISI
T
No Keterangan Halaman
EN
1 Tujuan 3
2 Ruang Lingkup 3
M
3 Definisi 3
4 Prosedur dan Tanggung Jawab
U 5
C
5 Referensi 8
O
6 Lampiran 8
D
ED
LL
O
TR
N
O
C
N
U
DASAR
REV NO. TANGGAL URAIAN PERUBAHAN
PERUBAHAN
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 3 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
1. TUJUAN
a. Sebagai arahan dan petunjuk dalam menjalankan tahapan dan mengendalikan proses kegiatan
di pit ROM stockpile mulai dari penerimaan dan penumpukan batubara, perapihan tumpukan,
sampling batubara, dan pengangkutan batubara ke pelabuhan sesuai standar.
b. Mengatur dan mengendalikan batubara di pit ROM stockpile agar memiliki lifetime yang
optimum sehingga mencegah akibat hilangnya volume batubara yang dikarenakan oleh
terjadinya swabakar atau pengelolaan pit ROM stockpile yang tidak baik.
T
EN
c. Mencegah dan/atau menghilangkan kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan selama
melakukan kegiatan di pit ROM stockpile.
M
U
C
O
2. RUANG LINGKUP
D
Prosedur ini berlaku untuk karyawan PT Baramutiara Prima (BMP) dan mitra kerja yang sedang
ED
3. DEFINISI
N
O
a. Blending Batubara adalah kegiatan mencampur batubara yang satu dengan batubara yang lain
C
secara homogen, agar mendapatkan nilai kualitas atau spesifikasi produk tertentu.
N
b. Body Safety Harness (Safety Harness) adalah perangkat keselamatan kerja yang dipakai oleh
U
orang yang sedang bekerja di ketinggian untuk membantu mengurangi resiko cedera jika
jatuh.
c. Civil and Projects (CIV) adalah divisi yang bertugas merencanakan, membangun dan
memelihara bangunan dan fasilitas infrastruktur lainnya untuk mendukung operasional
penambangan.
d. Coal Spontaneous Combustion atau Swabakar Batubara adalah proses terjadinya kenaikan
temperatur material batubara yang mengakibatkan batubara terbakar sendirinya.
e. Fine Coal adalah ukuran butir batubara yang kurang dari 5 cm dan berpotensi menjadi debu
yang dapat berakibat coal losses (kehilangan volume batubara).
f. First In First Out (FIFO) adalah sebuah siklus atau proses yang mana batubara yang
terdahulu/pertama masuk dan ditumpuk harus dikeluarkan dan diangkut terlebih dahulu. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari penurunan kualitas dan tingkat pemanasan pada batubara.
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 4 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
g. Forecast adalah prakiraan, rencana, atau estimasi yang akan digunakan sebagai acuan.
h. Geology and Exploration (GEX) adalah divisi yang mempunyai tugas mencari dan
mengevaluasi sumberdaya dan cadangan batubara. Divisi ini terdiri dari seksi Exploration dan
Coal Quality Control.
i. Loading Point adalah suatu luasan area dalam wilayah pertambangan yang menjadi
lokasi/konsentrasi pembongkaran dan pemuatan bahan galian mineral/batubara.
j. Mining Operation (MO) adalah divisi yang bertugas melakukan kegiatan pengupasan tanah
T
EN
penutup dan penambangan batubara. Mining Operation terdiri dari seksi Mine Planning,
Production, Survey dan Safety Health and Environmental.
M
k. Mining Services (MS) adalah divisi yang mempunyai tugas inti untuk mendukung kegiatan
U
C
penambangan di luar area pit. Mining Services terdiri dari seksi Coal Hauling dan Road
O
Maintenance.
D
l. Parting adalah lapisan batuan antara dan bersifat pengotor yang terdapat di dalam lapisan
ED
batubara. Lapisan pengotor berupa batuan bukan batubara dengan ketebalan tipis.
LL
m. Pit adalah area yang telah ditentukan di mana penambangan batubara berlangsung.
O
n. Port Stockpile adalah tempat penimbunan akhir batubara, sebelum diangkut ke kapal, yang
TR
telah dipisahkan sesuai jenis produk atau kualitasnya yang berada di pelabuhan. Lokasi ini
N
O
o. Produk Batubara adalah klasifikasi batubara yang siap dijual berdasarkan kadar kualitasnya,
N
dalam hal ini kandungan sulfur total. Produk batubara BMP dibagi menjadi low sulphur (LS)
U
u. Shelter adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat istirahat dan berlindung dari cuaca
panas dan hujan. Bangunan ini dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
v. Tangga Penerpalan adalah alat bantu berbentuk tangga yang khusus dipergunakan oleh
petugas untuk melakukan penerpalan pada dump truck (DT) yang bermuatan batubara.
T
EN
Deskripsi Penanggung Jawab
M
U
4.1 Perlengkapan dan Peralatan
C
a. Alat perlengkapan diri (APD). Seluruh karyawan
O
b. Alat berat angkut (dump truck/DT) sesuai spesifikasi daya angkut, MO, MS
D
ED
commissioning.
N
O
T
EN
g. Mematikan titik api bila terjadi indikasi swabakar pada tumpukan MO
batubara dan memisahkannya dari tumpukan lain.
M
U
h. Mengaktifkan lighting plant pada saat cuaca gelap atau malam hari. MO
C
O
4.3 Kontrol Kualitas Batubara
D
ED
sampling.
O
T
EN
sistem drainasenya yang berada di luar pit dan ROM.
M
4.5 Pemantauan
U
a. Pengukuran kualitas limpasan air (tingkat keasaman, sedimentasi, MO
C
O
kejernihan) akibat aktifitas di pit ROM stockpile.
D
d. Memonitor kualitas batubara yang masuk dan keluar dari pit ROM GEX
O
stockpile.
TR
setiap bulan.
C
N
U
4.6 Larangan
a. Perbaikan alat berat tidak boleh dilakukan di dalam pit ROM MO
stockpile, kecuali dalam kondisi darurat.
b. DT coal hauling tidak boleh parkir di dalam dan sekitar pit ROM MS
stockpile.
c. Tidak boleh merokok dan membuang sampah di dalam pit ROM Seluruh karyawan
stockpile.
d. Tidak boleh melepas APD selama berada di dalam wilayah Seluruh karyawan
penambangan BMP.
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 8 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
5. REFERENSI
a. G-005 SOP Sampling Batubara ROM & Stockpile
b. O-003 SOP Pengelolaan Air Limpasan
c. O-011 SOP Management Stockpile
d. O-012 SOP Pembuatan dan Pemeliharaan Jalan Angkut
e. O-013 SOP Parkir Yang Aman
f. O-015 SOP Pengawasan dan Perawatan Kolam Pengendapan
T
EN
g. O-043 SOP Coal Quality Control
h. O-045 SOP Coal Spocombustion
M
i. O-050 SOP Penggalian Batubara
U
j. O-053 SOP Kontaminasi Dilusi
C
O
k. S-015 SOP Bekerja di Ketinggian
D
ED
LL
6. LAMPIRAN
O
a. Diagram Alir
TR
Diagram Alir
T
EN
M
U
C
O
D
ED
LL
O
TR
N
O
C
N
U
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 10 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
T
EN
M
U
C
O
D
ED
LL
O
TR
N
O
C
N
U
No Dok : G-006
STANDAR OPERASIONAL Revisi :
Tgl Efektif :
PROSEDUR Halaman : 11 dari 11
PT. BARAMUTIARA PRIMA Distribusi : Departemen terkait
T
EN
M
U
C
O
D
ED
LL
O
TR
N
O
C
N
U
No Form :
FORM
Revisi / Tgl. : 0/-
CHECKLIST INSPEKSI TERENCANA Tgl Efektif :
ROM / STOCKPILE Halaman : 1 Dari 3
T
KONDISI
EN
NO ITEM YANG DIINSPEKSI KET
Y N NA
M
I JALAN MASUK ( Access Road )
U
1. Jalan lebar tiga kali lebar unit
C
O
2. Jalan rata tidak berlubang dan batu besar
D
5. Terdapat penjagaan/security
O
penumpukan
U
IV PENERANGAN
17. Lampu penerangan mencukupi untuk semua area (loading point
& dumping area)
18. Lampu penerangan berada pada tempat yang aman dan
terlindungi
19. Jaringan lampu hidup semua dan tiang dalam kondisi baik
V ALAT BERAT BEROPERASI
20. Semua unit dalam keadaan baik dan bersih
21. Terdapat kebocoran oli, solar, limbah B3, dll
22. Tersedia APAR di tiap unit
T
EN
23. Operator memiliki SIMPER yang sesuai (random sampling)
M
VI GENERAL ISSUE
U
24. Pengendalian debu : debu terkendali, terdapat kegiatanC
penyiraman
O
25. Terdapat gumpalan debu yang terlihat di sekitar Rom/Stockpile
D
D
Rom/Stockpile
O
area tersebut
N
U
TEAM INSPEKSI :
NO NAMA PERUSAHAAN/JABATAN TANDA TANGAN
T
EN
M
U
C
O
D
E D
LL
O
TR
N
O
C
N
U
Jabatan: Jabatan:
Catatan:
Y = Kondisi Bagus N = Kondisi Kurang, perlu tindakan NA: Fasilitas Belum/Tidak Ada